pesta

waktu berlalu hampir satu bulan alfaris bekerja dengan marsha, hubungan mereka layaknya bos dan atasan lain nya, namun terkadang kedua nya akan berbicara santai di saat saat berdua saja.

hari ini hari libur, jadi alfaris tak datang ke rumah marsha, keluarga marsha sedang bersiap siap untuk menghadiri acara ulang tahun perusahaan mayda grup, yang di pimpin oleh rama ardian, ayah dari dimas ardian orang yang selama ini menyukai marsha.

awal nya marsha tak ingin menghadiri acara tersebut, namun karena paksaan dari mama lita akhir nya marsha pasrah, terlebih marsha tau bahwa perusahaan mayda grup banyak membantu perusahaan xmas milik papah nya yang sekarang di pimpin oleh kaka nya.

di lain tempat sama hal nya, kini bunda aisyah bersikukuh pada anak nya rendra agar bisa ikut bersama anak nya itu menghadiri acara di gedung mayda karena bunda aisyah tau kalau anak sulung nya juga akan datang bersama calon menantu nya.

rendra sebenar nya ragu kaka nya akan datang, namun karena bunda nya memaksa rendra tak bisa berbuat apa apa.

apa bunda yakin ikut ke sana ? " tanya rendra karena tau kalau bunda nya itu tidak biasa dan tidak suka menghadiri acara acara seperti ini ".

sebenar nya bunda ga yakin, tapi bunda rindu kaka kamu susah sekali di temui, " ucap bunda menggebu, bahkan dia berniat ingin menjewer anak nakal nya itu yang sudah lumayan lama tak pulang ke rumah ".

baik lah bunda ke sana sama bang zo ya, nanti aku sama paman bisa akan menyusul bunda, " ucap rendra karena dia memang masih ada urusan dan mungkin dia hanya akan datang di saat saat terkhir acara ".

tidak usah cukup bunda sama satu sopir saja, kalau bunda datang banyak orang nanti kaka kamu malah kabur, " fikir bunda karena kalau diri nya mencolok pasti anak sulung nya itu akan menghindari dari diri nya ".

ya sudah ini kartu undangan nya, " pasrah rendra sambil menyerahkan surat undangan, karena rendra fikir diri nya tak perlu membawa undangan pun orang orang mayda akan menerima dan menyambut diri nya ".

malam hari nya di gedung acara ulang tahun perusahaan mayda sudah mulai di datangi para petinggi perusahaan, banyak pula tamu undangan dari kalangan papan atas, baik artis pejabat serta pengusaha tentu nya.

wartawan pun cukup antusias menyiarkan acara tersebut secara live, bahkan di gadang ini merupakan acara terbuka pertama yang akan di hadiri pimpinan perusahaan Z company perusahaan nu satu di negeri ini.

marsha sedikit risih dengan dimas yang selalu mengajak nya berbincang, namun karena diri nya yang di pinta oleh mama lita maka marsha pun hanya bisa pasrah menemani dimas di acara perusahaan orang tua dimas.

sementara papa arman dan dirga serta beberapa pengusaha papan atas sedang berbincang dengan rama sang tuan rumah.

begitupun dengan mama lita yang berkumpul dengan rani istri dari rama dan beberapa ibu ibu pengusaha tersebut.

di luar semua orang tak menyadari kedatangan bunda aisyah, ya baik wartawan atau siapapun tidak mempedulikan ke hadiran aisyah karena memang aisyah tak ada yang mengenal nya, penjaga awal nya melarang bunda aisyah masuk apalagi bunda aisyah hanya di antar oleh satu orang sopir tanpa pengawalan seperti petinggi lain nya.

namun setelah aisyah memberikan kartu undangan pada penjaga, akhir nya penjaga membiarkan aisyah masuk karena memang undangan itu asli, namun penjaga tak menyadari kalau undangan itu di peruntukan untuk vvip, jadi bunda aisyah akhir nya berkumpul di kursi untuk kelas dua.

bunda aisyah celingukan mencari keberadaan anak nya namun tak kunjung dia temukan.

karena rasa rindu pada anak nya membuat bunda aisyah tak sabaran dan berdiri lalu berkeliling mencari keberadaan anak nya.

karena tak fokus dalam berjalan akhir nya bunda aisyah tak sengaja menabrak seseorang dan membuat minuman yang sedang di pegang orang tersebut tumpah ke gaun milik nya.

aw

teriak mama lita karena minuman yang dia pegang tumpah pada baju nya sendiri, mama lita menggeram kesal dan membalikan tubuh nya menatak orang yang menabrak nya tadi.

seketika bunda aisyah langsung gugup melihat tatapan amarah dari mama lita, bunda aisyah langsung meminta maap dengan tulus.

awal nya mama lita ingin marah, namun entah kenapa meskipun diri nya di kenal sombong dan arogan dia tak sejahat itu, ketika melihat ketulusan dari permintaan maaf bunda aisyah.

maaf nyonya, saya tak sengaja sekali lagi mohon maaf, " ucap bunda aisyah gugup dan mengeluarkan tisu dari tas nya lalu membersih kan air yang tumpah pada baju mama lita ".

beruntung air yang di bawa mama lita tadi hanya air mineral tak berwarna apapun hingga tak merusak pakaian nya.

ya sudah sudah gapapa bu lain kali hati hati, " balas mama lita sambil mengambil tisu yang di sodorkan oleh bunda aisyah ".

namun mama rani tak terima, sebagai sahabat mama lita apalagi ini acara suami nya mama rani geram dan memaki bunda aisyah.

kamu ini siapa ? " tanya sarkas mama rani karena tak mengenal wanita yang mungkin seusia dengan diri nya itu ".

maap nyonya saya tak sengaja karena saya sedang mencari anak saya, " jawab bunda aisyah dan tentu membuat mama rani curiga karena orang di hadapan nya tak mengenal diri nya yang menjadi tuan rumah acara ".

apa kamu penyusup yang sengaja masuk ke dalam gedung ini untuk menikmati makan gratis ? " tanya lagi mama rani mulai curiga karena penampilan bunda aisyah terbilang biasa saja ".

marsha dan dimas menghampiri keributan begitupun dengan yang lain nya papa arman ayah rama pun menghampiri.

bukan nyonya saya ke sini bawa undangan ko saya menunggu anak saya, dan tadi saya mencari anak saya. belum selesai bunda aisya menjelaskan dimas memotong ucapan nya.

lalu siapa nama anak kamu ? " tanya dimas dengan nada arogan nya ".

sudah sudah lagian aku gapapa ko, " ucap mama lita karena merasa diri nya tak apa apa dan merasa masalah awal nya karena diri nya ".

bukan begitu tante, aku ga terima tante jadi basah seperti itu, di tambah aku curiga orang ini hanya penyusup, " bantah dimas sambil menunjuk bunda aisyah ".

bunda aisyah hanya menunduk takut, dia tak bisa menjelaskan apa apa karena semua orang tiba tiba menyalahkan dan menuduh diri nya.

bunda aisyah tau kedua anak nya sukses, namun melihat orang orang berkuasa di hadapan nya bunda aisyah berfikir mungkin sebaiknya tak memberitahukan siapa anak nya agar anak nya tak mendapat masalah dari orang orang berkuasa tersebut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!