Tebakan Algam

Di kediaman megah milik Algam, pria yang menjadi cinta pertama bagi Arika Melinda. Tampak pria paruh baya itu duduk setelah tiba dari kampus yang ia dirikan. Wajah letihnya terlihat oleh sang istri yang baru saja keluar dari kamar dengan tubuh yang bersih sehabis mandi.

Anggi Puspita adalah ibu Arika yang kesehariannya hanya di rumah dengan mengerjakan laporan keuangan kampus milik sang suami. Menjadi satu-satunya kepercayaan Algam, Anggi tak serta merta mengabaikan tanggung jawabnya menjadi seorang istri. Dengan patuh ia mengerjakan semua kewajiban istri serta mengerjakan semua tanggung jawab keuangan dari kampus yang di dirikan suaminya.

"Ayah sudah pulang? Ada apa?" tanya wanita itu dengan lembut menghampiri sang suami. Mencium punggung tangannya Algam dan duduk di samping suaminya.

Algam menghela napas pelan. "Tidak ada, Bu. Dimana Arika dan Prawira?" tanyanya menatap ke beberapa sudut rumah mencari sosok pengantin baru yang sudah satu minggu tinggal di rumah mereka.

Bukan tanpa alasan, berkat perjodohan itulah kedua orangtua mereka memutuskan untuk tidak langsung melepas keduanya tinggal di rumah berbeda. Satu minggu di rumah Algam dan satu minggu di rumah Surya, mertua Arika.

"Sepertinya mereka sedang bersiap makan malam. Sebaiknya Ayah juga bersihkan tubuh kita akan makan malam bersama." tutur Anggi pada suaminya yang langsung mendapatkan jawaban iya dengan anggukan kepala.

Berjalan mengikuti sang suami masuk ke dalam kamar, Algam menghentikan langkah kakinya saat tiba di depa kamar mandi. Pelan ia membalikkan tubuh dan mendekati sang istri.

"Bu, terimakasih yah. Sudah membantu mengurus kampus itu. Sampai saat ini bahkan semua berjalan dengan baik juga berkat bantuan Ibu." tutur Algam menatap hangat sang istri.

Anggi tampak tersenyum mendengarnya. "Jangan berterimakasih, Ibu sungguh senang sebab Ayah melibatkan Ibu juga dengan kerjaan Ayah. Ibu merasa menjadi istri yang berguna untuk suami dan keluarga. Yah, meski tidak begitu banyak yang bisa Ibu bantu untuk Ayah. Kelak Arika juga bisa menjadikan contoh untuk pernikahannya dengan Prawira."

***

"Arika, ayo." ajak Prawira menggandeng sang istri yang baru usai bersiap keluar kamar.

Hubungan keduanya sudah baik-baik saja tak ada kecanggungan yang terlihat. Bahkan Arika terus mengembangkan senyum melihat wajah sang suami. Ketampanan Prawira serta sikapnya yang baik-baik saja mampu membuat Arika dengan mudah menerima pria ini.

Terlebih sebelum menikah pun, Arika sama sekali tidak memiliki seorang kekasih. Tentu saja hatinya begitu mudah jatuh pada pesona Prawira.

"Selamat malam, Ayah, Ibu." sapa Arika dengan ceria kala melihat kedua orangtuanya duduk di kursi meja makan.

"Arika, Prawira, kalian..." keduanya kompak menatap ke arah pengantin baru yang tidak seperti malam-malam sebelumnya.

Dimana keduanya saling berjalan dengan masing-masing serta wajah menekuk. Tidak malam ini, mereka seperti sebenarnya pengantin baru.

"Arika mencintai Wira, Ayah." ujar wanita itu polos.

Begitu senang ia mengungkapkan isi hatinya tanpa perasaan gengsi sedikit pun. Prawira tersenyum kecil melihat tingkah sang istri. Sementara Algam mengernyitkan kening heran.

"Kalian tidak sedang bersandiwara kan? Atau ini taktik kalian agar bisa tinggal di rumah sendiri secepatnya?" tebak Algam yang sudah menodongkan rasa curiga pada anak dan menantunya.

Satu minggu bisa saling mencintai, rasanya itu hal yang mustahil. Namun, sekali lagi melihat senyuman tulus dan lugu sang anak, Algam bisa melihat mata Arika yang berbinar penuh cinta.

Tanpa mereka sadar jika pria yang berdiri di sisi Arika saat ini begitu banyak merencanakan sesuatu dalam pikirannya yang entah apa itu.

“Kasihan kamu, Arika. Tapi takdir telah memilihmu menjadi wanita pendampingku. Kau tidak bersalah dalam hal ini dan siapa pun tidak bersalah dalam hal yang akan terjadi ke depannya.” Prawira bergumam dalam hati memikirkan kisah pernikahannya yang seumur jagung ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!