JTD Bab 4

Bayu segera memutus tatapan matanya pada Nayla. Kemudian ia meminta para mahasiswi dan mahasiswanya untuk memperkenalkan diri satu persatu sebelum ia memulai materi kuliahnya pagi ini.

Jika biasanya seorang guru ataupun dosen meminta barisan paling depan terlebih dahulu untuk memperkenalkan diri, tapi tidak dengan Bayu. Ia meminta barisan paling belakang yang di isi kebanyakan mahasiswi yang berpenampilan cetar membahana untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Melihat hal itu muncul pikiran buruk di pikiran Nayla tentang dosen yang ada di hadapannya.

"Aneh, harusnya barisan paling depan baru kebelakang, ini dari belakang ke depan, pasti ini dosen Om-Om girang yang seneng sama pasukan Ondel-ondel di belakang," gerutu Nayla lagi dengan suara pelan kali ini, namun suara pelannya ini masih dapat di dengar oleh Bayu yang memiliki pendengaran yang tajam.

Seneng sekali mulut mu itu menggerutui ku sejak tadi, jika benar kamu adalah putri Tuan Gunawan Atamaja, berarti kamulah wanita yang dijodohkan Daddy dan Mommy padaku. Hemmm... inikah calon istri dan calon ibu yang baik menurut mereka? Mau jadi apa rumah tangga ku nanti jika memiliki istri seperti dia?" Bayu bermonolog tanpa memperdulikan mahasiswanya yang sejak tadi sibuk memperkenalkan diri satu sama lain.

Kini giliran Nayla yang memperkenalkan dirinya, ia kembali menyebut namanya dengan suaranya yang lantang. Ketika ia selesai menyebutkan namanya, tiba-tiba Bayu kembali mendekati meja yang di tempati Nayla, sembari berjalan mendekat, Bayu melemparkan pertanyaan yang di kuar konteks perkenalan.

"Siapa namamu tadi?" tanya Bayu yang seakan tak ingat nama yang baru saja Nayla sebutkan.

"Nayla," jawab Nayla ketus dan memutar bola matanya malas.

"Oh ya Nayla Putri Atmaja," ucap Bayu seakan mengingat nama itu.

"Iya Pak," kembali Nayla menyahut dengan ketus dan wajah di tekuk.

Kini Bayu sudah berada di depan meja Nayla, kembali ia mengetuk-ngetuk meja itu dengan jari telunjuknya berulangkali.

"Nayla, jika saya boleh tahu. Apa kamu itu merupakan salah satu putri Tuan Gunawan Atmaja dari Perusahaan Combo?" tanya Bayu yang memastikan gadis di depannya calon istrinya atau bukan.

"Tuan Gunawan Atmaja hanya punya dua anak, satu putra dan satu putri Pak, saya adalah anak bungsu dari Tuan Atmaja yang mungkin Anda maksud," jawab Nayla masih dengan mode ketus ke dosen tampan yang ada di hadapannya itu.

"Ohh, okelah kalau begitu. Setelah selesai kelas saya, kamu langsung keruangan saya," ucap Bayu begitu saja yang kemudian melangkah pergi ke mejanya kembali.

Seratus dua puluh menit pun berlalu, itu artinya sudah dua jam mata kuliah yang dibawakan Bayu berlangsung. Bayu telah selesai menyampaikan materinya di kelas Nayla.

Saat materi pelajaran berlangsung semua mahasiswa maupun mahasiswi terhipnotis dengan cara penyampaian materi yang dibawakan Bayu. Ia begitu luwes dan lugas dalam menyampaikan materi mata kuliahnya, bisa dibilang cara penyampaian Bayu bikin nagih para mahasiswanya. Hingga dua jam berlalu pun tidak dirasakan sama sekali oleh mereka semua termasuk Nayla.

"Ok, saya rasa cukup sampai di sini materi saya hari ini, sampai jumpa di pertemuan kita selanjutnya, selamat siang," ucap Bayu yang mengakhiri kelasnya setelah melihat jam tangan yang menunjukkan sudah tepat pukul 12.00 siang.

"Cepet banget sih Pak, udah selesai aja, nambah jam dong Pak," teriak Mahasiswa yang membuat Bayu sedikit menarik bibir seksinya untuk tersenyum, menanggapi teriakan mahasiswanya barusan.

Melihat Bayu tersenyum, seluruh mahasiswi di kelas Nayla pun kembali terhipnotis dengan senyum tipis dari dosen tampan yang tengah membereskan barang-barangnya di meja kerjanya itu, tapi tidak dengan Nayla yang sudah ilfil sama dosen tampannya itu.

Duhh, makin tambah ganteng aja Pak Bayu kalau lagi senyum kaya gitu.

Hati gue tambah meleleh liat senyuman manis Pak Bayu.

Pak Bayu tambah uwuk-uwuk aja sih, tuh bibir ngajakin tabrakan sama bibir gue kayanya.

Seruan-seruan itu terlontar begitu saja saat senyum tipis Bayu terbit untuk pertama kalinya di kelas Nayla. Seolah hal yang biasa bagi Bayu, sehingga ia hanya cuek saja tak menanggapi seruan-seruan itu.

"Nayla, ke ruangan saya sekarang!" pinta Bayu sambil menunjukkan barang-barangnya pada Nayla, kemudian melenggang pergi begitu saja

"What's! What's the maksud nih dosen? Gue suruh bawain barangnya dia gitu, issshhh manja banget jadi dosen jirrr..." umpat Nayla kesal sambil menghentakkan kakinya ke lantai.

Amel yang melihat hal itu hanya tersenyum dan kemudian berkata, "Makanya ini mulut dijaga, kebiasaan sih ngajakin perang sama dosen, ya begini akibatnya, gue tunggu di mobil ya, jadikan kita ngedate sama Tyo dan Dimas?"

"Jadilah, sebelum gue di nikahin paksa sama Bonyok gue mending gue uwuk-uwuk sama yayang Tyo dulu," sahut Nayla yang membuat Bayu berhenti di ambang pintu.

Tak akan aku biarkan calon istri ku melakukan hal yang tidak-tidak dengan kekasihnya itu. Gumam Bayu di dalam hati sembari menatap Nayla penuh arti.

Melihat Bayu yang berdiri di ambang pintu membuat Amel menyenggol lengan sahabatnya itu. "Nay, Pak Dosen nungguin Lo tuh,"

"Ishhh ngeselin banget sih nih orang," umpat Nayla kesal.

Dengan langkah yang berat Nayla berjalan menghampiri meja dosen untuk mengambil laptop dan buku-buku milik Bayu, dosen tampan yang menyebalkan bagi Nayla itu.

Setelah selesai mengambil barang-barang sang dosen, Nayla berjalan menghampiri Bayu yang masih setia berdiri di ambang pintu, jangan lupakan bagaimana tampang Nayla saat ini. Wajahnya sudah ia tekuk seperti dompet karyawan di akhir bulan.

"Mimpi apa gue semalam dari pagi sampai sekarang gue sial mulu? Dari ketemu pasangan gesrek di meja makan, Ayah ngomong mau jodohin gue sama anak sahabatnya yang gak jelas siapa itu, sekarang ketemu dosen nyebelin kaya dia gini nih ihhh... Ampun deh," Nayla berjalan sembari merutuki jalan hidupnya yang di dengar oleh Bayu.

Tanpa Nayla sadar Bayu yang berjalan di depannya menghentikan langkahnya tiba-tiba yang akhirnya membuat Nayla menabrak tubuh kekar Bayu.

Brukk... [Barang-barang yang di bawa Nayla berjatuhan ke lantai]

"Aduhhh... Pak Bayu kalau berhenti bilang-bilang dong, jadi jatoh semuanya kan ishh, ngerepotin banget jadi dosen," omel Nayla dengan beraninya.

Nayla segera berjongkok dengan keribetannya yang membawa tas laptop milik Bayu yang melingkar di bahunya. Melihat keribetan Nayla akhirnya Bayu pun membantu mengambil buku-buku yang berserakan di lantai.

"Mulut mu itu bisa gak sih bungkam untuk sebentar saja, sejak tadi saya perhatikan kamu terus merutuki saya terus, ingat saya ini Dosen kamu! Seharusnya kamu bisa menjaga sikap dan kesopanan kamu," cetus Bayu yang sama sekali tak merubah apapun.

"Terserah apa kata Pak Bayu, mulut-mulut saya ini bukan mulut Bapak, seharusnya saya yang bilang Bapak yang harus menjaga sikap sama saya, gak sepantasnya saya di suruh bawa barang sebanyak ini sedang Bapak gak bawa apa-apa, saya ini wanita Pak," sahut Nayla dengan nada protesnya.

"Ya saya tahu kamu ini wanita, siapa bilang kamu ini pria," balas Bayu yang kemudian menumpuk buku-buku yang ia ambil ke atas tumpukan buku-buku yang ada di tangan Nayla.

Setelah menumpukkan buku-buku itu dengan tanpa dosa, Bayu beranjak dari tempatnya kemudian membuka pintu ruang kerjanya. Kembali ia berdiri di ambang pintu. Ia meminta Nayla untuk masuk ke dalam ruanganya terlebih dahulu.

Dengan langkah gontai dan malas Nayla masuk keruangan kerja Bayu, tanpa di duga saat Nayla sudah masuk, Bayu segera menutup pintu ruangan itu dan menguncinya.

Sadar dengan suara anak kunci yang terkunci, Nayla pun menoleh kearah pintu.

"Pak Bayu, kenapa dikunci segala sih pintunya," pekik Nayla dengan suara cemprengnya, namun tak ada tanggapan sedikitpun dari Bayu yang membuat Nayla menjadi kesal dan takut.

Ya, Nayla memang sedang dihantui rasa takut, takut Bayu berbuat macam-macam padanya.

Apa-apaan sih nih Dosen, jangan-jangan dia mau berbuat mesum sama gue, tampang doang ganteng, udah sikapnya dingin, killer plus otak mesum kalau dia ngapa-ngapain gue sekarang, benar-benar minust nih Dosgan, gumam Nayla dalam hatinya yang sudah ketar-ketir dengan apa yang akan dilakukan Bayu padanya nanti, dengan pintu ruangan yang sengaja di kunci oleh dosen tampannya itu.

Ia segera meletakkan barang-barang Bayu di atas meja, setelah itu ia segera berjalan ke arah pintu untuk keluar dari ruangan itu, Namun belum sampai langkahnya ke muka pintu, lengan Nayla di cengkram kuat oleh Bayu yang menghadangnya untuk tidak pergi. dari ruang kerjanya.

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

pikiran Nayla jorok ...knp dh berfikir yg GK2 hanya pintu terkunci biar GK ad yg menguping dn mnggnggu pmbicaraan orng

2023-05-20

0

도경수

도경수

Cieeee gk mw liat calon istrinya deket ma cowok lain😁😁😁

brrti Bay mw mnerima prjodohan ini ya😁

2023-04-17

1

Rice Btamban

Rice Btamban

maka ny Nyla punya mulut hrs sopan

2023-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 JTD Bab 1
2 JTD Bab 2
3 JTD Bab 3
4 JTD Bab 4
5 JTD Bab 5
6 JTD Bab 6
7 JTD Bab 7
8 JTD Bab 8
9 JTD Bab 9
10 JTD Bab 10
11 JTD Bab 11
12 JTD Bab 12
13 JTD Bab 13
14 JTD Bab 14
15 JTD Bab 15
16 JTD Bab 16
17 JTD Bab 17
18 JTD Bab 18
19 JTD Bab 19
20 JTD Bab 20
21 JTD Bab 21
22 JTD Bab 22
23 JTD Bab 23
24 JTD Bab 24
25 JTD Bab 25
26 JTD Bab 26
27 JTD Bab 27
28 JTD Bab 28
29 JTD Bab 29
30 JTD Bab 30
31 JTD Bab 31
32 JTD Bab 32
33 JTD Bab 33
34 JTD Bab 34
35 JTD Bab 35
36 JTD Bab 36
37 JTD Bab 37
38 JTD Bab 38
39 JTD Bab 39
40 JTD Bab 40
41 JTD Bab 41
42 JTD Bab 42
43 JTD Bab 43
44 JTD Bab 44
45 JTD Bab 45
46 JTD Bab 46
47 JTD Bab 47
48 JTD Bab 48
49 JTD Bab 49
50 JTD Bab 50
51 JTD Bab 51
52 JTD Bab 52
53 JTD Bab 53
54 JTD Bab 54
55 JTD Bab 55
56 JTD Bab 56
57 JTD Bab 57
58 JTD Bab 58
59 JTD Bab 59
60 JTD Bab 60
61 JTD Bab 61
62 JTD Bab 62
63 JTD bab 63
64 JTD Bab 64
65 JTD Bab 65
66 JTD Bab 66
67 JTD Bab 67
68 JTD Bab 68
69 JTD Bab 69
70 JTD Bab 70
71 JTD Bab 71
72 JTD Bab 72
73 JTD Bab 73
74 JTD Bab 74
75 JTD Bab 75
76 JTD Bab 76
77 JTD Bab 77
78 JTD Bab 78
79 JTD Bab 79
80 JTD Bab 80
81 JTD bab 81
82 JTD Bab 82
83 JTD Bab 83
84 JTD Bab 84
85 JTD Bab 85
86 JTD Bab 86
87 JTD Bab 88
88 JTD Bab 89
89 JTD Bab 90
90 JTD Bab 91
91 JTD Bab 92
92 JTD Bab 92
93 JTD Bab 93
94 JTD Bab 94
95 JTD Bab 95
96 JTD Bab 96
97 JTD Bab 97
98 JTD Bab 98
99 JTD Bab 99
100 JTD Bab 100
101 JTD Bab 101
102 JTD Bab 102
103 JTD Basb 103
104 JTD Bab 104
105 JTD Bab 105
106 JTD Bab 106
107 JTD Bab 107
108 JTD 108
109 JTD 109
110 JTD Bab 110
111 JTD Bab 111
112 JTD Bab 112
113 JTD Bab 113
114 JTD Bab 114
115 JTD Bab 115
116 JTD Bab 116
117 JTD Bab 117
118 JTD Bab 118
119 JTD Bab 119
120 JTD Bab 120
121 JTD Bab 121
122 JTD Bab 122
123 JTD Bab 123
124 JTD Bab 124
125 JTD Bab 125
126 JTD Bab 126
127 JTD Bab 127
128 JTD Bab 128
129 JTD Bab 129
130 JTD Bab 130
131 JTD Bab 131
132 JTD Bab 132
133 JTD Bab 133
134 JTD Bab 134
135 JTD Bab 135
136 JTD Bab 136
137 JTD Bab 137
138 JTD Bab 138
139 JTD Bab 139
140 JTD Bab 140
141 JTD Bab 141
142 JTD Bab 142
143 JTD Bab 143
144 JTD Bab 144
145 JTD Bab 145
146 JTD Bab 146
147 JTD Bab 147
148 JTD Bab 148
149 JTD Bab 149
150 JTD Bab 150
151 JTD Bab 151
152 JTD Bab 152
153 JTD Bab 153
154 JTD Bab 154
155 JTD Bab 155
156 JTD Bab 156
157 JTD Bab 157
158 JTD Bab 158
159 JTD Bab 189
160 JTD Bab 160
161 JTD Bab 161
162 JTD Bab 162
163 JTD Bab 163
164 JTD Bab 164
165 JTD Bab 165
166 JTD Bab 166
167 JTD Bab 167
168 JTD Bab 168
169 JTD Bab 169
170 JTD Bab 170
171 JTD Bab 171
172 JTD Bab 172
173 JTD Bab 173
174 JTD Bab 174
175 JTD Bab 175
176 JTD BAB 176
177 JTD Bab 177
178 JTD Bab 178
179 JTD Bab 179
180 JTD Bab 180
181 JTD Bab 181
182 JTD Bab 182
183 JTD Bab 183
184 JTD Bab 184
185 JTD Bab 185
186 JTD Bab 186
187 JTD Bab 187
188 JTD Bab 188
189 JTD Bab 189
190 JTD Bab 190
191 JTD Bab 191
192 JTD Bab 192
193 JTD Bab 193
194 JTD Bab 194
195 JTD Bab 195
196 JTD Bab 196
197 JTD Bab 197
198 JTD Bab 198
199 JTD Bab 199
200 JTD Bab 200
201 JTD Bab 201
202 JTD Bab 202
203 JTD Bab 203
204 JTD Bab 204
205 JTD Bab 205
206 JTD Bab 206
207 JTD Bab 207
208 JTD Bab 208
209 JTD Bab 209
210 Bab 210
211 Bab 211
212 Bab 212
213 Bab 213
214 Bab 214
215 Bab 215
216 JTD Bab 216
217 JTD Bab 217
218 JTD Bab 218
219 JTD Bab 219
220 JTD Bab 220
221 JTD Bab 221
222 JTD Bab 222
223 JTD Bab 223
224 JTD Bab 224
225 JTD Bab 225
226 JTD Bab 226
227 JTD Bab 227
228 JTD Bab 228
229 JTD Bab 229
230 JTD Bab 230
231 JTD Bab 231
232 JTD Bab 232
233 JTD Bab 223
234 JTD Bab 234
235 JTD Bab 235
236 JTD Bab 236
237 JTD Bab 237
238 JTD Bab 238
239 JTD Bab 239
240 JTD Bab 240
241 JTD Bab 241
242 JTD Bab 242
243 JTD Bab 245
244 JTD Bab 246
245 JTD Bab 245
246 JTD Bab 246
247 JTD Bab 247
248 JTD Bab 248
249 JTD Bab 249
250 Permohonan maaf
251 JTD Bab 250
252 Pengumuman
253 JTD Bab 251
254 JTD Bab 252
255 JTD Bab 253
256 Pengumuman
257 JTD 254
258 JTD Bab 255
259 JTD 256
260 JTD 257
261 JTD 258
262 JTD Bab 259
263 JTD Bab 260
264 JTD BAB 261
265 JTD Bab 262
266 JTD Bab 263
267 Bab JTD 264
Episodes

Updated 267 Episodes

1
JTD Bab 1
2
JTD Bab 2
3
JTD Bab 3
4
JTD Bab 4
5
JTD Bab 5
6
JTD Bab 6
7
JTD Bab 7
8
JTD Bab 8
9
JTD Bab 9
10
JTD Bab 10
11
JTD Bab 11
12
JTD Bab 12
13
JTD Bab 13
14
JTD Bab 14
15
JTD Bab 15
16
JTD Bab 16
17
JTD Bab 17
18
JTD Bab 18
19
JTD Bab 19
20
JTD Bab 20
21
JTD Bab 21
22
JTD Bab 22
23
JTD Bab 23
24
JTD Bab 24
25
JTD Bab 25
26
JTD Bab 26
27
JTD Bab 27
28
JTD Bab 28
29
JTD Bab 29
30
JTD Bab 30
31
JTD Bab 31
32
JTD Bab 32
33
JTD Bab 33
34
JTD Bab 34
35
JTD Bab 35
36
JTD Bab 36
37
JTD Bab 37
38
JTD Bab 38
39
JTD Bab 39
40
JTD Bab 40
41
JTD Bab 41
42
JTD Bab 42
43
JTD Bab 43
44
JTD Bab 44
45
JTD Bab 45
46
JTD Bab 46
47
JTD Bab 47
48
JTD Bab 48
49
JTD Bab 49
50
JTD Bab 50
51
JTD Bab 51
52
JTD Bab 52
53
JTD Bab 53
54
JTD Bab 54
55
JTD Bab 55
56
JTD Bab 56
57
JTD Bab 57
58
JTD Bab 58
59
JTD Bab 59
60
JTD Bab 60
61
JTD Bab 61
62
JTD Bab 62
63
JTD bab 63
64
JTD Bab 64
65
JTD Bab 65
66
JTD Bab 66
67
JTD Bab 67
68
JTD Bab 68
69
JTD Bab 69
70
JTD Bab 70
71
JTD Bab 71
72
JTD Bab 72
73
JTD Bab 73
74
JTD Bab 74
75
JTD Bab 75
76
JTD Bab 76
77
JTD Bab 77
78
JTD Bab 78
79
JTD Bab 79
80
JTD Bab 80
81
JTD bab 81
82
JTD Bab 82
83
JTD Bab 83
84
JTD Bab 84
85
JTD Bab 85
86
JTD Bab 86
87
JTD Bab 88
88
JTD Bab 89
89
JTD Bab 90
90
JTD Bab 91
91
JTD Bab 92
92
JTD Bab 92
93
JTD Bab 93
94
JTD Bab 94
95
JTD Bab 95
96
JTD Bab 96
97
JTD Bab 97
98
JTD Bab 98
99
JTD Bab 99
100
JTD Bab 100
101
JTD Bab 101
102
JTD Bab 102
103
JTD Basb 103
104
JTD Bab 104
105
JTD Bab 105
106
JTD Bab 106
107
JTD Bab 107
108
JTD 108
109
JTD 109
110
JTD Bab 110
111
JTD Bab 111
112
JTD Bab 112
113
JTD Bab 113
114
JTD Bab 114
115
JTD Bab 115
116
JTD Bab 116
117
JTD Bab 117
118
JTD Bab 118
119
JTD Bab 119
120
JTD Bab 120
121
JTD Bab 121
122
JTD Bab 122
123
JTD Bab 123
124
JTD Bab 124
125
JTD Bab 125
126
JTD Bab 126
127
JTD Bab 127
128
JTD Bab 128
129
JTD Bab 129
130
JTD Bab 130
131
JTD Bab 131
132
JTD Bab 132
133
JTD Bab 133
134
JTD Bab 134
135
JTD Bab 135
136
JTD Bab 136
137
JTD Bab 137
138
JTD Bab 138
139
JTD Bab 139
140
JTD Bab 140
141
JTD Bab 141
142
JTD Bab 142
143
JTD Bab 143
144
JTD Bab 144
145
JTD Bab 145
146
JTD Bab 146
147
JTD Bab 147
148
JTD Bab 148
149
JTD Bab 149
150
JTD Bab 150
151
JTD Bab 151
152
JTD Bab 152
153
JTD Bab 153
154
JTD Bab 154
155
JTD Bab 155
156
JTD Bab 156
157
JTD Bab 157
158
JTD Bab 158
159
JTD Bab 189
160
JTD Bab 160
161
JTD Bab 161
162
JTD Bab 162
163
JTD Bab 163
164
JTD Bab 164
165
JTD Bab 165
166
JTD Bab 166
167
JTD Bab 167
168
JTD Bab 168
169
JTD Bab 169
170
JTD Bab 170
171
JTD Bab 171
172
JTD Bab 172
173
JTD Bab 173
174
JTD Bab 174
175
JTD Bab 175
176
JTD BAB 176
177
JTD Bab 177
178
JTD Bab 178
179
JTD Bab 179
180
JTD Bab 180
181
JTD Bab 181
182
JTD Bab 182
183
JTD Bab 183
184
JTD Bab 184
185
JTD Bab 185
186
JTD Bab 186
187
JTD Bab 187
188
JTD Bab 188
189
JTD Bab 189
190
JTD Bab 190
191
JTD Bab 191
192
JTD Bab 192
193
JTD Bab 193
194
JTD Bab 194
195
JTD Bab 195
196
JTD Bab 196
197
JTD Bab 197
198
JTD Bab 198
199
JTD Bab 199
200
JTD Bab 200
201
JTD Bab 201
202
JTD Bab 202
203
JTD Bab 203
204
JTD Bab 204
205
JTD Bab 205
206
JTD Bab 206
207
JTD Bab 207
208
JTD Bab 208
209
JTD Bab 209
210
Bab 210
211
Bab 211
212
Bab 212
213
Bab 213
214
Bab 214
215
Bab 215
216
JTD Bab 216
217
JTD Bab 217
218
JTD Bab 218
219
JTD Bab 219
220
JTD Bab 220
221
JTD Bab 221
222
JTD Bab 222
223
JTD Bab 223
224
JTD Bab 224
225
JTD Bab 225
226
JTD Bab 226
227
JTD Bab 227
228
JTD Bab 228
229
JTD Bab 229
230
JTD Bab 230
231
JTD Bab 231
232
JTD Bab 232
233
JTD Bab 223
234
JTD Bab 234
235
JTD Bab 235
236
JTD Bab 236
237
JTD Bab 237
238
JTD Bab 238
239
JTD Bab 239
240
JTD Bab 240
241
JTD Bab 241
242
JTD Bab 242
243
JTD Bab 245
244
JTD Bab 246
245
JTD Bab 245
246
JTD Bab 246
247
JTD Bab 247
248
JTD Bab 248
249
JTD Bab 249
250
Permohonan maaf
251
JTD Bab 250
252
Pengumuman
253
JTD Bab 251
254
JTD Bab 252
255
JTD Bab 253
256
Pengumuman
257
JTD 254
258
JTD Bab 255
259
JTD 256
260
JTD 257
261
JTD 258
262
JTD Bab 259
263
JTD Bab 260
264
JTD BAB 261
265
JTD Bab 262
266
JTD Bab 263
267
Bab JTD 264

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!