Sakura menatap tajam ke Alessandro yang masih terduduk di area parkir dan dia tidak memperdulikan bagaimana pengawal pria itu sudah bersiaga saat Eagle memukul jatuh Alessandro.
"Kamu ngomong sekarang tanpa luka atau aku hajar!" pendelik Sakura galak.
"Tulip... "
"Bilang padaku! Apa yang terjadi di Milan?"
Alessandro berdiri sambil mengibaskan kotoran di belakang celana pantalon kerjanya lalu menatap Sakura. "Aku kemungkinan besar akan dipenjara."
Mata hijau kecoklatan Sakura terbelalak. "Dipenjara? Kasus dengan bang Dante? Bang Dante nuntut kamu?"
Eagle menatap Sakura. "Dia ada masalah apa sama bang Dante?" tunjuk pria bermata biru itu ke Alessandro.
"Dulu menabrak mobilnya bang Dante terus main kabur" jawab Sakura sambil tetap menatap Alessandro tajam.
"Sudah aku bereskan soal itu Tulip! Ini beda lagi!" balas Alessandro. "Aku menghajar sepupuku..."
"Haaaaahhh? Mokat?" tanya Sakura cuek sedangkan Eagle menepuk jidatnya.
Susah kalau ngomong sama anak mantan mafia dan cucu Yakuza! Santai banget nanyanya!
"Mokat? Apa itu?" Alessandro menoleh ke arah Eagle yang hanya melengos.
"Mati, Dead, Shine ( mati - Jepang ), Dood ( mati - Belanda ), Morte ( mati - Perancis ), morto ( mati - Italia ), jug-eun ( mati - Korea )" ucap Sakura dengan berbagai bahasa yang dia ingat.
"Astagaaa Tulip! Berapa bahasa yang kamu bisa?" kekeh Alessandro mendengar ucapan Sakura.
"Banyak! Kan aku sudah bilang paling jago bahasa kalbu! Sudah, sekarang bilang, kamu bunuh sepupu kamu?"
"Hampir..."
"Lalu?"
"Aku dituntut dan polizia Milan sudah mengirimkan surat penangkapan aku. Dan... sidang dimulai bulan depan. Jika aku terbukti bersalah, aku akan dihukum sekitar 2,5 hingga tiga tahun..."
"Pas dong!" celetuk Sakura.
"Hah?"
"Pas perginya." Sakura mendongakkan wajahnya ke Alessandro. "Bertanggungjawab lah sebagai pria. Aku tidak tahu siapa yang salah disini tapi kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatan kamu. Kalau kamu kabur terus, kamu itu banci!"
Alessandro tersenyum smirk. "Tentu saja aku akan ke Milan besok untuk membela diriku dan kita lihat saja apakah aku dihukum atau tidak... Tapi aku yakin tidak karena aku sudah memakai pengacara yang handal..."
Eagle dan Sakura menyipitkan matanya. "Siapa?"
"Steven Hamilton."
"Oom Steven?" seru Eagle dan Sakura bersamaan.
***
Sakura dan Eagle saling berpandangan mendengar salah satu pengacara handal dari Blair and Blair Advocate menjadi pembela Alessandro.
"Kok bisa?" tanya Sakura bingung.
"Ya bisa dong Sakura, selama ada cuan" kekeh Eagle geli.
"So, aku tenang saja kan karena Mr Hamilton pasti akan membebaskan aku bukan?" cengir Alessandro.
"Belum tentu! Tergantung seberapa parah luka sepupumu itu dan apa permasalahan sampai kamu menghajar orang itu hampir mokat!" balas Eagle.
"Damn!" umpat Alessandro. "Tapi bukankah firma hukum keluarga kalian terkenal menangnya?"
"That's right tapi kan kita tidak tahu apa yang terjadi di ruang sidang, Moretti" jawab Eagle.
"Kalau aku kalah?" tanya Alessandro.
"Yah sesuai dengan hukum Italia. Seperti yang kamu bilang, sekitar dua sampai tiga tahun." Eagle tersenyum licik membuat Alessandro menyipitkan matanya sebal ke sepupu Sakura itu.
"Damn you Eagle!"
"Damn you too Alessandro!" gelak Eagle senang bisa membuat pria Italia itu kesal.
"Yuk pulang! Bakalan tidak kelar kalian! Dengar Ale-ale, be a man!" Sakura menatap Alessandro.
"I am a man. Don't you see ( apa kamu tidak lihat )?" kekeh Alessandro.
"Iya kamu pria, punya hidden game, fisik beneran pria, tapi maju lah ke sidang itu!"
"Sakura, kenapa hidden gem kamu sebut?" gelak Eagle.
"Lha apa aku harus sebut gajah berbelalai?" jawab Sakura cuek membuat dua pria itu melongo.
***
Alessandro akhirnya pergi bersama dengan pengawalnya menuju Heathrow sedangkan Sakura dan Eagle kembali ke rumah keluarga McCloud.
"Sakura, apa kamu yakin dengan Alessandro?" tanya Eagle. "Tidak mungkin seorang gadis mau dicium seorang pria begitu panasnya dan membalasnya tanpa ada perasaan disana."
"Mas Eagle... Jangan bilang ke appa dan mas Shin ya."
"Jawab mas Eagle Sakura. Apa kamu ada perasaan dengan Alessandro?"
"Aku tidak tahu...." jawab Sakura pelan. "Rasanya... berbeda jika bersama muka rata."
"Raffa Moretti maksudmu?"
"Yup. Aku ... Damn it mas Eagle! Aku galau!"
Eagle mengelus kepala Sakura. "Itu wajar adikku. Mas Eagle merasakan hal yang sama dengan Marisol Braga dulu... Tapi, kami memang tidak cocok... "
"Apa aku salah mas?" Sakura menatap Eagle.
"Sakura, tidak ada yang salah soal cinta tapi dengan siapa. Kamu akan tahu bahwa waktu akan menjawab segalanya termasuk bagaimana perasaan kamu..." jawab Eagle bijak.
Sakura memeluk lengan Eagle dan menyandarkan kepalanya di bahu kakaknya yang sedang menyetir.
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Sandisalbiah
fix.. Sakura lebih condong ke Alessandro tp si bar-bar polis ini belum ngeh dgn isi hatinya...
2024-01-21
1
Uniie Gentra
yeayy..bau²nya jodohnya sakura itu si ale² rasa jeruk🥳🥳🥳
2023-02-07
1
97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎
ttep tim ale2 sama tulip....
2023-02-07
1