Sesampainya di sana Yakushin dikejutkan dengan sebuah suara teriakan. Suara tersebut berasal dari dalam. Tanpa ragu dia pun langsung menerobos ke tempat itu karena khawatir terjadi sesuatu. Namun sesuatu yang mengejutkan pun terjadi. Ternyata suara teriakan tadi berasal dari seorang pria yang memakai penutup wajah yang sedang menusuk dirinya sendiri dengan sebuah pedang.
Setelah memperhatikan dengan saksama, Yakushin pun dibuat lebih terkejut lagi. Ternyata kesimpulannya tentang pelaku yang memiliki kemampuan hipnotis terbukti benar. Akan tetapi dia tidak menyangka kalau ternyata pelaku yang membunuh beberapa anggota dari Lobo adalah Merza. Merza pun perlahan mendekatinya.
"Love Magic: Demonic Seduction!" Merza pun menggunakan kemampuan spesialnya yang mampu menghipnotis targetnya kepada Yakushin.
Tiba-tiba tubuh Yakushin mengeluarkan aura berwarna merah. Kemampuan hipnotis Merza pun tidak berpengaruh padanya. Rupanya kemampuan spesial Yakushin yang bertipe pasif yang mempunyai kemampuan untuk menahan efek hipnotis telah aktif. Merza pun dibuat cukup terkejut setelah mengetahui hipnotisnya tidak bekerja pada Yakushin.
"Ternyata kamu hebat juga ya? Kemampuan spesialku yang barusan punya efek hipnotis yang sangat kuat. Monster sekelas Shuten Doji enggak bisa nahan efeknya," kata Merza.
Shuten Doji? Kayaknya aku pernah denger nama itu, pikir Yakushin.
"Jadi sekarang mau gimana? Kamu mau nangkap aku dan serahin aku ke Famz Lobo?" tanya Merza.
"Aku inget sekarang! Tadi kamu bilang kalau kamu pernah gunain kemampuan spesialmu buat lawan Shuten Doji. Apa dulu kamu pernah bantuin pemain yang namanya Bebe buat dapetin Dojigiri Yasutsuna?" tanya Yakushin.
"Oh! Demon Hunter yang waktu itu! Ya, waktu itu aku yang bantu dia buat ngalahin Shuten Doji. Dia kenalanmu?" tanya Merza.
Udah kuduga, Bebe pasti enggak mungkin bisa ngalahin monster itu sendirian. Tapi itu berarti kemampuan hipnotis orang ini kuat banget, kata Yakushin dalam hati.
"Ah gini aja! Aku punya penawaran buat kamu! Aku bakal rahasiain hal ini dan ngelapor kalau aku enggak nemu pelakunya. Ini sebagai balas budi karena dulu kamu pernah nolong teman kami. Tapi dengan satu syarat, kamu harus ceritain dengan jujur kenapa kamu ngelakuin semua hal ini!" kata Yakushin.
Merza pun menyetujui tawaran Yakushin. Merza mengajaknya ke suatu tempat. Tempat itu berbentuk seperti rumah yang di dalamnya terdapat sebuah ruangan mirip ruang tamu biasa. Dia menceritakan semuanya kepada Yakushin. Ternyata semua ini bermula ketika Merza memutuskan hubungan dengan pacarnya yang merupakan anggota dari Famz Lobo. Mantan pacarnya yang tidak terima memanggil teman-temannya dari Famz Lobo untuk menghabisinya. Namun dengan kemampuan spesialnya, Merza menghipnotis dan membunuh mereka, serta menghapus ingatan mereka tentang siapa yang membunuh mereka dan lokasi pembunuhannya.
Dari percakapan mereka berdua, diketahui juga siapa sebenarnya Merza dan kenapa dia bisa sekuat itu. Ternyata dia sudah lama bermain game tersebut yaitu sejak tahun 2065. Tahun itu adalah satu tahun setelah game tersebut pertama kali rilis.
"2065?! Ternyata kamu pemain lama! Pantesan kamu bisa ngalahin orang-orang dari Lobo itu sendirian!" Kata Yakushin dengan memasang ekspresi kagum.
"Ah itu biasa aja!" kata Merza.
"Ngomong-ngomong waktu pertama kali rilis game ini kayak apa?" tanya Yakushin.
"Waktu itu jumlah pemainnya cuma sedikit. Dari ujung ke ujung semuanya alam liar, hampir sama kayak game VRMMORPG gitu deh. Oh iya, dulu juga enggak ada kelompok-kelompok tertentu kayak famz misalnya. Misalkan kita mau berburu monster bareng ya udah tinggal gabung aja," jelas Merza.
"Terus kenapa bisa sampai ada kelompok kayak famz atau bahkan negara di game ini?" tanya Yakushin.
"Sebenernya sih itu dimulai kira-kira pas tahun 2070 kalau aku enggak salah. Waktu itu pemain udah mulai banyak di game ini. Kamu tahu sendiri kan kalau enggak semua orang di internet itu baik! Kita semua saling selisih paham waktu itu, lama-lama secara enggak sadar kita semua bikin kelompok-kelompok sendiri. Puncaknya waktu semua kelompok itu saling berebut area buat kekuasaan dan akhirnya terjadi perang besar di tahun itu," jelas Merza.
"Terus apa yang terjadi setelah perang itu?" tanya Yakushin.
"Dulu waktu perang itu berlangsung, ada pemain yang namanya Gilgamesh yang mimpin salah satu kelompok di sana yang akhirnya menangin perang itu. Dia bikin semacam sistem kerajaan dan semua pemain bersatu di bawah kendalinya. Era itu disebut Era Kerajaan Tunggal, tapi sayangnya itu enggak lama. Waktu Gilgamesh mutusin buat pensiun main VU, kursi tahta kosong dan semua orang rebutan kekuasaan. Akhirnya kita semua terpecah lagi," jelas Merza.
"Orang yang namanya Gilgamesh itu kuat banget ya? Ngomong-ngomong dia orang mana?" tanya Yakushin.
"Ya, dia pemain pertama yang berhasil ngebuka semua kemampuan spesialnya. Kabarnya sih dia aslinya orang Amerika," jawab Merza.
Setelah bicara cukup lama dengan Merza, Yakushin pun pamit. Dia terlihat sangat senang karena bisa bicara banyak dengan Merza. Dia tidak menyangka kalau ternyata Merza adalah salah satu pemain lama yang menjadi saksi sejarah dunia game tersebut.
Sesampainya di markas OWLS, dia menceritakan bahwa dia tidak dapat menembus pelaku pembunuhan tersebut. Akhirnya anggota OWLS yang lain juga memutuskan untuk membatalkan misi tersebut. Mereka semua berpikir kalau misi tersebut terlalu mengada-ada karena minimnya petunjuk.
Seminggu kemudian semua orang yang tadinya menjalankan misi tersebut pun menyerah karena sama sekali tidak menemukan petunjuk. Akhirnya semua anggota Famz Lobo pun menyerah dan Sang Ketua mencabut misi itu. Dengan begitu hubungan baik antara Ketua Famz Lobo dan Johnny pun tetap terjaga, serta Sang Ketua pun tidak kehilangan wibawanya di depan bawahannya. Akan tetapi akibat hal itu rumor tentang pemain yang membunuh pemain lainnya pun menyebar. Semua pemain khususnya di area pemain Indonesia pun menjadi sangat berhati-hati ketika menjalankan misi atau berburu monster. Semua pemain pun dihimbau untuk berhati-hati saat bepergian ke manapun.
Setelah peristiwa itu Yakushin terus bersama Merza ketika dia sedang memainkan game tersebut. Mereka terlihat sering menjalankan misi bersama. Sesekali Merza juga mengajarkan Yakushin untuk lebih efektif dalam menggunakan kemampuan spesialnya. Mereka berdua pun menjadi semakin dekat karena sering bersama. Walaupun dia sering bersama Merza, Yakushin juga masih sering menjalankan misi dengan anggota OWLS dan tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai Kesatria Darah di Kekaisaran Sanguinium.
Pada suatu ketika Merza mengajak Yakushin untuk berburu sesosok monster eksklusif yang bernama Ventous. Monster itu dikabarkan sering muncul di sebuah area berbentuk reruntuhan kastil. Sesampainya di sana mereka bertemu dengan sebuah famz besar bernama Zoics. Rupanya mereka juga hendak memburu monster eksklusif tersebut. Dari penampilannya mereka terlihat sangat gahar dan mungkin beberapa di antara mereka ada yang kemampuan spesialnya sudah terbuka semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments