Sampai beberapa saat pun ia masih memandangnya, bukan malah membantunya.
Farhan menelan ludahnya berkali-kali.
"Sudah, ya?" tanya Keyra dalam keheningan yang membuat Farhan terkejut.
Kamu mikir apa, sih, Han? Dia cuma pacar pura-pura kamu, inget itu, tanya Farhan dalam hati pada dirinya sendiri.
Buru-buru Farhan menarik resleting itu, jangtungnya berdebar kencang, ia pernah mengalami getaran yang kuat seperti ini saat ia sedang bersama Calista. Apakah pria itu sudah jatuh cinta dengan Keyra? Secepat ia menarik resletingnya?
Hah! Untung kulit Keyra yang mulus itu tidak lecet terkena resleting.
"Ehm! Sudah."
Setelah itu mereka pergi ke acara pertunangan Calista dan Bimo, ketika mereka sudah dekat dengan tempat acara di gelar, Farhan menarik tangan Keyra dan menggandengnya.
.
.
Sambutan dari orang-orang penting yang menjadi tamu undangan berjalan dengan lancar, hingga acara yang dinantikan pun akhirnya tiba.
"Baiklah ... hadirin sekalian, kini saatnya pasangan kita bertukar cincin, untuk mengikat hubungan mereka menuju hubungan yang lebih serius lagi, kita doakan mereka langgeng hingga hari H," ucap pembawa acara di depan para tamu undangan dan di respon tepuk tangan meriah.
Bimo mengambil cincin dari kotak berwarna merah berisikan dua cincin di dalamnya, ia mengedarkan pandangannya ke berbagai sisi ruangan untuk mencari Keyra.
Ia bertemu tatap dengan Keyra yang berdiri disamping Farhan. Gadis itu memasang senyum termanisnya sedangkan Bimo menatapnya dengan tatapan sayu, pria itu tidak bisa mengalihkan pandangan dari sang gadis.
Bukan niat Keyra untuk menggoda Bimo, tetapi gadis itu turut bahagia untuknya.
Bimo masih menatap Keyra dan tak kunjung memasangkan cincin untuk Calista.
Hingga akhirnya Calista memberi Bimo kode agar ia segera memasangkan cincin di jari manisnya, "Stttt ...." sambil menatapnya tajam.
Akhirnya Bimo sadar, dan dengan berat hati, ia memasang cincin itu tepat di jari manis Calista, begitupun sebaliknya. Lalu mereka menunjukan jari yang sudah berhiaskan cincin di hadapan para tamu.
Tamu undangan memberikan mereka tepuk tangan meriah dan membuat Keyra turut tenggelam di dalamnya.
Sedangkan Farhan, ia melihat itu merasakan sesak yang tak tertahankan di dadanya, hatinya merasa tercabik-cabik hingga berkeping-keping, ia memang lelaki dingin, tetapi ia juga punya perasaan. Dengan wanita yang dicintainya bahkan ia lebih hangat dari api unggun, itulah sisi lain dari Farhan.
Bagaimana tidak, gadis yang selama lima tahun ini ia kencani malah bertunangan dengan pria lain, yang hanya beralaskan mereka telah berteman sejak kecil, jadi orang tua mereka langsung mengambil keputusan sepihak dan menjodohkan mereka. Bahkan hubungan mereka lebih lama dari pada hubungan Keyra dan Rendy.
Jaman apa ini? Apakah hati dan perasaan kaum muda sekarang sudah tidak ada artinya lagi. Mereka hanya memikirkan bisnis dan bisnis.
Keyra menoleh ke arah Farhan, ia menyadari mata pria itu berkaca-kaca, ia tidak tega melihat Managernya seperti itu.
"Mau aku ambilkan minum?" tanya Keyra.
"Boleh," jawab Farham singkat dan masih menatap Calista yang saat ini tersenyum bahagia tanpa melirik ke arah Key.
Saat mengambil minuman untuk Farhan, gadis itu tidak sengaja melihat Rendy yang sedang berbincang dengan tamu undangan.
Ha! Rendy disini juga? Gimana, nih, kalau dia tahu gue ada disini, batin Keyra.
Secepat kilat Keyra kembali ke tempat Farhan tadi, ia memberikan minumnya. Setelah itu ia mengajak Farhan untuk memberi selamat pada mereka yang baru saja bertunangan.
"Selamat, ya?" ucap Keyra sambil menjabat tangan Calista.
"Thanks," jawab Calista sambil memeluk Keyra.
Lalu ia menjabat tangan Bimo, "Selamat."
"Makasih," jawab Bimo singkat padat, jelas dan pasti tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Keyra.
"Ehm!" suara Calista yang pura-pura terbatuk, melihat tunangannya memandang perempuan lain dengan cara yang berbeda.
Dari kejauhan, Keyra melihat Rendy dan pria menyebalkan sedang berjalan menghampiri tempat Calista, Bimo, dan Farhan berdiri.
Gawat, nih, kelihatannya mereka mau ke sini, batin Keyra khawatir dan jantungnya berdegup kencang.
"Em ... a ... aku permisi ke toilet sebentar," ucap Keyra sambil berjalan meninggalkan mereka bertiga.
Ada apa dengan, Keyra? Dia kelihatan gugup, batin Bimo penasaran.
Tanpa sepengetahuan Keyra.
Rendy datang bersama dengan pria menyebalkan yang mencium Keyra dengan bengis di dalam lift.
Rendy memberi selamat untuk kakaknya, lalu ia pergi dari situ dan kembali mengobrol dengan tamu undangan.
"Reyhan?" sapa Bimo.
Reyhan 👇.
Ternyata pria misterius yang menyebalkan dan tidak tahu diri itu bernama Reyhan.
"Selamat, yo!" ucap Reyhan pada Bimo.
"Thanks, yo! Tumben lo kesini gak barengan sama, Farhan?" tanya Bimo.
"Dia berangkat aja gak bilang ... undangan buat lo aja gak dibawa sama dia," jelas Reyhan.
"Sorry, Kak, aku bangun kesiangan jadi lupa," jawab Farhan.
Gawat kalau sampai kakak kedua tahu gue bawa pacar bohongan ke sini, batin Farhan.
"Eh! Undangan pernikahan Kakak pertama, lo?" tanya Bimo.
"Iya. Dia nitip salam buat kalian ... sibuk ngurusin pernikahannya, gak bisa datang," jelas Reyhan.
"Gak apa-apa," jawab Bimo.
Calista merasa dikacangin jadi dia memutuskan untuk gabung dengan teman-temannya.
"Gue ke toilet dulu," ucap Reyhan yang hanya di respon anggukan kepala oleh Bimo dan Farhan.
.
.
Lo mau sembunyi dari gue? Mau lo ke Goa tokek juga, gue bakal nemuin lo, batin Reyhan sambil tersenyum smirk, karena tadi telah melihat Keyra berada disekitar sini.
Disisi Keyra.
Cowok tadi udah pergi belum, ya? Aduh hidup gue horor banget, sih, batin Keyra.
Keyra perjalan mendekat ke pintu, ia membukanya secara perlahan. Namun, tiba-tiba pintu terbuka sangat kuat membuat gadis itu terpental ke tembok.
"Akhh ...." rintih Keyra.
Reyhan benar-benar tidak akan membiarkan Keyra lolos dari cengkeramannya.
Entah apa yang merasukinya, ia masuk ke dalam toilet wanita, pria itu benar-benar tidak tahu malu.
Mungkin ada alasan tersendiri mengapa pria tidak tahu diri melakukan hal menjijikkan seperti itu pada Keyra yang tidak tahu apa-apa.
Sedalam lautan 'kah kesalahannya hingga pria itu tidak akan membiarkan Keyra pergi atau tenang sedikit saja saja.
Apakah setiap ketemu dengan gadis itu, Reyhan akan selalu melakukan hal bodoh yang akan membuat Keyra semakin membencinya?
Oh! Tidak. Bagaimana dengan perasaan Keyra?
Ia merasa di permainkan dalam kehidupannya ini.
.
.
Pria itu secepat kilat mengunci pintu, meraih tangan Keyra menaruh dan menekannya di atas kepala dan memojokkannya ke tembok.
"Hiks ... Lo mau apa lagi? Lepasin gue! Dasar pria mesum gak tahu diri!" seru Keyra sambil memejamkan matanya dan menengis.
"Apa lo bilang? Ulangi sekali lagi!" tanya Reyhan dengan ketus.
"Lo pria breng- ...." Keyra tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena Reyhan langsung mendaratkan bibirnya ke bibir Keyra tanpa ampun, membuat gadis itu tidak bisa bernapas.
"To ...." Keyra tak mampu berteriak untuk meminta pertolongan napasnya terengah-engah.
Siapa pun tolong gue, hiks, teriak Keyra dalam hati dan tubuhnya berontak dengan sekuat tenaga.
.
.
.
🐾Apakah Keyra akan baik-baik saja⁉
Like, Komen, Vote, Favorit.
Terimakasih 😘.
👋T. B. C 👇
🐾😩🐾
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Syarifah Ainun
wuih keyra laris banget para cogan kyk kepelet smua
2021-06-22
0
kuswati 0784
jian Bunga kota ... (kembang desa) disukai banyak cowok
2021-05-24
0
Yanti Ulpiyah
mantappp jongkook juga hadirrr❤️❤️❤️
2021-05-21
0