papa arman dan dirga kembali terpingkal pingkal, namun lain hal nya dengan alfaris yang merasa bersalah telah mengerjai mama lita dia hanya diam tanpa ekspresi.
kini mama lita masuk ke dalam kamar milik putri nya, terlihat anak nya itu tengah duduk di atas ranjang sambil menundukan kepala nya.
sayang kamu kenapa ? apa sopir kamu itu sudah berbuat macam macam sama kamu ? " tanya mama lita khawatir ".
awal nya dia ingin bercerita pada putri nya, namun kini malah dia khawatir melihat kondisi putri nya itu.
mama lita duduk di samping ranjang putri nya, tanpa menjawab marsha memeluk mama nya itu meluapkan emosi nya.
mama lita membalas pelukan itu, setelah aga tenang, mama lita memegang kedua pundak putri nya, lalu mendongakan wajah putri nya itu, apa dia berbuat macam macam ? " tanya mama lita lagi ".
marsha hanya menggeleng pelan, lalu kenapa coba jelaskan pada mama, " pinta mama lita lembut dia tau putri nya tak akan bercerita jika dalam ke adaan tertekan ".
pelan pelan akhir nya marsha menceritakan semua kejadian di mall tadi, di luar dugaan mama nya malah tertawa kecil sambil mengangkat dua jempol nya.
mama kenapa tertawa aku sedih tau, " dengus marsha menyesal bercerita pada mama nya itu ".
mama bukan mentertawakan kamu sayang, mama cuma bayangin wajah si shendy dengan kata kata gila si alfaris itu, pasti wajah nya shendy langsung malu itu, " jelas mama lita agar putri nya tak merajuk lagi ".
mama ga marah sama alfaris ? " tanya marsha heran karena biasa nya mamah nya itu selalu menyalahkan alfaris ".
mama lita diam sesaat, akhir nya mama lita menceritakan rasa malu nya tadi yang tidak mengenal alfaris dan pura pura marah lalu pergi meninggalkan ketiga laki laki itu.
dua perempuan beda usia itu sama sam tertawa puas, tapi ingat mama tetep ga setuju kamu punya hubungan sama dia, " ujar mama lita memperingati ".
marsha hanya mengangguk dan memeluk mama nya karena sedari tadi mereka tertawa dengan dua hal kejadian yang menurut mereka ternyata lucu dan memalukan.
marsha memang sudah menyimpan perasaan pada alfaris, namun marsha wanita yang sangat patuh pada mama nya dan itu membuat marsha selalu menahan perasaan pada alfaris, dia bertekad akan menikah dengan lelaki sukses yang di harapkan mama nya.
waktu berlalu beberapa hari, alfaris bekerja di kantor xmas membantu dirga menemukan orang orang yang berkhianat dari perusahaan xmas.
namun alfaris sama sekali tak bisa bertemu untuk beberapa hari dengan marsha karena wanita itu tak ingin di antar jemput kembali oleh alfaris hingga akhir nya dirga meminta maaf pada alfaris.
namun laki laki itu sama sekali tidak mempermasalahkan itu semua.
ini dirga bersama dengan hasan berada di ruang rapat bersama dengan alfaris, dirga mengerang kesal mendapat laporan dari teman lama tapi juga musuh lama nya itu.
kehidupan dirga dan alfaris memang aneh, mereka satu sekolah dari sekolah dasar, tak jarang alfaris membantu dirga begitupun sebaliknya namun mereka kerap berselisih dari segala hal hingga orang orang akan melihat mereka seperti orang tak saling mengenal.
ini semua laporan nya, jelas berada di bawah kendali antoni corps, alex hanya merupakan orang suruhan dari perusahaan antoni corps, aku ga tau siapa cio perusahaan itu, dan tugasku hanya mengetahui, tugas selanjutnya adalah tugas kalian, " pungkas alfaris menyelesaikan temuan nya selama meng audit perusahaan secara individu ".
terimakasih al, aku sangat berhutang padamu, andai kamu jadi adik iparku pasti aku sangat senang, " ujar dirga tulus ".
alfaris menjabat tangan hasan dan dirga, aku pamit semoga adikmu mendapat jodoh yang terbaik, " balas alfaris dan berdiri lalu berjalan meninggalkan kedua nya ".
al, " panggil dirgi lagi hingga membuat alfaris membalikan tubuh nya menatap dirga " .
datanglah jika butuh bantuanku, " lanjut dirga tulus ".
kau yang akan selalu butuh bantuanku, aku hanya ingin hidup bebas menikmati masa mudaku, " balas alfaris tersenyum tulus lalu pergi meninggalkan ruangan ".
dirga dan hasan sama sama diam, mereka tadi pagi menyaksikan kalau kembali alfaris menyatakan perasaan yang kedua kali nya pada marsha namun gadis itu kembali menolak dengan alasan tak masuk akal yaitu menginginkan kekasih seorang cio.
aku baru tau kalau selain aku dia adalah sahabatmu bos, " ucap hasan getir ".
kamu tau san, kami bersekolah bersama dari bangku sekolah dasar, kami tak pernah akur, tapi di antara kami berjanji akan saling membantu di saat kesusahan, fakta nya sedari dulu dia yang membantu aku, aku hanya pernah satu kali membantu nya sewaktu kecil dia jarang membawa bekal makan ke sekolah dan aku selalu membagi nya bersama, namun entah kenapa dia selalu menghindar sejak bertemu kedua orang tuaku dulu, sejak saat itu kami berjauhan dan tak pernah bersama namun masih saling membantu, " ujar dirga lirih sambil meneteskan air mata ".
hasan pun diam, dia ingat selama di kampus mungkin satu satu nya orang yang belum pernah di hajar oleh dirga yang satu kelas adalah alfaris, karena hasan sendiri pernah mengalami amarah dirga dulu saat kesal, ternyata mereka teman sejati yang menurut hasan aneh.
panggil si alex itu ke ruanganku, " perintah dirga lalu meninggalkan ruangan meeting itu ".
hasan pun mengikuti dirga keluar ruangan dan menuju ruangan sang penghianat alex.
alex terdiam saat berkas berkas itu di lemparkan oleh dirga ke wajah alex, dengan gugup alex membaca berkas tersebut.
bak di sambar petir diri nya diam kaku tubuh nya bergetar saat membaca isi berkas tersebut.
maaf tuan ini semua palsu, saya benar benar tak menghianati anda, " ucap alex mencoba meyakinkan dirga yang hanya menatap marah pada nya ".
hasan menekan tombol dan terputar layar di dingding sebuah rekaman bukti bukti kejahatan alex, alex yang tak berkutik pun hanya meminta ampunan pada dirga, dia berhamburan memeluk lutut dirga yang sudah memerah wajah nya.
dirga yang sudah tak tahan lagi, akhir nya menendang alex hingga orang itu terhempas, bawa dia ke kantor polisi, laporkan atas kasus penggelapan dan membocorkan data perusahaan, " perintah dirga tegas ".
beberapa security dan hasan pun membawa alex ke kantor polisi.
dirga mengerang, dia benar benar emosi namun untuk menghadapi perusahaan besar seperti antoni corps tak cukup dengan amarah, dia harus mengatur berbagai siasat agar bisa kembali merebut data data yang sudah di ambil antoni corps, lapor polisi rasa nya percuma karena dengan mudah cio perusahaan itu pasti akan bebas kembali.
di lain tempat marsha hanya duduk melamun, dia kembali merasa dada nya sakit saat menolak alfaris untuk yang kedua kali nya tadi pagi, namun dia juga tak bisa membantah ucapan mama nya yang meminta sosok menantu seorang sukses seperti kaka yang cio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments