"Sya pegangan" diiringi dengan tawa kecil rey dan putri yang sedang menggoda ku
(Uuuh kalo bukan temen juga ya, awas aja besok ya lu pada gua gibeng satu satu lu) batin ku kesal.
Motor bagas sudah mulai beranjak keluar dari kampus. Aku hanya melihat kanan kiri saat dalam perjalanan dan akhirnya kita berdua sampai di depan kos ku. Aku membuka helm ku dan memberikannya pada bagas
"Makasih ya gas" sambilnmemberikan helm yang ku pakai pada bagas
"Sama sama, inget habis ini minum obat loh" kata bagas mengingatkan
"Iya santen kara"
"Jangan begadang nonton drakor mulu lu"
"Iya iya senja"
"Oh iya jangan lupa makan nasi makan mie mulu lu makanya gampang sakit nanti gue nggak punya saingan beasiswa lagi nih kalo lu sakit melulu"
"Iya iya bagaskara ih bawel banget lu kaya emak emak"
"Biarin, yaudah aku pulang ya"
Saat aku beranjak masuk ke dalam kos bagas memanggil ku lagi dia berhenti sejenak dan menanyakan sesuatu pada ku
"Sya.."
"Emmm.. apalagi"
"Kok kamu tau arti nama ku senja"
"Oohhh soalnya unik loh jadi aku cati di google, gimana bener nggak?"
"Bener sih... yaudah gih sana istirahat"
"Oke bay gas thanks"
"Bisa kedalam sendiri nggak, mau di bantu"
"Kos cewek brodi, lu mau di panggilin pak RT lu"
"Hahaha...nggak lah gewla, yaudah bay hati hati"
Bagas melambaikan tangannya sambil menunggu ku masuk ke gerbang ke 3 lalu dia pergi. Aku menyimpan tas ku dan melempar tubuh ku di atas kasur, tanpa mengganti pakaian ku yang sudah ku kenakan dari kampus aku memegang kepala ku karena masih sangat sakit. Aku meraih kotak obat ku dan mengambil segelas air.
Setelah minum obat aku melanjutkan istirahat ku berharap sakit di kepala ku segera membaik. Aku memikirkan sejenak sikap bagas yang berubah drastis.
"Bukannya tu anak NO banget ya sama gue, cuek banget loh dia biasanya, kok berubah gitu ya tiba tiba"
Gumam ku dengan suara pelan, tapi aku melupakannya saja dan melanjutkan istirahat ku. Samar samar aku mendengar ada orang yang menyalakan lampu ku dan menggoyang goyangkan tubuh ku.
"sya bangun sya, syaaaaa"
Aku mendengar suara mita teman kos ku yang kamarnya ada di lantai atas membangunkanku dan menguncang guncang tubuh ku. Sambil terus memanggil manggil nama ku.
"eemmm... Kenapa mit"
"beli makan yuk, kau kenapa sya pucat kali"
"sakit banget kepala aku mit, aku nggak pergi dulu deh"
"kau sakit, mau beli obat nggak aku beliin, aku pergi sama si juli nih"
"aku masih ada obat kok"
"mau nitip makan nggak"
"nggak deh, takut nggak kemakan soalnya mata ku berat banget mau di bukanya"
"yaudah deh, beneran nih, nanti kalau lapar minta nasi di juli aja yah aku punya telur kalo kamu lapar nanti malem ya oke"
"iya iya, udah sana keburu malem loh"
"oke kalo ada apa apa telfon yah"
"iyyaaaaah.."
Mita pun pergi keluar dari kamar ku, aku kembali melanjutkan istirahat ku aku sudah tidak tau itu pukul berapa, mata ku sudah berat dan kepala ku masih sakit sekali. Aku menacari bantal guling dan selimut ku dan aku melanjutkan istirahat ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments