Maaf Aku Tidak Paham

Studio Musik Pribadi Sakura Park

"Apa maksudnya kamu mau datang ke resital aku, muka rata?" tanya Sakura bingung.

"Kamu besok ada resital kan? Di kampus kamu?"

"Iya, tapi..."

"Kamu suka mawar merah atau putih?"

"Suka bunga deposito" balas Sakura judes yang membuat Raffa terbahak.

"Serius sayang. Kamu suka bunga apa? Kalau uang, kamu kan sudah punya banyak..."

"Kenapa memangnya tanya aku suka bunga apa?"

"Kan kalau resital pasti membawa bunga sebagai tanda menyukai permainannya."

"Kalau aku bilang minta bunga rampai atau bunga kantil, bisa gitu bawa?" seringai Sakura yang tiba-tiba usil.

Mata hijau keabu-abuan Raffa menyipit. "Kamu memang usil! Bunga yang sewajarnya lah!"

Sakura tertawa yang membuat Raffa terpesona melihat wajah cantik di layar ponselnya.

"Bawa saja rangkaian bunga dengan $100 di dalamnya" senyum Sakura manis.

Raffa menepuk jidatnya.

***

Sakura masuk ke dalam rumah utama sambil tersenyum simpul karena berhasil membuat Raffa ngomel - ngomel. Salah siapa nawarin? Rampok saja lah!

"Sayang, yuk sholat Maghrib dulu" ajak Fayza begitu melihat putrinya masuk rumah.

"Iya mommy." Sakura merangkul lengan Fayza. "Mommy besok datang kan sama appa dan mas Shin?"

"Datanglah anak cantik. Lagian undangan juga sudah di tangan mommy." Fayza menowel hidung putrinya. "Dah, kamu wudhu dulu. Tuh appa mu sudah menunggu sama Mas Ichi."

Sakura mengangguk lalu mencium pipi Fayza sebelum masuk ke kamar mandi untuk berwudhu.

***

Ballroom Tokyo University of Art

Hideo dan Fayza bersama Shinichi datang menghadiri acara resital putrinya bersama dengan beberapa mahasiswa baru yang terpilih. Mantan pemimpin mafia Silver Shinning itu tampak mengenakan suit hitam dan senada dengan gaun hitam berglitter.

Pasangan suami istri yang selalu tampil mesra itu tampak menyapa beberapa kolega mereka yang kebetulan putra maupun putri nya kuliah di tempat yang sama dengan Sakura.

Shinichi sendiri memilih untuk mengobrol beberapa temannya yang kebetulan datang disana. Tak lama, pihak panitia mengumumkan agar para tamu undangan masuk ke dalam ballroom. Semua orang yang memiliki undangan pun masuk termasuk keluarga Park. Tanpa mereka ketahui, seseorang juga ikut masuk ke dalam ballroom itu.

***

Sakura mendapatkan giliran ketiga dan gadis yang mengenakan gaun biru navy itu membungkuk hormat ke audience lalu menuju ke piano nya. Wajah gadis itu tampak serius lalu jari jemarinya mulai bermain Diatas tuts piano yang mengalunkan lagu Vivaldi - Winter ( Four Seasons ).

Shinichi tidak menyangka adiknya yang hobi banting, pukul pakai pedang Kendo dan menembak, bisa memainkan lagu klasik dengan kesulitan jari tingkat tinggi. Sejak kapan kembang kertas bisa nggak belibet jarinya?

Raffa Moretti yang menyaksikan langsung permainan piano Sakura, tampak semakin kagum dengan keahlian gadis itu. Damn! Kalau aku menikah dengan Sakura, setiap hari bakalan mendengarkan lantunan lagu-lagu klasik.

Sakura menyelesaikan lagunya dan mendapatkan standing applaus dari para tamu undangan dan tentu saja yang paling keras tepukannya adalah Shinichi dan Raffa Moretti.

***

Usai acara, para tamu undangan dipersilahkan untuk acara ramah tamah dengan coffee break. Beberapa mahasiswa mendapatkan buket bunga sedangkan Sakura mendapatkan pelukan dan ciuman hangat dari kedua orang tuanya. Shinichi datang membawa buket bunga mawar pink yang tadi dipesannya.

"Aaaaaahhhh mas Shin. Kirain aku tidak dapat buket bunga" kekeh Sakura sambil menerima bunga dari kakaknya.

"Masa aku melupakan ini untuk adikku si kembang melati pok ame - ame..." Shinichi memeluk adiknya.

"Congratulations. Permainan piano mu benar-benar indah."

Keempat anggota kelas Park menoleh ke arah suara dan tampak Raffa Moretti membawakan buket mawar merah yang diberikan ke Sakura.

"Moretti" sapa Hideo dingin.

"Muka rata" sambung Shinichi.

Sakura menerima buket bunga itu karena sebagai sopan santun. "Terimakasih Moretti Due."

"Jadi ini yang namanya Raffa Moretti?" Fayza menatap tajam ke pria Italia itu.

"Senang bertemu anda Signora Park." Raffa membungkuk hormat.

***

Raffa dan Sakura berada di kursi taman setelah tadi pria Italia itu berdebat dengan Hideo dan Shinichi yang tidak mengijinkan berbicara berdua dengan bunga keluarga Park.

Namun Raffa tetap lah Raffa yang selalu berusaha mendapatkan sesuatunya dengan penuh determinasi tinggi. Akhirnya Hideo dan Shinichi mengijinkan dengan pengawasan penuh.

Yang super duper ngeyel

"Aku tidak tahu kamu bisa bermain piano seperti itu" puji Raffa. Dan aku selangkah di depan kamu, big brother.

"Kenapa? Apa kamu lebih tahu aku bisanya memukul kepalamu dengan pedang Kendo?" balas Sakura sambil bersedekap.

"Dan kamu kalau memukul super niat Sakura!"

"Karena kamu memang pantas dihajar, muka rata!"

"Apakah kakakku mendatangi kamu di pesta Luke Bianchi?" Raffa menatap dalam ke Sakura.

"Memangnya kalau dia datang, kamu kenapa?"

"Apakah dia merayumu?"

"Ohya. Dia memang merayuku selayaknya khas pria Italia. So, apakah kamu mau melakukan hal yang sama dengan kakakmu? Tidak mempan, muka rata!" cengir Sakura.

Raffa mendekati Sakura. "Benar tidak mempan?"

"Sedikit pun tidak. Dan jika kamu semakin mendekati aku, muka rata, aku tidak menjamin untuk tidak membantingmu." Sakura menatap tajam mata hijau keabu-abuan Raffa Moretti.

"Kamu tidak akan berani, Sakura apalagi mengenakan gaun cantik seperti itu." Raffa berbisik di telinga Sakura. "Talinya bisa putus... Addduuuhhh!"

Raffa Moretti memegang perutnya yang kena tinju Sakura.

"Sudah aku bilang, jangan dekat-dekat!" hardik Sakura judes.

"Ya ampun Sakura... Uhuk... Kamu mukul aku pakai sih? Batu?" Raffa menatap judes ke Sakura.

Gadis itu hanya meniup buku tangannya. "Masih untung aku yang meninjumu. Apa kamu tidak melihat appa ku sudah bersiap dengan baton?"

Raffa melirik ke arah Hideo yang tampak semakin dingin menatap ke arahnya membawa sebuah baton di tangan.

"Masih bagus baton daripada Glock di tangan" senyum Sakura yang dibuat semanis mungkin.

Raffa memicingkan matanya gemas ke gadis yang digilainya itu. "Awas kamu Sakura. Lihat saja kalau kamu menjadi milikku!"

"Aku bukan milik siapapun! Aku hanya milik aku sendiri. Lagipula, masuk ke keluarga aku itu syaratnya berat lhooo. Ada beberapa lapis macam di game RPG."

"Astagaaa Sakura! Masih sempat menghubungkan dengan game?"

"Yup. Macam Legend of Zelda atau Super Mario Bros..."

Raffa terbahak. "Kamu memang menggemaskan Sakura. Apa yang muncul dari bibirmu selalu di luar ekspektasi aku..."

Pria Italia itu membenarkan posisi berdirinya dan menatap dalam ke gadis yang jauh lebih pendek dari dirinya yang memiliki tinggi 186cm.

"Kenapa kamu sulit sekali dimiliki Sakura?"

"Karena aku bukan milik siapa-siapa, kan aku sudah bilang."

"Apakah kamu tertarik dengan kakakku?"

"Manusia spidol? Nope!"

"Berarti kamu tertarik padaku?"

"Tidak juga! Dengar Muka Rata, aku tidak tertarik dengan kalian berdua! Paham !" hardik Sakura gemas.

"Sorry Sakura, aku tidak paham" senyum Raffa sambil mencium pipi Sakura membuat gadis itu mendelik.

***

Yuuuhhuuu Up Malam Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Murti Puji Lestari

Murti Puji Lestari

mbok ojo nekat tho Rafa, kena banting kapok kamu...

2024-12-06

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

manusia sepidol dan muka rata... keduanya ngeyel dan super nekat.. sulit sih...

2024-01-21

1

wonder mom

wonder mom

wah...bau2 model Dante n. sosor menyosor dlu masuk hati kemudian. g rame.

2023-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Sakura Sky Park
2 This Is War
3 Duo Moretti
4 Maaf Aku Tidak Paham
5 Jauhi Sakura!
6 Bertemu Di London
7 Dengkul Cinta
8 Fashion Week
9 After Fashion Show
10 Mengkudu Itu Kecil, Sakura
11 Suara Sakura
12 Buaya Darat
13 Eagle dan Clarissa
14 Apakah Ini Telenovela?
15 Nanti Tuman!
16 Makan Siang Yang Gitu Deh!
17 Tunggu Saja
18 Pria Menyebalkan
19 Ada Masalah Apa Di Milan?
20 Apa Aku Salah?
21 Galau Sana Sini
22 I For You
23 Aku Adalah Seorang Moretti
24 Ajakan Raffa
25 Menonton Konser
26 Kekesalan Sakura
27 Tiga Kue Elane Moon
28 Keluarga McCloud Bertemu Elane
29 Elane dan Aruna
30 Alessandro dan Raffa
31 Persyaratan Hideo
32 Berpisah pun Dimulai
33 Makan Siang
34 Ibuku Yang Sangat Mengenalku
35 Aruna dan Nadira ke London
36 Masih Belum Menyerah
37 Jadi Aku Salah Gitu?
38 Bertemu Arjuna dan Sekar
39 Dimana Enaknya Buang Orang?
40 Meminta Bantuan
41 Enaknya Yang Mana?
42 Alessandro ke Tokyo
43 Alessandro dan Hideo
44 Bertemu Dengan Keluarga Park
45 Pedekate ke Calon Mertua
46 Masih di Tokyo
47 Empat Pria
48 Ke New York
49 Para Wanita Berkumpul
50 Elane Pusing
51 Sakura dan Elane Curhat
52 Carrie Bradshaw
53 Taruhan Fayza
54 Kacaunya Rumah Keluarga Park
55 Masih Di Rumah Keluarga Park
56 Permintaan Sakura
57 Acara Lamaran Sakura
58 Bedanya Sakura dan Shinichi
59 Ijab Tulip dan Manusia Spidol
60 Our Life Is Just Begin ( END )
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Sakura Sky Park
2
This Is War
3
Duo Moretti
4
Maaf Aku Tidak Paham
5
Jauhi Sakura!
6
Bertemu Di London
7
Dengkul Cinta
8
Fashion Week
9
After Fashion Show
10
Mengkudu Itu Kecil, Sakura
11
Suara Sakura
12
Buaya Darat
13
Eagle dan Clarissa
14
Apakah Ini Telenovela?
15
Nanti Tuman!
16
Makan Siang Yang Gitu Deh!
17
Tunggu Saja
18
Pria Menyebalkan
19
Ada Masalah Apa Di Milan?
20
Apa Aku Salah?
21
Galau Sana Sini
22
I For You
23
Aku Adalah Seorang Moretti
24
Ajakan Raffa
25
Menonton Konser
26
Kekesalan Sakura
27
Tiga Kue Elane Moon
28
Keluarga McCloud Bertemu Elane
29
Elane dan Aruna
30
Alessandro dan Raffa
31
Persyaratan Hideo
32
Berpisah pun Dimulai
33
Makan Siang
34
Ibuku Yang Sangat Mengenalku
35
Aruna dan Nadira ke London
36
Masih Belum Menyerah
37
Jadi Aku Salah Gitu?
38
Bertemu Arjuna dan Sekar
39
Dimana Enaknya Buang Orang?
40
Meminta Bantuan
41
Enaknya Yang Mana?
42
Alessandro ke Tokyo
43
Alessandro dan Hideo
44
Bertemu Dengan Keluarga Park
45
Pedekate ke Calon Mertua
46
Masih di Tokyo
47
Empat Pria
48
Ke New York
49
Para Wanita Berkumpul
50
Elane Pusing
51
Sakura dan Elane Curhat
52
Carrie Bradshaw
53
Taruhan Fayza
54
Kacaunya Rumah Keluarga Park
55
Masih Di Rumah Keluarga Park
56
Permintaan Sakura
57
Acara Lamaran Sakura
58
Bedanya Sakura dan Shinichi
59
Ijab Tulip dan Manusia Spidol
60
Our Life Is Just Begin ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!