Menikah

Semua anggota dari kedua belah pihak berkumpul pagi pagi, Tentu saja karena tragedi malam pertama big yang salah lobang.

"Aku tidak tahu harus berkata apa? Karena aku juga bingung dengan semua ini." Ucap big.

"Kenapa kau malah bingung?! Sudah jelas kau memperkosa anak ku big!" Sentak bianca emosi.

"Aku tidak mungkin tega pada anyelir kak, Dia itu seperti keponakan ku sendiri. Dan lagi pula aku baru saja menikah." Jawab big.

"Itu lah yang membuat bingung semua orang, Kau baru saja menikah namun kau malah meniduri anyelir." Ucap mark.

"Kau tega padaku big! Kau menghianati aku." Isak zizi menangis.

"Sayang aku sungguh tidak bermaksud melakukan nya, Aku bingung." Big mendekati zizi.

Buaak.

Satu tinju melayang di wajah tampan big, Jasson sangat marah mengetahui putri kesayangan nya di perkaos.

"Tuan aku bisa menjelas kan." Ujar big memegang tangan jasson yang akan menghajar nya lagi.

"Aku tidak butuh penjelasan mu, Yang pasti kau harus tanggung jawab!" Tegas jasson menghempas kan tubuh big.

"Benar! Ayah big harus menikahi anyelir." Cetus angel langsung mendapat tatapan dari semua orang.

Di tatap banyak orang, Nyali angel langsung ciut seketika. Ia kembali menyibuk kan diri menghibur anyelir lagi.

"Angel benar, Big harus menikahi anye." Ujar jasson.

"Sayang apa yang kau pikir kan?! Big sudah menikah." Tentang bianca keberatan.

"Huu, Huu aku tidak mau di madu." Zizi menangis lagi.

"Kau tidak mau di madu! Tapi anak ku pun tidak mau jika suatu saat nanti hamil tanpa ayah!" Bentak jasson.

"Jasson tenang lah dulu, Kita bicarakan semua nya dengan otak dingin." Mark menarik jasson untuk duduk.

Hampir lima menit mereka terdiam, Anyelir pun yang memang syok juga terdiam. Ada rasa sesal di hati nya, Namun nasi sudah jadi bubur.

"Aku tidak mau jika hamil tanpa suami." Lirih anyelir.

"Tidak sayang, Anye juga belum tentu hamil kok." Hibur mom bianca.

"Tapi bisa saja nanti anye hamil mom, Kan usia anye sedang masa subur." Angel nimbrung.

"Usia apa yang masa subur? Kamu ada ada saja." Bianca menepuk angel pelan.

"Jadi apa yang akan kau lakukan big?!" Tanya mark kepada putra nya yang tertunduk.

Big mendongak menatap ayah nya, Terlihat jika wajah mark sangat serius. Zizi pun menunggu jawaban suami nya untuk masalah ini.

"Bagai mana jika aku menikahi anye hanya untuk setahun, Jika anye tidak hamil maka aku akan mencerai kan nya." Ujar big hati hati karena takut menyinggung hati siapa pun.

"Kenapa tidak selama nya?" Angel kembali bertanya.

"Shuut!"

Angel menutup mulut karena di pelototi oleh mark, Ia menunduk sambil mengelus anyelir yang terdiam. Anye diam karena kecewa big hanya akan jadi suami nya dalam waktu setahun, Itu pun ia harus berbagi dengan zizi.

"Bagai mana jasson bianca?" Mark menanyakan pendapat mereka.

"Mungkin itu yang terbaik untuk saat ini." Jawab jasson yang tidak punya pilihan lain lagi.

"Astaga! Kenapa nasib anak ku seperti ini." Keluh bianca.

Anyelir merasa sangat bersalah kepada ibu nya, Jika saja ia tidak meminta angel memberikan obat tidur itu. Maka angel tidak akan salah kasih jadi obat perangsang, Dan nasib nya tidak akan seburuk ini.

"Haissh!"

Rasa kesal dan sesal bersarang di hati gadis ini, Kesal karena perawan nya hilang dalam sekejap mata dan ia malah hanya di nikahi selama setahun saja.

...****************...

Tiga hari kemudian.

"Sialan, Djancok!"

Semua umpatan keluar dari mulut anyelir, Karena kini ia di tinggal bulan madu oleh suami nya. Anyelir dan big sudah resmi menikah meski di sembunyikan dari publik.

"Udah dong nye, Jangan ngamuk terus." Ujar angel yang pusing.

"Gimana aku enggak ngamuk ngel, Mereka sekarang pasti jalan jalan. Makan enak, Dan juga pasti lah mereka ngadon anak." Kesal anye.

"Ya wajar lah mereka melakukan nya, Kan mereka suami istri." Jawab angel pula.

"Kenapa kau tidak membela ku?! Ingat ya ngel, Aku begini karena salah mu juga!" Ujar anye.

"Ya maaf, Ku kira kan kau mau ngadon anak benera." Ucap angel.

"Sebenar nya aku tuh cuma mau buat big pingsan, Terus aku mau buka baju dan pura pura sudah di tiduri. Gara gara kau aku jadi di tidurin beneran!" Rutuk anyelir.

"Tapi enak kan magnum ayah ku?" Goda angel.

"Enggak enak! Aku kalau ingat jadi dongkol setengah modar." Ketus anye.

"Lah kenapa? Kan lo jadi punya kisah cinta satu malam." Ujar angel tanpa dosa.

"Saat dia sedang ngadon sama gue, Dia tuh selalu nyebut nama zizi." Cerita anye penuh amarah.

"What the ****!"

Itu lah kenapa anye sangat kesal ketika melihat wajah big, Karena bisa di pastikan jika big sangat mencintai zizi istri pertama nya.

"Tragis banget memang kisah cinta lo nye, Moga saja anzel akan mencintai ku sepenuh nya." Ujar angel.

"Gue doain lo jadi istri ketiga atau keempat nya anzel." Ujar anye.

"Enggak mungkin lah anzel begitu." Elak angel yakin.

"Kenapa enggak? Anzel kan juga cowok meski sedikit abnormal." Ujar anyelir.

"Justru karena itu, Tidak mungkin ada cewek yang mau ama cowok bentukan anzel!" Cetus angel.

"Parah lo ngel, Ngehina kakak gue." Anye geleng geleng kepala.

Mansion memang sedang sepi karena hanya tinggal mereka bertiga saja, Sedang kan big sedang keswiss untuk bulan madu.

"Zizi kan lagi hamil, Kok bisa ya pergi naik pesawat." Heran anye.

"Kandungan dia sehat, Udah kontrol kok sama dokter." Jawab angel.

"Kok lo tau? Udah akrab lo ya sama dia?!" Curiga anyelir.

"Akrab apaan?! Gue cuma denger perbincangan mereka doang kok." Jawab angel cepat.

"Awas aja lo ya sampai membela kubu zizi, Enggak akan aku jodohin sama anzel." Ancam anye.

Angel memutar bola mata nya malas karena bosan dengan ancaman anye yang hanya itu itu saja, Kemudian angel baru ingat jika ia mendapat sebuah berita.

"Kata nya lo besok mau di pindahin keapartement saja, Karena zizi enggak mau serumah ama lo." Ujar angel.

"Apaan?! Ogah gue." Tolak anye cepat.

"Emang lo enggak masalah satu rumah sama zizi?" Tanya angel.

"Enggak lah, Gue juga enggak akan ngusik dia kok." Jawab anye.

"Enggak ngusik dari mana? Sedang kan lo aja udah jadi pelakor saat ini." Ujar angel.

"Tapi gue beneran enggak mau tinggal di apartement ngel! Uncle big pasti jarang nemeuin gue." Rengek anye.

"Waah aku angkat tangan kalau masalah ini, Baik nya lo selesain sendiri." Ucap angel berlari pergi.

Anye merenung membayang kan jika ia tinggal di apartement, Pasti lah ia akan merasa terbuang. Dan big akan sangat jarang menemui nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***