Sarti teringat mertuanya yang mengatakan dirinya mandul.
hatinya sakit bagai tersayat sembilu.
Setiap pulang kampungnya mendapat hinaan dari sang mertua.
" Mohon maaf Bu,,. saya juga butuh anak ini? saya lelah dihina mertua saya mandul." gegas Surti masuk kamarnya menggendong sang bayi bernama Clara.
Ibu celline geram.
" Aku akan mengambil bayi itu " tekad celline yang
nasibnya sama dengan Sarti dihina mertua mandul.
Dikamar Sarti menggantikan baju basah sang bayi dari dalam tas berisi segala perlengkapan bayi itu.
Tokkk ... tok ... tok ...
Celline mengetuk pintu
ceklekk ...
Celline nyelonong masuk ketika pintu baru saja dibuka.
gegas menghampiri sang bayi yang sudah berganti pakaian,mengenakan baju warna pink dan topi warna senada dengan bajunya.
Digendongnya bayi itu,celline semakin ingin memiliki.
" Ibu mau apakan bayi saya ?" tanya Sarti mencurigai gelagat aneh sang majikan.
Celline tidak menjawab dibawanya bayi itu bersamanya.
Sarti panik buru buru mengambil tas berisi perlengkapan sang bayi dan mengambil uang di lemari miliknya berniat pergi dari rumah sang majikan.
" Ibu celline ,, tunggu !!" teriak Sarti melihat celline masuk kamar
" Kumohon Sarti ,, biarkan bayi ini untukku ? "
" Tidak Bu,, bayi itu milik saya,saya yang menemukan lebih dulu !!"
" Tidak,, tidak mau!! bayi ini milliku !" teriak ibu celline
" Jangan ambil bayi itu dari saya " Sarti merebut sang bayi dari gendongan dan berlari kabur mengambil tas segera keluar dari rumah sang majikanya itu.
" Sarti ... !! sartiii !!!! kembalikan bayi itu !!! " ibu celline mengejar Sarti keluar gerbang menaiki mobilnya
Nafas Sarti ngos-ngosan akibat lari menuju terminal dekat rumah sang majikan,mobil ibu celline semakin dekat Sarti panik
"Tolong ... tolong ... " teriak Sarti sampai ditempat keramaian
" Ada apa Bu ? " tanya penjual mie ayam
" Tolong saya pak ,, ibu didalam mobil itu ingin mengambil bayi saya " Sarti menunjuk mobil celline
Celline turun mendekati Sarti saat ingin merebut bayi dari gendongan,Sarti berteriak mengundang beberapa orang yang sedang makan mie ayam.
" Ohh jadi ini orangnya yang mau mengambil bayi ibu,, " tanya sang penjual mie ayam
" Iya pak tolong saya ?"
" Jangan bohong Sarti,sudah jelas bayi itu baru kau temukan " teriak ibu celline tidak terima dengan tuduhan Sarti.
" Bohong bapak bapak,, ibu ini majikan saya belum punya anak sampai mau menculik bayi saya " bohong Sarti
" Tidak bisa dibiarkan ini,, mentang mentang orang berduit seenaknya saja bertingkah !" ucap bapak berbaju kuning
" Iya betul " jawab mereka kompak
" Lebih baik ibu cepat pergi sebelum kami melaporkan ibu ke polisi !"
" Tidak ... saya mau bayi itu,, saya mau bayi itu !!!" teriak ibu celline histeris
sang penjual mie ayam menghampiri Sarti
" Cepat pergilah Bu,, kasihan anakmu ?" Sarti mengangguk pura pura menangis mengecup pipi sang bayi.
Sarti mencari bus jurusan Bogor untuk pulang kampung.
Sementara celline sudah ditangani para bapak bapak disana.
**
Pukul dua pagi Sarti sampai di kampungnya.
diperjalanan ke Bogor bayi itu sama sekali tidak rewel.
" Assalamualaikum emak,akang ? Sarti pulang "
"Waalaikumsallam ,,sebentar??
siapa pagi pagi bertamu " ucap emak darma menggerutu karena terbangun ditengah malam mendengar pintu digedor keras.
ceklekkk ....
"Sarti ... "
" iya Mak,, Sarti pulang ?"
Ibu dari darma kaget melihat bayi digendongan Sarti
" anak siapa Sarti ?" tanya emak penasaran
" Anakku mak,, maaf selama ini aku menutupinya dari emak soal kehamilanku ini ? Baru satu bulan Sarti melahirkan dirumah majikan. "
" jadii ?? waktu itu kau sakit dan muntah muntah karena hamil dan pergi dari rumah " tanya emak sebelum Sarti berangkat ke kota lagi dia sempat muntah muntah,padahal itu hanya sakit lambungnya yang kumat.
" Iya Mak ??" jawab Sarti berbohong
" Coba lihat cucu emak ??
Cantik sekali Sarti,," ucap emak senang menggendong bayi mungil ditangannya
" Darma !!! Darma !! " teriak emak membangunkan darma
" Apa sih Mak !!" darma kesal tidurnya diganggu
" Kau lihat anakmu darma ? cantik sekali "
Mata darma terbuka lebar,anak? anak siapa ?
" ini anak siapa Mak?" tanya darma Ling Lung karena bangun tidur
" Anakmu darma,, cucu ibu ? Sarti baru melahirkan sebulan yang lalu " Ucap emak antusias
" lohhh ... bukannya Sarti mandul ya Mak?"
degggg ....
hati Sarti sakit mendengar suaminya mengatakan dirinya mandul
" Tidak darma,nyatanya waktu Sarti mau berangkat ke kota lagi dia kan sakit dan muntah muntah taunya hamil,pantas saja hampir satu tahun tidak pulang" ucap emak
" Maafkan aku membohongimu Mak,akang ?"
flashback off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments