pertengkaran manis

.

.

.

Leonard menunggu kepulangan Adi dan Anna,

"Kakek? kakek nunggu siapa? ". Caca dan Sekar berlari ke arah Leonard dan langsung berjongkok dihadapan Leonard yang duduk di kursi roda.

"Kakek menunggu Anna dan Adi nak". jawab Leonard.

"oh.. mereka tadi ke Mansion Arkatama dulu Kek baru pulang". kata Sekar.

"ya..! kalian istirahatlah..! apa kalian sudah makan?". tanya Leonard.

"sudah Kek..! tadi kami makan bertemu dengan Papa Yardan dan Mama Dewi, hheheh". cengir Caca.

Leonard tertawa pelan, "kalian makan gratis? ".

"bukan kami yang mau Kek..! memang Papa Yardan yang memaksa". bela Sekar pada diri sendiri.

Leonard menganggukkan kepalanya percaya, "iya.. iya.. Kakek tidak bisa memasak ya? kalau kalian lapar minta Bibi memasakkan kalian atau minta Sekar masak, makanannya enak juga".

"siap Kek". jawab Caca lalu dibalas dengusan oleh Sekar.

"Caca dan Anna payah Kek..! mereka orang Indonesia tapi tidak bisa masak makanan khas indonesia". oceh Sekar

Caca mengabaikannya saja malah berpamitan pada Leonard,

"lihat kek..! kelakuan Caca". tunjuk Sekar seolah mengadu.

"sudah.. sudah.. istirahatlah". Leonard

Sekar memanyunkan bibirnya pun pamit pada Leonard langsung memasuki kamarnya, setelah selesai membersihkan diri Sekar akan mencari Papanya yang suka berkebun.

Sekar baru saja gajian, Ia bekerja sebagai pelukis handal namun pekerjaan sampingannya adalah seorang pelukis komik atau pembuat cerita komik, gajinya lumayan besar karna Komik Online nya sedang terkenal atau terpopuler.

Leonard tetap menunggu Anna dan Adi sampai yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba juga.

"Kakek..? ". Anna berlari ke arah Leonard.

Adi pun mendatangi Leonard dan duduk dihadapan Leonard, "ada apa kek? apa kakek menunggu kami?". tanya Adi yang seolah tau.

"Kakek menunggu Anna? ada apa Kek? ". tanya Anna serius juga penasaran.

Anna tau jika Leonard setia menunggunya artinya ada hal yang mau diceritakan yang pasti masalah serius dan sangat penting.

"kita bicara di Ruangan Kakek nak!". pinta Leonard menatap Anna dan Adi bergantian.

Adi dan Anna segera bergerak mengikuti Leonard yang menjalankan kursi roda listriknya.

sesampainya di Ruangan Leonard, Anna dan Adi duduk disofa atas perintah Leonard.

"kakek ingin berbicara hal penting". kata Leonard serius

"iya kek". jawab Anna dan Adi yang sudah siap menunggu pembicaraan Leonard dibuka.

Leonard menceritakan perihal Roben yang telah merencanakan pernikahan Anna dengan Fendy, entah apa rencana Roben yang pasti tujuannya tidak baik alias punya maksud tersembunyi.

"jadi bagaimana rencanamu mengatasi masalah ini Nak? ". tanya Leonard ke Anna dan Adi menatap keduanya bergantian.

Adi melihat ke arah Anna,

"apa? aku tidak tau". tanya balik Anna seolah tau bahwa Adi tengah bertanya padanya.

"apa perlu kita umumkan ke Publik pernikahan kita Anna? ". tanya Adi

Anna terkejut lalu melihat ke arah Leonard yang terlihat berpikir dengan rencana Adi mungkin bisa dipikirkan.

"apa kakek setuju? tapi cincin pernikahan Anna sudah jawabannya kan? hanya laki-laki bodoh saja yang mau dijadikan kedua oleh perempuan". Anna

"hanya orang bodoh? mereka itu punya rencana Anna bukan orang bodoh tapi orang licik, apa kamu tidak bisa membedakannya? menjadi suami kedua, ketiga, keempatmu, aku rasa mereka tidak akan mempermasalahkannya asalkan memiliki Istri konglomerat sepertimu". jelas Adi dengan serius.

Anna menggaruk kepalanya yang tak gatal, "tapi jadwal ku penuh Adi, aku tidak bisa Cuti kalau kita adakan pesta pernikahan".

Adi terlihat berpikir, jika di Perusahaan mungkin bisa diatur tapi jika Rumah Sakit tidak mungkin karna jadwal Pasien sudah ditetapkan, jika tidak hadir akan bermasalah bukan bagi dokternya tapi bagi Pasiennya yang sudah diberi janji pasti akan kecewa.

"Kakek akan atur semuanya..! kalian akan Kakek jadikan bintang Iklan Cover baru Asia Group". kata Leonard tiba-tiba

"Bintang Iklan? ". beo Adi dan Anna

Adi terlihat kaget sekilas saja namun Ia bisa menetralkannya berbeda dengan Anna yang lebih syok karna Ia sudah lama tidak muncul didepan kamera (Fotografer).

"sekarang kalian keluarlah..! biar Kakek atur ". ujar Leonard.

Adi dan Anna pun saling pandang lalu pamit undur diri,

Leonard langsung menghubungi Sekretaris kepercayaannya yaitu Imran, Ia mengatur segalanya dengan cepat.

di kamar Anna dan Adi,

"kenapa?". tanya Adi yang melihat Anna mondar-mandir seperti setrika sambil menggigit ujung kukunya.

Anna terlihat menggemaskan apalagi bola mata birunya itu terlihat melihat kesana-kemari tampak gelisah akan sesuatu.

"Adi..? bagaimana ini..! aku sudah lama tidak muncul di Kamera". kesal Anna

"tidak muncul? depan kamera mana? bukannya udah biasa didepan publik ya? ". tanya Adi

"bukaaaann...! tapi lewat Fotografer, pose sana-sini, aku sudah lama tidak berpose pasti sekarang aku jadi batu didepan kamera". kesal Anna masih mondar-mandir gelisah.

"duduklah..! kamu malah membuatku tambah pusing". pinta Adi

Anna terpaksa duduk disamping Adi tapi kakinya terus berdisko (tidak bisa diam).

"ckkk..! ". Adi memegang paha Anna yang ditepis oleh Anna langsung.

"kakimu getar-getar gitu aku risih Anna..!". tegur Adi berbohong.

sebenarnya melihat kaki Anna yang mulus membuat jiwa lelakinya meronta lagi.

Anna mendengus, "sana keluar saja..! aku butuh ketenangan". usir Anna.

Adi menghela nafas segera Ia memutar badannya menghadap Anna dan menangkup kedua pipi Anna, Ia mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja, tak lupa juga Adi mengatakan kalau Iklan itu hanya membuktikan bahwa Anna dan Adi memiliki hubungan serius supaya publik semakin tau dan Roben kalah.

"iklan apa memangnya? ". tanya Anna dengan wajah polosnya yang penasaran

"apa kamu pikir iklan dewasa?". tanya Adi menyentil kening Anna yang mengaduh kesakitan.

Anna mengelus-ngelus keningnya, "kenapa kamu suka sekali menjitak keningku? tidak ada orang yang berani melukaiku kamu tau?? ".

"aah.. maafkan saya Nyonya Ratu..! sejak kapan kita berada di zaman kerajaan ya Nyonya Ratu? ". Adi menundukkan kepalanya begitu hormat ala prajurit kerajaan.

Anna yang marah memukul-mukul lengan Adi dan mencubit pria itu yang menjerit kecil mengelus perutnya yang dicubit oleh tangan kecil Anna.

"kenapa? mau coba lagi? ". tanya Anna dengan mata melotot galak.

Adi menahan tangan Anna lalu memperhatikannya, "apa tanganmu penjepit kalajengking? kenapa sakit sekali? ".

Anna menjepit hidung Adi yang dengan cepat Adi menggelitiki pinggang Anna,

"aah..! ampunn... ahaha... hhahaha.. ampun..! ". pekik Anna memegang lengan Adi yang menggelitikinya.

sejenak mereka berdua melupakan masalah itu, mungkin hanya cara Adi saja mengalihkan pikiran Anna.

"rasakan ini.. rasakan ini..! ". tawa lebar Adi tampak gemas melihat raut wajah Anna yang tertawa keras karna geli.

"sudah.. sudah..! aku tidak kuat lagi". pinta Anna melemah.

Adi melepaskan tangannya dari pinggang Anna, "ya sudah...! istirahatlah..! ".

Adi berdiri dan hendak pergi ke kamar mandi, Anna dengan sekuat tenaga berlari ke arah Adi lalu menggigit keras lengan Adi hingga Adi meringis pelan.

"dasar monyet..! ". ledek Adi

Anna mengerjabkan matanya ke arah Adi yang terlihat tidak marah,

"kamu tidak marah? ". tanya Anna dengan polos.

Adi menyeringai lalu menarik tengkuk Anna dan menggigit leher Anna dengan gemas, mata Anna membulat sempurna seperti ingin meloncat dari sarangnya.

.

.

.

Terpopuler

Comments

wiwik

wiwik

pa Nana nanti bantu Adi kah

2023-01-27

3

lihat semua
Episodes
1 menerima
2 tenang
3 setidaknya lebih baik
4 menghalangi
5 berkumpul
6 tekad yang kuat
7 lumayan takut
8 menjadi lebih dekat
9 hasutan kecil
10 pertengkaran manis
11 bertanya
12 melampiaskan kemarahan
13 mencoba meluruskan
14 melihat
15 sifat tegas
16 rencana
17 apa? impoten?
18 Boy?
19 bermasalah kah?
20 mendatangi
21 tak menerima
22 tamu tidak diundang
23 pembicaraan
24 mimpi?
25 tidak diperhatikan
26 berhasil
27 berdebar
28 mencoba menjebak
29 pembalasan (part. 1)
30 pembalasan (part. 2)
31 disukai
32 gara-gara senyuman
33 syuting
34 sakit
35 merawat
36 Pria Romantis?
37 mencecar
38 hadiah
39 datang ke acara
40 psikopat kecil
41 malu
42 merinding?
43 ke pantai
44 gemas
45 sentilan kecil
46 apartemen Adi
47 penipu?
48 tidak sadar diri
49 takut
50 belanja
51 bertiga
52 suami?
53 bertemu
54 berhati-hatilah
55 milikku
56 makan dipinggir jalan
57 mengantar sarapan
58 menunggu
59 ungkapan
60 kencan (Part. 1)
61 kencan (Part. 2)
62 senang
63 artikel?
64 tidak terpengaruh
65 semakin dekat
66 cari kegiatan lain
67 kedatangan Nana
68 penyakit cinta
69 sengaja
70 datang
71 bulan madu yang tertinggal
72 cemburu kecil
73 sengaja
74 tidak dipikirkan
75 tidak terima
76 ingin bahagia
77 bersama
78 siapa?
79 Artis pendatang
80 manja
81 lamaran rahasia
82 Penggemar setia
83 bermain cantik
84 main trik
85 merekam
86 terharu
87 melepas impian
88 diterima?
89 bimbang
90 bertemu
91 ditengah acara
92 tertukar
93 drama kehidupan
94 karir yang hancur
95 melawan rasa takut
96 meledak
97 belum juga
98 bahagia dengan cara masing-masing
99 tamu spesial
100 tetap saja
101 terimakasih
102 saatnya berubah
103 datang
104 mengambil resiko besar
105 akhirnya
106 kabar baik
107 pengawal baru
108 temui
109 hadiah lagi
110 masa lalu
111 tidak penting
112 mengerjai
113 berani membentaknya?
114 memberitau
115 adik El
116 kembar
117 tidak bisa diterima
118 pekerjaan menipu orang
119 menuruti
120 tidak nyata
121 takut akan yang belum terjadi
122 senam
123 berubah
124 menuju
125 Nana melahirkan
126 bahagia di celah-celah
127 jalani saja
128 datang
129 diperkenalkan
130 terlalu?
131 ngambek nya Anna
132 Cinta yang sederhana
133 membuat muak saja
134 curhat
135 membujuk
136 drama Reunian
137 drama Reunian (Part. 2)
138 drama Reunian (Part. 3)
139 drama Reunian (Part. 4)
140 kembali jatuh
141 tidak sengaja bertemu
142 sedang sial
143 tidak tidur
144 drama didepan gerbang
145 menginap
146 ada alasan
147 jarang berkumpul
148 ada hukum karma
149 siapa yang salah?
150 meminta bantuan Nana
151 rumit
152 perempuan selalu benar
153 akhirnya kalah
154 sudah akur
155 kesal
156 datang
157 hari spesial
158 melihat Baby kembar Nana
159 Baby Kembar Nana
160 hadiah spesial
161 ramah
162 pertemuan tidak disengaja
163 jangan meragu
164 bersama
165 rasa takut
166 baik-baik saja
167 waktu yang panjang
168 terselip
169 tidak tau
170 acara kecil
171 semakin dekat
172 kedatangan keluarga Damanik
173 tidak sabar
174 permintaan Rose
175 tema pernikahan
176 tamu
177 wanita penggosip
178 minta sekolah
179 minta sekolah
180 menjaga
181 perasaan seorang Ibu
182 bekerja sama
183 tidak berhenti
184 masih mencari
185 sibuk
186 menemukan
187 dihabisi
188 di undang
189 lupa
190 tidak lucu
191 luar biasanya seorang Ibu
192 penghargaan Part. 1
193 penghargaan Part. 2
194 beruntung
195 berkumpul
196 berkumpul Part. 2
197 Nana dan Celinne
198 dibawa pulang
199 merayu
200 bahagia
Episodes

Updated 200 Episodes

1
menerima
2
tenang
3
setidaknya lebih baik
4
menghalangi
5
berkumpul
6
tekad yang kuat
7
lumayan takut
8
menjadi lebih dekat
9
hasutan kecil
10
pertengkaran manis
11
bertanya
12
melampiaskan kemarahan
13
mencoba meluruskan
14
melihat
15
sifat tegas
16
rencana
17
apa? impoten?
18
Boy?
19
bermasalah kah?
20
mendatangi
21
tak menerima
22
tamu tidak diundang
23
pembicaraan
24
mimpi?
25
tidak diperhatikan
26
berhasil
27
berdebar
28
mencoba menjebak
29
pembalasan (part. 1)
30
pembalasan (part. 2)
31
disukai
32
gara-gara senyuman
33
syuting
34
sakit
35
merawat
36
Pria Romantis?
37
mencecar
38
hadiah
39
datang ke acara
40
psikopat kecil
41
malu
42
merinding?
43
ke pantai
44
gemas
45
sentilan kecil
46
apartemen Adi
47
penipu?
48
tidak sadar diri
49
takut
50
belanja
51
bertiga
52
suami?
53
bertemu
54
berhati-hatilah
55
milikku
56
makan dipinggir jalan
57
mengantar sarapan
58
menunggu
59
ungkapan
60
kencan (Part. 1)
61
kencan (Part. 2)
62
senang
63
artikel?
64
tidak terpengaruh
65
semakin dekat
66
cari kegiatan lain
67
kedatangan Nana
68
penyakit cinta
69
sengaja
70
datang
71
bulan madu yang tertinggal
72
cemburu kecil
73
sengaja
74
tidak dipikirkan
75
tidak terima
76
ingin bahagia
77
bersama
78
siapa?
79
Artis pendatang
80
manja
81
lamaran rahasia
82
Penggemar setia
83
bermain cantik
84
main trik
85
merekam
86
terharu
87
melepas impian
88
diterima?
89
bimbang
90
bertemu
91
ditengah acara
92
tertukar
93
drama kehidupan
94
karir yang hancur
95
melawan rasa takut
96
meledak
97
belum juga
98
bahagia dengan cara masing-masing
99
tamu spesial
100
tetap saja
101
terimakasih
102
saatnya berubah
103
datang
104
mengambil resiko besar
105
akhirnya
106
kabar baik
107
pengawal baru
108
temui
109
hadiah lagi
110
masa lalu
111
tidak penting
112
mengerjai
113
berani membentaknya?
114
memberitau
115
adik El
116
kembar
117
tidak bisa diterima
118
pekerjaan menipu orang
119
menuruti
120
tidak nyata
121
takut akan yang belum terjadi
122
senam
123
berubah
124
menuju
125
Nana melahirkan
126
bahagia di celah-celah
127
jalani saja
128
datang
129
diperkenalkan
130
terlalu?
131
ngambek nya Anna
132
Cinta yang sederhana
133
membuat muak saja
134
curhat
135
membujuk
136
drama Reunian
137
drama Reunian (Part. 2)
138
drama Reunian (Part. 3)
139
drama Reunian (Part. 4)
140
kembali jatuh
141
tidak sengaja bertemu
142
sedang sial
143
tidak tidur
144
drama didepan gerbang
145
menginap
146
ada alasan
147
jarang berkumpul
148
ada hukum karma
149
siapa yang salah?
150
meminta bantuan Nana
151
rumit
152
perempuan selalu benar
153
akhirnya kalah
154
sudah akur
155
kesal
156
datang
157
hari spesial
158
melihat Baby kembar Nana
159
Baby Kembar Nana
160
hadiah spesial
161
ramah
162
pertemuan tidak disengaja
163
jangan meragu
164
bersama
165
rasa takut
166
baik-baik saja
167
waktu yang panjang
168
terselip
169
tidak tau
170
acara kecil
171
semakin dekat
172
kedatangan keluarga Damanik
173
tidak sabar
174
permintaan Rose
175
tema pernikahan
176
tamu
177
wanita penggosip
178
minta sekolah
179
minta sekolah
180
menjaga
181
perasaan seorang Ibu
182
bekerja sama
183
tidak berhenti
184
masih mencari
185
sibuk
186
menemukan
187
dihabisi
188
di undang
189
lupa
190
tidak lucu
191
luar biasanya seorang Ibu
192
penghargaan Part. 1
193
penghargaan Part. 2
194
beruntung
195
berkumpul
196
berkumpul Part. 2
197
Nana dan Celinne
198
dibawa pulang
199
merayu
200
bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!