pesta yang mencekam

bunda aisyah tau kedua anak nya sukses, namun melihat orang orang berkuasa di hadapan nya bunda aisyah berfikir mungkin sebaiknya tak memberitahukan siapa anak nya agar anak nya tak mendapat masalah dari orang orang berkuasa tersebut.

marsha yang melihat bunda aisyah hanya menunduk dia tak tega dan menghampiri bunda aisyah dan mengusap pundak nya.

bunda aisyah pun menoleh pada marsha dan tersenyum tulus meskipun terlihat raut wajah ke takutan pada diri nya.

marsha membalas senyuman bunda aisyah tak kalah tulus.

dimas yang tak sabar lagi, akhirnya menarik tangan bunda aisyah menyeret nya ke luar gedung membuat semua orang hanya bengong, beda dengan mama rani yang malah terlihat puas dengan tindakan anak nya.

semua orang pun tak bisa membantu karena memang mereka pun curiga kalau bunda aisyah hanya penyusup.

marsha hanya kasihan melihat bunda aisyah begitupun dengan mama lita meskipun dia korban dari bunda aisyah mamah lita tak tega melihat wanita seusia nya di perlakukan demikian.

saat di seret hampir bunda aisyah terjatuh, beruntung marsha berhasil menahan tubuh bunda aisyah.

tangan bunda aisyah terlepas dari dimas, kembali dimas ingin menyeret bunda aisyah namun tiba tiba suasa melah menjadi mencekam.

bagaimana tiba tiba dimas di todongkan senjata pada kening nya membuat dimas diam kaku, kamu siapa ? " tanya dimas dengan di buat se tenang mungkin ".

beberapa orang memang mengenal sosok zo, karena para pengusaha lebih mengenal sosok zo dan juga dimas sang asisten ketimbang pimpinan dari perusahaan Z company.

jadi ini penyambutan untuk keluarga saya ? " bukanya zo yang menjawab tapi sebuah pertanyaan dari sosok yang membuat semua orang terdiam ".

rendra berjalan lalu mendorong pelan tubuh marsha dan membantu bunda nya untuk berdiri.

kalian tak lebih berharga dari bunda saya, " tegas rendra menatap para wanita yang tadi terlihat puas dengan pengusiran bunda nya ".

semua orang sudah keringat dingin, mereka baru menyadari kalau wanita yang sedari tadi di rundung adalah ibu dari penguasa rendra mahesa.

tuan rama, seperti nya ini acara pesta anda terakhir sebelum kebangkrutan perusahaan anda, " tegas rendra menatap rama yang menunduk ketakutan ".

tuan dirga seperti nya nasib anda sama dengan tuan rama, " ejek rendra pada dirga membuat dirga shock ".

dirga tak tau apa apa, namun tadi rendra melihat kedekatan dirga dan rama jadi rendra menyimpulkan kalau kedua nya sama saja.

maaf tuan, saya tak terlibat dalam hal ini, " ucap dirga membela diri karena diri nya memang merasa tak bersalah ".

bunda aisyah hanya diam, dia baru menyadari betapa berkuasa nya anak anak nya itu.

bima tidak hadir karena harus mewakili perusahaan ke luar kota, jadi zo lah yang kini di percaya rendra.

zo urus semua orang yang terlibat yang merendahkan bunda, terutama mayda dan xmas, perintah rendra pada zo yang langsung di angguki oleh zo.

kini suasana pesta menjadi hening, tak ada riuh kegembiraan.

rendra meninggalkan gedung dengan sang bunda, semua orang meminta ampun pada zo, namun zo tak akan memaafkannya sebelum semua jelas.

pagi hari nya bunda ingin menjelaskan pada anak nya agar tak memperpanjang urusan namun ternyata anak nya itu sudah berangkat pagi pagi sekali hingga bunda aisyah tak sempat menjelaskan.

di rumah papa arman kini dirga marsha mama lita dan papa arman kebingungan, benar saja hanya dalam satu malam perusahaan nya benar benar dalam masalah besar.

saham rendra langsung di cabut dari xmas company membuat perusahaan di ujung tanduk.

bagaimana ini pah ? " tanya mama lita khawatir ".

kita tak berbuat salah pah, kesalahan kita hanya terlalu dekat dengan tuan rama sewaktu kejadian semalam, " ucap dirga yang memang semua nya faham ".

masalah nya tuan rendra salah paham pada kita, dan tidak mungkin juga kita bisa menemui nya sekarang. " jawab papa arman akhir nya ".

marsha yang tidak mengerti tentang bisnis hanya diam mendengarkan orang tua serta kaka nya.

tiba tiba dirga tersenyum dan membuat semua orang heran, bagaimana kalau kamu yang menemui tuan rendra barang kali dia suka sama kamu ? " usul dirga asal ".

dih jangan gila kamu, " tolak marsha kesal pada kaka nya ".

ia dia juga belum menikah mungkin mau jadi menantu mama, " tambah mama lita mendukung usul anak laki laki nya ".

tak semudah itu, meskipun papah belum bertemu dengan kaka dari tuan dirga, papah taun tuan dirga mewarisi sifat keras dan tegas kaka nya, selama berdiri nya perusahaan Z company banyak perusahaan malah hancur karena pernah bermain main dengan perusahaan itu, " tegas papa arman tak setuju dengan niat dirga ".

lalu apa solusi nya ? " tanya dirga pasrah ".

papa akan coba menghubungi tuan bima, mungkin dia akan membantu papa karena dia sebenar nya teman papa kuliah, " jawab papa arman dia baru teringat kalau sabahat kuliah nya itu adalah tangan kanan perusahaan Z company ".

kini marsha dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia akhir nya menceritakan kejadian semalam tanpa di tutupi satu pun pada alfaris.

awal nya alfaris kaget namun dia tetap tenang, selesai mengantar marsha alfaris melajukan mobil nya menuju perusahaan Z company.

alfaris di sambut orang orang perusahaan, karena alfaris hanya di kenal oleh karyawan di pusat perusahaan tersebut.

zo mununduk hormat pada alfaris lalu berjalan di belakang alfaris menuju lip khusus, semua karyawan menyapa hormat alfaris meskipun alfaris terkenal dingin di perusahaan.

kini alfaris masuk ke dalam ruang cio yang sudah lumayan lama dia tinggalkan.

ka, " ucap rendra lalu berdiri menyambut kaka nya ".

mereka bertiga pun duduk di sopa ruangan.

awal nya zo menuturkan permasalahan semalam pada alfaris dan rendra, kedua laki laki penguasa itu hanya mengangguk anggukan kepala mendengarkan penjelasan kronologi semalam dari zo.

kamu serius mau buat bangkrut xmas ? " tanya alfaris pada adik nya ".

engga, " ucap rendra dengan senyum licik nya ".

lalu kenapa kamu tarik saham nya, kamu sudah dengar penjelasan zo kalau tuan arman dan dirga tak terlibat dengan masalah bunda ? " tanya alfaris lagi heran ".

aku cuma ingin calon kaka ipar bertemu bunda saja, " jawab rendra dengan tawa kecil nya ".

zo tersenyum kecil, dia tau tuan muda rendra selalu punya ide licik memanfaatkan sesuatu tak jauh beda dengan sahabat sekaligus atasan nya tuan alfaris.

alfaris dan zo berteman sejak kecil, namun saat alfaris kuliah zo memilih masuk militer meskipun ujungnya dia keluar dan memilih bergabung dengan sabahat nya menjadi tangan kanan sekaligus kepala keamanan perusahaan.

ya sudah kamu atur saja, tapi ingat jangan dulu bongkar status aku, " ucap alfaris mengingatkan adik nya ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!