"Woi kau.!!" Suara seruan yang terdengar di belakang Anjas.
Lalu Anjas berbalik dan dia mendapati puluhan pemuda berandalan sudah mengepungnya. Penampilan mereka sangat berantakan. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Rambut mereka hanya sedikit yang terlihat berwarna hitam. Dengan menggunakan jaket kulit hitam dan celana jeans hitam yang dirobek di bagian lutut. Lalu sepatu kets yang mungkin belum dicuci selama beberapa minggu. Namun yang unik adalah belakang jaket mereka memiliki logo yang sama. Gambar kepala burung menghadap ke kanan. Dengan tulisan "The FALCON".
Gambar Logo geng "The FALCON"
"Ada apa ini? Siapa kalian?" tanya Anjas waspada.
Seorang pemuda maju. "Kau yang menjadi kasir di toko ini?" pemuda itu balas bertanya.
"Julia apa dia yang membuatmu kesulitan di toko ini?!" seru pemuda itu pada seseorang di belakangnya.
Lalu seorang gadis keluar dari belakang para berandalan itu. Dia adalah gadis yang pernah mencuri coklat di toko pak Umar. Dia menghampiri pemuda yang bertanya pada Anjas.
"Iya kak dia memaksaku untuk membayar coklat lebih banyak. Padahal aku hanya ingin membeli satu coklat." jawab Julia.
"Oh jadi kau gadis waktu itu. Kau mengadukan hal yang memang salahmu sendiri karena mencuri coklat. Tapi kau mengatakan yang sebaliknya." balas Anjas menatap tajam pada Julia.
"Sembarangan! Jangan membantah!" pekik si pemuda di samping Julia. "Tenang saja Julia. Aku kakakmu Justin ketua The FALCON akan mengurus bedebah ini." lanjut si pemuda.
[Bing! Misi sistem: Kalahkan dan kuasai geng "The FALCON". Mereka sudah meresahkan masyarakat sekitar pertokoan. Waktu 1 jam. Hadiah 3 kotak Perak dan +50 exp.]
"Jadi mereka ingin bermain dengan aku. Oke aku ladenin." gumam Anjas.
"Tunggu apalagi kalian?! Hajar dan patahkan tangannya biar dia tidak bisa bekerja lagi!" perintah Justin pada 30 anak buahnya.
"Maju kalian semua!" seru Anjas menyambut serangan.
Pertarungan sengit terjadi di area pertokoan 1 vs 30. Walaupun Anjas hanya sendiri tidak ada satu pukulan pun yang mengenainya. Kemampuan Karate dan Muaythai yang dimilikinya juga kekuatan fisik yang melampaui batas. Bisa membuat 10 orang terkapar kesakitan dalam waktu 1 menit saja.
Ada beberapa warga menyaksikan langsung pengeroyokan itu. Ada beberapa yang melakukan live di media sosial. Kejadian dimana ada satu orang yang bisa mengalahkan satu geng adalah hal yang seru bagi mereka.
"Arghhhh.!" satu orang lagi terpental keras ke arah dua orang berandalan. Yang membuat mereka jatuh bersama. Apalagi orang yang terpental itu memiliki tubuh lebih besar dari dua orang yang ditimpa.
Beberapa berandalan yang ingin menyerang jadi enggan untuk maju. Ada berandalan yang dikerjai oleh temannya. Dia didorong hingga mendekati Anjas. Tapi sebelum dia sadar sebuah tendangan keras tepat mengenai wajah jeleknya.
Melihat perubahan situasi itu Justin terdiam. Dia merasa telah masuk ke kandang singa yang tertidur. Namun karena ketidaktahuannya dia memaksa bangun singa itu. Yang pada akhirnya singa itu mengamuk.
Tapi gengsinya mengalahkan perasaan itu. Justin adalah ketua geng The FALCON yang menguasai daerah itu. Dia menguasai geng itu karena dia menguasai Tinju. Dia akan merasa terhina jika tidak bisa mengalahkan orang yang mengusiknya. Apalagi mengusik adiknya.
"Minggir kalian semua. Biar aku yang akan menghadapinya.!" seru Justin yang menerobos kerumunan anak buahnya.
Justin dan Anjas sudah saling berhadapan. Anak buah Justin juga menjaga jarak mereka. Takut jika menjadi sasaran pukulan.
"Aku melihat kau memiliki kemampuan. Jadi aku menantangmu duel." kata Justin dengan menunjuk jari ke Anjas.
"Dengan senang hati. Tapi tidak seru kalau tidak ada taruhan." balas Anjas.
"Baiklah jika aku menang kau harus mengganti rugi dan biaya berobat anak buahku sebesar 50 juta." tawar Justin.
"Jika aku yang menang?" pancing Anjas. Dia tidak merasa rugi untuk mengeluarkan 50 juta.
"Aku akan menjadi pengikutmu selamanya dan The FALCON juga akan tunduk padamu." jawab Anjas. Yang berpikir bahwa dia tidak memiliki uang sebesar 50 juta jadi dia mempertaruhkan kehormatan dan gengnya.
"Oke Deal." Anjas setuju. "Majulah." lanjut Anjas.
"Yaaaahh..!" Justin pun maju menyerang.
Pertarungan antara Anjas vs Justin pun dimulai. Justin menyerang dengan kecepatan tinju yang lumayan menurut Anjas. Tidak hanya tinju tapi juga beberapa sikutan digunakan Justin. Ternyata itu adalah bela diri Tinju Belanda. Serangan tinju dan sikut yang mematikan.
Anjas hanya menghindari serangan demi serangan. Beberapa kali dia juga menangkis sikutan Justin. Anjas mengagumi kelihaian bela diri Justin. Jika perilaku Justin bisa diubah dia akan menjadi kepercayaan seorang Bos atau atlet MMA yang lagi marak di TV.
Anjas merasa sudah waktunya dia membalikkan keadaan. Karena sudah sepuluh menit dia hanya menghindari serangan.
Dengan beberapa gerakan lincah yang tidak bisa diperkirakan oleh Justin. Anjas memberikan beberapa pukulan telak di wajah dan perut Justin hingga tersungkur. Justin ingin bangkit tapi kaki Anjas sudah mendarat di wajah Justin. Hal itu membuat Justin seketika tersungkur dan pingsan.
Melihat hasil yang sudah jelas. Semua anak buah Justin dengan rasa takut dan hormat, mereka berlutut di depan Anjas. Serentak meneriakkan "KETUA BARU". Seruan Tiga puluh orang itu seperti menggema yang menandakan sebuah kabar. Bahwa geng The FALCON telah berganti pemimpin baru.
Julia yang melihat kejadian itu menjadi takut. Dia yang memprovokasi kakaknya untuk memberi pelajaran pada orang yang menangkap basah dia mencuri. Tapi sekarang kakaknya kalah orang itu diakui oleh para anak buah kakaknya.
Langsung Julia berlutut di samping Anjas untuk meminta maaf. Dengan mata yang mulai berair.
"Ketua... aku..aku ingin minta maaf. Aku tidak akan membuat masalah lagi. Aku janji akan melakukan apapun untuk menebus kesalahanku." Julia sudah tidak peduli dengan perkataannya.
Melihat ini Anjas melihat ini merasa sedikit iba. Tapi dia tidak akan mentolerir tindakan Julia. Mereka hanya salah pergaulan saja jadi hanya hukuman yang bisa membuat mereka jera.
"Aku bisa saja memaafkan kamu. Tapi kamu harus dihukum agar jera." kata Anjas melirik Julia.
"Berdiri kalian semua." seru perintah Anjas.
Semua anggota geng itu serentak berdiri. Mereka menunggu perintah sang ketua baru.
"Kalian segera bubar dan bawa mantan ketua itu ke rumah sakit. Aku tidak mau kalian ditangkap polisi." memang sudah terdengar suara sirine polisi dari kejauhan. Ada warga yang melaporkan bahwa ada pengeroyokan.
Puluhan berandalan itu pun bergegas membubarkan diri. Mereka menaiki beberapa kendaraan ada yang di motor dan ada yang di mobil pick up. Ada sepuluh motor dan dua mobil pick up.
"Julia kau ikut dengan aku. Kau harus dihukum." Anjas menarik lengan Julia dan berlari menuju sebuah taksi yang tidak jauh dari sana. Berani juga ini taksi.
Anjas dan Julia masuk ke taksi. "Pergi ke alamat ini pak." Anjas memberikan alamat Apartemennya ke supir taksi.
"Baik mas." jawab si supir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
John Singgih
jogging malah jadi ketua geng falcon
2023-07-09
0
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😄💪👍👍👍
2023-04-20
0
Eros Hariyadi
Mungkin Julia mo dilatih menjadi sparring partner supaya badannya jadi lebih kuat lageee...😝😄💪👍👍👍
2023-04-20
3