Setelah melakukan hubungan intim yang kedua kali mereka berdua pun kelelahan dan tertidur sambil berpelukan sampai sinar matahari mulai masuk ke celah-celah jendela, Sela berlahan membuka matanya dan melirik kearah jam dinding lalu ia mencium pipinya Prima, ''mas bangun sudah pagi?'' ucap Sela sambil mencium pipi lelaki tersebut.
Prima menggeliat dan berlahan membuka matanya, ''jam berapa Sel?'' balas Prima sambil memeluk Sela.
''Jam enam pagi mas, ayo bangun?'' sahut Sela kepada lelaki itu sambil membelai dada milik Prima.
''Masih pagi Sel, bentar lagi yah?'' balas Prima sambil terus memeluk tubuh wanita tersebut.
''Di komplek ini ada yang jualan nasi gak mas?'' ucap Sela bertanya kepada Prima.
''Gak tau Sel, di ujung jalan kayak nya ada sih tapi jauh?'' jawab Prima sambil membelai rambut wanita itu dengan lembut.
''Ya udah mandi dulu yuk nanti kita beli sama-sama'' ucap Sela mengajak Prima untuk mandi.
Mereka berdua berjalan menuju ke kamar mandi, beberapa menit kemudian mereka pun selesai mandi dan berganti pakaian, ''ayo kita beli makanan?'' ajak Prima kepada Sela yang masih mengeringkan rambutnya.
''Bentar mas?'' balas Sela sambil menyisir rambut miliknya tersebut.
Selesai menyisir rambut Sela dan Prima berjalan dan masuk ke dalam mobil, mereka mencari tempat yang menjual makanan di komplek tersebut, ''di sini gak ada mas? kita cari lagi ke tempat yang lain?'' ucap Sela kepada lelaki itu dan menyuruh untuk mencari tempat yang lainnya.
Mereka melanjutkan untuk mencari tempat yang menjual makanan, karena hari masih pagi banyak resto yang belum buka, Prima menepikan mobilnya di dekat warteg yang sudah buka, ''ayo kita turun?'' ucap Prima mengajak Sela untuk turun dari mobil.
Prima dan Sela berjalan dan masuk kedalam warteg tersebut, ''mau makan di sini atau di bawa pulang aja mas?'' ucap Sela kepada lelaki tersebut.
''Kita makan di sini saja sehabis dari sini kita ke supermarket'' jawab Prima kepada wanita itu sambil tersenyum kepadanya.
''Baiklah kita makan disini saja'' sahut Sela kepada Prima dan memanggil pemilik warteg tersebut lalu memesan makanan untuk mereka berdua.
Setelah pesanan datang mereka pun menikmati makanan tersebut dengan lahap, selesai dari warteg Prima mengajak Sela berbelanja ke supermarket, Sela mencari bahan-bahan untuk persediaan makanan untuk beberapa hari.
Prima mengikuti Sela sambil mendorong troli, Sela memasukkan beberapa bahan makanan yang sudah di pilih ke dalam troli tersebut, tak butuh lama akhirnya mereka berdua selesai berbelanja dan kembali menuju ke rumah.
Sela membantu Prima membawa beberapa barang belanjaan tersebut ke dalam rumah, ''sudah semua mas?'' ucap Sela kepada lelaki tersebut.
''Sudah Sel, yang ini kamu taruh kedalam lemari es yah?'' sahut Prma menyuruh Sela untuk menaruh beberapa belanjaan yang harus di masukan ke dalam lemari es tersebut.
''Iya mas'' jawab Sela lalu membawa belanjaan tersebut dan menaruhnya ke dalam lemari es itu.
Sela membuatkan minuman untuk lelaki itu, ''di minum dulu mas?'' ucap Sela sambil menyodorkan minuman tersebut kepada Prima, mereka berdua istirahat sebentar sambil mengobrol di ruang tengah dan menyalakan televisi.
''Kamu akan menginap lagi mas?'' ucap Sela bertanya kepada Prima.
''Penginnya sih begitu Sel, entah mengapa aku ingin selalu ada di dekat kamu?'' balas Prima sambil tersenyum kepada wanita tersebut.
''Masa sih mas?'' sahut Sela sambil membelai dada lelaki itu dengan lembut.
''Iya Sel, kamu sudah menjadi candu buatku'' balas Prima lalu membelai rambut wanita itu dengan mesra.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments