Perubahan Sikap Eric Pada Istrinya.

Eric setiap malam tak pernah tidur dengan nyenyak, wajah para anak buahnya selalu menghantui dalam tidurnya. Saat mendengar suara langkah kaki mendekatinya, seketika dia terjaga. Dengan gerakan cepat ala militernya ia mencekal lengan orang itu dan memitingnya ke belakang.

"Ini aku, sakit Eric."

Eric segera melepaskan lengan Amber, "Kenapa mengendap-ngendap? Telingaku sangat sensitif."

"Aku membawakan selimut, ini. Eric, kenapa wajahmu sangat berkeringat? Ruangan ini ada AC juga, kau bermimpi buruk?"

"Bukan urusanmu, pergilah tidur lagi," Eric menyambar selimut dari tangan Amber, dia kembali memejamkan matanya.

"Baiklah tapi Eric, bisakah besok kita bicara. Aku ingin meminta bantuanmu."

"Bantuan apa?" tanya Eric masih menutup matanya.

"Apa kamu bisa membantuku membongkar kematianku, aku ingin membalas Carl dan Betrix dengan caraku tapi aku juga ingin seluruh dunia tau jika aku mati dibunuh."

Seketika Eric membuka matanya kembali, "Amber... aku adalah seorang tentara, bukan polisi."

"Begitu, baiklah. Aku akan mengurusnya sendiri," Amber berbalik berjalan keluar dengan wajah kecewa.

Eric menatap Amber dengan tak nyaman, merasa iba. "Ahhh... apa aku harus membantunya?"

Pagi hari Amber membuat sarapan untuk semua keluarga, beberapa hari ini dia memerankan menjadi sosok Katlin. Dia memasak beberapa masakan, meskipun kadang mertuanya memarahinya karena masakan akan gosong atau tidak enak. Tapi dia masih berusaha memasak dengan sebisanya.

"Kau memang banyak berubah, Katlin. Kenapa beberapa hari ini masakan mu selalu tidak enak? Bahkan kini harus aku yang memasak," rutuk ibu mertuanya.

"Maaf, Mama. Mungkin itu karena di penjara aku nggak pernah masak lagi."

"Tapi di hari pertama kau memasak, makanan itu enak."

"Itu masakan Zeze, bukan aku," jujur Amber.

Keth menatap menantunya tak percaya, saat ingin memarahinya lagi suara putranya menghentikan nya.

"Sudah lah Mah, Katlin mungkin belum terbiasa lagi. Biarkan Zeze membantu Mama masak, Mama juga sekalian bisa masak untuk Papa." Eric tiba-tiba membela Amber.

Sang Ibu menatap putranya tak percaya, "Otakmu sakit, nak? Kenapa kau membela istrimu yang kau benci?"

"Aku hanya tidak ingin ada keributan, sudahlah. Katlin bawa aku ke meja makan."

Amber dengan cepat mendorong kursi roda keluar dari dapur, saat di tengah jalan menuju ruang makan dia berbisik, "Thank's suamiku, xixixi..."

"Diam! Pikiranmu masih kekanakan sekali, seharusnya kalau kau tak bisa memasak. Belajar!"

"Eric! Kau sangat manis jika menjadi pria yang baik, tapi kau mudah sekali berubah-ubah membuatmu menjadi pria menyebalkan!" ketus Amber.

Eric menghebuskan nafasnya pelan, dia sendiri tak mengerti kenapa dirinya seperti ini.

Saat di meja makan Amber tak nyaman lagi akan tatapan adik ipar lelakinya padanya, sejak dia ada di rumah itu Delon terus menatapnya aneh.

"Nyonya besar, ada kiriman kotak dari Tuan Rex untuk Nyonya Katlin."

"Katlin?" sang Ibu dan Ayah mertua menatap Katlin berbarengan.

"Ah, iya. Aku sangat menyukai liontin berlian yang dipadukan dengan Rubi semalam, saat aku menjabarkan apa saja yang terkandung dalam liontin itu, Tuan Rex sangat puas padaku dan memberikan liontin ini untukku."

"Memberikan? Maksudmu gratis?"

"Tidak! Tidak! Dia ingin aku mengunjungi galeri nya, dia akan membuat perhiasan lain dan menghargai pengetahuanku tentang desain batu-batu perhiasan dan memintaku datang membantunya. Eric, apa boleh aku datang ke galeri Tuan Rex?"

"Tentu, pergilah." Jawab Eric datar.

Tapi semua orang terkejut mendengar tidak ada lagi nada emosi dalam suara Eric pada istrinya bahkan mengijinkan istrinya keluar.

"Sejak kapan kau mempunyai pengetahuan tentang batu-batu perhiasan?" tanya sang Ayah mertua, Perusahaan mereka bergerak dalam bidang perhiasan.

"Sejak dulu Pah, tapi aku sengaja diam karena hanya ingin menjadi menantu baik untuk Mama mertua. Dengan mengerjakan pekerjaan dapur, mengurus suami, mengurus anggota keluarga. Tapi sayang, saat aku di penjara aku bahkan melupakan cara memasak, sekarang aku bahkan menjadi menantu tak berguna untuk Mama mertua." Amber berwajah murung, berpura-pura menyesal tak bisa menjadi menantu baik lagi.

Eric seketika menahan tawa yang akan lolos dari mulutnya mendengar Amber bersandiwara dengan lancar. Wanita menarik!

"Ekhm, itu adalah keinginan Mama mertuamu. Jika Papa tau kamu sangat pandai dalam hal perhiasan sampai kau dihargai oleh Tuan Rex, sejak awal aku akan menyuruhmu bekerja di Perusahaan. Sekarang kau mau bekerja di Perusahaan?" tawar sang Papa mertua.

Mata Amber terlihat bersemangat, Eric melihat keantusiasan wanita itu.

"Eric, bolehkah aku pergi bekerja dengan Papa?" Amber menginjak kaki pria itu.

Seketika wajah Eric kesal, baru saja dalam hatinya dia menyanjung wanita itu kini beraninya wanita itu menginjak kakinya!

"Eric, kau tau sebuah rahasia itu-"

"Pergilah, kau bisa sesukamu bekerja," ucapnya tanpa emosi, Eric kesal diancam tapi tak ingin memperlihatkan di hadapan keluarganya.

"Tapi sepertinya kau kesal padaku, kenapa berwajah menyebalkan. Coba tersenyum..." Sekalian saja Amber mengerjai Eric. Haha, hatiku senang melihat wajah kesalnya tapi dia tak bisa memarahik**u di depan semua orang, bukan? Karena rahasia dia ada padaku, xixixi.

Eric masih berwajah kesal dan tak tersenyum, dia sedang mengatur emosinya. Sebagai agen rahasia dia sering berkamuflase menjadi apa saja, bahkan sering tersenyum palsu jika diperlukan tapi saat ini ingin rasanya dia mencekik leher kecil Amber.

"Eric... senyum..." Amber memeragakan senyuman lebar memperlihatkan gigi rapi nya dengan melebarkan jari telunjuk dan jari jempol di bibir bawahnya. "Smile..."

Bibir Eric tersenyum kaku, lalu dia mencoba melebarkan senyuman nya dengan benar. Tiba-tiba rasa kesalnya berubah menjadi rasa geli, akhirnya dia tertawa melihat wajah wanita di depannya yang tersenyum bodoh memperlihatkan gigi nya. "Hahaha... Hahaha..."

"Pah, putramu sepertinya sedang sakit dia sudah seperti orang gila." Keth menyenggol lengan suaminya.

Delon menatap dalam ke arah Eric dan Katlin, mengerutkan keningnya.

"Kak ipar, keluar dari penjara kau berubah luar biasa! Apa aku harus dipenjara juga agar menjadi sepertimu?! Aku bahkan tak pernah bisa membuat saudara tentaraku itu terseyum lebar, tapi kau bahkan mampu membuatnya tertawa!Woah...!" seru Fania.

Amber menurunkan jari tangannya dari wajah, dia tersenyum tulus pada Eric. "Terimakasih."

Degh!

Jantung Eric seketika berdetak cepat, apa aku memang sakit seperti kata Ibuku? Kenapa saat dia tersenyum, jantungku berdetak kencang seperti baru saja berhenti berlari? Tidak mungkin aku telah jatuh hati padanya, bukan?!

Terpopuler

Comments

🅘🅨🅐🅡

🅘🅨🅐🅡

Delon penuh misteri, knapa dia jadi mata² padahal delon adiknya eric

2024-05-05

0

🌛Dee🌜

🌛Dee🌜

🏵️

2024-04-20

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

russavar

2024-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Dimana Ini?
2 Tidak Bisa Masak.
3 Agen Rahasia Khusus.
4 Jasad Amber Ditemukan.
5 Aku Yang Gila, Apa Wanita Itu Yang Berubah Gila?
6 Gue Sahabat Comel Lo.
7 Penyamaran Eric.
8 Delon dan Katlin si Mata-Mata.
9 Dia Amber Bukan Katlin!
10 Gencatan Senjata.
11 Perubahan Sikap Eric Pada Istrinya.
12 Eric, Tolong! Bantu Aku Dinginkan Tubuhku.
13 Tanggung Jawab, Amber! Kau Memperkosaku!
14 Aku Minta Kompensasi.
15 Apa Kau Sangat Menikmatinya?
16 Istri Kesayangan Capt.
17 Racun.
18 Kejahilan dan Kecemburuan Amber.
19 Lebih Sulit Membujuk Wanita Daripada Membujuk Penjahat.
20 Eric, Bolehkah Aku Mencintaimu?
21 Kemesraan Di Pagi Hari.
22 Mulai Bekerja.
23 Bukan Hanya Lututmu, Kau Akan Kehilangan Jantungmu.
24 Istriku, Amber.
25 Siapa Erren?
26 Promo Novel Baru.
27 Maaf, Aku Tak Mencintaimu Lagi Erren.
28 Pesta Berkedok Bisnis Legal, Fania Hillang!
29 Beraninya Mengancam Suamiku!
30 Berakhirnya Penyamaran Lumpuh dan Skorsing.
31 Tidak Mungkin Amber Masih Hidup, Bukan?
32 Sikap Dingin Mendadak Eric Pada Amber.
33 Erren Adalah Mantan Kekasih Suami Anda.
34 Berhasil Mendapatkan Barang Bukti.
35 Kalau Kau Macam-Macam, Aku Akan Membunuhmu Eric!
36 Eric... Aku Tidak Bohong.
37 Pendarahan Hebat Sampai Jantung Terhenti, Janin Tak Bisa Diselamatkan.
38 Menjauhlah Dari Hidupku, Eric! Aku Membencimu!
39 Mengembalikan Anda Pada Keluarga.
40 Apa Itu Misi Rahasianya?!
41 Ayo Bercerai.
42 Erren Mati.
43 Pria Asing Tapi Membuat Jantung Berdesir.
44 Pangeran Ke-3 Monako.
45 Misi Pergi Ke Negara Monako.
46 Selamat Tinggal, Aku Mencintaimu.
47 Capt, Mantan Istri Anda Sedang Bersama Pria Lain.
48 Are You Happy Now?
49 Surga Dunia Di Monaco.
50 Kerinduan Eric.
51 Kenapa Dimana-mana Kecoa Selalu Muncul?!
52 Eric Berpura-pura Mendekati Erren.
53 Aku Mencintai Katlin, Bukan Kamu Amber.
54 Beradu Akting Dengan Tujuan Masing-masing.
55 Eric... Aku Salah, Aku Masih Mencintaimu.
56 Pistolku, Dua-duanya Hebat dan Besar.
57 Kartu Straight Flush.
58 Target terperangkap, Capt.
59 Pierre Bilang Ingin Tidur Seranjang Denganku.
60 Kau Ingin Jariku, Pistolku atau Lidahku?
61 Cemburu Mu Aku Suka, Aku Merasa Dicintai.
62 Akhirnya.
63 Penangkapan Di Dalam Istana.
64 Terbongkarnya Semua.
65 Mission Accomplished.
66 Bonchap - 1
67 Bonchap - 2
68 Pengumumam Season -2
69 Karya Baru (Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya)
70 Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
71 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
72 Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Dimana Ini?
2
Tidak Bisa Masak.
3
Agen Rahasia Khusus.
4
Jasad Amber Ditemukan.
5
Aku Yang Gila, Apa Wanita Itu Yang Berubah Gila?
6
Gue Sahabat Comel Lo.
7
Penyamaran Eric.
8
Delon dan Katlin si Mata-Mata.
9
Dia Amber Bukan Katlin!
10
Gencatan Senjata.
11
Perubahan Sikap Eric Pada Istrinya.
12
Eric, Tolong! Bantu Aku Dinginkan Tubuhku.
13
Tanggung Jawab, Amber! Kau Memperkosaku!
14
Aku Minta Kompensasi.
15
Apa Kau Sangat Menikmatinya?
16
Istri Kesayangan Capt.
17
Racun.
18
Kejahilan dan Kecemburuan Amber.
19
Lebih Sulit Membujuk Wanita Daripada Membujuk Penjahat.
20
Eric, Bolehkah Aku Mencintaimu?
21
Kemesraan Di Pagi Hari.
22
Mulai Bekerja.
23
Bukan Hanya Lututmu, Kau Akan Kehilangan Jantungmu.
24
Istriku, Amber.
25
Siapa Erren?
26
Promo Novel Baru.
27
Maaf, Aku Tak Mencintaimu Lagi Erren.
28
Pesta Berkedok Bisnis Legal, Fania Hillang!
29
Beraninya Mengancam Suamiku!
30
Berakhirnya Penyamaran Lumpuh dan Skorsing.
31
Tidak Mungkin Amber Masih Hidup, Bukan?
32
Sikap Dingin Mendadak Eric Pada Amber.
33
Erren Adalah Mantan Kekasih Suami Anda.
34
Berhasil Mendapatkan Barang Bukti.
35
Kalau Kau Macam-Macam, Aku Akan Membunuhmu Eric!
36
Eric... Aku Tidak Bohong.
37
Pendarahan Hebat Sampai Jantung Terhenti, Janin Tak Bisa Diselamatkan.
38
Menjauhlah Dari Hidupku, Eric! Aku Membencimu!
39
Mengembalikan Anda Pada Keluarga.
40
Apa Itu Misi Rahasianya?!
41
Ayo Bercerai.
42
Erren Mati.
43
Pria Asing Tapi Membuat Jantung Berdesir.
44
Pangeran Ke-3 Monako.
45
Misi Pergi Ke Negara Monako.
46
Selamat Tinggal, Aku Mencintaimu.
47
Capt, Mantan Istri Anda Sedang Bersama Pria Lain.
48
Are You Happy Now?
49
Surga Dunia Di Monaco.
50
Kerinduan Eric.
51
Kenapa Dimana-mana Kecoa Selalu Muncul?!
52
Eric Berpura-pura Mendekati Erren.
53
Aku Mencintai Katlin, Bukan Kamu Amber.
54
Beradu Akting Dengan Tujuan Masing-masing.
55
Eric... Aku Salah, Aku Masih Mencintaimu.
56
Pistolku, Dua-duanya Hebat dan Besar.
57
Kartu Straight Flush.
58
Target terperangkap, Capt.
59
Pierre Bilang Ingin Tidur Seranjang Denganku.
60
Kau Ingin Jariku, Pistolku atau Lidahku?
61
Cemburu Mu Aku Suka, Aku Merasa Dicintai.
62
Akhirnya.
63
Penangkapan Di Dalam Istana.
64
Terbongkarnya Semua.
65
Mission Accomplished.
66
Bonchap - 1
67
Bonchap - 2
68
Pengumumam Season -2
69
Karya Baru (Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya)
70
Karya Baru (OM...! Selingkuh YUK!)
71
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
72
Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!