penyerangan

bunda dan alfaris sama sama tertawa kecil dengan tingkah lisa.

waktu berlalu sudah satu minggu berlalu, namun ternyata karena kesibukan bima membuat arman belum juga sempat bertemu sahabat nya itu.

di perusahaan xmas dirga di buat pusing lagi dan lagi perusahaan kalah tender karena sudah terlalu banyak kebocoran membuat lawan bisnis nya antoni corps kembali memenangkan nya.

malam dirga berjalan pulang ke rumah nya karena dia sang mama sudah menunggu, dirga dan hasan turun dari mobil nya, mereka heran dengan ada dua mobil yang mereka tak kenali.

hasan pun pamit untuk pulang, sementara dirga langsung masuk dan melihat alex reyhan dan kedua orang tua nya sedang mengobrol dengan keluarga nya.

ingin sekali dirga menghajar alex dan reyhan namun dia masih bersabar karena takut kedua orang tua nya malah khawatir jika sampai tau permasalahan perusahaan yang sebenar nya.

marsha sendiri hanya diam di sana menjadi pendengar setia.

acara lamaran pun berlangsung dan kini marsha bersama reyhan resmi bertunangan.

sore hari nya marsha di jemput oleh reyhan di rumah sakit, marsha hanya mengukuti kemauan orang tua nya dia terlalu lelah untuk membantah mama nya yang kukuh menjodohkan dengan reyhan.

ternyata alex sekarang menjadi assisten reyhan, marsha dan reyhan berada di belakang kemudi menuju salah satu mall, marsha hanya mengikuti nya saja.

mobil sampai di salah satu mall terbesar di negara tersebut, tak sengaja marsha melihat lisa dan bunda aisyah tengah menikmati es cream di salah satu toko tersebut dan tepat bunda aisyah melihat marsha dan memanggil nya.

marsha dan reyhan pun menghampiri mereka, namun tatapan reyhan tertuju pada lisa yang terlihat cuek.

tante bagaimana kabar tante ? " sapa marsha pada bunda aisyah ".

baik, kamu sendiri sekarang tambah cantik ya, oh ini siapa kekasih kamu ? " tanya bunda aisyah penasaran ".

marsha tak menjawab dan hanya tersenyum kecil, bunda aisyah pun mengerti dan langsung menyuruh marsha duduk di samping nya, sementara reyhan ingin duduk di samping lisa, namun gadis itu berdiri dan berpamitan pada bunda untuk ke toilet.

sombong sekali dia, " batin reyhan dan langsung merogoh saku celana nya mengambil handphone untuk menghubungi seseorang ".

marsha dan bunda aisyah pun mengobrol ringan hingga bunda aisyah berpamitan karena lisa sudah menunggu di loby mall untuk pulang.

dalam perjalanan pulang lisa merasa heran karena seperti sedang di ikuti mobil tak di kenal, memang pengawalan lisa hanya satu mobil saja, namun sebenar nya zo mengatur itu semua, lebih dari dua puluh orang selalu mengawasi lisa dan bunda tampa di sadari.

lisa pun menyampaikan ke curigaan nya pada pengawal yang duduk di kursi samping kemudi.

pak, seperti nya kita sedang di ikuti seseorang.

betul nona tenang saya, pasukan kami di belakang serta di depan sudah memonitor keadaan, " jawab sang pengawal agar nyonya muda dan nyonya besar nya itu tak khawatir ".

mobil melaju dengan kecepatan sedang, dan benar saja saat di area sepi mobil lisa di hadang oleh beberapa mobil tak di kenal.

namun itu bukan masalah besar bagi para pengawal lisa yang sebenar nya sudah menyadari itu sedari tadi.

sebelum orang orang yang menghadang itu turun, seper sekian detik mobil mobil pengawal lisa sampai dan langsung memberondong serangan pada para penghadang itu, alhasil tidak sampai lima menit orang orang itu bersahasil di lumpuhkan dan di bawa ke markas utama.

lisa dan bunda aisyah sampai dengan selamat di rumah utama mahesa.

sementara rendra kini sampai di markas utama dan melihat para sandra yang sudah di lumpuhkan, ada dua belas sandra namun berbagai penyiksaan sudah di berikan, tapi belum juga mereka mengatakan siapa yang memerintahkan nya.

kalau sampai malam ini mereka tidak mengatakan bos mereka, lenyapkan saja paman, " perintah rendra pada bima yang langsung di anggukan ".

di lain tempat di salah satu hotel zo dan alfaris tengah mengadakan meeting, alfaris akan meninggalkan negara ini untuk beberapa bulan ke depan sehingga semua tugas akan di emban oleh zo, sebab tugas perusahaan sudah di jalankan dengan baik oleh rendra.

namun salah satu pengawal menghampiri zo dan membisikan sesuatu, ada apa zo ? " tanya alfaris karena merasa terganggu pemaparan nya terjeda ".

nona marsha dalam bahaya tuan, " jelas zo karena anak buah nya mengetahui sesuatu ".

rupanya reyhan berada di gedung yang sama bersama marsha, dan masuk ke dalam salah satu kamar hotel.

zo dan alfaris pun bergegas menuju kamar yang di tunjukan oleh anak buah nya, ternyata reyhan sudah benar benar mempersiapkan dengan matang, para anak buah nya berjaga cukup banyak hingga terjadi bentrokan dari kedua kelompok tersebut.

banyak yang ketakutan dari para tamu hotel, namun tak sedikit dari mereka yang merekam kejadian tersebut, kebetulan di sana juga ada media yang merekam karena tepat ada acara para artis di gedung hotel tersebut.

sementara di kamar hotel, reyhan menelan saliva nya saat melihat marsha yang sudah mulai membuka pakaian atas nya, ya marsha memang sudah meminum obat perangsang yang tadi di berikan oleh reyhan tanpa di sadari.

marsha dalam ke adaan setengah sadar menahan gejolak di tubuh nya, dia tau sekarang berada di dalam kamar hotel dan ada reyhan di sana.

fikiran dan hati nya menolak, namun tubuh nya benar benar tak tertahankan menahan hasrat.

pintu terbuka dengan keras membuat reyhan geram, sosok alfaris muncul dengan mata tajam nya dan langsung menghajar reyhan tanpa ampun.

para pangawal reyhan sudah di lumpuhkan oleh pasukan zo, zo pun akhir nya masuk ke dalam kamar hotel dan melihat bos besar nya tengah menghajar reyhan tanpa ampun.

zo menghentikan bos nya karena takut reyhan akan mati di tangan bos besar nya.

bos sudah cukup, sebaik nya anda urus nona marsha biarkan laki laki ini urusan saya, " pinta zo sambil menarik tangan bos nya ".

reyhan hanya terkapar lemas dengan seluruh luka di tubuh nya, bahkan dia tak sempat melihat wajah orang yang menghajar nya itu.

alfaris pun berjalan ke arah ranjang dan melihat marsha yang terduduk sambil mengeluarkan air mata, pakaian atas nya sudah terbuka sebagian dan terlihat menahan hasrat.

alfaris mendekati marsha untuk menutup tubuh nya dengan jaket yang ia gunakan, namun tiba tiba marsha memeluk nya dan mencumbu nya.

alfaris mendorong tubuh marsha dan menggenggam kedua pundak marsha, tolong tolong aku, " ucap marsha dengan rintihan nya dan langsung kembali ******* bibir alfaris ".

alfaris diam sesaat, tubuh nya ikut bergejolak bagaimana pun dia laki laki normal di saat mendapat serangan seperti ini apa lagi dari wanita yang selama ini ia cintai membuat hati dan fikiran nya bertolak belakang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!