SM BAB 9 - Memainkan Peran

Aya duduk sendirian di kantin kampus dengan banyak makanan yang ada di depannya.

Ingat ya, tunggu aku di sini

Itu pesan dari Chris terakhir kali sebelum pemuda itu pergi ke kelasnya.

"Kenapa tuan muda ingin aku makan terus, ini terlalu banyak. Dan kenapa mengaku-ngaku kalau aku kekasihnya," gumam Aya.

"Apa dia tidak malu punya kekasih jelek?"

Aya tidak habis pikir jika tuan mudanya sangat aneh.

Sambil menunggu Chris, Aya memakan perlahan-lahan hidangan yang ada di depannya.

Apa kalian sudah mendengar jika Chris mempunyai kekasih?

Tiba-tiba suara itu terdengar dari salah satu gadis yang saat ini bersama teman-temannya duduk di belakang meja Aya. Jadi, Aya sangat mendengar jelas percakapan mereka.

Memangnya seperti apa kekasih Chris?

Tanya seorang yang Aya kenal suaranya, Aya kaget dan untuk memastikan dia menoleh ke belakang. Dan benar saja, suara itu adalah suara Jane.

"Jane satu kampus dengan tuan muda Chris?" batin Aya. Dia meremas bajunya karena takut ketahuan.

Katanya sih tidak sesuai ekspektasi

Teman-teman Chris sendiri yang mengatakan kalau selera Chris aneh

"Pantas saja, dia selalu menolakku. Ternyata seleranya cewek aneh," timpal Jane yang selama ini menjadi salah satu wanita yang mengincar Chris.

Dari sini Aya tahu kalau Jane berusaha mendekati Chris, setahu Aya sepupunya itu selalu bergonta-ganti pasangan.

Jangan sampai Chris terjerat oleh Jane karena gadis itu licik dan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Aku harus ikut andil menjadi kekasih tuan muda," batin Aya.

Oh iya, bagaimana pelayanmu yang kabur itu? Apa sudah ketemu?

Tanya teman Jane yang membuat Aya menajamkan pendengarannya. Pasti yang dimaksud adalah dirinya.

"Pelayan sialan itu kabur dengan membawa harta kami pasti dia sekarang sembunyi di suatu tempat. Polisi sudah mencarinya, lihat saja kalau ketemu pasti aku tidak akan memberi ampun," balas Jane.

Ternyata Jane memfitnah Aya sebagai pencuri padahal gadis itu kabur tanpa memegang uang sepeser pun. Bentuk uang bagaimana saja, tidak pernah Aya pegang. Baju-baju yang dipakainya juga bekas dari Jane.

"Tega sekali," batin Aya.

Pada saat itu, Chris baru keluar dari kelasnya. Hari ini dia hanya ada satu mata kuliah saja. Pemuda itu mendatangi Aya di kantin kampus.

"Chris..." panggil Jane yang cari perhatian ketika melihat pewaris Aldeguera itu.

Namun, tanpa diduga gadis yang sebelumnya hanya duduk diam langsung bangkit. Aya memainkan perannya menjadi kekasih.

"Sayang, akhirnya kau datang juga," ucap Aya sambil menggenggam tangan Chris.

Hal itu tentu saja membuat Jane dan teman-temannya kaget bukan main. Jadi, gadis yang duduk sendirian tadi adalah kekasih Chris?

Mereka semakin syok ketika melihat rupa Aya yang buruk rupa.

"Iuhhh..." mereka kompak mengolok rupa gadis itu.

Namun, Chris tidak merasa terganggu sama sekali. Dia justru merangkul Aya di depan Jane dan teman-temannya.

"Pacarku yang imut dan manis pasti lama menunggu, ya? Ayo kita kencan dulu!" ajak Chris sambil membawa Aya berlalu pergi.

Setelah sampai di parkiran, Aya menjauhkan diri dari Chris.

"Maafkan saya, Tuan Muda. Saya tadi hanya spontan saja," ucap Aya yang takut Chris akan salah paham. Padahal tujuannya supaya Chris jangan sampai dekat-dekat dengan Jane.

"Tidak masalah, aku menyukainya. Lain kali lebih agresif lagi, ya," pinta Chris tanpa beban.

Terpopuler

Comments

Nunik Wahyuni

Nunik Wahyuni

chrish sehattttt boy.....td breakfast mkn apa sblm kuliah?

2023-12-28

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Hadeh.. gak salah tuh tuannya.. harus lebih agresif lagi.. yg bener aja.. 🙄🙄

2023-12-13

0

Rahmawati

Rahmawati

aduh aduh, aya pinter akting jg ya

2023-10-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!