penampilan baru

marsha membalikan tubuh nya dan menatap kesal pada sosok laki laki yang entah kenapa dia sekarang kesal pada laki laki itu.

so asik, " ketus marsha dan keluar lip setelah terbuka ".

alfaris berjalan keluar lip mengikuti marsha.

semua karyawan heran karena baru kali ini mereka melihat adik bos mereka berjalan bersama dengan sosok laki laki yang seperti seorang pengawal.

alex yang melihat itu pun mengepalkan tangan nya, sudah lama dia mengincar marsha namun wanita itu selalu acuh pada nya.

kini mereka berdua sudah berada di parkiran, marsha memberikan kunci pada alfaris, laki laki itu hanya menuruti dan masuk ke dalam kursi pengemudi.

marsa duduk di samping alfaris karena terpaksa, mobil nya hanya ada dua kursi karena itu mobil sport.

alfaris melajukan kendaraan menuju salah satu mall yang di pinta marsha, meraka sudah berada dalam salah satu mall.

marsha masuk ke dalam salah satu salon di ikuti oleh alfaris, lalu dengan pasrah alfaris duduk di kursi dan kini rambut nya di potong pendek seperti orang kantoran umum nya.

kumis dan jambang nya pun di potong habis, marsha terpukau dengan penampilan baru alfaris, laki laki itu nampak seperti pangeran.

wajah yang begitu bersih, mata hitam,hidung mancung, alis tebal serta bibir menawan kini terlihat jelas setelah kumis dan brewok nya hilang membuat marsha kikuk saat alfaris sudah berdiri di hadapan nya.

sudah, bagaimana ? " tanya alfaris sedikit ketus karena kesal harus merubah penampilan nya ".

marsha tersadar dari kekaguman nya, sudah mendingan dari pada tadi, " ketus marsha dan berjalan menuju kasir ".

marsha bertanya pada kasir total biaya nya, kasir pun menyebutkan jumlah nya, marsha merogoh tas nya hendak mengambil kartu milik nya namun alfaris terlebih dahulu menyodorkan uang cash pada kasir bahkan memberikan lebih dari total biaya salon tersebut.

alfaris berjalan keluar salon di ikuti oleh marsha, kamu kenapa bayar harus nya aku yang bayar ? " kesal marsha pada alfaris ".

aku bukan laki laki bayaran, " jawab alfaris santai ".

marsha mendengus kesal lalu berjalan menuju salah satu toko pakaian yang di ikuti oleh alfaris.

marsha memilih milih beberapa pakaian dan memberikan pada alfaris agar mencoba nya.

alfaris hanya mengikuti perintah marsha dan mencoba pakaian tersebut, lagi dan lagi marsha di buat kagum dengan penampilan baru alfaris, mata nya tak berkedip melihat alfaris memakai jas yang dia pilih.

mereka kembali menuju kasir, kembali alfaris mendahului marsha yang ingin membayar belanjaan nya.

kini marsha masa bodo dengan sikap alfaris, mereka berjalan menuju salah satu restoran untuk makan siang.

tidak di sangka di sana ada banyak sekali orang yang marsha kenal termasuk sahabat nya alya yang memang sudah kembali tadi pagi dari luar kota.

di restoran itu banyak sekali alumni satu kelas semasa di kampus nya, karena memang shendy mengadakan acara di restoran itu dan ternyata hanya marsha yang tidak di undang.

itu sebab nya marsha tak mengetahui acara tersebut.

marsha memeluk alya yang sudah lumayan lama tak bertemu, shendy menghampiri marsha dan menyapa marsha seolah menyambut, padahal diri nya ingin memamerkan reyhan kekasih baru nya yang dulu menjadi pangeran kampus selain dirga kaka dari marsha.

reyhan sendiri menjadi gugup, dia bahkan sengaja tidak menyampaikan surat undangan pada marsha karena tak ingin marsha tau kalau diri nya menjalin hubungan dengan shendy.

hey marsha, apa kabar ? " tanya shendy ramah namun dengan nada mengejek ".

marsha pun menyambut uluran tangan dan menyapa balik shendy, dia belum mengerti situasi yang terjadi.

selamat menikmati makan siang nya ya, tenang saja kalian semua bebas makan makanan apapun di restoran ini, karena kekasihku reyhan yang akan membayarkan untuk kalian semua, " ujar shendy lagi sambil menggandeng tangan reyhan ".

reyhan hanya mengangguk dan tersenyum terpaksa saat bertetap muka dengan marsha.

marsha mengucapkan selamat pada kedua nya karena dia memang tak menyimpan perasaan apapun pada reyhan.

alya memang ini acara apa ? " tanya marsha akhir nya setelah duduk di samping alya ".

ini kan undangan dari shendy sha, dia sengaja mengundang kita karena untuk memperkenalkan kekasih baru nya itu, ka reyhan, memang kamu ga tau ?

aku ga tau alya, aku ke sini bukan karena di undang, tapi sebuah kebetulan aku berniat makan siang di restoran ini dan bertemu kalian, " bisik marsha pada alya dan di angguk anggukan oleh alya ".

mereka pun menikmati makan siang itu dengan suka cita saling menceritakan kegiatan mereka setelah lulus kulih.

tiba tiba suasana jadi riuh, banyak wanita teman teman marsha yang tertuju kagum pada sosok seseorang yang baru muncul di depan pintu restoran, bahkan shendy pun kagum dengan sosok laki laki tersebut membuat reyhan sedikit kesal.

marsha dan alya menoleh pada arah orang orang yang menjadi pusat perhatian itu, ternyata sosok alfaris yang datang karena tadi memang dia sempat meminta izin pada marsha untuk ke kamar mandi terlebih dahulu.

oalah pangeran dari mana itu, " ujar salah satu wanita ".

dia tampan sekali, " ucap yang lain nya dan banyak lagi ke kaguman dan pujian dari para wanita ".

marsha nampak kesal bukan hanya pada para wanita, tapi pada alfaris entah kenapa dia tambah kesal, padahal alfaris terlihat acuh dan berjalan mendekati marsha dan duduk di samping marsha.

semua orang di buat kaget, banyak yang patah hati karena sosok laki laki itu milik dari salah satu putri kampus yaitu marsha.

shendy yang tadi nya berniat ingin membuat marsha cemburu, kini malah diri nya yang cemburu karena sosok tampan alfaris yang duduk di samping marsha.

tanpa rasa malu teman teman marsha menghampiri marsha dan minta di perkenalkan pada sosok alfaris.

dengan terpaksa marsha memperkenalkan alfaris tanpa menyebut status mereka, shendy dengan tak tau malu nya pun ikut menghampiri dan menyapa alfaris.

alfaris pun nampak santai menyapa mereka, padahal diri nya merasa tak nyaman, namun dia memang sengaja ramah agar tak mempermalukan marsha.

andai kamu bukan kekasih marsha aku mau jadi kekasih kamu tuan, " ujar salah satu teman marsha genit ".

reyhan nampak tak asing dengan sosok laki laki itu, dia baru teringat dengan nama nya alfaris sosok sopir yang tempo hari saat marsha dan diri nya makan sore hari.

reyhan berjalan dan duduk di samping alfaris, marsha nampak gugup karena takut reyhan mengenal alfaris dan akan mempermalukan diri nya.

selamat siang tuan, kenalkan saya reyhan kekasih dari nona shendy, " ucap reyhan memperkenalkan diri namun mata nya menatap marsha ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!