Setelah pertarungan yang melelahkan dengan Behemoth, semua anggota OWLS pun beristirahat. Yakushin meminjam ensiklopedia monster eksklusif pada Rin. Dia membaca buku tersebut sembari bersantai di markas OWLS. Dia tidak menyangka kalau jumlah monster eksklusif itu cukup banyak. Yakushin pun menjadi semakin penasaran baik tentang monster eksklusif maupun tentang relic. Sepertinya dia tertarik untuk mendapatkan salah satu relic juga seperti Rin, Reiv, ataupun Bebe.
Ketika membaca buku tersebut, Yakushin menemukan sesuatu yang menurutnya menarik. Dia menemukan sesosok monster eksklusif yang sangat kuat. Digambarkan monster tersebut memiliki tubuh yang mirip manusia namun terdapat sepasang tanduk pada kepalanya dan sepasang sayap seperti kelelawar pada punggungnya. Nama monster tersebut adalah Satan Sang Raja Iblis. Relic yang akan didapatkan setelah mengalahkannya adalah sebuah pedang bernama Umbralis atau yang biasa disebut Pedang Dosa Awal Mula. Monster eksklusif ini juga memiliki kekebalan terhadap serangan mental apapun, jadi seorang pemain yang memiliki kemampuan hipnotis tingkat tinggi pun tak akan menang melawannya.
Akan tetapi untuk menemukannya juga sangatlah sulit. Seorang pemain harus memiliki sebuah item bernama Nether Key terlebih dahulu untuk memasuki sebuah tempat bernama Netherium. Tempat tersebut adalah alam neraka pada game ini. Di sana merupakan area yang dipenuhi oleh monster berjenis iblis yang sangat ganas.
"Rin? Kamu tahu soal Nether Key?" tanya Yakushin.
"Ah item itu ya? Dulu pernah punya sih tapi udah kujual," jawab Rin.
"Kira-kira sekarang masih ada yang jual enggak ya?" tanya Yakushin.
"Mana ku tahu! Kamu mau masuk ke Netherium? Kalau boleh aku kasih saran, mending jangan! Soalnya tempat itu neraka di game ini. Sekali kamu masuk kamu enggak akan bisa keluar!" jawab Rin.
"Lah, itu kamu bisa keluar!" kata Yakushin.
"Itu karena aku belum pernah ke sana walaupun dulu aku punya Nether Key. Enggak semua pemain yang punya Nether Key berani masuk ke sana. Karena sekalinya masuk, kamu enggak akan bisa lolos dari sana. Walaupun kamu mati, kamu bakalan login lagi di tempat itu," jelas Rin.
"Apa iya enggak ada cara buat keluar dari sana?" tanya Yakushin.
"Cara satu-satunya cuma kalahin Satan Sang Raja Iblis. Tapi kayaknya itu mustahil sih, soalnya kata pemain yang pernah ngelawannya kekuatannya di luar nalar," jelas Rin.
"Lah?! Katanya enggak ada yang berhasil balik tapi itu nyatanya kok ada?" tanya Yakushin.
"Kamu salah paham! Mereka bisa balik lagi dengan cara bikin akun baru, akun lama mereka tetap di Netherium," jawab Rin.
"Jadi gitu ya?" kata Yakushin.
Setelah mendengar penjelasan dari Rin, bukannya takut Yakushin malah menjadi semakin penasaran dengan Netherium. Dia ingin sekali masuk ke sana dan bertarung melawan Satan, tak peduli apapun resikonya. Akan tetapi dia membutuhkan Nether Key untuk ke sana.
...****************...
Keesokan malamnya, Yakushin bertemu lagi dengan Merza di tempat biasa. Yakushin menceritakan tentang Netherium padanya. Rupanya Merza yang merupakan pemain lama juga mengetahuinya, bahkan dia juga memiliki sebuah Nether Key. Kemudian Merza pun menjelaskan betapa berbahayanya Netherium.
"Kalau saranku sih mending kamu jangan ke sana! Kamu udah tahu kan apa resikonya kalau kamu sampe nekat?" kata Merza.
"Aku paham! Tapi entah kenapa aku pengen banget dapetin Umbralis," kata Yakushin.
"Umbralis ya? Kamu tahu lore atau cerita dalam game soal pedang itu?" tanya Merza.
"Enggak tahu! Emangnya ceritanya gimana?" tanya Yakushin.
"Dulu waktu pas awal penciptaan ada pertempuran antara Tuhan dan Satan. Satan nyiptain pedang dari kegelapan murni buat ngalahin para malaikat yang terbuat dari cahaya. Pedang itu disebut Umbralis Sang Pedang Dosa Awal Mula. Banyak malaikat yang terbunuh akibat pedang itu, tapi ada satu malaikat yang gagah berani dan nantang Satan duel. Dia adalah Malaikat Agung Mikael. Malaikat Agung Mikael berhasil ngalahin Satan dalam duel dan buat dia mundur, sedangkan pedang itu jatuh sampai dasar Netherium yang paling dalam," jelas Merza.
"Gimana kamu bisa tahu soal itu?" tanya Yakushin.
"Itu kan ada di buku ensiklopedia monster eksklusif. Kamu enggak baca keseluruhan ya?" tanya Merza.
"Aku cuma baca soal monster eksklusif sama relic yang bakal didapetin aja sih," jawab Yakushin.
"Pantesan!" kata Merza.
"Tapi aku tetep mau ke sana!" kata Yakushin.
"Kamu itu orang yang suka tantangan ya? Tapi kalau Netherium sih tantangannya udah berlebihan. Aku bisa sih ngasih kamu Nether Key biar kamu bisa masuk ke sana, tapi nanti jangan nyesel ya!" kata Merza.
Akhirnya Merza pun memberikan Nether Key miliknya pada Yakushin. Yakushin kemudian langsung mencobanya di luar ruangan. Seketika sebuah portal sihir pun muncul di atas tanah yang dipijak olehnya. Perlahan tubuhnya pun menghilang.
"Ku tunggu akun barunya! Hihihi!" Kata Merza sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
...****************...
Yakushin pun berhasil memasuki Netherium. Sejauh mata memandang hanya terlihat kobaran api dan lava panas. Dia pun mencoba masuk lebih dalam lagi. Baru beberapa menit dia berjalan, tiba-tiba muncul segerombolan monster berjenis iblis yang langsung menyergapnya.
"Kalau udah begini kayaknya aku bakalan gas pol habis-habisan!" kata Yakushin.
Yakushin pun bertarung melawan monster-monster tersebut. Akan tetapi monster-monster baru terus berdatangan, sehingga dia terus bertarung tanpa henti. Untungnya dia sudah membuka hampir semua kemampuan spesialnya, jadi dia berhasil mengalahkan mereka dengan mudah.
Ketika Yakushin sedang bertarung, tiba-tiba dari kejauhan muncul seorang pemain bernama Dante yang mengisyaratkannya untuk mengikutinya dan Yakushin pun langsung mengikutinya. Avatar-nya berwujud seorang pria berambut cokelat pendek lurus, berkulit putih cerah dan iris mata berwarna cokelat kehitaman. Dia mengenakan baju zirah berwarna merah terang dan di pinggangnya terdapat sebuah pedang berjenis longsword dengan sarung berwarna merah, serasi dengan zirahnya. Dia membawa Yakushin ke tempat persembunyiannya.
"Terima kasih! Ngelawan monster sebanyak itu pegel juga!" kata Yakushin.
"Kamu baru di sini?" tanya Dante.
"Iya, aku ke sini buat dapetin Umbralis," jawab Yakushin.
"Dia itu terlalu kuat, sampe sekarang aku selalu mati waktu ngelawan dia," jelas Dante.
"Kamu di sini udah berapa lama?" tanya Yakushin.
"Dari tahun 2070 kalau enggak salah!" jawab Dante.
"Terus kamu ngapain di sini?" tanya Yakushin.
"Aku di sini tujuannya cari relic yang kuat buat pemimpinku tapi akhirnya malah kejebak," jawab Dante.
"Emang kamu dari famz mana?" tanya Yakushin.
"Famz? Mungkin maksud kamu klan?" tanya Dante.
"Klan?!" tanya Yakushin.
"Di game ini enggak ada sistem klan atau serikat sih, jadi aslinya itu kelompok yang dibuat sama pemain berdasarkan kesepakatan. Aku dari Ordo Kesatria Naga Merah! Kami lagi perang lawan Klan Uruk. Pemimpin mereka yang namanya Gilgamesh itu kuat banget, makanya aku sibuk cari relic," jelas Dante.
Yakushin pun hanya mendengarkan cerita Dante tanpa memberitahunya tentang Era Kerajaan Tunggal. Dia memilih diam daripada mengatakannya kepada Dante. Karena dia pasti akan kecewa setelah mendengar kejadian sebenarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments