Prima masih menikmati dada milik Sela yang lembut itu sesekali menyedot dengan mulutnya, Sela terus meremas erat rambut milik lelaki itu sambil menikmati dada milknya sedang di ciumii oleh lidahnya Prima, ''terus Prim..terus..'' suara lirih Sela semakin membuat Prima semangat untuk terus menyedot pucuk dada yang mungil tersebut.
Lelaki itu melepaskan semua pakaian milik Sela dan miliknya sendiri lalu merangkak di atas tubuh mulus milik wanita tersebut sambil lidahnya menyusuri setiap lekuk dari kedua gundukan itu, ''Prim..terus..'' ucap Sela dengan pelan sambil tangannya memegang senjata milik Prima dan memasukkan kedalam miliknya.
Kedua kaki Sela melingkar di pinggang Prima sambil merasakan nikmat dari dorongan milik lelaki itu yang terus menembus ke dalam miliknya.
Prima berlahan tapi pasti menggoyangkan pinggulnya maju mundur mendorong senjatanya supaya mengenai daging kecil yang ada di dalam milik Sela, wanita itu menggeliat kenikmatan sambil meremas erat rambut lelaki tersebut, ''mas Prim...nikmat banget'' ucap Sela sambil menikmati dorongan dari senjata milik Prima yang berhasil menendang daging kecil yang ada di dalam miliknya tersebut.
''Kamu suka Sel?'' tanya Prima sambil tersenyum kepada Sela.
''Suka banget Prim, ayo lebih cepat Prim..terus Prim..nikmat banget rasanya'' balas Sela sambil mendesah kenikmatan.
Setelah cukup lama dengan gaya tersebut lalu Prima memangku tubuh Sela dan menciumi dada kembar tersebut, Sela menggoyangkan pinggulnya naik turun dan maju mundur sambil kedua tangannya melingkar di pundak lelaki itu, ''terus Prim..aku suka sekali'' Sela semakin bergairah dan mempercepat goyangan pinggulnya naik turun.
''Terus Sel..terus lebih cepat..'' ucap Prima menyuruh Sela supaya mempercepat goyangan pinggulnya naik turun.
''Iya mas Prim'' balas Sela sambil mendesah kenikmatan.
''Cepat Sel bentar lagi mau keluar nih?'' sahut Prima yang merasa akan mengeluarkan amunisinya.
''Iya mas'' balas Sela sambil bangkit dari pangkuan lelaki tersebut.
Sela langsung bangkit dari pangkuan lelaki itu dan memegang senjata itu sambil di maju mundurkan dengan tangannya'' gimana mas nikmat kan?'' ucap Sela yang terus memegang senjata milik lelaki itu dan tersenyum manis kepada Prima.
''Nikmat banget Sel, kamu pandai sekali dalam bercinta'' akhirnya Prima mengeluarkan amunisinya dan memuncrat di wajahnya Sela, lelaki itu sangat senang sekali dengan gaya wanita tersebut.
''Makasih ya Sel?'' ucap Prima sambil tersenyum kepada wanita itu.
''Gak usah berterima kasih mas, kan aku sudah bilang kalau tubuhku ini sudah menjadi milik kamu?'' balas sela sambil tersenyum dan memeluk Prima.
''Apa kamu tidak keberatan Sel?'' ucap Prima sambil membelai rambut wanita itu.
''Aku gak keberatan mas, karena kamu sudah banyak berkorban untuk ku, sudah sepantasnya aku membalas semua kebaikan kamu dengan tubuhku ini?'' balas Sela yang masih dalam pelukan lelaki itu.
Mereka berdua lalu berbaring tanpa busana sambil berpelukan melepas lelah sehabis melakukan permainan tersebut, Prima sangat senang dengan goyangan wanita itu, ia mulai membiasakan dirinya bercinta dengan Sela, wanita itupun sangat senang karena Prima mau menikmati tubuhnya, ia sudah berjanji kalau tubuhnya milik lelaki itu, jadi kapan pun Prima mau bercinta pasti dia akan melayaninya dengan senang hati.
Prima terus membelai rambut Sela dengan lembut, wanita itupun membenamkan kepalanya di dada lelaki tersebut sambil mengelus-elus dada milik Prima, mereka sangat kelelahan sehabis bercinta tadi di atas ranjang, mereka terus berpelukan tanpa busana dan terlelap tidur sampai pagi.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments