London College of Music
Sakura masuk kuliah dengan santainya tapi setelahnya banyak mata menatap dirinya seperti mengejek, tidak suka dan pandangan negatif lainnya karena foto-foto dirinya saat fashion show.
Tapi Sakura adalah Sakura yang super cuek, bodo amat dan hanya mengacuhkan pandangan seperti itu terutama para cewek-cewek yang ada rasa iri, tidak suka dan benci padanya.
Selama elu kagak senggol, kagak bakalan gue bacok!
Gadis itu pun dengan santainya mengikuti kuliah tanpa beban dan tetap maju terus pantang mundur wow keren. Sirik itu musuhnya Nirmala ... bukan sirik tanda tak mampu. Ingat itu Sakura!
Tiba-tiba ponselnya muncul sebuah pesan di layarnya.
📩 Manusia spidol : kamu dimana Tesoro?
Sakura mengacuhkan pesan dari Alessandro namun tak lama pesan lain masuk.
📩 Manusia spidol : Dijawab dong Tesoro.
Sakura pun manyun.
📩 Tulip : Tesoro, Tesoro... aku tahunya testoteron! Aku pindah ke Tibet! Cari Yetti mau aku jadikan karpet, oleh - oleh buat Opaku!
Alessandro terbahak membaca pesan dari gadis yang suka asal njeplak tanpa memikirkan bahwa itu adalah nilai lebihnya dari seorang Sakura Park yang membuat pria Italia itu gemas dan jatuh cinta.
📩 Manusia spidol : Yakin kamu kuat di Tibet?
Rasanya Sakura ingin menjotos wajah Alessandro kalau ada di hadapannya.
📩 Tulip : Yakin! Bakalan ketemu Dalai lama dan menenangkan hatiku yang kesal sama kalian berdua!
📩 Manusia spidol : Jangan lama-lama di Tibet. Nanti kamu beku. Apalagi aku tidak ada disana buat menghangatkan kamu.
Sakura mendelik membaca pesan vulgar Alesandro. Astaga naga demi Picollo dan semua bangsa hijau Namekian dari planet Namec! Pria itu kalau nggak rusuh kayaknya kagak afdol ya?
📩 Tulip : Tenang, api unggun ada. Tidak perlu kamu, manusia spidol! Dasar pria! Otak nya selalu rusuh!
Alessandro tertawa di dalam mobilnya yang terparkir di dekat kampus Sakura. Sengaja dirinya menunggu gadis itu selesai kuliah apalagi Raffa sedang sibuk dengan skripsinya jadi tidak ada yang mengganggu untuk menemui bunga tulipnya.
📩 Manusia spidol : kapan kamu pulang? Aku hendak mengajak kamu makan siang.
📩 Tulip : Percuma menunggu aku. Kan aku di Tibet..
📩 Manusia spidol : aku tetap menunggu kamu pulang.
Alessandro menunggu balasan Sakura tapi gadis itu tidak menjawab bahkan tidak terlihat online. Apa jangan-jangan dimatikan ponselnya? Alessandro keluar dari mobil Aston Martinnya dan menuju ke sebuah bistro untuk memesan kopi dan makanan disana karena dirinya merasa lapar.
Pria tinggi besar itu mengacuhkan bisik-bisik para pengunjung bistro yang juga kebanyakan mahasiswa di kampus tempat Sakura kuliah. Setelah mendapatkan pesanannya, Alessandro pun duduk sambil menikmati kopi dan makanannya. Mata coklatnya menatap ponselnya tapi balasan yang ditunggu tidak datang juga.
***
Meanwhile di ruang piano
Sakura tampak serius memainkan Rondo Alla Turks ( Turkish March ) karya Mozart apalagi dia melakukan beberapa perubahan untuk notnya dan style versi dirinya.
Salah satu dosennya memuji bagaimana Sakura bisa membuat sebuah lagu klasik dimodifikasi ala fushion dirinya tanpa meninggalkan basic nadanya.
"Sakura Park, modifikasi kamu keren juga. Bisa kamu tampilkan besok acara music festival hari Minggu" puji dosennya.
"Benarkah ma'am?" Sakura antusias.
"Absolutely! Oke. Minggu besok sudah ada lima orang mahasiswa yang akan melakukan performance di Music Festival. Jadi buat yang terpilih, berlatihlah lebih keras lagi karena jika performa kalian bagus, akan ada tambahan kredit nilai" ucap dosen itu. "Paham semua?"
"Paham ma'am."
***
Sakura masih berada di dalam ruang piano dan entah kenapa dirinya malas pulang. Gadis itu pun bermain piano lagi yang awalnya milik Beethoven, Mozart, Chopin tapi lama-lama dirinya menjadi lagu pop. Sakura melihat sudah tidak ada teman-temannya lalu memberanikan diri bermain piano sambil bernyanyi.
I know there's something in the wake of your smile
I get a notion from the look in your eyes, yeah
You've built a love but that love falls apart
Your little piece of Heaven turns too dark
Listen to your heart when he's calling for you
Listen to your heart, there's nothing else you can do
I don't know where you're going and I don't know why
But listen to your heart before you tell him goodbye..
Suara Sakura yang serak seperti Marie Fredriksson membuat lagu Listen To Your Heart semakin cocok dinyanyikan oleh gadis chubby itu.
Tanpa sadar, beberapa orang mendengar dirinya menyanyi, asyik menonton aksi Sakura dan salah satunya adalah Alessandro yang baru tahu kalau suara gadis itu sangat merdu.
Ya ampun Tulip, kamu itu penuh kejutan!
Usai menyanyi, suara applaus terdengar membuat Sakura menoleh dan yang membuatnya terkejut Alessandro ada diantara orang-orang itu.
"Ayo, saweran nya..." cengir Sakura sambil mengambil topinya dan menghampiri ke teman-temannya meminta uang.
"Really Park!" gelak beberapa temannya sambil memberikan satu Penny.
"Hei, tidak ada yang gratis di dunia ini, my friend" kerling Sakura membuat teman-temannya melengos. Namun saat mereka berbalik, betapa terkejutnya mereka melihat Alessandro Moretti berdiri di belakang kerumunan itu.
"Park?" salah seorang temannya menoleh ke Sakura.
"Biar saja. Kan dia punya mata dan telinga" sahut Sakura cuek lalu kembali ke piano nya untuk mengambil tas selempangnya.
Teman-temannya yang tadinya sudah biasa lagi, tampak gemas dengan Sakura yang bisa membuat Alessandro Moretti turun gunung ke kampus mereka demi gadis itu.
"Kami tinggal dulu Park!" pamit teman-temannya sambil melirik ke arah Alessandro.
"Hati-hati. See you tomorrow." Sakura lalu berjalan ke arah Alessandro. "Kamu ngapain ke sini Uno?"
"Jemput yang katanya ke Tibet tapi ternyata malaj asyik main piano dan damn Sakura, suara kamu seksih sekali kalau sedang menyanyi." Alessandro menatap kagum ke gadis chubby itu.
"B saja, Ale-ale. Aku kan ambil major di piano dan vocal jadi wajar dong kalau aku bisa menyanyi" sahut Sakura cuek dan berjalan meninggalkan Alessandro.
Pria Italia itu segera menjejeri langkah Sakura. "Kita makan siang bersama yuk Tesoro..."
"Sorry, aku harus segera pulang karena orang rumah sudah membuatkan makanan enak untuk aku."
"Apa aku ikut dengan mu ke rumah McCloud?" tekad Alessandro.
"Seriously? No way, Férguso! Dengar, manusia spidol, kemarin aku ikut acara kamu, bukan berarti aku memberikan lampu hijau kamu boleh seenaknya datang menemui aku!" Sakura menatap tajam ke Alessandro. "Apalagi ke kampus aku! Belum gosip mereda, kamu sudah bikin perkara! Apa kamu tidak lihat itu paparazzi pada main foto kita berdua?"
Sakura menunjuk ke arah gerbang kampusnya yang ada sekitar lima paparazzi disana. Alessandro memberikan kode kepada anak buahnya yang memang mengawal dirinya untuk membereskan para pemburu gambar.
"Sudah beres. Memang hanya Bianchi yang punya Empang piranha?" cengir Alessandro.
"Jangan dihabisi lah Ale-ale" pinta Sakura.
"Ah tidak, hanya dibuang ke tempat terpencil."
"Memang kamu punya Empang apa? Buaya?" balas Sakura.
Alessandro hanya tersenyum smirk.
"Astagaaa demi Deni Manusia Ikan! Serius kamu punya kolam buaya?" pelotot Sakura.
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Sandisalbiah
interaksi mereka berdua ini manis loh.. kek ada kemistri nya..
2024-01-21
0
wonder mom
koq malah geli dgn interaksi tulip sm ale2
2023-01-27
1
ellyana imutz
bianchi pny empang moretty pny buaya klop kn pasangan mafia yg makin amboradul dech d tambah yakuza wes bubrah tatanan e.....
2023-01-27
2