EPISODE 18 JAM ISTIRAHAT

lo tidur di kelas.”

Arga berdecak. “Gue juga manusia kali.”

“Kak Boby mana,"

Arga mengendikkan bahunya tanda tak tahu.

“Makan kuy,” ajak Mika.

“Males.”

“Lo kan tadi nggak sarapan. Ayo ih,”

“Lagian gue udah capek-capek naek tangga buat ngajak lo makan, masa lo tolak sih,”

“Ya udah, ayo,” sahut Arga

Mika nyengir lalu bangkit dari duduknya dan Pindah ke samping tubuh Arga dan menyodorkan tongkat. Arga meraih tongkatnya dibantu dengan Mika.

“Udah,”

“Nggak usah kayak gitu, gue cuma Patah tulang, bukan lumpuh,” ujar Arga

Mika tak mempedulikannya dan malah membantu Arga berjalan dengan cara memapahnya. “Gue yang bikin lo kayak gini, jadi gue harus tanggung jawab.”

Arga berdecak. “Mulai lagi.”

Saat menuruni tangga, Mika memapah Arga secara Perlahan.

" Kalau kek gini, kapan nyampe kantinnya ? Udah deh, nggak usah bantuin gue. Gue bisa jalan sendiri,” gerutu Arga

“Diem deh. Heran, orang mah seneng dirangkul cecan.”

Begitu mereka akan melewati lapangan, langkah Arga terhenti. Ia menatap lapangan basket yang

Sedang ramai-ramainya karena ada seleksi tim nasional. Mika yang tahu Perasaan Arga, menggenggam lengan Arga dengan erat. Dan inilah alasan terbesar kenapa Mika menyuruh agar Arga bolos.

“, Kak,” sahut Mika sarkastik. Boby tertawa.

“ sama Satya atau Ibay atau enggak Firdan.”

“Lah, emang kenapa,”

“Gue mau ada urusan OSIS dulu.”

“Oke. Tapi nggak janji Pulang cepet.”

“Mau ke mana dulu,”

“Tadi suruh Pulang bareng Satya, Dono, kalau nggak Ibay. Pasti jatohnya bakalan maen dulu kalau sama mereka.”

“Nggak apa-apa. Jangan Pulang malam.”

Mika mengacungkan sebelah jempolnya. “Tapi duitnya kurang, Arga”

Arga menghela napas. “Yang lain Punya uang ditabung. Lo boros banget sih.”

“Gue juga nabung, Arga. Cuma beda tempatnya aja. Kalau yang lain nabung di bank atau disimpen sendiri kalau gue nabungnya di mall.”

Arga berdecak kemudian merogoh saku celananya dan kembali mengeluarkan dompetnya

" Lagian, kenapa gue nggak dikasih atm aja sih ? Biar kalau ada apa-apa, nggak minta ke lo.”

“Ya, Pikir aja sendiri. Minta sama gue aja boros banget, apalagi nyimpen ATM sendiri.”

“Nih.” Arga menyodorkan beberapa lembar uang lima puluh ribuan. Dengan antusias tinggi, Mika menggapai uang tersebut.

" inget, jangan boros.”

“Oke.”

Arga menyodorkan jus tersebut ke mulut Mika. “Kenapa nih,”

“Minum.”

Mika meminum jus dengan sedotan yang sama dengan Arga. Mika tak harus bersikap lebay seperti cewek-cewek Polos di luaran sana. Sebab, jangankan bekas minumnya, bibirnya saja sudah sering Mika rasakan.

“Enak,” ujar Mika.

“Ya udah, abisin.”

“Lo udah nggak mau,"

Lah, emang kenapa,”

“Gue mau ada urusan OSIS dulu.”

“Oke. Tapi nggak janji Pulang cepet.”

“Mau ke mana dulu,”

“Tadi suruh Pulang bareng Satya, Dono, kalau nggak Ibay. Pasti jatohnya bakalan maen dulu kalau sama mereka.”

“Nggak apa-apa. Jangan Pulang malam.”

Mika mengacungkan sebelah jempolnya. “Tapi duitnya kurang, Arga”

Arga menghela napas. “Yang lain Punya uang ditabung. Lo boros banget sih.”

“Gue juga nabung, Arga. Cuma beda tempatnya aja. Kalau yang lain nabung di bank atau disimpen sendiri kalau gue nabungnya di mall.”

Arga berdecak kemudian merogoh saku celananya dan kembali mengeluarkan dompetnya

" Lagian, kenapa gue nggak dikasih atm aja sih ? Biar kalau ada apa-apa, nggak minta ke lo.”

“Ya, Pikir aja sendiri. Minta sama gue aja boros banget, apalagi nyimpen ATM sendiri.”

“Nih.” Arga menyodorkan beberapa lembar uang lima puluh ribuan. Dengan antusias tinggi, Mika menggapai uang tersebut.

" inget, jangan boros.”

“Oke.”

Arga menyodorkan jus tersebut ke mulut Mika. “Kenapa nih,”

“Minum.”

Mika meminum jus dengan sedotan yang sama dengan Arga. Mika tak harus bersikap lebay seperti cewek-cewek Polos di luaran sana. Sebab, jangankan bekas minumnya, bibirnya saja sudah sering Mika rasakan.

“Enak,” ujar Mika.

“Ya udah, abisin.”

“Lo udah nggak mau,"

“Nggak.”

“Kere sama romantis beda tipis ya, Bro,” celetuk Surya.

“Bacot,” sahut Mika dan Arga bersama.

••••

“Nggak.”

“Kere sama romantis beda tipis ya, Bro,” celetuk Surya.

“Bacot,” sahut Mika dan Arga bersama.

...••••...

Terpopuler

Comments

Daniel Daniel

Daniel Daniel

lanjut Thor

2023-01-25

0

Rio Rio

Rio Rio

jangan lama-lama Thor sumpah aku tunggu lhoo

2023-01-24

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 51 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!