empat tahun berlalu

marsha terdiam beberapa saat, entah kenapa perasaan nya sakit saat menolak laki laki yang baru saja dia ketahui nama nya, padahal marsha tidak pernah merasakan ini saat banyak laki laki yang dia tolak.

marsha pun berjalan menuju mobil nya yang sudah di bukakan pintu oleh sopir.

marsha terus merenung dalam perjalanan pulang nya entah kenapa ada rasa penyesalan saat dia menolak alfaris, padahal jelas jelas alfaris bukan tipe nya terlebih pemuda itu merupakan pemuda dari kalangan biasa saja.

empat tahun berlalu, kini marsha sudah mulai bekerja menjadi seorang dokter, dia kuliah jurusan kedokteran, sedangkan sang kaka melanjutkan perusahaan milik keluarga.

marsha di terima di salah satu rumah sakit yang baru di dirikan namun rumah sakit itu jelas jelas rumah sakit favorit apalagi rumah sakit itu di bawah naungan Z company, perusahaan raksasa yang belum lama berdiri namun mereka terus melebarkan sayap nya di berbagai bidang.

bahkan perusahaan itu di gadang gadang akan bisa menjadi nomor satu di kancah internasional.

Z company berdiri hampir empat tahun, itu terbilang perusahaan baru, di tambah tiba tiba pendiri utama mengundurkan diri, padahal baik media ataupun para pengusaha banyak yang penasaran terhadap pendiri perusahaan.

karena semasa pendiri perusahaan orang orang hanya mengenal mr Z, tak ada yang tau nama orang tersebut dan kini sudah di gantikan oleh orang yang tak kalah misterius nya.

bagaimana tidak cio baru dari Z company baru berusia dua puluh empat tahun, jadi banyak orang yang penasaran, banyak yang meragukan dan tidak sedikit juga yang terkagum pada sosok cio muda tersebut.

waktu berlalu sudah dua bulan marsha bekerja di rumah sakit Z, kini marsha berjalan menuju dirut rumah sakit karena mendapat panggilan.

marsha pun mengetuk pintu ruang dirut, bara merupakan kaka tingkat dari marsha yang kini sudah menjadi dirut di usia dua puluh delapan tahun berkat kecerdasan nya.

memang ga ada lawan orang orang utama perusahaan Z company di pimpin oleh orang orang berusia muda.

masuk, " jawab bara setelah mendengar ketukan pintu ".

marsha pun membuka pintu dan menyapa bara lalu duduk di kursi berhadapan dengan bara setelah di persilahkan.

kamu sudah berapa lama bekerja di rumah sakit ini sha ? " tanya bara santai dengan masih memainkan laptop di hadapan nya ".

baru dua bulan pak, " ucap marsha gugup karena takut kalau dia berbuat salah dalam bekerja ".

saya lupa memberi tahu mu, mulai hari ini kamu mendapat fasilitas sopir dari rumah sakit. " ucap bara enteng dengan menutup laptop nya ".

marsha diam sesaat dia kira ada kesalahan dalam bekerja ternyata dia mendapat bonus sopir itu arti nya dia juga mendapat fasilitas mobil dari perusahaan.

sha, " tegus bara karena marsha masih diam ".

marsha pun tersadar dari lamunan nya, ia ia pa terimakasih sudah memberikan fasilitas untuk saya, " ucap marsha yang sudah sadar dari keterkejutan nya ".

bukan untuk mu, tapi semua dokter di rumah sakit ini mendapat fasilitas itu, " ralat bara membenarkan ucapan marsha ".

oh ia sekali lagi terimakasih pa, " ucap marsha lagi lalu berpamitan meninggalkan ruangan dirut ".

sore hari nya marsha menghubungi nomor sopir yang tadi di berikan oleh bara, dan meminta sopir itu tidak menjemput nya karena pagi tadi marsha membawa mobil milik nya jadi marsha meminta pak sopir untuk menjemput nya besok di rumah milik orang tua nya.

marsha pun melajukan kendaraan nya menuju perusahaan keluarga karena dia sudah membuat janji dengan kaka nya akan bermain di salah satu mall sepulang kerja.

namun suasana kantor malah terlihat tegang, bagaimana tidak banyak sekali para pengawal di perusahaan xmas milik keluarga nya, itu membuat marsha sedikit khawatir, apalagi di pastikan itu bukan pihak ke amanan keluarga nya.

marsha turun dari mobil nya dan memberikan pada salah satu penjaga di perusahaan itu, lalu berjalan hendak masuk ke dalam loby, namun langkah nya terhenti karena di halangi oleh beberapa pengawal yang dia sendiri tidak kenali.

maaf nona, anda tidak bisa masuk ke dalam perusahaan, " ucap tegas salah satu pengawal ".

hey kau tidak tau saya siapa hah ? " ucap marsha tak terima dengan menatap sinis pengawal tersebut ".

saya tidak ada kepentingan untuk itu, namun selama tuan saya berada di dalam anda tidak bisa masuk ke dalam perusahaan ini, " jawab pengawal memberikan pengertian ".

alex salah satu manager perusahaan melihat marsha tengah di halangi oleh pengawal pun berjalan mendekati kedua nya, hey izinkan dia masuk apa kamu tak tau dia itu adik dari pemimpin perusahaan ? " bentak alex pada pengawal seolah ingin menjadi orang yang membela marsha terlebih alex menyimpan perasaan pada marsha ".

namun bukanya memberi ruang, pengawal itu tetap berdiri menghalangi langkah marsha, karena pesan dari ketua nya siapapun di larang masuk kecuali karyawan perusahaan dan itu pun harus membawa nickname mereka.

hey apa kamu tuli, izinkan nona marsha masuk, " bentak alex lagi pada pengawal ".

zo yang merupakan ketua pengawal itu pun berjalan mendekat karena mendengar keributan, ada apa ? " tanya zo pada anak buah nya ".

nona ini memaksa ingin masuk tuan, dia adik dari pemimpin perusahaan ini, " jawab pengawal memberitahukan ".

marsha menatap pada zo, marsha sedikit takut dengan sosok zo, begitupun dengan alex yang tadi membentak pengawal kini hanya diam karena takut dengan tatapan tajam zo.

apa benar anda adik dari tuan dirga ? " tanya zo memastikan pada marsha ".

marsha pun hanya mengangguk anggukan kepala nya karena sedikit terintimidasi oleh tatapan zo.

maaf nona, di dalam sedang ada tuan kami, sesuai kesepakatan tempat ini tidak di izinkan masuk siapapun kecuali karyawan perusahaan, demi ke amanan tuan kami. " jelas zo memberi kan pengertian pada marsha ".

jadi silahkan anda bisa tunggu ruang tunggu loby atau anda bisa menunggu di luar gedung selama tuan saya berada di dalam ruang rapat, " lanjut zo lagi ".

itu membuat marsha tercengang begitupun dengan alex namun alex tidak punya keberanian membantah ucapan zo.

dengan terpaksa marsha pun masuk dan duduk di ruang tunggu loby perusahaan di temani oleh alex.

maaf nona, investor baru perusahaan kali ini terlalu berlebihan, " ucap alex memberitahukan ".

memang siapa dia ? " tanya marsha penasaran karena sedari tadi dia memang penasaran dengan para pengawal terlebih dengan tuan nya ".

saya juga tidak tau nama orang nya nona, cuma yang saya tau beliau itu kata nya cio perusahaan Z company, " jawab alex memberitahukan yang dia tau dari para petinggi perusahaan lain nya ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!