lumayan takut

.

.

.

dalam mobil,

Anna melirik Adi sesekali lalu matanya membulat saat Adi juga melihatnya, segera Anna melihat hal lain namun Adi sudah terlanjur menangkap basah kelakuan lucu Anna itu.

"ada apa? ". tanya Adi tersenyum tipis.

"hmm..? apanya? tidak ada". jawab Anna dengan kikuk.

Sekretaris Im sudah pergi duluan membiarkan Anna dan Adi makan bersama ke Restaurant.

Adi menekan kepala Anna, "aku tau kamu sedang memikirkan perbuatanku tadi kan? apa kamu takut?".

Anna menepis pelan tangan Adi, "kata siapa aku takut? aku tidak takut sama sekali". bantah Anna.

Adi tertawa lebar, "baguslah..! aku harap kamu tidak takut padaku". gemas Adi menganggukkan kepalanya sambil menahan tawanya yang kian melebar.

Anna mendengus, jujur saja Anna memang sedikit takut tapi jika benar Adi sejahat itu mengapa Adi tidak pernah berkata kasar padanya? hanya mengomel jika Anna salah saja namun Adi selalu mendengarkan permintaan Anna.

"jangan takut padaku..! aku punya hutang budi padamu sayang, aku tidak akan menghianatimu". kata Adi membuat Anna menatap kesal Adi yang tau isi kepalanya kalau Anna sempat takut pada Adi.

"awas saja kamu berani membentakku ya? apalagi berkata kasar seperti itu padaku". ancam Anna tak terlalu peduli panggilan Adi padanya.

"baik Nyonya Muda". jawab Adi menundukkan sedikit kepalanya.

Anna menatap tajam Adi, "kamu sengaja meledekku ya? ".

"tidak". jawab Adi dengan santai mencubit pipi Anna yang memukul-mukul lengan Adi.

"kita makan saja". kata Adi

Anna mengabaikannya malah memberengut melihat arah lain sambil mengelus pipinya yang sakit dicubit Adi,

di Restaurant,

Anna hanya melihat Adi yang lembut padanya tidak ada Pria kasar seperti Anna melihatnya tadi di Perusahaan Asia Group tadi.

"kenapa kamu seperti punya 2 kepribadian Adi? apa aku salah menebak? ". tanya Anna serius setelah selesai makan.

"Anna..! ". panggil Adi

"hmm? ". sahut Anna mendengarkan Adi dengan serius.

"aku ini seorang Presdir Mal terbesar di Jakarta, dalam hitungan jam saat buka sudah sukses dan terkenal, semua hal yang aku lakukan menjadi pimpinan tertinggi Mal ANA tidaklah mudah Anna kita harus punya kekuatan sendiri untuk membangun pagar diri yang kuat supaya tidak diinjak oleh orang lain". jelas Adi membuat Anna tertegun.

"ya.. kamu benar juga". Anna pun membenarkan perkataan Adi.

"jadi tadi kamu sengaja membuat pagar tinggi supaya tidak diinjak oleh orang lain? ". tanya Anna memastikan lagi.

"hmm". jawab Adi

"lalu aku? kamu tidak marah aku menginjakmu?". tanya Anna

"kapan kamu menginjakku? kamu menghormatiku, buktinya kamu selalu izin padaku kemana pun kamu pergi Anna, kamu juga selalu membelaku dan melayaniku dengan baik". jawab Adi dengan serius.

Anna tersenyum, "baiklah..! terimakasih sudah membukakan pagar itu untukku".

Adi menaikkan sebelah alisnya menatap Anna yang tersenyum begitu cantik.

"apa arti senyummu itu Anna? ". tanya Adi curiga padahal hatinya bahagia.

lain dimulut lain dihati itulah wujud Adi saat itu tapi tidak ada niat buruk untuk Anna karna perasaan Adi itu tulus pada Gadis bermata biru itu.

"aku bisa berlindung padamu". jawab Anna tersenyum cerah.

Adi terkekeh,

"apa kamu tidak takut pada Om ku? banyak saudaraku yang masih haus kekuasaan, aku yakin jika Om ku marah mereka semua akan berkumpul dan membuat rencana berbahaya". Anna berkata serius ke Adi.

"benarkah? bisa beritau aku silsilah keluargamu? ". tanya Adi

Anna menceritakan silsilah keluarganya, dari pihak Papa sudah tidak ada karna kecelakaan yang menewaskan Papa dan Mama nya adalah dari pihak Papa membuat Leonard marah dan menghabisi mereka semua tanpa tersisa.

kini keluarga dari pihak Mama yang haus akan tahta, mereka berbondong-bondong memanfaatkan kekayaan Anna satu-satunya pewaris Asia Group apalagi Leonard sedang sakit tidak bisa bekerja seperti dulu lagi.

"jadi Pihak Mama mu punya 6 Saudara". gumam Adi mengangguk-anggukkan kepalanya.

"iya..! Mamaku punya 7 bersaudara jauh dan dekat itu sudah termasuk Mamaku". jawab Anna.

"saudara kandung ada berapa? ". tanya Adi

Anna menjawab semua pertanyaan Adi, sampai mereka tiba di Mansion.

.

malam hari,

"kamu sudah tau silsilah keluargaku, bisakah kamu ceritakan juga silsilah keluargamu? ". tanya Anna mendudukkan bokongnya dihadapan Adi.

"yakin mau mendengarku? ". tanya Adi

"iya..! sekarang kita ini bersekutu ya? aku tidak mau bermasalah denganmu, ku harap kita akur-akur saja walau tidak ada cinta diantara kita". jawab Anna

Adi tersenyum tipis, "bagaimana jika kamu mencintaiku suatu saat nanti hmm? ".

Anna menatap datar Adi, "kalau kamu bisa membuatku jatuh cinta padamu silahkan saja". Anna malah menantang seolah dirinya yakin tidak bisa jatuh Cinta pada Adi.

Adi terkekeh, "kamu malah menantangku ya? "

Anna mendengus, "aku suka Pria romantis sementara kamu tidak berpengalaman sama sekali". ledek Anna begitu santai.

Adi mencubit pipi Anna yang menjerit kesakitan memukul lengan Adi.

"sakiiiiitttt!! ". pekik Anna dengan mata melotot galak mengelus pipinya.

"aku mau tidur! ". kata Adi membuat Anna menjatuhkan rahangnya melihat Adi beranjak dari sofa menuju Ranjangnya.

"apa dia sengaja mengalihkan perhatian biar dia tidak jadi menceritakan masa lalunya?". gumam Anna dengan cengo.

Anna tau masa lalu Adi yang Mama nya sakit hingga meninggal dunia karna terjadi kebakaran hebat di Rumahnya hari itu hingga sebagian wajah Adi rusak dibilang monster, lebihnya Anna tidak tau detail kejadiannya.

Anna tak terima melihat Adi dengan mudahnya masuk ke balik selimut, Anna berlari ke arah Adi lalu menarik selimut itu tapi Adi menahannya terjadilah aksi tarik menarik antara keduanya.

"lepas nggak? ". ancam Anna

"tidak mau". jawab Adi

"lepass...! ". pekik Anna

"tidakk". jawab Adi

"Adiii...! ". marah Anna

"Anna...! ". balas Adi

"iisshh.. ceritakan dulu masalalumu". geram Anna

"besok saja". jawab Adi

"tidak mau..! ceritakan sekarang". marah Anna

Adi dan Anna masih bertengkar saling tarik menarik selimut namun karna Adi jauh lebih kuat membuat Anna terjatuh menimpa tubuh Adi.

Adi menurunkan selimutnya dan bisa melihat mata biru Anna tengah membelalak melihatnya.

Adi memutar tubuhnya hingga menindih Anna yang memberontak, "tidur saja ya? aku benar-benar mengantuk..! ". kata Adi dengan suara serak.

"ya sudah singkirkan tubuhmu dari atas tubuhku sekarang! ". peringatan Anna.

Adi menggeleng kepalanya malah dengan nyamannya memeluk Anna yang terus memberontak.

"wooiii...! aku bukan bantal gulingmu..! beratt..! singkirkan tangan dan kakimu". marah-marah Anna.

Adi mengeratkan pelukannya sambil tersenyum begitu menawan di leher Anna, Anna terus memberontak dan marah-marah tapi Adi pura-pura mendengkur halus membuat gerakan Anna perlahan berhenti.

"huuh..! kenapa aku jadi menderita begini? apa dia menganggapku sebuah bantal? ". kesal Anna

Anna berusaha melepaskan tangan Adi yang melingkar di perutnya namun semakin Anna berusaha tetap tidak bisa sampai Anna mulai lelah akhirnya tertidur juga dalam dekapan hangat Adi.

Adi perlahan membuka matanya, sebenarnya Ia tidak tidur hanya berpura-pura tidur saja, kini giliran Adi yang mendengar dengkuran halus Anna.

Adi mengulum senyum manisnya, siapapun pasti meleleh melihat senyum menawan Adi yang terlalu manis melebihi gula bahkan Anna pertama kali bertemu dengan Adi pun meleleh memuji betapa tampannya Adi begitu juga Nana.

beruntung saat itu tidak ada Arka didekat Adi dan Anna kalau saja Arka tau mungkin senyum menawan Adi sudah menghilang dari muka bumi ini.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

pihak mama Anna ada 6 saudara!? gk heran....ini sih memancing haus kekuasaan

2024-05-02

0

wiwik

wiwik

pa nanti Adi ceritakan tentang masa lalunya sama Anna iya

2023-01-26

2

lihat semua
Episodes
1 menerima
2 tenang
3 setidaknya lebih baik
4 menghalangi
5 berkumpul
6 tekad yang kuat
7 lumayan takut
8 menjadi lebih dekat
9 hasutan kecil
10 pertengkaran manis
11 bertanya
12 melampiaskan kemarahan
13 mencoba meluruskan
14 melihat
15 sifat tegas
16 rencana
17 apa? impoten?
18 Boy?
19 bermasalah kah?
20 mendatangi
21 tak menerima
22 tamu tidak diundang
23 pembicaraan
24 mimpi?
25 tidak diperhatikan
26 berhasil
27 berdebar
28 mencoba menjebak
29 pembalasan (part. 1)
30 pembalasan (part. 2)
31 disukai
32 gara-gara senyuman
33 syuting
34 sakit
35 merawat
36 Pria Romantis?
37 mencecar
38 hadiah
39 datang ke acara
40 psikopat kecil
41 malu
42 merinding?
43 ke pantai
44 gemas
45 sentilan kecil
46 apartemen Adi
47 penipu?
48 tidak sadar diri
49 takut
50 belanja
51 bertiga
52 suami?
53 bertemu
54 berhati-hatilah
55 milikku
56 makan dipinggir jalan
57 mengantar sarapan
58 menunggu
59 ungkapan
60 kencan (Part. 1)
61 kencan (Part. 2)
62 senang
63 artikel?
64 tidak terpengaruh
65 semakin dekat
66 cari kegiatan lain
67 kedatangan Nana
68 penyakit cinta
69 sengaja
70 datang
71 bulan madu yang tertinggal
72 cemburu kecil
73 sengaja
74 tidak dipikirkan
75 tidak terima
76 ingin bahagia
77 bersama
78 siapa?
79 Artis pendatang
80 manja
81 lamaran rahasia
82 Penggemar setia
83 bermain cantik
84 main trik
85 merekam
86 terharu
87 melepas impian
88 diterima?
89 bimbang
90 bertemu
91 ditengah acara
92 tertukar
93 drama kehidupan
94 karir yang hancur
95 melawan rasa takut
96 meledak
97 belum juga
98 bahagia dengan cara masing-masing
99 tamu spesial
100 tetap saja
101 terimakasih
102 saatnya berubah
103 datang
104 mengambil resiko besar
105 akhirnya
106 kabar baik
107 pengawal baru
108 temui
109 hadiah lagi
110 masa lalu
111 tidak penting
112 mengerjai
113 berani membentaknya?
114 memberitau
115 adik El
116 kembar
117 tidak bisa diterima
118 pekerjaan menipu orang
119 menuruti
120 tidak nyata
121 takut akan yang belum terjadi
122 senam
123 berubah
124 menuju
125 Nana melahirkan
126 bahagia di celah-celah
127 jalani saja
128 datang
129 diperkenalkan
130 terlalu?
131 ngambek nya Anna
132 Cinta yang sederhana
133 membuat muak saja
134 curhat
135 membujuk
136 drama Reunian
137 drama Reunian (Part. 2)
138 drama Reunian (Part. 3)
139 drama Reunian (Part. 4)
140 kembali jatuh
141 tidak sengaja bertemu
142 sedang sial
143 tidak tidur
144 drama didepan gerbang
145 menginap
146 ada alasan
147 jarang berkumpul
148 ada hukum karma
149 siapa yang salah?
150 meminta bantuan Nana
151 rumit
152 perempuan selalu benar
153 akhirnya kalah
154 sudah akur
155 kesal
156 datang
157 hari spesial
158 melihat Baby kembar Nana
159 Baby Kembar Nana
160 hadiah spesial
161 ramah
162 pertemuan tidak disengaja
163 jangan meragu
164 bersama
165 rasa takut
166 baik-baik saja
167 waktu yang panjang
168 terselip
169 tidak tau
170 acara kecil
171 semakin dekat
172 kedatangan keluarga Damanik
173 tidak sabar
174 permintaan Rose
175 tema pernikahan
176 tamu
177 wanita penggosip
178 minta sekolah
179 minta sekolah
180 menjaga
181 perasaan seorang Ibu
182 bekerja sama
183 tidak berhenti
184 masih mencari
185 sibuk
186 menemukan
187 dihabisi
188 di undang
189 lupa
190 tidak lucu
191 luar biasanya seorang Ibu
192 penghargaan Part. 1
193 penghargaan Part. 2
194 beruntung
195 berkumpul
196 berkumpul Part. 2
197 Nana dan Celinne
198 dibawa pulang
199 merayu
200 bahagia
Episodes

Updated 200 Episodes

1
menerima
2
tenang
3
setidaknya lebih baik
4
menghalangi
5
berkumpul
6
tekad yang kuat
7
lumayan takut
8
menjadi lebih dekat
9
hasutan kecil
10
pertengkaran manis
11
bertanya
12
melampiaskan kemarahan
13
mencoba meluruskan
14
melihat
15
sifat tegas
16
rencana
17
apa? impoten?
18
Boy?
19
bermasalah kah?
20
mendatangi
21
tak menerima
22
tamu tidak diundang
23
pembicaraan
24
mimpi?
25
tidak diperhatikan
26
berhasil
27
berdebar
28
mencoba menjebak
29
pembalasan (part. 1)
30
pembalasan (part. 2)
31
disukai
32
gara-gara senyuman
33
syuting
34
sakit
35
merawat
36
Pria Romantis?
37
mencecar
38
hadiah
39
datang ke acara
40
psikopat kecil
41
malu
42
merinding?
43
ke pantai
44
gemas
45
sentilan kecil
46
apartemen Adi
47
penipu?
48
tidak sadar diri
49
takut
50
belanja
51
bertiga
52
suami?
53
bertemu
54
berhati-hatilah
55
milikku
56
makan dipinggir jalan
57
mengantar sarapan
58
menunggu
59
ungkapan
60
kencan (Part. 1)
61
kencan (Part. 2)
62
senang
63
artikel?
64
tidak terpengaruh
65
semakin dekat
66
cari kegiatan lain
67
kedatangan Nana
68
penyakit cinta
69
sengaja
70
datang
71
bulan madu yang tertinggal
72
cemburu kecil
73
sengaja
74
tidak dipikirkan
75
tidak terima
76
ingin bahagia
77
bersama
78
siapa?
79
Artis pendatang
80
manja
81
lamaran rahasia
82
Penggemar setia
83
bermain cantik
84
main trik
85
merekam
86
terharu
87
melepas impian
88
diterima?
89
bimbang
90
bertemu
91
ditengah acara
92
tertukar
93
drama kehidupan
94
karir yang hancur
95
melawan rasa takut
96
meledak
97
belum juga
98
bahagia dengan cara masing-masing
99
tamu spesial
100
tetap saja
101
terimakasih
102
saatnya berubah
103
datang
104
mengambil resiko besar
105
akhirnya
106
kabar baik
107
pengawal baru
108
temui
109
hadiah lagi
110
masa lalu
111
tidak penting
112
mengerjai
113
berani membentaknya?
114
memberitau
115
adik El
116
kembar
117
tidak bisa diterima
118
pekerjaan menipu orang
119
menuruti
120
tidak nyata
121
takut akan yang belum terjadi
122
senam
123
berubah
124
menuju
125
Nana melahirkan
126
bahagia di celah-celah
127
jalani saja
128
datang
129
diperkenalkan
130
terlalu?
131
ngambek nya Anna
132
Cinta yang sederhana
133
membuat muak saja
134
curhat
135
membujuk
136
drama Reunian
137
drama Reunian (Part. 2)
138
drama Reunian (Part. 3)
139
drama Reunian (Part. 4)
140
kembali jatuh
141
tidak sengaja bertemu
142
sedang sial
143
tidak tidur
144
drama didepan gerbang
145
menginap
146
ada alasan
147
jarang berkumpul
148
ada hukum karma
149
siapa yang salah?
150
meminta bantuan Nana
151
rumit
152
perempuan selalu benar
153
akhirnya kalah
154
sudah akur
155
kesal
156
datang
157
hari spesial
158
melihat Baby kembar Nana
159
Baby Kembar Nana
160
hadiah spesial
161
ramah
162
pertemuan tidak disengaja
163
jangan meragu
164
bersama
165
rasa takut
166
baik-baik saja
167
waktu yang panjang
168
terselip
169
tidak tau
170
acara kecil
171
semakin dekat
172
kedatangan keluarga Damanik
173
tidak sabar
174
permintaan Rose
175
tema pernikahan
176
tamu
177
wanita penggosip
178
minta sekolah
179
minta sekolah
180
menjaga
181
perasaan seorang Ibu
182
bekerja sama
183
tidak berhenti
184
masih mencari
185
sibuk
186
menemukan
187
dihabisi
188
di undang
189
lupa
190
tidak lucu
191
luar biasanya seorang Ibu
192
penghargaan Part. 1
193
penghargaan Part. 2
194
beruntung
195
berkumpul
196
berkumpul Part. 2
197
Nana dan Celinne
198
dibawa pulang
199
merayu
200
bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!