Gadis cantik bertubuh sexy kini memasuki mansion megah yang sangat menyilau kan mata, Senyum bangga terkembang di bibir nya.
"Apa ayah mu suka padaku?" Tanya zizi dengan logat manja.
"Tidak ada alasan untuk tidak menyukai mu." Jawab big.
"Aku takut kalau ayah kamu terkejut karena kita akan menikah." Ujar zizi.
"Tidak masalah, Ayah akan setuju." Ucap big.
Mark dawson menatap anak nya yang membawa wanita untuk pertama kali nya, Ada raut tidak suka di wajah pria tua ini.
"Siapa nama mu?" Tanya mark menatap tajam.
"Zizi yah, Dia anak nya rico kloper." Big yang menjawab.
"Ayah bertanya pada nya big!" Mark melirik putra nya.
Big berdehem karena merasa salah ucap, Zizi pun menghembus kan nafas nya sebelum menjawab mark.
"Saya zizi om." Ujar zizi pelan.
"Sejak kapan kalian menjalin hubungan?" Selidik mark.
"Sudah satu tahun yah, Kami akan menikah satu minggu lagi." Sahut big.
"Menikah?!" Kaget mark.
Big kaget dengan ekspresi ayah nya yang di luar dugaan, Tampak jelas jika mark akan sulit untuk setuju.
"Tidak bisa big! Kita harus merencana kan nya lebih dulu." Mark menentang kehendak putra nya.
Big paham jika ayah nya pasti akan menentang hal tersebut, Namun ia sudah terlanjur memesan seluruh pernak pernik pernikahan.
"Zizi sudah hamil anak ku yah." Ujar big pelan namun bagai kan bom di telinga mark.
"Kau gila big!" Teriak mark.
"Tenang lah yah." Bujuk big.
Tidak punya alasan lagi bagi mark untuk menentang keputusan putra nya untuk menikah dalam waktu dekat, Ia harus merela kan nya sekarang.
"Terserah kau saja big." Mark pergi meninggal kan big dan zizi.
Zizi menangis sedih karena tampak nya sang mertua tidak mau menerima kehadiran nya, Usia kandungan zizi sudah memasuki empat minggu.
"Jangan menangis, Ayah juga sudah rela jika kita menikah." Hibur big.
"Tapi dia terpaksa sayang, Aku mau nya dia menerima hubungan kita penuh suka." Ujar zizi dalam pelukan big.
"Nanti lama lama ayah akan menyukai mu kok sayang, Apa lagi setelah anak kita lahir." Ujar big yakin.
"Apa tidak masalah jika kita tetap menikah minggu depan?" Tanya zizi.
"Tentu saja tidak masalah, Ayah pasti akan datang." Sahut big.
Akhir nya big mengantar kan zizi pulang keapartement nya, Tentu saja apartement itu yang membeli kan juga big.
"Aku pulang dulu ya." Pamit big setelah mengantar zizi.
"Kamu tidak mau mampir dulu?" Tawar zizi menarik dasi big.
"Sayang kita belum boleh melakukan nya, Kandungan kamu masih muda." Tolak big yang paham akan kode tersebut.
"Ya sudah, Hati hati ya di jalan." Zizi mencium pipi big.
Big tersenyum gembira dengan tingkah laku zizi yang terlihat lucu di mata nya, Apa lagi semenjak ia tahu jika zizi sedang mengandung.
"Sayang!!"
"Apa?!"
Zizi memanggil big yang sudah pergi, Sedikit berlari ia mendekati kekasih nya. Zizi tersenyum menggoda.
"Aku pengen beli tas baru nih sayang, Tiba tiba aja aku pengen nya! Mungkin si dedek yang mau." Ujar zizi.
"Berapa harga nya? Nanti aku kirim uang nya." Big mengusap perut kekasih nya.
"Dua ratus juta." Ujar zizi.
"Kamu tunggu saja ya, Nanti aku transfer kekamu." Sahut big.
"Aakhh makasih sayang." Girang zizi bukan main.
Big mengusap usap perut zizi penuh kasih sayang, Ia pun berpamitan untuk kembali lagi kekantor.
...****************...
Air mata anyelir jatuh bagai kan air hujan yang sangat deras, Ketika mendapat kan kartu undangan dari pria yang sangat ia cintai.
"Udah dong nye, Jangan nangis terus." Angela ikut kasihan.
"Baru kemaren dia menolak ku ngel, Sekarang dia mengirim undangan." Lirih anyelir terisak isak.
"Mungkin dia memang bukan jodoh mu, Kau harus ihklas dong." Ucap angela.
"Enak saja mulut mu ya! Coba kalau anzel pacaran sama yang lain, Marah tidak kau?!" Sergah anyelir.
"Ya marah lah." Jawab angela cepat.
"Aakhhh ayang big! Kenapa kau tega meninggal kan aku." Teriak anyelir menggaruk dinding yang penuh dengan foto big.
Bahkan sangking bucin nya gadis ini, Foto keybord ponsel nya pun bergambar big. Semua nya penuh dengan foto big.
"Zizi lagi hamil kata nya nye." Ceplos angela membuat anye tambah histeris.
"Huaaa, Mereka sudah anu anu berarti." Ujar anyelir.
"Ya wajar lah mereka anu anu, Kan mereka sudah sama sama dewasa! Sedang kan anak SMA saja banyak yang anu anu." Ucap angela enteng.
"Heh angel sialan! Kau itu kok semakin membuat ku panas saja." Kesal anyelir.
"Ya maaf."
Anyelir tertunduk diam dalam tangis nya, Namun otak nya berkelana memikir kan sebuah rencana.
"Jadi uncle big menikahi zizik karena tanggung jawab?!" Ujar anyelir.
"Zizi bukan zizik!" Protes angel.
"Aku manggil nya harus zizik, Benar kan semua karena tanggung jawab?!" Ulang anyelir lagi.
"Tentu karena itu, Tapi yang pasti ya karena cinta lah." Jawab angel.
"Sialan! Kenapa cinta nya bukan untuk ku." Rutuk anyelir.
"Lo kurang sexy nye! Lihat bola mu saja kayak punya kucing." Hina angel.
"Karena ini masih suci, Coba saja uncel big sentuh sekali. Pasti punya zizik itu kalah." Jawab anye sombong.
"Halah, Yang pasti mereka akan menikah." Ejek angel.
"Akan ku pastikan, Kalau uncle big juga akan menikahi ku." Anyelir berkata penuh percaya diri.
Angel hanya bisa geleng geleng kepala karena menganggap sahabat nya ini sudah gila karena cinta nya di tolak, Apa lagi sekarang malah mau di tinggal nikah.
"Berarti tiga hari lagi pesta nya." Kaget anyelir ketika menghitung hari.
"Udah punya baju belum?" Tanya angel.
"Aku datang pas pesta malam nya saja, Jadi ayo kita cari baju." Ajak anyelir penuh semangat.
"Aku tidak usah nye, Baju yang lama saja yang ku pakai." Tolak angel.
Angel yang sebagai yatim piatu tidak mau selalu menyusah kan big selaku ayah angkat nya, Gadis ini sadar diri jika ia hidup numpang.
"Apa kau dapat baju cuple saudara?!" Tanya anye curiga.
"Enggak! Grandpa mark tidak mau baju begituan." Ujar angel.
"Ya sudah ayo kita beli baju." Ajak anye.
"Baju lama saja aku nye, Aku menemani mu ya." Tolak angel.
"Aku yang beli untuk mu!" Paksa anye.
"Tapi aku tidak enak dengan mommy bianca." Ujar angel.
"Mom kan tidak pernah melarang ngel, Malah dia marah kalau kau tidak ku beli kan." Ucap anye.
"Enggak lah nye, Sayang baju lama ku tidak terpakai." Tolak angel lagi.
"Mau ku beli kan atau aku minta uang sama anzel!" Ancam anyelir.
Takut jika anye nekat minta uang dengan anzel, Akhir nya angel mau ikut dan mau di belikan baju oleh anyelir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments