" Sekaya apapun orang tuaku sama saja aku anak dibuang bu,lebih baik hidup miskin bersama ibu tapi clara bahagia,dari kecil ibu yang merawat dan membesarkan aku,padahal aku bukan anak kandung ibu?
bolehkah aku bersama ibu saja,? clara sudah menganggap ibu sebagai orang tuaku sendiri,Clara sayang sama ibu dan kedua adik clara ?" clara menangis tersedu-sedu tidak mau pisah dengan orang tua angkatnya
Sarti semakin terisak mendengar kata-kata clara,dia juga tidak mau berjauhan dengan anak angkatnya itu.
raya sayang sarti terhadap clara sama seperti dia menyayangi kedua anak kandungnya,Deni dan viona.
" Tetap disini bersama ibu nak,ibu selalu menyayangimu sama seperti ibu menyayangi kedua adikmu ?" ucap ibu sarti menghapus aair mata clara yang mengalir deras
" Terimakasih Bu?" ucap clara memeluk ibu angkatnya
Dari balik pintu darma yang baru pulang mendengar percakapan sang istri dan anak angkatnya
" Jadi selama ini kamu membohongiku sarti !"
Sarti kaget,wajahnya pucat!
Selama ini dia menutupinya dari sang suami.
" B-bukan begitu pak? " ucap sarti tergagap ingin menjelaskan namun tidak tahu harus memulai dari mana
" Halah !! jangan bohong kamu,aku sudah mendengar semuanya !" marah darma menggebrak pintu
" Heh kamu!! selama ini dirawat dengan baik disini? dan itu tidak gratis, sekarang saatnya balas budi !" ucap darma menyeret paksa Clara
" Cukup pak ! jangan siksa clara !!
kasihan dia pak,selama ini dia sekolah dan mencari uang untuk kita dari hasil jerih payahnya sendiri " ucap sarti mencoba melerai mereka,sudah lelah rasanya dengan keadaannya selama ini.
sarti ingin seperti keluarga lainya yang selalu harmonis dan sama-sama berjuang untuk kebahagiaan anak-anaknya
" Diam Sarti !" ucap darma menyeret clara keluar dari rumahnya
" Mau kemana pak ? " teriak sarti
Mang sarman yang kebetulan lewat mendengar teriakan sarti
" Ada apa bu sarti ?"
" Tolong saya pak? anak saya dibawa paksa oleh suami saya ?" ucap sarti sambil menangis
" Siapa bu,apa neng ara?"
Sarti mengangguk
" Dibawa kemana dia bu?"
"Saya tidak tahu pak ?" jawab sarti sangat cemas takut darma membawa clara ke tempat biasa berjudi
Sementara clara sudah berada ditempat juragan ghani.
" Ada apa darma? kau ingin berhutang lagi?" ucap ghani melirik clara disebelahnya
" Ya,bawa saja dia untuk membayar hutangku ?"
Darma menghempaskan tubuh clara kehadapan ghani
" Bagus darma,kau tahu saja apa yang saya mau ? "
" Gadis manis,, kali ini kau tidak boleh lolos menjadi istriku? " ucap ghani mengelus pipi mulus clara
Clara memalingkan wajahnya tidak sudi menatap juragan ghani
" Berapa yang kau mau darma!" tanya juragan ghani
" Lima puluh juta,?"
" Ucup,, ambilkan uang lima puluh juta dan berikan padanya ?" ghani menunjuk darma
" Siap juragan ?" gegas ucup mengambilkan uang itu
" Nih ?" ucup melempar uang dikantong kresek pada darma
Darma membukanya,matanya berbinar cerah menatap uang sebanyak itu.
namun saat mau pulang dicegah oleh biantara dan para warga yang ingin menolong clara
" T-tuan biantara ?" ucap juragan ghani tergagap wajahnya langsung pucat melupakan perjanjianya saat biantara menolong clara disekap.
Biantara merebut uang ditangan darma dan melemparnya tepat diwajah ghani
" Kau siapa hah !" tanya darma begitu marah
Biantara menatapnya tajam,sejatam mata elang membuat darma ketakutan.
lalu berjalan mengitari ghani
" Kau melupakan janjimu ghani !"
bughh !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments