saya juga tidak tau nama orang nya nona, cuma yang saya tau beliau itu kata nya cio perusahaan Z company, " jawab alex memberitahukan yang dia tau dari para petinggi perusahaan lain nya ".
marsha diam sesaat dia meng ingat ingat nama perusahaan itu, ya dia ingat perusahaan yang pernah di ceritakan oleh deddy nya sewaktu menyemangati kaka nya, kalau perusahaan baru yang berkembang pesat bahkan di gadang gadang akan menjadi perusahaan terbesar.
marsha masih bingung dengan ke amanan yang di jaga ketat oleh para pengawal namun marsha memilih diam dia malas berbicara dengan alex, karena marsha tau alex menyimpan perasaan pada diri nya jadi marsha memilih diam dan memainkan hanphone nya menunggu kaka nya selesai meeting dengan cio Z company tersebut.
alex yang merasa di acuhkan akhir nya berpamitan pada marsha untuk kembali ke ruangan nya dan hanya mendapat anggukan dari marsha.
satu jam berlalu membuat marsha kesal menunggu, tiba tiba lip cio terbuka terlihat beberapa orang berpenampilan formal keluar dari lip di sana ada juga dirga sang kaka, namun marsha malah terkagum dengan salah satu orang yang masih terlihat muda bahkan mungkin usia nya sama dengan diri nya.
rendra mahesa sosok pemuda yang begitu tampan berjalan dengan asisten bima dan juga dirga serta beberapa petinggi lain nya.
entah kenapa tatapan marsha bertemu dengan rendra yang terlihat memberikan sedikit senyum pada marsha entah itu hanya perasaan marsha atau memang laki laki itu memberikan senyuman pada diri nya membuat marsha sedikit gugup.
orang orang itu berjalan begitu saja melewati marsha dan keluar dari gedung.
dirga kembali setelah mengantar rendra menghampiri adik satu satu nya, sha sudah lama kamu menunggu ? " tanya dirga karena melihat adik nya yang terlihat cemberut ".
bukanya menjawab marsha menghampiri dirga dan menggandeng nya berjalan menuju lip, para karyawan hanya menggeleng melihat interaksi kedua nya, mungkin bagi orang yang tidak mengenal kedua nya akan mengira mereka sepasang kekasih.
setelah sampai di ruang cio, marsha duduk di sopa sementara dirga langsung membereskan beberapa berkas karena dia akan segera pulang dan main bersama adik nya itu.
tadi itu siapa ka ? " tanya marsha seolah belum tau apa apa ".
dia cio Z company, " jawab dirga sambil membereskan berkas nya ".
yang muda itu bukan pimpinan nya ? " tebak marsha mengira ngira ".
dirga tidak langsung menjawab, dia memicingkan mata nya curiga pada adik nya.
kenapa kamu suka sama dia ? " ucap dirga balik bertanya ".
marsha hanya diam dengan pipi memerah, tidak aku cuma tanya saja ka, " ucap marsha mengelak ".
dia sudah punya kekasih bahkan beberapa bulan lagi akan menikah, " ucap dirga agar adik nya itu tidak terlalu berharap ".
marsha diam tak menjawab, memang dia ada rasa kagum pada sosok laki laki tersebut, namun yang lebih dominan dia sebenar nya seperti merasa pernah melihat laki laki tersebut dan marsha tidak mendapat jawaban dari itu semua, laki laki itu mirip seseorang yang marsha kenali.
kini rombongan dirga menuju rumah utama setelah dari mereka datang ke kantor xmas company, bima dan dirga duduk di belakang kemudi, sementara zo berada di samping sopir.
perjalan mereka terbilang lancar karena beberapa mobil mereka memecah kemacetan, saya liat anda melirik salah satu gadis apa anda menyukai gadis itu ? " tanya bima akhir nya karena setau bima biasa nya dirga dingin pada wanita namun pada gadis itu dirga sedikit memberikan senyuman dan itu di ketahui oleh bima ".
dirga sedikit kaget dengan pertanyaan asisten nya itu, paman jangan asal bicara paman tau sendiri saya akan menikah dengan lisa, " jawab dirga tegas namun senyum dirga tak terelakkan ".
ya paman tau, kalau tuan macam macam saya juga akan melaporkan pada nona lisa, " ujar bima enteng dan membuat dirga memicingkan mata nya kesal pada asisten nya itu ".
sementara zo hanya diam, dia memang sosok irit bicara, hanya ada satu orang yang akan membuat zo banyak berbicara dan bercanda yaitu pada sosok kaka dari dirga yang memutuskan untuk menyerahkan perusahaan pada dirga.
tapi saya memang menyukai gadis itu, " ucap dirga tiba tiba yang membuat bima kaget begitupun dengan zo ".
dirga yang mendapat tatapan pertanyaan dari bima dan zo akhir nya melanjutkan ucapan nya, saya memang suka gadis itu tapi bukan cinta sebagai kekasih, lanjut dirga yang membuat bima dan zo menghela nafas lega.
bagaimana mereka tidak kaget, jika sampai dirga macam macam pada lisa maka mereka yang akan mendapat hukuman dari tuan besar, kaka dari dirga itu memang sangat menyayangi lisa, padahal adik aslinya adalah dirga, namun ketika ada masalah maka tuan besar itu akan membela lisa dan menghukum adik kandung nya sendiri.
kini mereka sampai di rumah utama dan langsung di sambut oleh bunda aisyah, ibu dari dua laki laki yang sudah dewasa itu masih terlihat cantik meskipun usia nya hampir kepala enam.
bunda apa kaka ada di rumah, " tanya dirga pada bunda nya ".
kaka kan sudah bilang untuk beberapa bulan dia tidak akan pulang, mungkin pas acara pernikahan kamu dia kembali, " jawab bunda sambil mengambil jas yang di berikan anak nya ".
bunda aisyah tetap memperlakukan anak anak nya seperti anak kecil meskipun anak anak nya itu sudah dewasa, bagi seorang ibu anak tetap lah anak anak sebesar dan setua apa usia anak nya.
aku mau menikah tapi normal saja, tapi kaka belum punya hubungan saja sudah gila cinta, " ucap dirga yang langsung mendapat jeweran dari bunda nya ".
sosok kaka dirga adalah alfaris, dia mengembangkan usaha dari bawah, dia bekerja keras untuk mengangkat harkat martabat keluarga nya hingga kini adik dan bunda nya menikmati hasil kerja keras nya.
namun alfaris menyerahkan semua nya karena satu alasan dan itu tentu di ketahui oleh bunda dan adik nya karena dari ketiga nya tidak ada yang di tutupi satu hal apapun.
perbedaan kepemimpinan alfaris yang tertutup hingga tidak di ketahui oleh media dan hanya segelintir pengusaha top yang mengenal sosok alfaris.
sementara dirga sedikit terbuka, belum genap enam bulan dia memimpin perusahaan, sudah cukup banyak media meliput, begitupun dengan para pengusaha.
ada satu kelebihan dirga, dia mengembangkan perusahaan dari semua golongan, sementara alfaris terbilang sangat hati hati itu sebab nya perusahaan jarang merugi, namun dengan dirga meskipun ada beberapa kerugian, itu akan tertutup oleh sektor sektor baru yang dia kembangkan.
dua sosok dengan dua tipe kepemimpinan sama sama di kagumi oleh anak buah serta rekan rekan bisnis mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments