Sekitar 45 menit taxi yang ditumpangi Amber akhirnya sampai di sebuah bangunan galeri. Setelah membayar, ia turun dengan cepat ke arah pintu ganda besar yang sudah terbuka. Ia hanya memakai dress biasa, di dalam lemarinya hanya itu dress satu-satunya yang ada.
"Undangan nya, Nona?" cegat penjaga.
"Ini," Amber memberikan undangan ke arah penjaga.
Si penjaga mengambilnya, "Silahkan masuk."
Amber dengan cepat masuk, dia sudah sering datang ke galeri-galeri. Termasuk galeri ini milik Rex, sahabat nya. Amber berbelok ke arah lorong kanan menuju kamar kecil, akan berganti dress dengan gaun pesta formal juga memoles wajahnya. Selain ingin menemui Rex, jika tak salah tunangan nya akan datang kesini karena Carl adalah putra dari pemilik Perusahaan Velix. Dia ingin bertemu sekali dengan si bajingan itu, pembunuh dirinya.
Amber dengan cepat berganti pakaian, memoles wajah dengan tipis tapi mencocokkan make up dengan fitur wajah Katlin si pemilik tubuh. Wajah pemilik tubuhnya mempunyai mata berwarna abu-abu terang, dengan dagu lancip, rahang tegas juga tulang pipi yang menonjol. Jika bibir nya dirias dengan warna nude sangat cocok dengan keseluruhan make up wajahnya. "Ok, sempurna. Kau cantik Katlin, kenapa kau mati? Apa roh-mu masih gentayangan menunggu aku keluar dari tubuhmu? Jika iya, tunggu aku membalaskan dendamku dulu, baru kau masuk lagi. Ok." Amber berbicara sendiri pada pantulan wajah Katlin di dalam cermin.
Setelah merasa puas dengan penampilan nya, Amber keluar dari toilet lalu masuk ke dalam lift menuju lantai 2.
Ting!
Pintu lift terbuka, Amber berjalan keluar dengan percaya diri. Disana baru ada segelintir orang dari kalangan atas, lukisan-lukisan yang dipamerkan sudah berjejer indah di dinding. Perhiasan-perhiasan sudah berada di dalam box stainless bening memantulkan kilauan indah jika terkena cahaya.
Amber tersenyum melihat cincin berlian di dalam kotak, dia seharusnya akan melakukan debut pertama nya memamerkan koleksi cincin berlian juga zamrud di pagelaran lusa. Tapi hidup berkehendak lain, umurnya bahkan hanya sampai 25 tahun. Sungguh tragis mati dibunuh oleh tunangan yang dijodohkan dengan nya, saat dia memergoki Carl dan sahabatnya Betrix berciuman. Seketika dia meminta pemutusan pertunangan, tapi mereka berdua malah membunuhnya.
Meskipun ia tidak mencintai tunangan nya tapi dia selalu setia pada pria itu. Berniat ingin menyenangkan orang tua dengan menerima perjodohan, ternyata berakhir dengan kematian yang mengenaskan. Bagaimana perasaan orang tua nya jika mengetahui anak nya dibunuh oleh pria pilihan dari mereka?
"Nona, apa Anda menyukai cincin berlian ini?" tanya seseorang dari belakang membuyarkan lamunan nya.
Amber tersenyum lebar, Rex!
Tubuh Amber berbalik, bibirnya masih tersenyum lebar. "Ya, Tuan Rex. Saya sangat menyukainya, bisakah Anda menemani saya berkeliling sambil melihat lukisan dan perhiasan lain?"
"Tentu, silahkan." Jawabnya dengan sopan.
Amber berjalan ke arah liontin bertahtakan berlian dan rubi, perpaduan yang sempurna. Senyuman nya semakin mengembang melihat liontin yang sangat indah itu, liontin dengan desain Rex sendiri tapi ada ide darinya. "Liontin yang sangat indah, bisakah Anda mengirim liontin ini ke rumah keluarga Graham? Saya adalah menantu di keluarga itu."
"Ah, jadi Anda adalah Nyonya Eric?"
"Ya... tapi apa tadinya Anda ingin memadukan berlian ini dengan batu zamrud bukan batu rubi?"
Mata Rex terbelalak tak percaya, itu adalah rahasia nya dengan Amber. "D-dari mana Anda tau?"
"Apakah Anda juga mempunyai tato kalajengking di punggung bawah Anda? Juga Anda pernah buang air besar di celana saat berusia 9 tahun dan tidak ada yang tau kecuali sahabat Anda."
"Y-ya sahabat saya Amber, dia 2 hari lalu baru saja dikebumikan, darimana Anda mengenalnya? Tidak! Tidak! Dari mana Anda tau tentang rahasia kami berdua?"
Amber memajukan tubuhnya, dia mendekatkan bibirnya di telinga Rex. "Hai, Babon. I'm Amber... gue sahabat comel lo."
Tubuh Rex bergetar, tubuhnya goyang ke belakang. Amber menahan lengan sahabat nya itu agar tak terjatuh tapi kejadian itu malah salah diartikan oleh sepasang mata tajam yang berhasil menyusup ke dalam ruangan galeri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Erna Wati
cemburu lo kan eric/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
2024-11-19
0
awesome moment
jeles99x
2025-03-05
0
Hilmiya Kasinji
ketemu sahabatnya ya. semoga sahabatnya percaya ya
2024-07-03
1