"Bukankah sudah aku katakan sebelumnya, untuk selalu tersenyum dan bersikap ramah pada setiap pembeli, terutama anak-anak!" seru pengawas kantin sambil berkecak pinggang.
"Iy-iya, Buk."
Selama setengah jam lebih, Keyra menghabiskan waktunya untuk tersenyum hingga terasa kram di wajahnya.
"Lo mau kemana, Key?" tanya Lila, teman kerjanya.
"Hei-hei, gue mau istirahat sebentar," jawab Key sambil berjalan ke pojok ruangan yang ada di dapur.
"Tugas kita belum selesai, ingat," jelas Lila.
"Astaga, kita ini manusia, loh, bukan mesin. Istirahat sebentar gak akan menyakiti siapapun 'kan!" celoteh Key.
"Ah, serah lo, deh," tukas Lila.
Lalu Key memutuskan untuk istirahat sejenak ke pojokan sambil memainkan ponsel dan melihat akun instagram teman lamanya. Lalu ia berkomentar di akun temannya itu , dia juga mengirimkan pesan.
💬
Wah, foto-foto yang menakjubkan!
"Hanya di read doang, sombong amat, sih," ucap Key lirih.
"Ehm! Apa yang kamu lakukan di situ, pemalas?" tanya pengawas kantin berseru lantang.
Keyra tersentak lalu berdiri tegak dan menjatuhkan ponselnya.
"Saya ...."
"Bersihkan meja sekarang juga," suruh pengawas.
"Ap-apa?" tanya Key kurang jelas.
"Bersikan meja sekarang juga, jika itu tidak cukup, cuci piring nyapu dan ngepel sekalian!"
"Tapi ...."
"Dengar semuanya, pegawai baru kita baik hati hari ini, dia akan melakukan semua pekerjaan kalian ... Kalian boleh pulang!" suruh pengawas kantin.
Semua pegawai bersorak sorai mendengar bahwa pekerjaan mereka akan di kerjakan oleh Key.
Dengan sangat berat hati, Key melakukan semua perintah dari pengawas kantin. Akibatnya ia telat pulang ke rumah hari ini.
Tiba di rumah pukul 20.00, Key berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelah selesai ia merebahkan diri di ranjang sambil memainkan ponsel.
Cling!
Bunyi ponsel Key, tanda ada pesan masuk.
Pesan dari Mona 💬
Sorry, baru sempet bales, gue tadi maen jetsky pas lo chat, jadi hanya gue read doang!
"Uhm! Apa kamu mendapatkan warisan?"
Jangan salah, aku kerja, loh.
"lo kerja buat siapa, he-he?"
Manusia....
"Bagus, ha-ha! Maksudku ... Kamu kerja dimana?"
Di perusahaan weding organizer!
"Jadi perusahaan membiayai semua perjalananmu itu?"
Ya begitulah, seru loh... kerja sambil seneng-seneng 😁
"Oh, udah dulu ya ... Batrai ponselku habis."
Read
Real life
"Wah, enak juga kayaknya jadi Mona ... Bisa jalan-jalan keliling dunia, tanpa mikirin biaya, ah! Jadi pengen, deh," celoteh Key pada dirinya sendiri sambil membayangkan betapa senang dirinya bisa keliling dunia tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun.
Terhanyut dalam pemikirannya Key tertidur pulas, ia sangat lelah.
Keesokan harinya, ketika ingin sarapan di ruang makan Key bertemu pandang dengan ayahnya.
"Key, ayah ke luar kota ya selama dua bulan terakhir," sahut Yoko memulai pembicaraan.
"Iya, udah biasa, kok," jawab Key.
"Kamu marah sama ayah?" tanya Yoko.
"Enggak kok, yah ... Kalau menurut ayah, tante itu baik ya udah lanjut aja, gak perlu mikirin aku 'kan? Gak penting juga," cerca Key.
"Dia baik, kok," jawab Yoko.
"Oke, aku berangkat kerja dulu ... Ayah hati-hati, jaga kesehatan, ya?" ucap Key, sambil mencium punggung tangan Yoko.
"Kamu juga, jangan nakal di rumah," titah Yoko sambil mengelus pucuk kepala Key.
"Iya, yah."
.
.
Key sudah terbiasa di tinggal ayahnya ke luar kota selama berbulan-bulan, ia tetap melanjutkan harinya meskipun tanpa sang ayah.
Key melakukan pekerjaan seperti biasa namun, pikirannya melayang memikirkan pekerjaan yang di tawarkan oleh temannya itu.
Petualangan, perjalanan, buku harian, tagar yang sangat cocok buat akun instagram gue ... batin Keyra sambil senyum-senyum sendiri bagai orang kerasukan.
"Key,"
Wah! pengikut gue akan mencapai tiga ribu dengan cepat , ha-ha ... pengen banget kerja di perusahaan weding organizer, ah!
"Keyra!" teriak Lila tepat di samping Key membuatnya tersentak dari dunia fantasi.
"Panggang kacangnya, nih. Gue ke toilet dulu bentar," pinta Lila.
"Oke,"
Key mengambil baki yang berisi kacang lalu mulai memanggangnya.
Beberapa saat kemudian, Lila kembali dari toilet.
"Key, apa suhunya ga terlalu panas?" sahut Lila melihat suhu pemanggang yang melebihi 180° derajat.
"Enggak, tenang aja ... Dulu ibuku membuatnya terasa lebih renyah dengan seperti ini," jawab Key.
"Em ... Oke, gue ke depan dulu," tukas Lila yang di respon anggukan oleh Key.
📲 Jangan datang lagi cinta , ku tak mau ada yang terluka 🎶...
Dering ponsel Keyra, tanda ada panggilan masuk.
(Kalau ingin tahu lagu itu lebih jauh, bisa putar sendiri ya, Mahen - Pura-pura Lupa 😁)
Mendengar ponselnya bunyi, Key berlari kebelakang untuk mengangkatnya.
Rina in Call 📞
"Apa, sih? Awas yah kalo ga penting, banyak minion kelaparan yang harus gue kasih makan!"
Santuy lah, Key ... Lo udah lihat postingan mantan lo di instagram belum?
"Maksud lo, Rendy?"
Yupz ... dia post cincin, Key, ngetag Mona juga ... seprertinya dia mau tunangan deh bentar lagi.
"Ah! Masa si ...."
Keyra mendengar suara pemanggang yang melengking, ia segera mengakhiri panggilannya dengan Rina.
End Call
Ketika sampai di dapur kantin, Key melihat ruangan tersebut di penuhi dengan asap. Ia segera mematikan pemanggangnya.
Astaga mampush! pasti bentar lagi gue bakal di katain abis-abisan sama nek lampir!
Terlihat dari balik asap, pengawas kantin dan Kepala Sekolah menghampiri Key.
"Saya tidak habis pikir sama kamu ... Saya sudah katakan berulang kali, jangan main ponsel saat bekerja, tapi kamu tidak menggubris sama sekali perkataan saya," cerca pengawas kantin.
"Saya bisa men ...."
"Lepaskan celemek dan pin itu sekarang juga, saya tidak mau lihat kamu disini lagi. Kamu di pecat!" sambung pengawas kantin dengam ketus.
Dengan berat hati Keyra melepaskan celemek dan pin yang ia gunakan, kemudian ia meninggalkan tempat kejadian dengan langkah berat.
Kali ini gue gak cuma dikatain, tapi langsung di pecat ... bodo* lo Key, ah! Siialan, batin Keyra sambil mengacak-acak rambutnya, ia merasa frustasi.
Sebelum pulang ke rumah, Key singgah terlebih dulu ke sebuah toko es krim yang tepat berada di samping rumah sakit.
Ketika masuk, Key mendapati es krim coklat kesukaannya hanya tinggal satu, dan itu tepat berada di frezeer paling atas. Ia berusaha menggapainya, namun tak sampai.
Hingga tiba-tiba muncullah orang dari belakang Key, dan mengambil es krim tersebut.
"Terima ...."
.
.
.
.
Bersambung....
LIKE, KOMEN, VOTE, FAVORIT, RATE 5 juga ya, mohon dukungannya.
Terimakasih 😁👍
🌺 T. B. C 👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
eka yustina
hhhhhh aneh masa lulusan kuliah krj jd pelayan kantin....klo cm jd babu ga usah sekolah jg jd
2023-04-12
0
Rahma Adelia
tp sarana kenapa gak lamar kerja di kantor kok Jadi penjaga kantin sekolah, gagal paham saya
2021-06-29
0
Bundanya Zidni
peneran utama terlalu ceroboh kenak2an gk ngerti pekerjaa..
2021-06-08
0