*Episode 16

Begitulah Jesika terus mencoba untuk dekat dengan Jonathan. Sekarang, sudah satu minggu dia belajar berbaur dengan kehidupan barunya.

Kehidupannya yang baru tidak cukup buruk dari yang sebelumnya. Di sini, meski dia dianggap sama oleh sebagian pelayan, tapi tetap saja, dia masih dihormati. Dia masih dianggap tinggi oleh sebagian pelayan yang lainnya.

"Dia itu dinikahkan hanya untuk dijadikan pembantu bagi tuan muda. Lalu, kenapa kita harus menghormati dia?" Salah satu pelayan yang tidak suka Jesi berucap lantang saat melihat Jesika dari kejauhan.

"Tapi tetap saja, dia itu nona di sini, kan? Dia tetap istri tuan muda. Jadi, kita wajib menghormati dia."

"Yah, aku dengar, dia perempuan yang dipilih secara langsung oleh tuan besar. Jangan cari masalah dengannya atau kamu akan berurusan dengan tuan besar," ucap yang lainnya pula.

"Tapi, aku dengar, Nyonya kita tidak suka dia. Dia itu hanya anak angkat yang tidak tahu siapa latar bekang orang tua juga apa kedudukannya. Dia tidak cocok dengan tuan muda kita yang punya nama besar. Meski tuan muda kita sakit, tapi tetap saja, dia anak keluarga Wijaya yang terpandang. Satu-satunya pewaris keluarga ini."

"Tapi apa kamu tahu? Dia itu bisa sangat akrab dengan tuan muda hanya dalam hitungan jam. Kita yang sudah bekerja di sini selama bertahun-tahun saja masih tidak bisa berhadapan langsung dengan tuan muda."

Begitulah, obrolan demi obrolan antara dua kubu yang sama-sama membicarakan Jesi hampir setiap hari sejak kedatangan Jesi di rumah ini. Jesi tahu, tapi dia tidak ingin ambil pusing. Karena apa yang telah dia lalui, sudah membuatnya pintar untuk menutup telinga dan berpura-pura tidak mendengar apa yang orang lain bicarakan tentang dia.

Satu minggu bersama dengan Jonathan, Jesi sedikit merasakan kehangatan. Dan, bersama dengan Jonathan kini adalah kebahagiaan tersendiri baginya. Meskipun, pria itu masih tetap tidak bicara sepatah katapun pada Jesi selama mereka bersama. Tapi Jesi merasa bahagia akan apa yang dia lalui selama satu minggu terakhir ini.

"Jona. Apa kamu ingin keluar sekarang?" tanya Jesi berusaha untuk mengubah suasana mereka. Dia ingin Jona menikmati suasana hangat dan hembusan angin di luar ruangan.

Tapi, Jona langsung menggelengkan kepalanya. Tanda dia tidak ingin melakukan apa yang Jesi katakan.

"Kamu tidak mau? Baiklah, aku tidak akan memaksa. Kita akan berada di dalam kamar saja sekarang."

"Mm ... tapi apa kamu tidak merasa bosan dengan ruangan ini? Tidak melakukan apapun selain duduk melihat ke arah luar dari jendela kamarmu ini?"

"Oh, aku tahu. Bagaimana jika kita nonton vidio saja lewat ponselku? Karena di kamar ini tidak ada televisi, maka kita hanya bisa nonton vidio lewat ponsel saja."

"Tunggu ya," ucap Jesi sambil merogoh saku celana untuk mengeluarkan ponsel usang yang selalu dia bawa ke manapun dia pergi.

Jesika pun langsung mengutak atik ponsel usang tersebut dengan lincah. Saat dia membuka aplikasi, langsung muncul berita tentang kelahiran anak pertama dari pasangan terkenal pewaris terkaya di kota tersebut.

Reaksi yang Jona berikan sungguh luar biasa. Saat mendengar berita itu, dia langsung meraih ponsel yang ada di tangan Jesi dengan cepat.

Tentu saja Jesi sangat terkejut karena ulah Jona barusan. Dengan mata melebar, Jesi menatap Jona sambil memanggil nama pria itu dengan nada sedikit tinggi.

"Jona!"

"Tidak! Mereka berbahagia sejak awal hingga sekarang. Mereka terus tersenyum tanpa memikirkan aku sedikitpun. Mereka tertawa di atas penderitaan ku. Tidaaak ...!"

Pletak! Bunyi ponsel usang Jesi yang Jona banting dengan keras. Gawai usang itupun berserakan di atas lantai dengan kaca yang terpisah dari badannya.

"Tidak! Kalian bahagia tanpa aku! Kalian terus bahagia tanpa sedikitpun memikirkan aku. Jangankan datang untuk menemui ku, menanyakan kabarku saja tidak. Kalian kejam! Sangat kejam!"

"Jona! Apa yang kamu katakan!?"

Prak! Bukannya menjawab pertanyaan Jesika, Jona malah memukul cermin kaca yang ada di dekatnya mengunakan tangan.

"Kalian kejam ...!" Jona kembali berteriak dengan keras.

"Jona! Kuasai dirimu!" Jesika berusaha menenangkan Jonathan yang kini tak ubah banteng besar yang tengah menggila.

"Minggir! Siapa kamu beraninya memerintah aku, hah!" Jona berucap sambil mendorong tubuh mungil Jesi sehingga tubuh itu kehilangan kendali dan terjatuh ke lantai.

"Auh." Jesika mengeluh karena pantatnya terhempas dengan sangat keras ke lantai.

Sementara Jesi sedang menahan sakit. Jona tidak menghiraukan keadaan Jesi. Dia malah sibuk dengan urusannya.

Jonathan langsung mengambil serpihan cermin kaca yang pecah. Lalu, tanpa menunggu aba-aba lagi, setelah cermin ada di tangannya, Jona langsung menggoreskan cermin tersebut pada pergelangan tangan dengan kuat.

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀𝐑𝐚𝐧 ℘ṧ㊍㊍👏

𝐀⃝🥀𝐑𝐚𝐧 ℘ṧ㊍㊍👏

pasti yg di maksud dlam berita tersebut adlah Kekasih dan sahabat yg telah mengkhianati Jona, 😌

2023-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!