Malam semakin larut namun tangis ku tak berhenti meratapi nasib diri yang telah terjadi. Sepanjang malam aku habiskan dengan rintihan pilu yang menyayat hati.
Terasa perih dihati, bagaimana aku akan menegakkan kepala ku pada semua orang. Aku merasa sangat jijik pada diriku sendiri seperti kotoran menempel di seluruh tubuh ku.
Terlintas kembali wajah ayah. Bagaiman aku akan memperlihatkan wajahku kepadanya. Aku telah menghancurkan harapannya. Tak bisa menjaga kehormatan dan harga diri keluarga ku.
"Ayaaaah maafkan Hanum !!, teriak ku dalam kebisuan malam."
Kenapa harus terjadi pada diriku. Terlintas dalam pikiran ku untuk mengakhiri semua ini.
Biar aib ini akan ku bawa sendiri sehingga tak akan memberikan beban kepada keluarga.
Muncul keputus asaan pada Hanum. Terlintas wajah Galang lalu tersadar dari keputus asaan. Masih ada harapan untuk aku bangkit. Aku yakin dia tak akan pernah meninggalkan ku dalam keadaan seperti ini.
Dia sangat mencintai ku dan jika aku tersakiti seperti ini dia pasti tidak kan tinggal diam. Harapan itu lah yang membuang jauh pikiran ku untuk mengakhiri hidup.
Lelaki seperti apa dia tidak ada sedikitpun penyesalan dimatanya. Apa yang yang telah diperbuat kepada ku. Setelah ia melampiaskan nafsu bejatnya dan tanpa beban berlalu pergi meninggalkan ku seperti seonggok sampah.
Bahkan senyum kemenangan selalu terlihat diwajahnya. Lelaki terbuat dari apa hatinya, tanpa rasa berdosa dan bersalah.
***
Sinar mentari menembus dibalik jendela dan menyentuh mataku. Ku buka mata ku perlahan. Terasa sangat berat dimata, ku perhatikan disekeliling dimana sekarang aku berada.
Aku langsung teringat pada lelaki itu, mata ku pun mencoba mencari sosok lelaki itu diruang ini. Aku lupa setelah dia melampiaskan nafsu bejatnya, dia langsung meniggalkan kamar.
Ku coba bangkit kan tubuh ku, seketika aku menjerit kesakitan. Terasa sangat perih dibagian pangkal paha ku.
"Apa yang terjadi?, besit ku."
Terlihat bekas noda darah diatas di tempat tidur. Sontak aku menangis kembali untuk sekian kalinya.
Teringat kembali kejadian semalam dan aku tersadar bahwa kesucian ku telah direnggut okeh lelaki bejat itu.
Aku melangkahkan kaki menuju kamar mandi yang ada diruangan ini. Ku biarkan air membasahi tubuh selama mungkin seakan membuang bekas kotoran yang menempel ditubuh. Ku sikat kuat tubuh ku sehingga sampai memerah terlihat sekali dikulit putih ku.
Terlihat dikaca banyak sekali memar pada tubuh ku. Terutama terlihat jelas di pergelangan tangan dan bagian leher.
"Monster!!!. Ya...Dia memang pantas disebut monster bukan seorang manusia, teriak ku penuh amarah."
***
Ketukan pintu dan panggilan dari pak Kus membangunkan tidur Bram. " Masuk pak, jawab Bram singkat."
"Nyonya dan tuan besar sudah menunggu dibawah. Tumben tuan muda bangunnya siang, ujar pak Kus."
"Katakan pada mereka saya akan segera menyusul, jawab Bram sembari bangkit dari tempat tidurnya menuju kekamar mandi."
"Kenapa kepala ku terasa berat?, Oya..Semalam aku habis pulang dari....Menghentikan bicaranya."
Bram langsung teringat akan kejadian semalam.
"Clara apa yang telah aku lakukan? , ucap Bram."
Dengan gerak kilat menuju kamar dimana Hanum berada. Sangking tergesanya kembali lagi kekamarnya, ia lupa membawa kunci dimana Hanum dikurung dan bergegas menuju kamar tersebut.
Dibukanya pintu kamar dengan perlahan dan tanpa disadari Hanum yang sedang berdiri tepat didepan jendela kamar.
"Clara.....Sapa Bram dengan lembut."
Karena tubuh saja yang ada ditempat sedangkan pikiran Hanum terbang entah kemana sehingga tidak mendengar ada suara didekatnya.
Bram mendekati dan menyentuh bahu sehingga mengagetkan Hanum. Betapa terkejutnya Bram melihat wanita yang ada dihadapanya.
Begitu juga respon Hanum terhadap Bram seketika dia dorong tubuh Bram ke depan menyebabkan Bram hampir terjatuh.
###
Hy Reader semoga kalian semakin penasaran dengan ceritanya. Mohon dukungannya dong, biar author lebih semangat menulis kelanjutanya dengan cara like dan komen ya membangun. Terima kasih😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Dewi Dewisya
kecolongan si gilang thor
2020-11-07
1
SR_Muin
like
2020-08-22
1
🌻 Dewi Ratih SR 🌻
aku boomlike sampai sini kak
2020-08-20
1