Keesokan harinya Prima masih menemani Sela di rumah tersebut, mereka seperti sepasang suami istri yang baru saja menikah, setelah Prima pulang dari kantor ia pun kembali kerumah tersebut menemani Sela.
Mereka berdua saling membelai dan tersenyum bersama sambil tiduran di atas ranjang, '' kamu tampan Prim?'' ucap Sela sambil tersenyum kepada Prima.
''Kamu juga cantik Sel, aku baru pertama melakukan hubungan intim seperti tadi Sel?'' balas Prima yang ikut tersenyum kepada wanita itu.
''Masa sih Prim? kan kamu orang kaya? biasanya orang kaya selalu bermain wanita?'' sahut Sela kepada Prima sambil membelai dada lelaki itu.
''Beneran Sel aku baru pertama kali melakukan ini, itu juga karena kamu terus merayu ku, hehehe..'' jawab Prima sambil tersenyum menggoda wanita itu.
''Berarti aku beruntung dong bisa bercinta dengan perjaka tulen'' balas Sela sambil tersenyum senang karena bisa bercinta dengan lelaki yang masih perjaka.
''Emang rasanya bedah ya Sel, perjaka sama yang sudah pernah melakukan hubugan intim?'' Prima bertanya kepada Sela sambil membelai bibir manis wanita itu dengan lembut.
''Beda dong Prim, rasanya gimana gitu? beda sama yang sudah sering melakukan selalu langsung nyosor buru-buru tancap gas?'' jawab Sela menjelaskan pengalaman dirinya.
Mereka berdua saling berbagi pengalaman tentang bercinta, ''kamu mau pulang apa menginap di sini mas?'' ucap Sela kepada Prima sambil terus membelai dada milik lelaki itu.
''Gimana yah ini sudah larut malam aku telfon Mamah dulu yah?'' jawab Prima lalu bangkit mengambil handphone nya dan menghubungi Mamahnya.
Sela masih berbaring di atas ranjang sambil menunggu Prima selesai menelfon Mamahnya, beberapa menit kemudian Prima menhampiri Sela dan berbaring memeluk tubuh wanita itu, ''gimana mas?'' tanya Sela kepada Prima.
''Aku akan menginap di sini menemani kamu Sel'' jawab Prima sambil membelai pipi wanita itu.
''Aku senang kamu bisa menemani aku di sini mas, besok aku akan memasak buat kamu? eh..kita belum belanja persediaan makanan mas?'' ucap Sela yang ingin membuatkan makanan untuk Prima.
''Ya sudah besok kita belanja oke?'' balas Prima sambil menjawil dagu milik wanita itu.
''Iya mas Prima sayang'' sahut Sela lalu mencium pipi lelaki tersebut.
''Kamu rupanya gemesin juga ya Sel?'' ucap Prima merasa gemas kepada wanita itu.
''Kalau kamu gemas ayo cium aku dong mas?'' balas Sela menyuruh Prima untuk mencium bibirnya.
''Oke lah'' jawab Prima lalu mencium bibir manis wanita itu dengan lembut.
Sela merangkul lelaki itu supaya ciuman mereka lebih dalam, Sela naik di atas tubuh lelaki itu sambil bibir mereka bertemu saling memadu kasih menikmati kehangatan dari ******* bibir mereka.
Wanita itu semakin bergairah sambil menggerakkan pinggul nya maju mundur supaya ***** milik lelaki itu bisa tegang dan keras lagi, Prima terus menjulurkan lidahnya bermain dengan lidah wanita itu, lalu Sela menempelkan bukit kembarnya di mulut Prima supaya lidah lelaki itu bisa menjilati pucuk bukit kembar yang mungil tersebut. ''terus mas..nikmat banget kalau di jilatin.. terus mas..'' ucap Sela sambil terus mengerakkan pinggul nya maju mundur bergesekan dengan senjata milik lelaki itu.
Prima dengan semangat menjilati pucuk bukit kembar yang mungil milik Sela dengan lidahnya sesekali menyedot pucuk bukit tersebut, mereka berdua menikmati sensasi kenikmatan yang dibuat oeh keduanya.
Mereka berdua menikmati malam yang penuh dengan gairah masing-masing sampai keringat mereka bercucuran membasahi tubuh.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments