Lebih kurang tiga tahun ku selesaikan kuliah ku dan jauh dari keluarga. Selama masa kuliah, bisa dihitung dengan jari aku pulang ke kampung untuk melepas rasa rinduku yaitu hanya dihari raya.
Ku habiskan hari libur semester untuk mengajar les private pada lembaga ternama di kota. Lumayan dapat menambah uang bulanan yang ayah kirim. Sebisa ku harus mengatur keuangan yang hanya dikirim delapan ratus ribu di setiap bulan.
Begitu lah hari-hari yang ku habiskan selama kuliah, hanya kekampus dan mengajar les private, tidak ada waktu untuk sekedar ke mall yang sebagian teman ku lakukan atau nongkrong di cafe bareng teman.
Aku lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca novel atau jika rasa jenuh melanda maka untuk menghilangkan kejenuhan itu hanya pergi bareng sahabat ku Dina.
Hanya untuk menonton film dibioskop sehabis itu makan bakso mang ujang yang super duper murah plus dengan porsi banyak. Begitu saja sudah buat ku dan sahabat ku bahagia.
Tanpa ku sadari Sri sudah ada disamping ku dan melihat ku tersenyum sendiri.
"Eeeh Noon, Apa yang membuat mu bahagia, hingga senyum sendiri?, tanya Sri dengan penasaran.
"Hehehe, Ga ada apa-apa," jawab ku spontan.
"Bahagia benar ya kalau udah selesai, hutang serasa terbayar lunas pada orangtua. Bener ga tuh !, ungkap Sri sembari menyenggol bahunya ke bahu ku.
"Ya, Bener yang kamu katakan. Aku bisa melihat senyum yang tak lepas dikedua wajah orangtua ku sekaligus rasa kebanggaan yang terpancar dimata mereka pada saat itu.
Semoga aku bisa menjadi pintu keberhasilan juga buat kedua adik ku Sri," jawab ku dengan mata yang berkaca-kaca menatap teman sekost ku .
Sri langsung memeluk ku lalu berkata: "Hanum pastinya aku akan sangat merindukan mu."
Akhirnya kami berdua hanyut dalam perasaan masing-masing dan saling mengeratkan pelukan.
***
Pagi ini kami berjanji akan bertemu dikampus untuk menyelesaikan urusan mengenai ijazah setelah wisuda.
Ku langkahkan kaki ku dengan santai menuju kampus. Ya, tempat kost ku tak jauh dari kampus, hanya membutuhkan waktu 15 menit berjalan kaki.
Kemeja biru muda bermotif kotak-kotak dan celana jeans plus sepatu kets serta rambut dengan kuncir tinggi kebelakang, senyum sumringah ku lepaskan setiap berpapasan dengan mahasiswa yang ku kenal.
Dering ponsel menghentikan langkah kaki ku. Tertera Galang dipanggilan, segera ku angkat panggilan tersebut.
"Assalamualaikum sayang, gimana kabar mu dan lusa apakah jadi pulang?, sapa Galang mengawali pembicaraan.
"Alhamdulillah baik kak, ya Insya Allah setelah urusan dikampus selesai." Jawab ku.
"Baiklah ntar kakak jemput ya ?"
"Terima Kasih, kalau itu tidak merepotkan." Jawab ku dengan senyum terukir diujung bibir ku.
"Sekarang lagi dimana ?"
"Lagi jalan menuju kampus kak, janji sama Dina bertemu hari ini. Moga urusan bisa kelar semuanya," ujar ku.
"Amin... Baiklah sayang take care and miss you honey."
"Miss you too," jawab ku mengakhiri panggilan itu dengan wajah merona dan senyum terukir diujung bibir.
Ku lihat Dina sudah menunggu ditempat biasa, melambaikan tangannya kearah ku. Rupanya ia sudah melihat kedatangan ku dari kejauhan.
"Hanuuum..... Sini." Teriak sahabat ku
Sedikit berlari ku percepat langkah ku kearahnya.
"Din, apakah sudah lama menunggu ?, tanya ku dengan sedikit mengatur nafas yang naik turun akibat mempercepat langkah ku.
"Ga kok, baru juga sampai," jawab singkat Dina.
"Baiklah, hari ini kita kemana dulu ?
"Kebagian administrasi aja dulu," jawab Dina
"Ok", sembari melangkahkan kaki kami berdua berjalan menuju ruang administrasi.
"Hanum, apakah kamu jadi pulang lusa?, tanya Dina penasaran.
"Ya, kak Galang juga bakal jemput aku." Jawab ku dengan senyum tipis dibibir.
"Wow...so sweeet," ungkap Dina sambil mencubit pipi ku.
"Tapi sayang ku ga bisa bertemu dengannya langsung pada saat wisuda itu, kamu sih !! langsung menghilangkan aja dari peredaran pada saat itu!, ucap Dina dengan lesu dan menarik nafas panjang.
"Ya, maaf habis itu sih !!. Nina udah mau pulang cepat aja karena tiba-tiba perutnya sakit." Ungkap Hanum dengan wajah bersalah.
"Besok itu kamu juga akan mengantarkan aku pulang kan ? pada saat itu aku akan kenalkan kamu ke dia." Ujar ku membalas rasa bersalah pada sahabatku
"Serius nih aku bisa bertemu ?, ungkap Dian dengan semangat.
"Yaaa, nona.." Jawab ku seraya meledek nya.
###
Lanjut yuk Reader ke episode selanjutnya tapi jangan lupa like and komen yang membangun ya. Terima kasih 😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Ghazy Al Ghifari
lanjut
2021-03-18
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
hadir kak
2020-09-25
0
kopi panas
bagus
2020-09-17
1