Bab_20^^

"Ngomong-ngomong lo dapat kata mutiara itu dari mana?"

"Dari mbah gugel, ha-ha!" ucapan Keyra membuat mereka tertawa terbahak-bahak bersama sambil menikmati senja hari ini.

Gue seneng bisa ketawa bareng-bareng sama lo, Key ... seandainya ini bisa berlangsung lebih lama lagi, pasti gue jadi orang paling bahagia sedunia, batin Anton sambil tersenyum mengedarkan pandangan ke arah matahari tenggelam.

Beberapa saat kemudian, mereka melihat pemandangan senja itu dalam keheningan.

Angin petang menerpa rambut Keyra yang terurai, wangi dari rambutnya yang terbawa angin langsung menusuk hidung Anton, membuat pria itu segera menoleh ke arah Keyra dan tersenyum, entah apa yang sedang ia pikirkan. Udara dingin menusuk hingga ke tulang belakang, Jaket yang ia kenakan tak mampu menghangatkan tubuh mereka.

"Udaranya dingin, ya," sahut Keyra sambil menggesekan kedua telapak tangannya.

"Iya, mau langsung pulang?" tanya Anton.

"Terserah lo, deh, pulang agak maleman juga gak apa-apa, besok libur 'kan," ucap Keyra.

Anton mengajak Keyra membeli kopi di warung kecil yang ada di dekat sungai tersebut setelah mengembalikan sepeda ke tempat penyewaan.

"Ngopi, yuk, biar gak dingin," ajak Anton sambil nyengir kuda dan di respon anggukan kepala oleh Keyra.

"Kopi creamy latte dua ya, Buk?"

"Siap," jawab pemilik warung kopi tersebut.

Setelah pesanan mereka datang. Mereka langsung menuju ke mobil dan meminumnya di dalam karena udara di luar sangat dingin.

"Mau hujan ya? Dingin banget di luar," sahut Keyra ketika duduk di mobil Anton.

"Mungkin, sekarang masih dingin?"

"Udah agak mendingan, kok," ucap Keyra, lalu gadis itu menyeruput kopinya.

"Kopinya agak pahit, ya?" sahut Keyra lagi.

"Nggak, sih. Karena ada kamu di sini. Kopi sepahit apapun jadi terasa manis," goda Anton.

"Apa, sih?" tanya Keyra malu.

Pipi gadis itu memanas, ia langsung memalingkan mukanya ke arah jendela.

Setelah kopi mereka habis, Anton langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Perjalanan dari dari danau tadi hingga ke rumah Keyra memakan waktu tiga jam. Karena terlalu lelah, baru saja seperempat perjalanan gadis itu sudah tertidur.

Saat berhenti di lampu merah, Anton melepas jaket yang ia kenakan. Ia mengenakannya pada gadis yang tertidur pulas tanpa bergeming itu.

Deg!

Jantung Anton kembali bergetar ketika ia mendekatkan wajahnya ke arah Keyra.

Ia menahan dorongan dalam dirinya yang ingin memangut bibir mungil gadis itu.

Gadis ini terlihat lebih cantik saat tidur, batin Anton yang masih dalam posisi menyelimuti Keyra.

.

.

Sadar, Ton, apa yang mau lo lakuin sama gadis yang sedang tidur? Sadar, batin Anton menolak dorongan dalam dirinya.

Pria itu tersadar dan menggelengkan kepala. Setelah lampu hijau ia kembali melajukan mobilnya.

.

.

Beberapa saat kemudian, mereka tiba di halaman depan rumah Keyra.

Anton tidak tega membangunkan gadis itu, ia terpaksa harus tidur di dalam mobil juga. Walaupun ia tahu saat bangun nanti lehernya akan sakit, itu tidak masalah, asalkan Keyra tidur dengan nyaman.

Entah apa yang merasuki Anton, ia terlihat sangat tertarik pada Keyra, padahal ia baru mengenalnya beberapa minggu yang lalu, dan bertemu dengannya pun hanya karena suatu kebetulan, yaitu gara-gara es krim.

.

.

Keesokan harinya, Keyra terbangun akibat dari sorot cahaya matahari yang menembus kaca bagian depan mobil.

Ia membuka matanya sedikit demi sedikit. Gadis itu terkejut saat nyawanya sudah terkumpul semua, ia mendapati kepalanya bersandar pada sebuah bahu, yaitu bahu Anton.

Keyra tidak segera mengangkat kepalanya dari bahu tersebut, gadis itu malah menatap Anton lekat-lekat.

Dokter misterius yang manis, lo harus tanggung jawab ... lo udah buat gue nyaman, batin Keyra sambil tersenyum menatap Anton.

Pria itu tahu bahwa Keyra sudah bangun lebih dulu.

"Enak, ya, tidur di bahu gue?" celetuk Anton membuat gadis itu segera membangkitkan kepalanya dari bahu tersebut. Namun, Anton menahan kepala si gadis dengan tangannya.

"Ma-maaf, lo ... lo mau apa?" tanya Keyra, ia sangat gugup.

"Nggak apa-apa, gini aja dulu. Sebentar aja," pinta Anton dengan lembut.

Keyra dalam dekapan Anton saat ini, jantungnya berdegup lebih kencang dari sebelumnya, ia merasakan kehangatan dan kenyamanan yang diberikan oleh pria itu.

Lo harus tanggung jawab, udah buat jantung dag-dig-dug-ser, batin Keyra lagi sambil menikmati kehangatan itu.

"Keyra?" sahut Anton yang masih memeluk Keyra.

"Iya," gadis itu mendongak dan menatap Anton.

"Lo jaga diri baik-baik, ya?"

"Maksud lo?" tanya Keyra.

Gue gak tahu kapan kita bakal ketemu lagi mungkin ini kali terakhir kita bertemu. Makasih udah buat gue jadi diri sendiri walau itu hanya sebentar, batin Anton.

"Kok diam?"

"Eh, pokoknya lo harus jaga diri baik-baik, jangan gampang percaya sama omongan cowok manapun," celoteh Anton yang tidak menjelaskan maksud dari perkataan sebelumnya.

"Termasuk lo, ya? Ngapain coba lo peluk-peluk gue?" tanya Keyra dengan ketus sambil melepaskan pelukan dari Anton.

"Ya maaf, gue udah peluk lo. Gue 'kan gak tau, kapan bisa ketemu lagi sama lo, he-he!"

"Emang, iya, gue bentar lagi ada kerjaan di lota P, di sana seminggu kalo gak salah," jelas Keyra.

Deg!

Mendengar perkataan dari Keyra hati pria itu merasa tersayat, ia tak bergeming sedikit pun.

"Lo jangan sering-sering bengong ngapa? Kerasukan baru tau rasa. Gue turun, ya, leher gue pegel. Pengen cepet-cepet mandi juga," tukas Keyra sambil membuka pintu mobil.

"Eh! Iya, Key. Sampai ketemu lagi, ya?" ucap Anton sambil melambaikan tangan dan di balas lambaian kembali oleh Keyra.

Gadis itu segera masuk ke dalam rumah dan membersihkan dirinya dari debu dan kotoran (macam iklan aja 😑), karena setelah seharian jalan-jalan ia belum mandi, lengket rasanya badan Keyra.

Setelah selesai mandi, gadis itu menghubungi teman-temanya.

Keyra mengajak mereka untuk mengambil pekerjaan paruh waktu yang ditawarkan oleh perusahaan Dreamy tempat Keyra bekerja saat ini.

Gadis itu menjelaskan kepada teman-temannya, untuk sementara waktu Imma dan Rina harus meminta cuti beberapa hari dari pekerjaan asli mereka dan memilih pekerjaan paruh waktu yang menawarkan gaji lebih besar itu.

Akhirnya Rina dan Imma menyetujui tawaran dari Keyra, karena bisa ke kota P bersama-sama, walaupun itu urusan pekerjaan mereka sangat senang.

Keyra segera mengemasi barang-barangnya dan memasukkannya ke dalam koper.

Paspor, ponsel dan surat-surat lainnya Keyra letakkan dalam tas slempangnya.

.

.

Keesokan harinya.

Tit-tit-tit!

Suara melengking dari alaram yang berada di samping tempat tidur Keyra, ini adalah bunyinya yang ke tiga.

Gadis itu membuka matanya perlahan, lalu mempertajam penglihatannya pada alaram yang baru saja ia matikan.

Gadis itu terkejut karena jam sudah menunjukkan pukul, tujuh lebih lima belas menit. Sedangkan penerbangannya ke kota S adalah jam tujuh lebih empat puluh lima menit.

Perjalanan Keyra untuk menuju kota P tempat pernikahan di laksanakan, menggunakan kapal pesiar mewah itu memakan waktu tiga hari untuk tiba di sana.

Sebelum menuju Pelabuhan, Keyra harus naik pesawat terlebih dulu ke kota S, karena pelabuhan terdekat dari kotanya adalah pelabuhan di kota S.

.

.

Gadis itu memesan taksi untuk pergi ke Bandara.

Setibanya di Bandara ia mendapati ponselnya yang ada di dalam tas berbunyi terus menerus.

Keyra segera mengambil ponsel tersebut dan mengangkatnya.

Imma in call.

Key, buruan! Sepuluh menit lagi penerbangan kita.

"Iya, gue udah sampe Bandara, kok."

End call.

Beberapa saat kemudian, Keyra menemukan kedua sahabatnya sudah menunggu.

Saat ingin menyerahkan paspor untuk di periksa oleh petugas imigrasi, Keyra terkejut karena paspornya tidak berada di dalam tasnya lagi.

.

.

.

Bersambung....

LIKE, KOMEN, VOTE, FAVORIT, RATE 5.

TERIMAKASIH.

👋T. B. C👇

🐾😩🐾

Terpopuler

Comments

trie

trie

duh kya nya ngurus pernikahan anton deh

2021-06-15

0

kuswati 0784

kuswati 0784

antaon Nikah....

2021-05-24

0

chairi

chairi

màsh bingung 😉😂😂😂

2021-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab~1
2 Bab~2
3 Bab~3
4 Bab~4
5 Bab~5
6 Bab~6
7 Bab~7
8 Bab~8
9 Bab~9
10 Bab~10
11 Bab~11
12 Bab~12
13 Bab~13
14 Bab~14
15 Bab~15
16 Bab~16
17 Bab^17_-
18 Bab~18_-
19 Bab~19_^
20 Bab_20^^
21 Bab_21**
22 Bab_22^^
23 Bab^23_
24 Bab_24
25 Bab_25
26 Bab_26"-
27 Bab_27
28 Bab_28:*
29 Bab_29
30 Bab_30:")
31 Bab_31...
32 Bab_32
33 Bab_33
34 Bab_34,
35 Bab_35:')
36 Bab. 36
37 Bab_37
38 Bab_38
39 Bab_39
40 Bab_40
41 Bab_41
42 Bab_42
43 Bab_43
44 Bab_44
45 Bab_45
46 Bab_46
47 Bab_47
48 Bab_48
49 Bab_49
50 Bab_50
51 Bab_51
52 Bab_52
53 Bab_53
54 Bab_54
55 Bab_55
56 Bab_56
57 Bab_57
58 Bab_58
59 Bab_59
60 Bab_60
61 Bab_61
62 Bab_62
63 Bab_63
64 Bab_64
65 Bab_65
66 Bab_66
67 Bab_67
68 Bab_68
69 Bab_69
70 Bab_70
71 Bab_71
72 Bab_72- -
73 Bab_73
74 Bab_74
75 Bab_75
76 Bab_76
77 Bab_77
78 Bab_78
79 Bab_79
80 Bab_80
81 Bab_81
82 Bab_82^^(END_S1)
83 BAB_83~S2
84 BAB_84~S2~
85 BAB_85~S2~
86 BAB_86~S2~
87 BAB_87~S2~
88 BAB_88~S2~
89 BAB_89~S2~
90 BAB_90~S2~
91 Bab_91~S2~
92 BAB_92~S2~
93 BAB_93~S2~
94 BAB_94~S2~
95 BAB_95~S2~
96 BAB_96~S2~
97 BAB_97~S2~
98 Bab_98~S2~
99 BAB_99~S2~
100 BAB_100~S2~
101 BAB_101~S2~
102 BAB_102~S2~
103 BAB_103~S2~
104 BAB_104~S2~
105 BAB_105~S2~
106 BAB_106~S2~
107 BAB_107~S2~
108 BAB_108~S2~
109 BAB_109~S2~
110 BAB_110~S2~
111 BAB_111~S2~
112 BAB_112~S2~
113 BAB_113~S2~
114 BAB_14~S2~
115 BAB_115~S2~
116 BAB_116~S2~
117 BAB_117~S2~
118 BAB_118~S2~
119 BAB_119~S2~
120 BAB_120~S2~
121 BAB_121~S2~
122 BAB_122~S2~
123 BAB_123~S2~
124 BAB_124~S2~
125 BAB_125~S2~
126 BAB_126~S2~
127 BAB_127~S2~
128 BAB_128~S2~
129 BAB_129~S2~
130 BAB_130~S2~
131 BAB_131~S2~
132 BAB_132~S2~
133 BAB_133~S2~
134 BAB_134~S2~
135 BAB_135~S2~
136 BAB_136~S2~
137 BAB_137~S2~
138 BAB_138~S2~
139 BAB_139~S2~
140 BAB_140~S2~50++
141 BAB_141~S2~
142 BAB_142~S2~
143 BAB_143~S2~
144 BAB_144~S2~
145 BAB_145~S2~
146 BAB_146~S2~
147 BAB_147~S2~
148 BAB_148~S2~
149 BAB_149~S2~
150 BAB_150~S2~
151 BAB_151~S2~
152 BAB_152~S2~
153 BAB_153~S2~
154 BAB_154~S2~
155 BAB_155~S2~
156 BAB_156~S2~
157 BAB_157~S2~
158 BAB_158~S2~
159 BAB_159~S2~
160 BAB_160~S2~
161 BAB_161~S2~
162 BAB_162~S2~
163 BAB_163~S2~
164 BAB_164~S2~
165 BAB_165~S2~
166 BAB_166~S2~
167 BAB_167~S2~
168 BAB_168~S2~
169 BAB_169~S2~
170 BAB_170~S2~
171 BAB_171~S2~
172 BAB_172~S2~
173 BAB_173~S2~
174 BAB_174~S2~
175 BAB_175~S2~
176 BAB_176~S2~
177 BAB_177~S2~
178 BAB_178~S2~
179 BAB_179~S2~
180 BAB_180~S2~END#
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab~1
2
Bab~2
3
Bab~3
4
Bab~4
5
Bab~5
6
Bab~6
7
Bab~7
8
Bab~8
9
Bab~9
10
Bab~10
11
Bab~11
12
Bab~12
13
Bab~13
14
Bab~14
15
Bab~15
16
Bab~16
17
Bab^17_-
18
Bab~18_-
19
Bab~19_^
20
Bab_20^^
21
Bab_21**
22
Bab_22^^
23
Bab^23_
24
Bab_24
25
Bab_25
26
Bab_26"-
27
Bab_27
28
Bab_28:*
29
Bab_29
30
Bab_30:")
31
Bab_31...
32
Bab_32
33
Bab_33
34
Bab_34,
35
Bab_35:')
36
Bab. 36
37
Bab_37
38
Bab_38
39
Bab_39
40
Bab_40
41
Bab_41
42
Bab_42
43
Bab_43
44
Bab_44
45
Bab_45
46
Bab_46
47
Bab_47
48
Bab_48
49
Bab_49
50
Bab_50
51
Bab_51
52
Bab_52
53
Bab_53
54
Bab_54
55
Bab_55
56
Bab_56
57
Bab_57
58
Bab_58
59
Bab_59
60
Bab_60
61
Bab_61
62
Bab_62
63
Bab_63
64
Bab_64
65
Bab_65
66
Bab_66
67
Bab_67
68
Bab_68
69
Bab_69
70
Bab_70
71
Bab_71
72
Bab_72- -
73
Bab_73
74
Bab_74
75
Bab_75
76
Bab_76
77
Bab_77
78
Bab_78
79
Bab_79
80
Bab_80
81
Bab_81
82
Bab_82^^(END_S1)
83
BAB_83~S2
84
BAB_84~S2~
85
BAB_85~S2~
86
BAB_86~S2~
87
BAB_87~S2~
88
BAB_88~S2~
89
BAB_89~S2~
90
BAB_90~S2~
91
Bab_91~S2~
92
BAB_92~S2~
93
BAB_93~S2~
94
BAB_94~S2~
95
BAB_95~S2~
96
BAB_96~S2~
97
BAB_97~S2~
98
Bab_98~S2~
99
BAB_99~S2~
100
BAB_100~S2~
101
BAB_101~S2~
102
BAB_102~S2~
103
BAB_103~S2~
104
BAB_104~S2~
105
BAB_105~S2~
106
BAB_106~S2~
107
BAB_107~S2~
108
BAB_108~S2~
109
BAB_109~S2~
110
BAB_110~S2~
111
BAB_111~S2~
112
BAB_112~S2~
113
BAB_113~S2~
114
BAB_14~S2~
115
BAB_115~S2~
116
BAB_116~S2~
117
BAB_117~S2~
118
BAB_118~S2~
119
BAB_119~S2~
120
BAB_120~S2~
121
BAB_121~S2~
122
BAB_122~S2~
123
BAB_123~S2~
124
BAB_124~S2~
125
BAB_125~S2~
126
BAB_126~S2~
127
BAB_127~S2~
128
BAB_128~S2~
129
BAB_129~S2~
130
BAB_130~S2~
131
BAB_131~S2~
132
BAB_132~S2~
133
BAB_133~S2~
134
BAB_134~S2~
135
BAB_135~S2~
136
BAB_136~S2~
137
BAB_137~S2~
138
BAB_138~S2~
139
BAB_139~S2~
140
BAB_140~S2~50++
141
BAB_141~S2~
142
BAB_142~S2~
143
BAB_143~S2~
144
BAB_144~S2~
145
BAB_145~S2~
146
BAB_146~S2~
147
BAB_147~S2~
148
BAB_148~S2~
149
BAB_149~S2~
150
BAB_150~S2~
151
BAB_151~S2~
152
BAB_152~S2~
153
BAB_153~S2~
154
BAB_154~S2~
155
BAB_155~S2~
156
BAB_156~S2~
157
BAB_157~S2~
158
BAB_158~S2~
159
BAB_159~S2~
160
BAB_160~S2~
161
BAB_161~S2~
162
BAB_162~S2~
163
BAB_163~S2~
164
BAB_164~S2~
165
BAB_165~S2~
166
BAB_166~S2~
167
BAB_167~S2~
168
BAB_168~S2~
169
BAB_169~S2~
170
BAB_170~S2~
171
BAB_171~S2~
172
BAB_172~S2~
173
BAB_173~S2~
174
BAB_174~S2~
175
BAB_175~S2~
176
BAB_176~S2~
177
BAB_177~S2~
178
BAB_178~S2~
179
BAB_179~S2~
180
BAB_180~S2~END#

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!