Di rumah juragan Ghani
Clara,ibu dan ke dua adiknya di sekap.
" Nih makan ?" ucap Juki membuka pintu memberikan makanan
Ibu dan kedua adiknya buru buru mengambil makannya karena mereka sangat lapar,dari kemarin sore hanya makan gorengan sisa saja.
" Heh kau,, cepat makan !!" Juki menyodorkan nasi lauk oseng tempe pada Clara
" Saya tidak lapar !!! " ucap Clara ketus
Deni dan ibunya saling melirik
" Oh ya !!!
sombong !!!! " ucap Juki kesal dengan sikap Clara
" Kau tau sebentar lagi kau akan menjadi istri juragan Ghani yang ke 5" ucap Juki tiba tiba
" APA !!! " ibu dan Clara kaget
Juki terkekeh " ya ,, sebentar lagi anakmu akan menjadi istri juragan Ghani untuk melunasi semua hutang suamimu " ucap Juki menunjuk ibu Clara
Di rumah Wijaya
" Kek ... " panggil biantara pada kakeknya yang sedang mendengarkan musik di radio tua nya .
kakeknya menoleh menatap biantara
" Kakek tahu rumah seorang lelaki menaiki mobil panter dan mempunyai anak buah satu orangnya pendek hitam dan satu lagi tinggi agak kekar,, " tanya biantara teringat anak buah juragan Ghani
Keningnya berkerut,untuk apa cucunya menanyakan rumah juragan Ghani?
dipedesaan ini hanya dirinya dan juragan Ghani yang mempunyai kendaraan berupa mobil.
" Juragan Ghani maksudmu ?"
" Sepertinya kek,, karena mereka membawa paksa seorang gadis dan ibunnya menaiki mobilnya saat diperkebunan tadi"
" Lalu ?" tanya kakek wijaya
" Aku ingin menolongnya kek,, "
" Kau mengenali gadis itu?"
" Ya ?
Dia yang mengantarkan aku kerumah kakek kemarin saat mobilku mengalami rem blong "
" Dia juga yang kau tabrak ,, sampai kakinya terkilir dan pincang "
" Kakek tahu dari mana ?" tanya biantara bingung,padahal kakeknya sehari hari dirumah saja.
" Orang kepercayaan kakek yang memberi tahu kakek,, mengenai keributan tadi kakek juga sudah tahu ?
datanglah ke tempat ini ?" kakek Wijaya menuliskan alamat rumah juragan Ghani beserta gudang tempat menyembunyikan miras.
" Baik kek ?" biantara beranjak pergi membawa empat body guard kakeknya menaiki mobil mewahnya.
Kakek Wijaya tersenyum.
" Kurasa kau menghawatirkannnya " gumam kakek Wijaya
Dia senang melihat biantara dekat dengan wanita,meskipun dia gadis desa namun kakek Wijaya sangat tahu sifat Clara yang lemah lembut,sopan dan pekerja keras. paras cantiknya memang membuat siapa saja yang melihatnyaa akan jatuh cinta.
Clara mempunyai wajah blasteran,kulit sangat putih mulus,yang melihatnya pasti tidak yakin kalau Clara anak kandung Surti.
berbeda dengan kedua adiknya yang mempunyai wajah biasa dan kulit lokal.
Sebenarnya Clara adalah anak yang dulunya dibuang,lalu ditemukan oleh Surti saat masih bekerja di kota kemudian dirawatnya sampai sekarang.
Waktu Usia Clara menginjak 9 tahun,Surti hamil dan lahirlah Deni anak kandung Surti.
**
Didepan rumah juragan Ghani
" Sandi,Handi kau selamatkan mereka di dalam , masuk saja lewat belakang" perintah biantara pada bodyguard kembarnya.
" Dan kau irsyad,Andika ikut saya disini memancing juragan Ghani dan lainya agar keluar dari sarangnya "
Para body guard nya mengangguk.
Kedua bodyguard kembarnya memulai aksi masuk diam diam kerumah juragan Ghani.
Brakkk ... brakkk... brakkk..
Andika menggedor pintu dengan keras
Juragan Ghani dan istri keempatnya sedang berada di dalam kamar.
Para anak buahnya bermain kartu di ruang depan.
mendengar suara pintu di gedor keras dari luar.
" Siapa min ? " tanya Slamet pada Minto
" Mana aku tahu " Minto mengedikan bahu
" Cup .. buka pintunya sana ?" titah Slamet
Ceklekkkk .... bunyi pintu
Ucup kaget melihat lelaki asing yang mengaku cucu Wijaya bersama seseorang memakai baju serba hitam berbadan kekar dan tinggi tegap.
" Ma maa mau apa kesini ?" Ucup tergagap merasa takut karena badan mereka besar besar.
" Kau pasti sudah tahu kan kedatanganku kemari untuk apa !!" Ucap Biantara bernada dingin auranya lebih menakutkan dari juragan Ghani.
Biantara semakin mendekati Ucup,dia sampai menabrak kursi karena takut terus berjalan mundur.
Ucup ingin berteriak namun Irsyad sang bodyguard dengan sigap membius Ucup.
Brukkk ...
Ucup jatuh terkapar dilantai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments