15. Jadi Hacker

"Iya, Do! Kakak gak mau nerusin tradisi itu. Jadi, mau gak mau, aku yang nerusin. Aku curiga, Kaka gak mau nerusin tradisi ini, karena dia masih suka, dan nungguin cewek yang dia sukai, Do!" Hasan berasumsi sendiri.

"Mungkin juga, Le! Ntar aku coba chat dia, lewat email,"

"Makasih ya, Do! Kalo emang bener, aku pengin deh, bantuin Kaka nemuin cewek yang dia suka,"

"Terus kalo kamu udah nemuin, mau diapain tuh cewek?"

"Ya aku temuin sama Kakaku lah, Do!"

"Eh, tapi gimana kalo misal cewek yang mau dijodohin sama kamu itu, ternyata cewek yang di sukai sama Kakak mu? Hayo gimana coba?" Rido meledek Hasan dengan raut wajah serius.

"Ah, ngaco kamu! Kalo misal iya, iya tinggal cerai saja. Ini kan cuman masalah perjodohan biasa aja. Kalo ada sesuatu yang tidak pas, ya bubar aja. Tapi aku gak mikir sampai sana sih,"

"Hihihi yakin kamu bakal cerai–in istrimu? Gimana kalo kamu udah cinta sama istri mu, nanti, eh, ternyata, istrimu adalah orang yang dinantikan oleh Kaka!"

"Eh, maksud kamu ngomong gitu apa? Jangan ngadi-adi deh!" Hasan terlihat kesal.

"Jiaahaha, panik kan, aku takut-takutin gitu! Ruwet dahh pikiranmu, seandainya itu terjadi!" Rido berkata sambil tertawa.

"Kamu tuh harusnya do'a–in yang baik-baik, Dodol!"

"Hehe! Itu kan cuman berandai-andai aja! Jangan dimasukin ke hati lah. Aku becanda doang ... Tapi ngomong-ngomong, emang kamu udah tau wajah cewek yang bakal dijodohin sama kamu, Le?"

"Belom lah! Malem minggu ntar ada pertemuan keluargaku dengan keluarga calon ...."

"Mertuaaaaa ... jiaaahaha, masih sekolah udah mau nikah niye! Enak banget deh. Mau ngapa-ngapain dah bebas, Mantaaappp!" Rido mengacungkan kedua jempolnya.

"Jih, apaan sih! Koq malah kamu yang heboh sih. Tradisi ini gak kaya gitu aja kali, jangan soq tau ... eh, udah siap aja nih motorku," Hasan beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri sepeda motornya yang sudah selesai digarap Rido.

Rido mencuci tangannya dan mengelapnya.

Hasan memeriksa setiap detail garapan Rido. Ia berdecak kagum dengan karya temannya tersebut.

"Widiwww, emang selalu bikin puas garapanmu, Do! Makasih yah," Hasan tersenyum sambil menepuk pundak Rido.

Rido tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

"Oh iya, bayarnya tranfer aja, Le! Kayak biasanya," perintah Rido.

"Siipp! Kalo gitu, aku cabut dulu yah, udah malem banget ternyata," ucap Hasan seraya menaiki sepeda motornya.

"Oke, hati-hati yah!"

***

Keesokan paginya, Hasan berangkat pagi buta ke sekolah, bahkan pintu gerbang sekolah depan masih di tutup. Hasan memutar balik untuk lewat gerbang belakang.

Hasan masuk ke sekolah dan memarkir sepedanya di parkiran.

"Wah, baru aku dong nih yang berangkat!" ucap Hasan lirih.

Hasan mencopot jaket dan helmnya. Ia kemudian bergegas berjalan menuju perpusatakaan.

"Mumpung belum ada yang berangkat, aku harus bergerak cepat. Mudah-mudahan, perpus gak di kunci, dan internet sambung," ucap Hasan dalam hatinya.

Hasan sampai di depan pintu perpustakaan, ia memejamkan matanya sembari memegang gagang pintu.

Ceklek!

Senyum Hasan mengembang, ternyata, pintunya tidak di kunci. Hasan segera melesat masuk dan menutup pintu kembali. Ia mulai menyalakan komputer dan berharap semoga internet konek.

Rupa-rupanya, Sang Pencipta mendukung langkah Hasan pagi ini. Hasan tersenyum memperlihatkan giginya yang putih.

"Terimakasih, ya Alloh, ternyata langkahku di mudahkan. Sekarang, giliran nyari sosmed Samuel," ucap Hasan dengan senyuman menyeringai.

Otaknya memang encer. Di luar negeri, Hasan memang mempelajari banyak keahlian, termasuk di bidang IT. Bahkan, dia juga di idolakan di sana. Banyak yang mengincar Hasan untuk dijadikan sebagai kekasih, namun, Hasan tidak tertarik. Yah, karena dia sudah terikat dengan Tradisi di keluarganya.

"Nah, ini dia FB Samuel. Nomor teleponnya dicantumin juga! Wah ... Emang dimudahkan," ucap Hasan bahagia.

Hasan meretas nomor dan semua data Samuel, ia bisa mencuri alamat IP Samuel. Dengan kecepatan tangannya, Hasan berhasil mencuri semua data-data Samuel.

"Gila ini anak!" mata Hasan membulat ketika melihat file-file penting Samuel.

Hasan membukanya satu per satu.

"Parah ini anak! Isinya bokep semua, bahkan ... Astagfirulloh, ini Samuel lakonnya? Wah, stress ini anak! Bejad, emang dasar bejad!" Hasan mengumpat Samuel.

Hasan menyalin semua video tersebut. Dengan senyuman menyeringai, ia kemudian masuk ke aplikasi WA Samuel, dan mencari nomor Bu Eni, selaku Guru BK. Hasan mengirim semua video tersebut.

"Ayolah, centang biru! Please, sebelum Samuel sadar dan mengecek hapenya," Hasan berdo'a sambil mengamati layar komputer tersebut.

Di sana, terpampang jelas aplikasi atas nomor Samuel.

Beberapa menit kemudian, pesan yang dikirim oleh Hasan, berubah menjadi centang biru semua. Hasan tersenyum gembira.

"Alhamdulillah, berhasil juga. Habis kamu, Sam! Kamu bakal di tendang dari sini, mampus!" umpat Hasan dalam hatinya, sementara jari-jemarinya mengetik tombol apapun di keyboard, dengan tujuan menghilangkan jejak.

Hasan melirik jam di dinding, sudah jam enam lebih lima belas menit.

"Anak-anak pasti udah pada berdatangan nih," ucap Hasan dalam hatinya.

Akhirnya, pekerjaan Hasan selesai. Setelah komputer dimatikan, Hasan bersiap untuk keluar. Ia mengintip lewat jendela untuk memastikan tidak ada orang yang lewat.

Saat dirasa sudah aman, Hasan keluar dari dalam perpus dan berjalan menuju kelasnya. Hasan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.

Sebelum menaiki tangga, Hasan melihat Hana dari arah gerbang depan, tengah berjalan dengan langkah cepat. Wajahnya tampak gugup.

Hasan kemudian berhenti dan mengurungkan niatnya untuk naik melewati tangga dekat perpustakaan. Ia berjalan menelusuri koridor sekolah menuju tangga dekat gudang bawah, agar bisa bareng dengan Hana.

Hasan terus memperhatikan langkah Hana dari kejauhan.

Hasan menunggu Hana di ujung tangga.

"Loh, San! Kamu udah berangkat? Koq tumben, pagi banget!" tanya Hana heran.

"Iya, aku bangunnya kepagian tadi ... Kamu diantar?" tanya Hasan basa-basi.

"Iya," jawab Hana diiringi senyuman.

"Ouh, ayo naik!" ajak Hasan diiringi senyuman.

Hana tersenyum dan mengangguk. Ia tampak celingukan kesana kemari.

"Tenang aja, Han! Selama ada aku, kamu aman. Samuel belum berangkat koq, mana mungkin dia berangkat! Wajahnya kan babak belur," ucap Hasan, seperti tau apa yang dipikirkan oleh Hana.

Terpopuler

Comments

riyu yuri

riyu yuri

lanjut thoooor

2023-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mie Ayam Kantin
2 2. Air Mineral
3 3. Aku Bukan Artis
4 4. Tentang Tradisi
5 5. Siapa Cowok Yang Akan Di Jodohkan Denganku?
6 6. Berjumpa Kembali
7 7. Anak Baru
8 8. Fitnah
9 9. Masa Lalu
10 10. Praktek Trimping
11 11. Firasat Buruk
12 12. Pertolongan
13 13. Teringat Akan Perjodohan Lagi
14 14. Siapa Wanita Yang Di Sukai Kaka?
15 15. Jadi Hacker
16 16. Ketakutan
17 17. Samuel Sudah Di keluarkan
18 18. Malam Perjodohan
19 19. Malam Pertunangan
20 20. Resmi Tunangan
21 21. Canggung
22 22. Alhamdulillah, Sah!
23 23. Takjub, Terpesona, Sempurna
24 24. Ukuran Baju
25 25. Tersipu Malu
26 26. Tanggung Jawab Hasan
27 27. Sketsa
28 28. Mencari Alasan
29 29. Bad Mood
30 30. Kaget Berita Samuel
31 31. Geregetan
32 32. Sadar
33 33. Terharu
34 34. Macam Detektif Saja
35 35. Perhatian Hasan
36 36. Damar Masuk Rumah sakit
37 37. Kecemasan Dimas
38 38. Damar Siuman
39 39. Kecurigaan Raja
40 40. Tutup Kebalik
41 41. Menabrak Seseorang
42 42. Mengorek Informasi
43 43. Hasan bertemu Raja
44 44. Perfect
45 45. Hasan Masak?
46 46. Amarah Raja
47 47. Panik
48 48. Semua Hanya Untuk Kamu!
49 49. Hasan Sakit
50 50. Dibonceng Raja
51 51. Raja Keras Kepala
52 52. Diikuti Sampai Rumah
53 53. Kekhawatiran Bu Darma
54 54. Sikap Dingin Hasan
55 55. Takut
56 56. Getaran Asmara
57 57. Bikin Penasaran
58 58. Hasan Di Kamar Hana
59 59. Peringkat Pertama Siapa?
60 60. Tambah Masalah
61 61. Rasa Bersalah Bercampur Cinta
62 62. Kita Bertemu Lagi, Lita!
63 63. Belum Move-On
64 64. Yeay, Hadiahnya Datang
65 65. Marah-Marah
66 66. Pergi Tanpa Ijin
67 67. Amnesia?
68 68. Panik Mencarimu
69 69. Sosok Yang Sudah Lama Dirindukan
70 70. Shock!
71 71. Dia Abangku!
72 72. Pura-Pura
73 73. Habis Miki, Raja
74 74. Merasa Bersalah
75 75. Puisi Dari Hati Pilu
76 76. Kepergok
77 77. Hana Nakal, Mah!
78 78. Pengakuan Bu Darma
79 79. Naughty Kiss
80 80. Welcome Back, Lita!
81 Syarat Untuk Hana
82 Ya Ampun, Bertengkar lagi!
83 83. Mungkin Cemburu?
84 84. Maaf, Aku Mencintainya
85 Kenapa? Dia Istriku
86 Lapar
87 Kissing Code
88 Nonton Bioskop
89 Dia Lupa?
90 Pesan Dari Nomor Baru
91 Pasrah Saja
92 Sketsa Wajah Hana
93 Perjalanan Muncak
94 Sampai Di Kaki Gunung
95 95. Ribut Lagi
96 Ada apa?
97 Cokelat Untuk Yang Sedang Badmood
98 Nafsu Atau Cinta?
99 Hasan Sudah Tau
100 Belum Sepenuhnya Jujur
101 Gak Sengaja, San!
102 Oh ... cemburu
103 Mobil Siapa?
104 Sengit
105 Masih Tersimpan Rapih
106 Hadiah Kalung
107 Titip Hana
108 Lebih Suka Dikekang
109 Takut Kehilangan
110 110. Terkejut
111 Tidak Menolak
112 Benar-Benar Kejutan
113 Permintaan Orang Tua Samuel
114 Sikap Kurang Ajar Bagas
115 Cemburu
116 Malah Sakit
117 Apa Karena Aku Memarahimu?
118 Terima Tawaran?
119 Berbeda
120 Gugup
121 Panik dan Membeku
122 ???
123 Maaf
124 Dapat kepercayaan lagi
125 Bagaskara kaget
126 Tidak suka dengan parfum?
127 Ternyata orang Indonesia
128 Ada Udang dibalik batu
129 Diam-diam Jago
130 Deg-degan
131 Menang
Episodes

Updated 131 Episodes

1
1. Mie Ayam Kantin
2
2. Air Mineral
3
3. Aku Bukan Artis
4
4. Tentang Tradisi
5
5. Siapa Cowok Yang Akan Di Jodohkan Denganku?
6
6. Berjumpa Kembali
7
7. Anak Baru
8
8. Fitnah
9
9. Masa Lalu
10
10. Praktek Trimping
11
11. Firasat Buruk
12
12. Pertolongan
13
13. Teringat Akan Perjodohan Lagi
14
14. Siapa Wanita Yang Di Sukai Kaka?
15
15. Jadi Hacker
16
16. Ketakutan
17
17. Samuel Sudah Di keluarkan
18
18. Malam Perjodohan
19
19. Malam Pertunangan
20
20. Resmi Tunangan
21
21. Canggung
22
22. Alhamdulillah, Sah!
23
23. Takjub, Terpesona, Sempurna
24
24. Ukuran Baju
25
25. Tersipu Malu
26
26. Tanggung Jawab Hasan
27
27. Sketsa
28
28. Mencari Alasan
29
29. Bad Mood
30
30. Kaget Berita Samuel
31
31. Geregetan
32
32. Sadar
33
33. Terharu
34
34. Macam Detektif Saja
35
35. Perhatian Hasan
36
36. Damar Masuk Rumah sakit
37
37. Kecemasan Dimas
38
38. Damar Siuman
39
39. Kecurigaan Raja
40
40. Tutup Kebalik
41
41. Menabrak Seseorang
42
42. Mengorek Informasi
43
43. Hasan bertemu Raja
44
44. Perfect
45
45. Hasan Masak?
46
46. Amarah Raja
47
47. Panik
48
48. Semua Hanya Untuk Kamu!
49
49. Hasan Sakit
50
50. Dibonceng Raja
51
51. Raja Keras Kepala
52
52. Diikuti Sampai Rumah
53
53. Kekhawatiran Bu Darma
54
54. Sikap Dingin Hasan
55
55. Takut
56
56. Getaran Asmara
57
57. Bikin Penasaran
58
58. Hasan Di Kamar Hana
59
59. Peringkat Pertama Siapa?
60
60. Tambah Masalah
61
61. Rasa Bersalah Bercampur Cinta
62
62. Kita Bertemu Lagi, Lita!
63
63. Belum Move-On
64
64. Yeay, Hadiahnya Datang
65
65. Marah-Marah
66
66. Pergi Tanpa Ijin
67
67. Amnesia?
68
68. Panik Mencarimu
69
69. Sosok Yang Sudah Lama Dirindukan
70
70. Shock!
71
71. Dia Abangku!
72
72. Pura-Pura
73
73. Habis Miki, Raja
74
74. Merasa Bersalah
75
75. Puisi Dari Hati Pilu
76
76. Kepergok
77
77. Hana Nakal, Mah!
78
78. Pengakuan Bu Darma
79
79. Naughty Kiss
80
80. Welcome Back, Lita!
81
Syarat Untuk Hana
82
Ya Ampun, Bertengkar lagi!
83
83. Mungkin Cemburu?
84
84. Maaf, Aku Mencintainya
85
Kenapa? Dia Istriku
86
Lapar
87
Kissing Code
88
Nonton Bioskop
89
Dia Lupa?
90
Pesan Dari Nomor Baru
91
Pasrah Saja
92
Sketsa Wajah Hana
93
Perjalanan Muncak
94
Sampai Di Kaki Gunung
95
95. Ribut Lagi
96
Ada apa?
97
Cokelat Untuk Yang Sedang Badmood
98
Nafsu Atau Cinta?
99
Hasan Sudah Tau
100
Belum Sepenuhnya Jujur
101
Gak Sengaja, San!
102
Oh ... cemburu
103
Mobil Siapa?
104
Sengit
105
Masih Tersimpan Rapih
106
Hadiah Kalung
107
Titip Hana
108
Lebih Suka Dikekang
109
Takut Kehilangan
110
110. Terkejut
111
Tidak Menolak
112
Benar-Benar Kejutan
113
Permintaan Orang Tua Samuel
114
Sikap Kurang Ajar Bagas
115
Cemburu
116
Malah Sakit
117
Apa Karena Aku Memarahimu?
118
Terima Tawaran?
119
Berbeda
120
Gugup
121
Panik dan Membeku
122
???
123
Maaf
124
Dapat kepercayaan lagi
125
Bagaskara kaget
126
Tidak suka dengan parfum?
127
Ternyata orang Indonesia
128
Ada Udang dibalik batu
129
Diam-diam Jago
130
Deg-degan
131
Menang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!