*Episode 7

Pintu kamar terbuka. Dari pintu tersebut muncul Jaka yang sedang memasang mimik wajah tidak enak dilihat.

"Kak Jaka."

"Apa yang mama katakan padamu tadi?" tanya Jaka dengan cepat tanpa basa basi lagi.

Jesika langsung membalas tatapan Jaka dengan tatapan yang sama. Anak mata mereka beradu pandang saat ini.

"Mama ... mama ... dia ingin ... aku .... "

"Kenapa harus menjawab dengan kalimat yang terbata-bata, Jesika? Apa yang kamu takutkan, hm?"

"Kaka sudah tahu apa yang mama katakan padaku, bukan? Jadi, kenapa harus bertanya lagi?" Kini, Jesika berucap lancar dan terdengar sangat tegas.

"Iya. Aku memang sudah tahu apa yang akan mama bicarakan dengan kamu. Itu pasti soal pernikahan dengan pria gila itu. Iya, kan?"

"Tapi, bukan itu pokok permasalahannya. Aku datang ke sini hanya ingin tahu, apa kamu setuju atau tidak dengan permintaan mama. Semoga kamu tidak mengecewakan hati kakak angkat mu ini, Jesi."

Dengan tatapan lekat, Jesi menatap wajah Jaka. Dia tidak mampu menjawab apa yang Jaka tanyakan. Karena sesungguhnya, jawaban itu memang akab membuat hati Jaka sedih.

"Kak Jaka. Aku lupa mematikan kran air hangat tadi. Pembicaraan kita, sambung nanti saja," ucap Jesi sambil beranjak ingin meninggalkan Jaka.

Namun, dengan cepat Jaka menahan tangan adik angkatnya itu. "Tunggu! Kaka tahu kamu hanya beralasan saja. Kaka tidak terima alasan itu, Jesika."

"Aku tidak beralasan, kak. Itu benar. Airnya mungkin sudah tumpah. Aku harus pergi sekarang."

Ucapan itu itu tidak membuat Jaka melepaskan tangan Jesi. Dia tetap menahan tangan itu sampai si pemilik tangan tidak bisa beranjak.

"Kak Jaka."

"Tidak perlu berbohong hanya untuk menghindar dari kakakmu ini, Jesika. Kaka tahu siapa kamu. Karena sejak kecil, kita sudah bersama."

"Kamu juga tidak perlu menjawab pertanyaan kakak. Karena kakak sudah tahu apa jawabannya."

Keduanya sama-sama terdiam dengan mata yang saling tatap. Lalu, perlahan tangan yang Jaka genggam terlepas dengan sendirinya.

"Entah kapan baru kamu bisa menuruti apa yang kakak katakan, Jesi. Sejak kecil, hingga dewasa seperti sekarang, kamu sama saja. Tidak pernah sekalipun kamu mau menuruti apa yang kakak katakan. Kamu bikin kakak sangat kecewa padamu."

Selesai berucap, Jaka langsung beranjak meninggalkan Jesika. Kepergian Jaka itu cukup membuat hati Jesika merasa sedih. Karena memang, dia selalu saja mengabaikan apa yang kakak angkatnya itu katakan. Yang dia utamakan hanyalah ucapan mama angkatnya.

Jesika tidak berniat mengejar Jaka. Dia malah menutup pintu kamar rapat-rapat. Lalu, menyandarkan diri di daun pintu. Buliran bening pun jatuh dengan perlahan.

'Maafkan aku, kak Jaka. Aku selalu mengecewakan hatimu sejak kecil hingga dewasa seperti saat ini. Aku melakukan semua ini demi papa. Demi kamu juga. Karena hanya kalian yang selalu baik padaku. Maka dari itu, aku tidak ingin kalian dapat masalah hanya karena aku. Sudah cukup aku buat kalian terbebani hanya karena ingin membela aku. Jadi, selagi aku bisa, maka aku tidak akan menambah beban buat kalian.'

Jesika berkata dalam hati sambil menutup matanya. Dia sangat ingin melupakan semua kenangan pahit yang selama ini dia lalui. Tapi sayang, semua itu seakan melekat tanpa bisa dia hilangkan walau sedikitpun.

.....

Malam harinya, keluarga Emily makan seperti biasa. Namun, baru juga makan beberapa sendok nasi, Jaka mulai angkat bicara. Memecah keheningan makan malam mereka.

"Aku ingin bicara dengan mama sekarang." Jaka berucap cepat dengan nada sedikit tinggi dan terdengar agak kesal.

Emily yang mendengar ucapan itu, tidak menanggapi dengan wajah kaget. Dia malah memasang wajah datar seperti tidak terjadi apa-apa saat ini.

"Mau bicara apa? Katakan saja!" ucap Emily masih sibuk dengan kegiatan makannya.

"Ini soal perjodohan antara Jesika dengan pria gila pewaris Wijaya grup yang mama banggakan itu."

Sontak, tangan Emily yang sedang memegang sendok langsung tertahan. Mulutnya yang saat ini mengunyah makanan pun berubah menjadi terdiam.

"Mama bisa gak sih? Jangan paksa Jesika lagi? Sudah cukup dia selama ini melakukan apa yang mama inginkan. Dia sudah banyak membalas jasa buat keluarga kita. Jadi tolong, jangan korbankan dia untuk sesuatu yang tidak benar, Ma."

"Jaka! Tahu apa kamu tentang semua itu, hah! Jangan pernah campuri urusan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kamu. Jangan bikin mama marah, Jaka!"

"Tidak bisa, Ma. Kali ini aku tidak bisa tinggal diam. Aku .... "

"Cukup! Aku bilang jangan campuri urusan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kamu! Kenapa kamu tidak mengerti juga, hah?"

"Iya nih, Ma. Kak Jaka itu memang tidak ada ada segan-segan nya sama mama. Gak ada sopan santun sedikitpun sama mama sendiri," ucap Mila berusaha menambah keruh suasana.

Terpopuler

Comments

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

palingan si mulut kompor ini Bakalan kena hukuman di mana mulutnya akan mengeluarkan nanah dan gak bisa bicara lagi karena tenggorokannya akan digerogoti oleh belatung .

2024-01-28

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

serba salah,kalau menentang mama angkatnya dia juga durhaka meski hanya mama angkat sekalipun itu tetaplah walinya

2023-02-24

0

🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀му𒈒⃟ʟʙᴄ𝐙⃝🦜ˢ⍣⃟ₛ

🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀му𒈒⃟ʟʙᴄ𝐙⃝🦜ˢ⍣⃟ₛ

heleh si kang kompor 😏😏

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!