"Pak Bayu gak usah bercanda deh, gak lucu tau gak!" ucap Nayla dengan tatapan sinisnya pada Bayu yang masih duduk menatapi dirinya.
"Saya lagi gak bercanda, memang itu adanya, mereka semua sudah tahu status kamu yang sudah menjadi istri saya," balas Bayu dengan santainya, berbeda dengan Nayla yang perasaannya sudah bercampur aduk.
"Kok bisa mereka semua tahu status kita sih Pak? Kita nikah aja baru semalam, Pak. Bapak gak lagi ngehalu kan?" tanya Nayla yang seakan sulit percaya dengan pernyataan Bayu barusan.
"Itu sangat mudah Nay, saya kira kamu cukup pintar ternyata...., ya sudahlah. Tak perlu dibahas tentang hal itu. Yang perlu saya jelaskan ke kamu sekarang agar kamu tahu dan paham bagaimana mereka mengetahui status kita itu, hanya dari media sosial. Saya cukup memasang foto pernikahan kita di media sosial kamu dan juga media sosial saya, mereka semua bahkan seluruh penjuru dunia tahu jika status kamu sebagai istri saya sekarang," jawab Bayu dengan entengnya.
Nayla segera mengambil ponselnya ketika mendengar penjelasan panjang lebar Bayu, ia segera berselancar di dunia maya melalui ponselnya, dan benar saja apa yang dikatakan Bayu.
Akun media sosialnya sudah heboh dengan pertanyaan-pertanyaan teman sekolah dari SD sampai teman kuliah, mereka semua menanyakan perihal pernikahannya yang terkesan mendadak itu. Banyak diantara mereka menduga Nayla sudah hamil duluan.
"Arghhhhh..." Pekik Nayla sekeras-kerasnya seraya menatap tajam wajah datar Bayu yang tengah menatapnya.
Plak!!! [ Tangan Nayla melayang begitu saja tanpa di sangka-sangka ke paha Bayu].
"Auuuu sakit Nay, kamu KDRT," rintih Bayu yang mengusap berkali-kali pahanya yang terasa sakit dan panas karena di pukul sekuat tenaga oleh Nayla.
"Jadi semalam Pak Bayu minjem ponsel Nay, cuma mau bikin huru-hara di hidup Nay, jahat banget sih Pak Bayu, Nay emangnya punya dosa apa sama Pak Bayu, sampai Pak Bayu bikin hidup Nay jadi berantakan kaya gini?" tanya Nayla dengan emosinya yang meledak-ledak.
"Apa sih kamu itu, cuma pasang foto pernikahan kita, kamu bilang buat hidup kamu berantakan, yang berantakan itu hanya agenda janji kencan kamu dengan cowok-cowok koleksi kamu itu," jawab Bayu dengan tatapannya yang tak dapat diartikan oleh Nayla.
"Ishhh, Pak Bayu gak usah repot-repot ngurusin masalah pribadi Nay deh, Pak Bayu urusin aja urusan pribadi Bapak sendiri, kerajinan banget sih kepoin hidup Nay, " cerocos Nayla yang kesal karena kartu as-nya diketahui oleh suaminya itu.
"Apa kamu bilang, saya gak boleh ikut ngurusin masalah pribadi kamu? Kamu sadar gak Nay, dengan omongan kamu itu? Dan kamu sadar gak dengan status kamu sekarang? Sekarang ini kamu sudah jadi istri saya, apapun tentang kamu sudah menjadi urusan saya, dari kamu mulai membuka mata sampai menutup mata lagi, itu sudah jadi urusan saya Nay, paham kamu itu Nay?" Omel Bayu yang seketika itu juga membuat Nayla terdiam dan mati kutu.
"Putusin Tyo teman hati kamu itu sekarang! Saya gak mau istri saya bermain gila dengan pria lain di belakang saya," perintah Bayu dengan tatapan singitnya.
"Iya-iya nanti Nay putusin dia kalau udah sampai kampus," jawab Nayla dengan memutar bola matanya malas.
Ya ampun baru pacaran sehari, udah disuruh mutusin aja, mana dia belum beliin Nay apapun lagi ih, rese nih Pak Bayu, gumam Nayla dalam hatinya.
"Saya bilang sekarang bukan nanti, Nayla Putri Atmaja," pinta Bayu lagi, masih dengan tatapan sinisnya.
"Pak Bayu gimana sih, kan orangnya ada di kampus, gak ada di sini, mana bisa Nay putusin Tyo sekarang, ihhh aneh deh,"balas Nayla yang membuang pandangannya ke jendela mobil.
"Kamu gak perlu ketemu dia lagi, cukup putusin dari telepon kamu atau kasih pesan singkat kan bisa. Ingat Nay, saya gak izinkan kamu untuk ketemu dia lagi!"
"Iya-iya posesif banget sih jadi suami, gak asik tau gak ughhh..."
Nayla kembali mengambil ponselnya kemudian mencari nomor Tyo yang ada di buku teleponnya. Setelah menemukan nomor Tyo, Nayla segera menghubungi kekasih yang akan menjadi mantan dalam beberapa menit ke depan. Jangan lupakan bagaimana Bayu merebut ponsel Nayla kemudian merubah mode suara panggilan di ponsel Nayla menjadi di loudspeaker.
"Hallo yang," suara berat Tyo yang baru bangun pun terdengar. Membuat hati Bayu kembali terbakar api cemburu di pagi ini.
"Tyo baru bangun?" tanya Nayla yang membuat manik mata Bayu ingin keluar dari cangkangnya. Pagi ini Nayla benar-benar berhasil memompa jantungnya lebih cepat dari biasanya.
"Iya nih yang, kamu ada apa telepon aku sepagi ini? Kamu gak usah minta maaf terus sama aku yang, kemarin ponsel aku gak bisa di hubungin itu, bukan karena aku marah dan menghindari kamu, tapi memang batrai ponsel aku habis dan aku charger dalam keadaan mati yang," terang Tyo pada Nayla yang membuat Nayla manggut-manggut paham, alasan kenapa calon mantan kekasihnya itu kemarin sangat sulit untuk di hubungi.
Merasa Nayla tidak langsung to the poin, membuat Bayu kembali memaksakan Nayla untuk segera memutuskan hubungannya dengan Tyo. Bayu terus memberikan kode dengan manik matanya yang hampir lepas dari cangkangnya, agar Naila segera mengucapkan kata putus, tapi Nayla seperti berat dan enggan mengucapkannya, dan pada akhirnya dengan rasa kesal dan marah, Bayu kembali merebut ponsel Nayla dari tangan Nayla sendiri dan langsung bicara to the poin dengan Tyo.
"Hallo Tyo, ini saya Bayu, suami dari Nayla. Mulai saat ini saya harap Anda tidak lagi menghubungi ataupun berhubungan dengan istri saya," ucap Bayu singkat dan padat.
Ucapan Bayu sontak membuat Tyo di seberang sana terkejut, hingga terjatuh dari ranjang tidurnya, ini terbukti dengan terdengarnya suara tubuh terjatuh dan rintihan dari Tyo yang sedang merasa kesakitan karena bagian tubuhnya mencium lantai.
"Nayla, hallo Nayla sayang... siapa tadi yang bicara yang? Kamu gak lagi ngeprank aku kan sayang?" tanya Tyo yang masih enggan percaya dengan pernyataan Bayu.
Nayla tak bisa menjawab pertanyaan Tyo yang berharap Nayla sedang mengerjainya. Karena Bayu dengan gerakan tangannya yang mendorong seakan melarang Nayla untuk menjawab pertanyaan Tyo.
"Jangan panggil istri saya dengan sebutan sayang-sayang lagi! Mulai hari ini Anda tidak berhak memanggil istri saya dengan sebutan sayang!"
"Tunggu Bro! Lo jangan main larangan-larangan gitu aja dong, gue juga butuh kejelasan pasti dari cewek gue, Lo benar suaminya apa bukan? Jangan asal ngaku-ngaku aja Lo," timpal Tyo dengan suara yang meninggi.
Tyo masih saja meminta kepastian dari Nayla akan kebenaran semua pernyataan Bayu. Besar harapannya ini hanya sebuah bualan Nayla saja yang marah karena sulit menghubungi dirinya kemarin.
"Tidak perlu Anda bicara lagi dengan istri saya, jika Anda ingin tahu kebenarannya, cukup lihat saja di akun media sosial istri saya itu, disana ada foto pernikahan kami beserta keluarga besar kami yang sudah ia publish di seluruh akun media sosialnya," ucap Bayu yang menjadi penutup pembicaraan antara dirinya dan Tyo.
Apa dia bilang? Gue yang publish? Orang dia kok bilang gue, ngibul aja nih Pak Bayu pagi-pagi, untung dosen coba kalau enggak, udah gue timpuk pakai sepatu nih orang, gue berharap punya suami yang manis dan perhatian. Eh ini malah dapat suami over posesif nggak ketulungan, gerutu Nayla di dalam hatinya.
Bayu meletakkan ponsel Nayla begitu saja di dashboard mobil tanpa memberikannya pada Nayla. Entah apa maksudnya. Nayla yang tak mau berdebat dan memancing emosi singa baperan yang duduk disampingnya itu, akhirnya ia hanya memilih untuk diam saja selama perjalanan menuju kampus mereka.
Sekarep mu lah Pak Suami, apalah aku ini hanya seonggok daging yang kau jadikan boneka mu saja. Sekarang gue harus siapkan mental menghadapi cemoohan satu warga kampus yang melihat gue dianter sama Dosen killer yang udah resmi jadi laki gue ini, gumam Nayla di dalam hatinya sembari menatapi gedung-gedung pencakar langit yang ia lewati di sepanjang jalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 267 Episodes
Comments
도경수
Suamimu bener Nay,,, skrang sttusmu sudah brubah jdi istri,,, sudah sepatutnya U mutusin pacarmu,,
2023-04-26
3
Rice Btamban
lanjut
2023-04-07
0
@Risa Virgo Always Beautiful
Nayla semua orang tahu karena Bayu memasang foto pernikahan kamu sama Bayu
2023-03-27
0