rencana

.

.

.

Radit hendak keluar dan matanya melebar kaget melihat seorang Gadis cantik bermata biru membawa rantang makanan,

tentu saja Radit mengenal gadis itu adalah Anna yang begitu digilai oleh sahabat serta atasannya.

"Nona Anna? ". gumam Radit menundukkan kepala dengan sopan.

Adi sontak mengangkat pandangannya dan berdiri dari duduknya, Ia kaget juga melihat kedatangan Anna.

"sejak kapan kamu disana Anna? ". tanya Adi

"baru saja..! kenapa? ". tanya Anna dengan wajah polosnya.

Radit dan Adi saling pandang lalu saling mengangguk, Radit pun pamit pergi meninggalkan Anna dan Adi berdua di Ruangan itu.

Anna pura-pura tidak dengar percakapan Adi dengan Radit, tidak ada sedikitpun Adi berniat menusuk Anna bahkan Perusahaan Asia Group pun diatas namakan Perusahaan Anna, jika Pria lain pasti sudah kehilangan Akal.

bekerja di Perusahaan Asia Grup dengan menduduki posisi tertinggi yaitu seorang Presdir tentu memiliki gaji yang sangat besar, kekayaan Anna sebagai pewaris Asia Group sangat menggiurkan dan terlalu bodoh jika disia-siakan namun Anna menyadari satu hal bahwa Adi memang tulus padanya.

Adi tidak memanfaatkan Anna malah membantu Anna menjalankan Perusahaannya,

"kamu bawa apa Anna? ". tanya Adi mendekati Anna.

"apa Anna dengar pembicaraanku dengan Radit? mampus aku..! pasti dia berpikir kalau aku mencintainya, aduuh..! kenapa semua semakin kacau? ". batin Adi

Adi lupa kalau Anna adalah Gadis yang polos tidak tau itu arti Cinta, tentu saja Anna tidak tau kalau Adi mencintainya malah Anna berpikir Adi adalah teman baik yang pantas dipertahankan.

Anna gadis yang kurang Peka mengenai Perasaan seseorang jika Adi sendiri tidak mengatakan Cinta pada Anna, jadi kalau hanya teka-teki saja tentu Anna tidak akan tau kebenaran itu.

"aku bawa makan siang untukmu..! tapi menu barat, apa kamu suka? ". tanya Anna dengan ragu-ragu.

"tentu saja..! ayo makan..! ". Adi tersenyum lebar mengambil rantang nasi yang dibawa Istrinya.

mereka makan bersama tanpa ada pembicaraan sepatah katapun, hanya diam-diam Anna melirik Adi saja namun Adi tidak menyadarinya.

"dia akan menjadi sahabat terbaikmu sayang..! percayalah pada Insting Kakak". perkataan Nana terngiang-ngiang di kepala Anna.

selesai makan,

"Anna? ". panggil Adi

"hmm? ". Anna mendongak melihat Adi

"bolehkah aku tau apa saja yang terjadi di Perusahaan ini? kenapa semua bisa ditutupi? aku bahkan kaget mendengar perkataanmu pekerja setia Kakekmu di pecat dan dijebak oleh Om mu". Adi

Anna tersenyum kikuk, "aku memang tidak terlalu memperlihatkan kepintaranku mencari tau hal yang terjadi di Perusahaanku..! aku hanya takut berhadapan dengan Kerabatku saja maka nya melarikan diri dari posisi ini".

"aku tau..! bisa katakan apa saja yang kamu ketahui?". tanya Adi

Anna mengangguk, Ia menarik nafas dalam-dalam lalu menceritakan semuanya tanpa ada yang tertutupi, mendengar pembicaraan Adi tadi yang tidak suka cara kerja Roben yang semena-mena memecat serta menjebak orang tidak bersalah membuat Anna mempercayai Adi.

Adi mengepalkan tangannya dan Anna melihat itu pun kaget bukan karna tangan Adi terkepal tapi luka di tangan Adi yang membuat Anna terperanjat

Anna berpindah tempat dengan duduk disamping Adi, "apa ini Adi? kenapa tanganmu penuh memar begini? ". tanya Anna khawatir.

"aahh.. ini karna aku memukul-mukul meja di Ruangan Rapat". jawab Adi dengan gugup begitu dekat dengan Anna padahal hal ini bukan pertama kalinya bagi Adi.

"kenapa memukul meja hah? kalau kamu menjadi dokter karirmu sudah hancur beberapa bulan tauu?? bagi dokter tangan itu sangat berharga". marah Anna

"hahh? tapi aku bukan dokter". jawab Adi

Anna menekan luka Adi hingga Pria berlesung pipi itu meringis perih.

"masih melawan hah? aku kan cuma berumpama". desis Anna dengan galak.

"ha? i. iya.. jangan ditekan Anna, sakit". ringis Adi

Anna pun tak lagi meremas luka Adi, "mana kotak P3K nya? ". tanya nya serius.

"itu! ". tunjuk Adi dibawah meja

Anna mengobati Adi dengan telaten tanpa menyadari Adi tengah menatap intens wajahnya, namun Adi tidak senang melihat rambut Anna yang membuat Adi tidak bisa menatap wajah cantik Istrinya itu,

Adi perlahan menyibakkan rambut Anna kebelakang dan kebalik daun telinganya, Anna terlihat tidak peduli dengan gerakan Adi seolah titik fokus Anna kini hanya ingin mengobati tangan Adi saja.

.

"apa aku bekerja dengan kedua tangan diperban begini? ". tanya Adi menunjukkan kedua tangannya ke Anna.

"yahh..! lagian bagaimana kamu bisa mandi dengan luka seperti itu? apa tidak perih sama sekali ha? ". omel Anna.

"aah.. iya.. aku lupa kamu tidak merasa sakit ya? ". jawab Anna sendiri dengan mata melotot.

Adi terkekeh, "aku juga merasakan sakit buktinya tadi kami tekan lukanya aku kesakitan".

Anna mendengus tapi tatapannya tajam bak sebilah pisau sungguh gemas sekali Adi melihatnya.

"apa kamu marah aku terluka? ". tanya Adi dengan senyuman.

"tentu saja..! kamu sahabat baikku apa kamu tidak marah kalau aku terluka? ". tanya Anna balik

"tentu..! aku akan remuk tulang rusuk siapapun yang berani melukaimu". jawab Adi

Anna pun terkekeh pelan karna perkataan Adi sungguh menggemaskan seperti Rose yang mengancam Elvin yang kerjaannya suka menggoda Rose.

"jangan ganggu los abang. !! Los akan patahkan tulang lusuk abang bebelapa bagian telus dibuang ke selokan menjadi makanan guguk". maki Rose dulu saat masih cadel pada El didengar oleh semua orang.

betapa kasar dan bar-barnya gadis mungil Keluarga Arkatama dan keluarga Wijaya itu.

"kenapa tersenyum? ". tanya Adi memegang dagu lancip Anna.

"perkataanmu mirip Rose". jawab Anna sambil tersenyum.

"Rose? anaknya Kak Nana? ". tebak Adi dibalas anggukan oleh Anna.

"kenapa?? kamu mau punya anak lucu juga? kita bisa membuatnya". seringai Adi membuat mata Anna membulat seketika.

Adi tergelak keras lalu mengacak-ngacak gemas rambut Anna, Anna memukul lengan Adi yang blak-blakan mengira hanya menggodanya saja padahal Adi dengan senang hatilah mau menanam benih berharganya di rahim Istri yang diam-diam Ia cintai selama ini.

.

.

"mau kemana? ". tanya Adi

"mau ke Rumah Sakit hewan tempat Caca". jawab Anna

"apa ada Rumah Sakit Hewan? ". tanya Adi

"ya adalah..! Rumah Sakit hewan itu milik Kakek dan ditempati oleh Caca, Caca spesialis dokter hewan". jawab Anna.

"apa aku boleh kesana? ". tanya Adi

"boleh..! apa kamu tidak sibuk? ". tanya Anna balik.

"kamu lihat sendiri karyawan disini membuatku geram, aku akan perbaiki besok..! sekarang aku butuh penenangan". jawab Adi

Anna menggeleng kepalanya pelan sambil tersenyum,

diam-diam Roben melihat pasangan itu, Ia mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"aku sudah menyusun tanggal pernikahanmu tapi kau malah menikahi Pria itu, bersenang-senanglah kau Aditya Pratama! aku akan jebak kau dan membuat namamu buruk dimata siapapun". seringai Roben.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Liswati Angelina

Liswati Angelina

cinta akan tumbuh dihati anna dengan cepat atas ketulusan ady

2023-01-28

1

wiwik

wiwik

Roben blm tahu kah tentang Adi iya

2023-01-28

1

Chaning

Chaning

tak semudah itu Furgosoo

2023-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 menerima
2 tenang
3 setidaknya lebih baik
4 menghalangi
5 berkumpul
6 tekad yang kuat
7 lumayan takut
8 menjadi lebih dekat
9 hasutan kecil
10 pertengkaran manis
11 bertanya
12 melampiaskan kemarahan
13 mencoba meluruskan
14 melihat
15 sifat tegas
16 rencana
17 apa? impoten?
18 Boy?
19 bermasalah kah?
20 mendatangi
21 tak menerima
22 tamu tidak diundang
23 pembicaraan
24 mimpi?
25 tidak diperhatikan
26 berhasil
27 berdebar
28 mencoba menjebak
29 pembalasan (part. 1)
30 pembalasan (part. 2)
31 disukai
32 gara-gara senyuman
33 syuting
34 sakit
35 merawat
36 Pria Romantis?
37 mencecar
38 hadiah
39 datang ke acara
40 psikopat kecil
41 malu
42 merinding?
43 ke pantai
44 gemas
45 sentilan kecil
46 apartemen Adi
47 penipu?
48 tidak sadar diri
49 takut
50 belanja
51 bertiga
52 suami?
53 bertemu
54 berhati-hatilah
55 milikku
56 makan dipinggir jalan
57 mengantar sarapan
58 menunggu
59 ungkapan
60 kencan (Part. 1)
61 kencan (Part. 2)
62 senang
63 artikel?
64 tidak terpengaruh
65 semakin dekat
66 cari kegiatan lain
67 kedatangan Nana
68 penyakit cinta
69 sengaja
70 datang
71 bulan madu yang tertinggal
72 cemburu kecil
73 sengaja
74 tidak dipikirkan
75 tidak terima
76 ingin bahagia
77 bersama
78 siapa?
79 Artis pendatang
80 manja
81 lamaran rahasia
82 Penggemar setia
83 bermain cantik
84 main trik
85 merekam
86 terharu
87 melepas impian
88 diterima?
89 bimbang
90 bertemu
91 ditengah acara
92 tertukar
93 drama kehidupan
94 karir yang hancur
95 melawan rasa takut
96 meledak
97 belum juga
98 bahagia dengan cara masing-masing
99 tamu spesial
100 tetap saja
101 terimakasih
102 saatnya berubah
103 datang
104 mengambil resiko besar
105 akhirnya
106 kabar baik
107 pengawal baru
108 temui
109 hadiah lagi
110 masa lalu
111 tidak penting
112 mengerjai
113 berani membentaknya?
114 memberitau
115 adik El
116 kembar
117 tidak bisa diterima
118 pekerjaan menipu orang
119 menuruti
120 tidak nyata
121 takut akan yang belum terjadi
122 senam
123 berubah
124 menuju
125 Nana melahirkan
126 bahagia di celah-celah
127 jalani saja
128 datang
129 diperkenalkan
130 terlalu?
131 ngambek nya Anna
132 Cinta yang sederhana
133 membuat muak saja
134 curhat
135 membujuk
136 drama Reunian
137 drama Reunian (Part. 2)
138 drama Reunian (Part. 3)
139 drama Reunian (Part. 4)
140 kembali jatuh
141 tidak sengaja bertemu
142 sedang sial
143 tidak tidur
144 drama didepan gerbang
145 menginap
146 ada alasan
147 jarang berkumpul
148 ada hukum karma
149 siapa yang salah?
150 meminta bantuan Nana
151 rumit
152 perempuan selalu benar
153 akhirnya kalah
154 sudah akur
155 kesal
156 datang
157 hari spesial
158 melihat Baby kembar Nana
159 Baby Kembar Nana
160 hadiah spesial
161 ramah
162 pertemuan tidak disengaja
163 jangan meragu
164 bersama
165 rasa takut
166 baik-baik saja
167 waktu yang panjang
168 terselip
169 tidak tau
170 acara kecil
171 semakin dekat
172 kedatangan keluarga Damanik
173 tidak sabar
174 permintaan Rose
175 tema pernikahan
176 tamu
177 wanita penggosip
178 minta sekolah
179 minta sekolah
180 menjaga
181 perasaan seorang Ibu
182 bekerja sama
183 tidak berhenti
184 masih mencari
185 sibuk
186 menemukan
187 dihabisi
188 di undang
189 lupa
190 tidak lucu
191 luar biasanya seorang Ibu
192 penghargaan Part. 1
193 penghargaan Part. 2
194 beruntung
195 berkumpul
196 berkumpul Part. 2
197 Nana dan Celinne
198 dibawa pulang
199 merayu
200 bahagia
Episodes

Updated 200 Episodes

1
menerima
2
tenang
3
setidaknya lebih baik
4
menghalangi
5
berkumpul
6
tekad yang kuat
7
lumayan takut
8
menjadi lebih dekat
9
hasutan kecil
10
pertengkaran manis
11
bertanya
12
melampiaskan kemarahan
13
mencoba meluruskan
14
melihat
15
sifat tegas
16
rencana
17
apa? impoten?
18
Boy?
19
bermasalah kah?
20
mendatangi
21
tak menerima
22
tamu tidak diundang
23
pembicaraan
24
mimpi?
25
tidak diperhatikan
26
berhasil
27
berdebar
28
mencoba menjebak
29
pembalasan (part. 1)
30
pembalasan (part. 2)
31
disukai
32
gara-gara senyuman
33
syuting
34
sakit
35
merawat
36
Pria Romantis?
37
mencecar
38
hadiah
39
datang ke acara
40
psikopat kecil
41
malu
42
merinding?
43
ke pantai
44
gemas
45
sentilan kecil
46
apartemen Adi
47
penipu?
48
tidak sadar diri
49
takut
50
belanja
51
bertiga
52
suami?
53
bertemu
54
berhati-hatilah
55
milikku
56
makan dipinggir jalan
57
mengantar sarapan
58
menunggu
59
ungkapan
60
kencan (Part. 1)
61
kencan (Part. 2)
62
senang
63
artikel?
64
tidak terpengaruh
65
semakin dekat
66
cari kegiatan lain
67
kedatangan Nana
68
penyakit cinta
69
sengaja
70
datang
71
bulan madu yang tertinggal
72
cemburu kecil
73
sengaja
74
tidak dipikirkan
75
tidak terima
76
ingin bahagia
77
bersama
78
siapa?
79
Artis pendatang
80
manja
81
lamaran rahasia
82
Penggemar setia
83
bermain cantik
84
main trik
85
merekam
86
terharu
87
melepas impian
88
diterima?
89
bimbang
90
bertemu
91
ditengah acara
92
tertukar
93
drama kehidupan
94
karir yang hancur
95
melawan rasa takut
96
meledak
97
belum juga
98
bahagia dengan cara masing-masing
99
tamu spesial
100
tetap saja
101
terimakasih
102
saatnya berubah
103
datang
104
mengambil resiko besar
105
akhirnya
106
kabar baik
107
pengawal baru
108
temui
109
hadiah lagi
110
masa lalu
111
tidak penting
112
mengerjai
113
berani membentaknya?
114
memberitau
115
adik El
116
kembar
117
tidak bisa diterima
118
pekerjaan menipu orang
119
menuruti
120
tidak nyata
121
takut akan yang belum terjadi
122
senam
123
berubah
124
menuju
125
Nana melahirkan
126
bahagia di celah-celah
127
jalani saja
128
datang
129
diperkenalkan
130
terlalu?
131
ngambek nya Anna
132
Cinta yang sederhana
133
membuat muak saja
134
curhat
135
membujuk
136
drama Reunian
137
drama Reunian (Part. 2)
138
drama Reunian (Part. 3)
139
drama Reunian (Part. 4)
140
kembali jatuh
141
tidak sengaja bertemu
142
sedang sial
143
tidak tidur
144
drama didepan gerbang
145
menginap
146
ada alasan
147
jarang berkumpul
148
ada hukum karma
149
siapa yang salah?
150
meminta bantuan Nana
151
rumit
152
perempuan selalu benar
153
akhirnya kalah
154
sudah akur
155
kesal
156
datang
157
hari spesial
158
melihat Baby kembar Nana
159
Baby Kembar Nana
160
hadiah spesial
161
ramah
162
pertemuan tidak disengaja
163
jangan meragu
164
bersama
165
rasa takut
166
baik-baik saja
167
waktu yang panjang
168
terselip
169
tidak tau
170
acara kecil
171
semakin dekat
172
kedatangan keluarga Damanik
173
tidak sabar
174
permintaan Rose
175
tema pernikahan
176
tamu
177
wanita penggosip
178
minta sekolah
179
minta sekolah
180
menjaga
181
perasaan seorang Ibu
182
bekerja sama
183
tidak berhenti
184
masih mencari
185
sibuk
186
menemukan
187
dihabisi
188
di undang
189
lupa
190
tidak lucu
191
luar biasanya seorang Ibu
192
penghargaan Part. 1
193
penghargaan Part. 2
194
beruntung
195
berkumpul
196
berkumpul Part. 2
197
Nana dan Celinne
198
dibawa pulang
199
merayu
200
bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!