Mencintai Ayah Angkat Sahabat Ku

Mencintai Ayah Angkat Sahabat Ku

Awal mula

Pengenalan tokoh.

Big dawson

Big dawson mencintai zizi sepenuh nya hingga mengabai kan cinta tulus dari anyelir, Big sudah menganggap anyelir seperti keponakan nya sendiri. Apa lagi anyelir adalah anak dari mantan boss nya.

Anyelir de lamozada.

Gadis tujuh belas tahun ini jatuh cinta pada big yang usia nya cukup jauh di atas nya, Tidak peduli pada pria mana pun lagi. Cinta anyelir hanya untuk big seorang.

**Zizi klopers

Zizi berpura pura mencintai big untuk mendapat kan harta dan juga membalas kan dendam tersembunyi, Namun semakin lama ia malah semakin mencintai big dan tidak terima saat anyelir hamil anak suami nya**.

**Marco kloper.

Marco teman SMA anyelir dan jatuh cinta pada gadis energik itu, Namun cinta marco hanya sia sia karena anyelir tidak pernah menggubris nya**.

Awal cerita.

Anyelir pulang bersama angela sahabat karib nya, Tentu saja dengan di jemput ayah angkat angela.

"Bagai mana hari kalian?" Tanya big saat sudah di dalam mobil.

"Baik ayah, Namun tidak untuk anye." Jawab angela melirik anyelir yang masam.

"Kenapa dengan anye?" Tanya big menoleh cepat.

"Tidak ada uncle." Elak anyelir tidak mau bercerita.

Padahal sudah bisa di tebak jika anyelir usai berantem dengan seseorang, Pakain yang berantakan dan juga dasi yang sudah hilang entah kemana.

"Jangan suka bertengkar nye, Kamu itu perempuan." Nasihat big.

"Mereka duluan yang mengejek ku." Jawab anyelir.

"Mengejek bagai mana?"

Tidak ada jawaban dari anyelir karena ia tidak mungkin berterus terang pada big, Saat ini masih ada rasa malu dalam diri nya.

"Lily mengejek anye karena jatuh cinta pada ayah." Ceplos angela.

"Heh mulut mu!" Sentak anyelir merah padam karena malu.

"Loh kenapa marah? Bagus lah jika anye mencintai uncle sama seperti mencintai dady jasson." Big mengira jika gadis ini mencintai nya hanya sebagai uncle.

"Haissh."

Angela mengeluh kesal karena ayah nya tidak paham maksud ucapan nya, Untuk menjelas kan pun angel tidak punya waktu. Karena anye pasti akan membungkam nya.

"Jangan selalu bertengkar nye, Atau uncle tidak akan mengajari mu lagi." Ancam big.

"Jangan dong uncle." Teriak anyelir cepat.

"Maka nya turuti ucapan uncle." Ujar big.

"Bagai mana jika anye memanggil kakak saja, Uncle itu terlalu tua untuk mu." Ucap anyelir maju kedepan.

"No! Panggil uncle saja." Tolak big.

Kembali anyelir merengut masam, Angel tertawa mengejek tanpa suara. Anyelir memang sudah mencerita kan tentang perasaan nya pada angela.

"Bagai mana kabar anzel? Uncle belum sempat mau datang kesana." Tanya big menanyakan kembaran anyelir.

"Aku juga tidak tahu lah, Kan aku tinggal sama kalian." Cetus anyelir.

"Kan kamu sering menelfon dia nye." Big berkata dengan sabar.

"Di telfon sih kata nya sehat." Jawab anye cuek.

"Coba lah sekali kali lo tu pulang, Lihatin dia kek." Ucap angel.

"Lo ngusir gue ya?!" Sengit anyelir.

"Dih susah ngomong sama orang darah tinggian." Angela kembali buang muka.

Jika sudah ribut begini big tidak bisa berkata kata lagi, Karena jika salah ucap sedikit saja. Maka siap siap terkena rajukan salah satu nya.

"Huh akhir nya sampai, Bosan lama lama satu mobil sama pecinta om om." Cetus angela keluar mobil.

"Angela!"

Anyelir juga keluar dari mobil mengejar angela yang sudah masuk kedalam mansion big, Big hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah laku dua gadis ini.

...****************...

Angela menatap anyelir yang mengemasi baju baju nya dalam koper, Ia merasa tidak enak karena mengira anye ingin pulang karena ucapan nya tadi.

"Maafin gue nye, Kok lo tiba tiba mau pindah sih." Ujar angela.

"Aku pengen tinggal di rumah saja angel, Bosan juga tinggal di sini terus." Anyelir memberi alasan.

Sekuat hati anye menahan air mata yang akan jatuh, Namun angela tidak mudah di bohongi begitu saja.

"Lo kenapa nangis nye?!" Kaget angela menarik tangan anyelir.

"Enggak kok, Lagi kangen mommy saja ini." Dusta anyelir pelan.

Angela berdiri menatap tajam sahabat nya, Sejak kecil mereka selalu bersama. Hingga angel sudah paham bagai mana sikap dan sifat anyelir.

"Ngomong sama gue lo kenapa?!" Paksa angela.

Air mata anye langsung mengalir deras karena mengingat percakapan big tadi sore dengan seseorang, Terisak isak ia duduk di ranjang nya.

"Dia punya kekasih ngel, Hati gue hancur banget." Ujar anyelir.

"Siapa?! Ayah punya kekasih?" Kaget angela tidak percaya.

"Iya, Tadi aku menguping saat mereka telfonan." Cerita anyelir.

"Bisa jadi kan itu teman nya nye, Kita tidak tahu juga." Angela memberi kemungkinan.

"Tidak! Uncle big memanggil dia sayang dan berjanji akan membawa nya untuk di kenal kan pada grandpa mark." Ujar anyelir mengusap air mata.

"Hah?! Berarti ayah sudah serius pada wanita itu." Gumam angela.

Semakin kuat tangisan anye mendengar ucapan angela, Pupus sudah harapan nya untuk menjadi kekasih big.

"Udah jangan nangis terus, Tapi kenapa lo malah mau pindah?" Heran angela.

"Aku tidak kuat ngel jika terus di sini, Siapa tahu mereka akan menikah dalam waktu dekat." Ujar anyelir.

"Cepet banget putus asa nya, Sebelum janur kuning melengkung. Maka siapa saja masih bisa menikung." Angela memberi motivasi.

"Hah sungguh kah?!"

"Iya dong, Lo harus gerak cepat untuk mengatakan rasa cinta ini pada ayah." Angela menepuk dada anyelir.

"Aduh sakit begok buah gue." Rutuk anyelir.

"Heleh, Buah sebesar punya kucing gitu." Ejek angela.

"Heh mulut lo ya!" Teriak anyelir.

Karena mendapat dukungan dari angela, Anye bertekad akan mengungkap kan perasaan nya pada big. Ia yakin jika bisa mendapat kan hati seorang big dawson.

"Ya sudah, Maka aku akan tetap di sini untuk memperjuang kan mu ayang big." Anyelir berkata dengan semangat membara.

"Semangat!"

Anye berpeluka dengan angel untuk menyemangati, Karena sebenar nya angel juga ingin mendapat restu dari anyelir.

"Menurut lo anzel suka tidak ya sama aku?" Tanya angel tiba tiba.

"Hah?! Lo suka sama tu introvet?" Kaget anyelir.

"Muncung mu ya! Dia begitu karena ingin menyelamat kan kita saat itu." Kesal angel karena anyelir mengejek kembaran nya sendiri.

"Iya juga sih, Kadang aku kasihan sama anzel yang tidak mau keluar rumah itu." Ucap anyelir.

"Nanti aku mau datang ah kesana." Angela ingin mendatangi mansion de lamozada.

Anyelir diam saja karena ia sedang merencana kan sesuatu dalam otak nya, Ingin menyatakan perasaan pada orang yang sangat ia cintai.

Karena hati anyelir yakin bahwa big juga mencintai nya lebih dari sekedar keponakan. Rasa percaya diri anyelir sangat lah tinggi.

Terpopuler

Comments

Bayu Chandri

Bayu Chandri

mulai menarik dech

2023-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!