Saat Malam Di Hutan

"Pak Kades, ini ada apa? Kenapa mereka pada kumpul disini?" tanya Josh setelah mereka menghampiri pemimpin desa tersebut.

"Ada warga yang hilang lagi dari desa ini."

"Warga yang hilang?"

Josh dan Mike saling tatap. Wajah mereka terlihat sangat terkejut. Dari kata yang diucapkan Pak Kades, mungkin ini bukan kejadian yang pertama kalinya. Josh dan Mike tentu merasa penasaran apa sebenarnya yang terjadi di desa ini. Mereka ingin bertanya lebih, tapi Pak kades terlihat sedang menenangkan warga dan menasehati mereka menggunakan bahasa daerah setempat. Dua bule yang tidak mengerti Pembicaraan Pak kades, memilih diam dan memperhatikan saja.

Saat mata Josh sedang mengedar, matanya menangkap sosok yang menurutnya mencurigakan. Pakaian sosok itu berbeda dari penduduk kebanyakan. Dia memakai hodie hitam dan nampak sedang mencari sesuatu. Sosok itu seperti menyadari kalau dirinya sedang diperhatikan. Dia memandang balik ke arah Josh dan tak lama setelah itu dia mundur dan menghilang dalam kegelapan.

Josh sedikit menaruh curiga pada orang tadi. Josh pun kembali menyimak Pak kades yang sedang menangkan warga. Entah apa yang dikatakan Pak Kades, setelah dia selesai berbicara, para warga berangsur angsur membubarkan diri.

"Apa hal ini sudah sering terjadi, Pak kades?" tanya Mike begitu suasana mulai sepi dan Pak kades duduk di atas papan kayu teras rumahnya.

"Ini adalah yang kedua kalinya terjadi di sini. Yang pertama sekitar tiga bulan yang lalu," balas Pak Rt dengan tatapan menerawang.

"Tiga bulan yang lalu? Siapa yang hilang?"

"wanita, sejak adanya kabar berlian bulan biru berada di kampung ini. Desa ini seperti hilang rasa nyamannya. Apa lagi kabar yang simpang siur membuat warga semakin bingung. Mungkin hilangnya dua warga desa ini untuk memancing orang yang telah menemukan berlian itu."

Dengan kening berkerut, kedua bule itu saling pandang kembali. Tentu saja selain rasa terkejut, mereka tertarik dengan kasus hilangnya warga. Begitu pembicaraan selesai, kedua bule itu kembali pulang ke tempat tinggalnya.

"Sepertinya kabar keberadaan berlian itu sudah menyebar luas. Aku yakin teror orang hilang ini ada hubungannya dengan berlian biru," ucap Mike begitu mereka sudah kembali.

"Bisa saja apa yang dikatakan Pak Kades benar, tapi aku tadi melihat seseorang yang sepertinya juga bukan warga ini," balas Josh.

"Kapan? Dimana?" tanya Mike terlihat terkejut mendengar apa yang dikatakan sahabatnya.

"Tadi saat penduduk berkerumun. Tapi orang itu pergi begitu tahu sedang diawasi olehku."

"Apa mungkin dia komplotannya?"

"Bisa jadi. Apa lebih baik kita selidiki?"

"Caranya?"

"Aku merasa dia menuju arah hutan. Bagaimana kalau kita selidiki?" Mike terdiam seperti menimbang keputusan.

Sementara itu, orang yang sedang dibicarakan dua bule, saat ini sedang menyusuri kegelapan dengan menggunakan senter sebagai penerang. Orang berhodie hitam itu berjalan memasuki hutan. Hingga tak lama setelahnya, orang itu nampak memasuki sebuah gubug.

"Astaga! Kamu kenapa lama sekali?" ternyata di dalam gubug itu sudah ada orang yang menunggunya. Orang itu nampak protes karena pria berhodie datang agak lama. "Sebelum dia sadar, sebaiknya kita cepat bawa pergi dia dari sini."

Pria itu mengalihkan pandangannya ke arah wanita yang tergolek lemah tak sadarkan diri. Tangan dan kakinya terikat dan mulutnya di tutupi lakban. "Apa kita nggak sebaiknya menunggu dulu. Aku rasa keadan di luar hutan belum aman. Tadi juga aku lihat para warga sedang berkumpul karena perbuatan kita."

"Harusnya tadi kamu nggak usah lihat kerumunan!" hardik pria yang menunggu. Wajahnya terlihat semakin kesal. " Kita bisa langsung pergi saja, mumpung warga sedang berkumpul. Bodoh!"

Pria berhodie hanya menyunggingkan senyum lebarnya. Dia lalu berjongkok meraih tubuh wanita yang tergolek tak berdaya. "Apa kamu yakin, dia yang menemukan Berlian milik si bos?"

"kalaupun dugaan kita salah, setidaknya wanita ini bisa dijadikan peringatan bagi yang menemukan berlian itu agar muncul."

"Benar juga. Ya udah, kamu siapkan motor."

Pria yang sedari tadi duduk, lantas bangkit dan menuruti perintah rekannya. Dia keluar gubug dan melangkah menuju sebuah semak semak dengan menggunakan senter. Tanpa pria itu sadari, cahaya senter yang menyala, menjadi pusat perhatian bagi dua pria yang sedang menyusuri tepian hutan. Dua pria itu langsung menyeringai, dan tanpa bersuara, keduahya mengendap mendekat ke arah senter yang menyala.

Saat pria pembawa senter itu sedang fokus mengeluarkan motornya dari semak semak. Tiba tiba matanya membelalak saat mulutnya ada yang membekapnya. Begitu dia ingin melawan, gerakan tubuhnya langsung dikunci dan dia dibenamkan kedalam semak semak hingga suaranya tak bisa keluar.

"Kamu kesana, Josh. Sepertinya di sana ada orang!" ucap Mike sembari menunjuk ke arah hutan dimana gubug itu berada. Josh pun mengendap menuju ke arah gubug. Saat Josh hendak masuk, pria berhodie juga keluar dari wajah mereka bertemu dan mereka saling terkejut.

"Kau!"

Bugh!

Josh langsung menghantamnya.

...@@@@@...

Terpopuler

Comments

Ani Tiara°°☆^☂⃝⃞⃟ᶜᶠ ♡~~

Ani Tiara°°☆^☂⃝⃞⃟ᶜᶠ ♡~~

Bakal dapet nilai plus nih Josh dan Mike. kalau berhasil membawa pulang wanita yg diculik.
Josh ketemu sama pria berhodie hitam. bugh .rasaik kena pukul.

2023-02-07

3

💐⃞⃝⃟⍣⃝🌺﷽ʂɛŋʝą﷽💠 ⃞⃝⃟⍣⃝♍꧂

💐⃞⃝⃟⍣⃝🌺﷽ʂɛŋʝą﷽💠 ⃞⃝⃟⍣⃝♍꧂

waduh, Josh, ternyata kamu mengenal mereka, siapa mereka Josh, aku jadi penasaran, siapa mereka, kenapa sampai Josh, mengenalinya. hhmmm.

2023-02-06

7

Calista

Calista

wah makin seru nih

2023-02-06

2

lihat semua
Episodes
1 Dua Pria Dalam Bahaya
2 Mendapat Pertolongan
3 Kampung Janda
4 Kehebohan Kaum Wanita
5 Kebaikan Warga
6 Siasat Untuk Bersembunyi
7 Ada Berlian?
8 Berlian Bulan Biru
9 Tiga Kubu
10 Rapat Penduduk
11 Keadaan Yang Memprihatinkan
12 Persaingan Para Janda
13 Kejutan Saat Malam
14 Saat Malam Di Hutan
15 Insiden Di Tengah Hutan
16 Para Janda Minta Di Jaga
17 Aksi Penculikan Lagi
18 Suruhan Mafia
19 Sebuah Penawaran
20 Rencana Dari Jauh
21 Permintaan Pak Kades
22 Mempertimbangkan
23 Wanita Rindu Belaian
24 Tawaran Dari Tetangga
25 Sebuah Informasi
26 Gagal Semuanya
27 Sebuah Informasi
28 Tamu Dari Luar Negeri
29 Tujuan Terselubung
30 Wanita Rindu Belaian
31 Sebuah Kode
32 Awal Mula Malam Panjang
33 Malam Panjang
34 Informasi Baru
35 Fakta Baru
36 Persiapan Bertugas
37 Teman Bermalam
38 Memanfaatkan Keadaan
39 Silakan, Raba Saja!
40 Tugas Pertama
41 Isi Hati Janda
42 Berbagi Cerita
43 Wanita Lokal Sangat Menggemaskan
44 Terpuaskan
45 Melihat Dari Lubang Kecil
46 Saling Mencurigai
47 Suasana Pagi
48 Keluar Dari Kampung
49 Tak Terduga
50 Teman Atau Musuh
51 Diantara Banyak Wanita
52 Teman Kesepian
53 Suara Mengejutkan
54 Penyusup Di Pondok Janda
55 Keadaan Mencekam
56 Kecurigaan Mike
57 Setelah Tragedi Penyusup
58 Saat Penyusup Disidang Warga
59 Ketangkap Basah
60 Tamu Pak Kades
61 Tamu Tak Terduga
62 Tamu Tak Diinginkan
63 Tugas Untuk Ken
64 Sedikit Bantuan
65 Ken Yang Menyebalkan
66 Sebuah Fakta
67 Cerita Dari Mike
68 Kampung Yang Menenangkan
69 Meresahkan
70 Masih Di Sekitar Kebun
71 Ken Ambil Bagian
72 Ken Ikut Berjaga
73 Ken Mulai Bertugas
74 Para Musuh
75 Numpang Sarapan
76 Isi Hati
77 Definisi Bahagia
78 Perdebatan Santai
79 Saat Pagi Menjelang Siang
80 Kejujuran Para Janda
81 Penolakan Tegas
82 Patah Hati Masal
83 nyamannya Pondok Janda
84 Di Dalam Hutan
85 Ada Yang Ngambek
86 Kebimbangan
87 Jadi Rebutan
88 Dalam Sepinya Malam
89 Bersama Dua Wanita
90 Jangan Rebutan!
91 Kemarahan Tuan Bule
92 Kedatangan Seseorang
93 Pergi Ke Kota
94 Tuan, Saya Malu
95 Menggalau
96 Mencari Tahu
97 Musuh Semakin dekat
98 Siasat
99 Ken Dan Red
100 Red Mulai Bertindak
101 Sikap Para Janda
102 Ada Mata Mata
103 Semakin Jelas
104 Tuan Bule Tersisih
105 Satu Rumah Beda Sikap
106 Pergi Ke Kebun
107 Menikmati Santapan Di Kebun
108 Setelah Makan Siang
109 Saingan Mengikuti Saingan
110 Janda Tanpa Tuan Bule
111 Tragedi Saat Petang
112 Modus Penyelamatan
113 Dua Janda Dan Dua Hule
114 Setelah Penculikan
115 Rasa Khawatir Warga
116 Masih Di Dalam Hotel
117 Rencana Lanjutan
118 Keegoisan
119 Ada Yang Ketakutan
120 Kabar Pagi Hari
121 Perpisahan
122 Dua Bule Baru
123 Para Janda Bertengkar
124 Menjadi Egois
125 Makin Menegangkan
126 Satu Fakta Lagi
127 Keputusan Pak Kades
128 Kembali Diam Diam
129 Berita Dari Dua Wanita
130 Kedatangan Musuh
131 Penjahat Beraksi
132 Taktik Dua Bule
133 Para Janda Dalam Bahaya
134 Misi Penyelamatan
135 Rencana Berikutnya
136 Ketegangan Masih Berlangsung
137 Kejutan Untuk Red
138 Kejutan Untuk Red Lagi
139 Kampung Kembali Heboh
140 Setelah Ketegangan Berakhir
141 Pesta (TAMAT)
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Dua Pria Dalam Bahaya
2
Mendapat Pertolongan
3
Kampung Janda
4
Kehebohan Kaum Wanita
5
Kebaikan Warga
6
Siasat Untuk Bersembunyi
7
Ada Berlian?
8
Berlian Bulan Biru
9
Tiga Kubu
10
Rapat Penduduk
11
Keadaan Yang Memprihatinkan
12
Persaingan Para Janda
13
Kejutan Saat Malam
14
Saat Malam Di Hutan
15
Insiden Di Tengah Hutan
16
Para Janda Minta Di Jaga
17
Aksi Penculikan Lagi
18
Suruhan Mafia
19
Sebuah Penawaran
20
Rencana Dari Jauh
21
Permintaan Pak Kades
22
Mempertimbangkan
23
Wanita Rindu Belaian
24
Tawaran Dari Tetangga
25
Sebuah Informasi
26
Gagal Semuanya
27
Sebuah Informasi
28
Tamu Dari Luar Negeri
29
Tujuan Terselubung
30
Wanita Rindu Belaian
31
Sebuah Kode
32
Awal Mula Malam Panjang
33
Malam Panjang
34
Informasi Baru
35
Fakta Baru
36
Persiapan Bertugas
37
Teman Bermalam
38
Memanfaatkan Keadaan
39
Silakan, Raba Saja!
40
Tugas Pertama
41
Isi Hati Janda
42
Berbagi Cerita
43
Wanita Lokal Sangat Menggemaskan
44
Terpuaskan
45
Melihat Dari Lubang Kecil
46
Saling Mencurigai
47
Suasana Pagi
48
Keluar Dari Kampung
49
Tak Terduga
50
Teman Atau Musuh
51
Diantara Banyak Wanita
52
Teman Kesepian
53
Suara Mengejutkan
54
Penyusup Di Pondok Janda
55
Keadaan Mencekam
56
Kecurigaan Mike
57
Setelah Tragedi Penyusup
58
Saat Penyusup Disidang Warga
59
Ketangkap Basah
60
Tamu Pak Kades
61
Tamu Tak Terduga
62
Tamu Tak Diinginkan
63
Tugas Untuk Ken
64
Sedikit Bantuan
65
Ken Yang Menyebalkan
66
Sebuah Fakta
67
Cerita Dari Mike
68
Kampung Yang Menenangkan
69
Meresahkan
70
Masih Di Sekitar Kebun
71
Ken Ambil Bagian
72
Ken Ikut Berjaga
73
Ken Mulai Bertugas
74
Para Musuh
75
Numpang Sarapan
76
Isi Hati
77
Definisi Bahagia
78
Perdebatan Santai
79
Saat Pagi Menjelang Siang
80
Kejujuran Para Janda
81
Penolakan Tegas
82
Patah Hati Masal
83
nyamannya Pondok Janda
84
Di Dalam Hutan
85
Ada Yang Ngambek
86
Kebimbangan
87
Jadi Rebutan
88
Dalam Sepinya Malam
89
Bersama Dua Wanita
90
Jangan Rebutan!
91
Kemarahan Tuan Bule
92
Kedatangan Seseorang
93
Pergi Ke Kota
94
Tuan, Saya Malu
95
Menggalau
96
Mencari Tahu
97
Musuh Semakin dekat
98
Siasat
99
Ken Dan Red
100
Red Mulai Bertindak
101
Sikap Para Janda
102
Ada Mata Mata
103
Semakin Jelas
104
Tuan Bule Tersisih
105
Satu Rumah Beda Sikap
106
Pergi Ke Kebun
107
Menikmati Santapan Di Kebun
108
Setelah Makan Siang
109
Saingan Mengikuti Saingan
110
Janda Tanpa Tuan Bule
111
Tragedi Saat Petang
112
Modus Penyelamatan
113
Dua Janda Dan Dua Hule
114
Setelah Penculikan
115
Rasa Khawatir Warga
116
Masih Di Dalam Hotel
117
Rencana Lanjutan
118
Keegoisan
119
Ada Yang Ketakutan
120
Kabar Pagi Hari
121
Perpisahan
122
Dua Bule Baru
123
Para Janda Bertengkar
124
Menjadi Egois
125
Makin Menegangkan
126
Satu Fakta Lagi
127
Keputusan Pak Kades
128
Kembali Diam Diam
129
Berita Dari Dua Wanita
130
Kedatangan Musuh
131
Penjahat Beraksi
132
Taktik Dua Bule
133
Para Janda Dalam Bahaya
134
Misi Penyelamatan
135
Rencana Berikutnya
136
Ketegangan Masih Berlangsung
137
Kejutan Untuk Red
138
Kejutan Untuk Red Lagi
139
Kampung Kembali Heboh
140
Setelah Ketegangan Berakhir
141
Pesta (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!