Bab~9

Nafas hangatnya menyapu kulit Keyra membuat jantungnya memompa darah lebih cepat, ia merasakan ada listrik yang menyengat tubuhnya barusan.

"I ... iya," jawab Key gugup dan ia segera menuju kamar mandi.

Keyra membersihkan badannya secara menyeluruh dan berdanan untuk makan malam.

.

.

.

Tiba di depan Restoran, Farhan menggandeng tangan Key, membuatnya terkejut, tetapi ia tahu jika akting di mulai dari sekarang.

Di sebuah meja mewah yang berisikan enam buah tempat duduk dengan meja yang cukup lebar berbentuk persegi panjang, seorang wanita melambaikan tangan dari kejauhan.

"Farhan!" seru wanita itu.

Keyra dan Farhan segera menghampiri tempat duduk wanita itu, lagi-lagi ia di kejutkan oleh seorang pria yang duduk disebelah wanita tadi, pria itu adalah orang yang selalu mengejar-ngejar Keyra saat ia SMA dulu.

"Keyra?" sapa Bimo Anggara yang terkejut melihat degatangan Key.

Bimo adalah salah satu orang yang sangat menyukai Keyra saat masih di bangku SMA dulu, ia adalah kakak dari Rendy mantan pacarnya.

FLASHBACK ON

Diacara ulang tahun Imma, sahabatnya Keyra, empat tahun yang lalu.

Keyra, Imma, dan Rina sedang berada di ruang keluarga yang berhiaskan pernak-pernik ulang tahun, mereka menunggu tamu undangan datang, saat itu Bimo datang, ia membawa buket bunga mawar merah.

Imma yang hari ini ulang tahun merasa sangat senang dengan kedatangan pria impiannya itu, lalu dia menghampiri Bimo dan menyambutnya.

"Hai," sapa Imma sambil tersenyum manis.

"Hai, selamat ulang tahun Imma," ucap Bimo sambil menjabat tangan Imma dan hanya di respon senyuman, ia berharap bunga itu diberikan padanya.

Akibat dari kekagumannya kepada Bimo, Imma tidak pernah bisa mengatakan atau berbicara apapun kepadanya.

Ia hanya bisa mengatakan satu kalimat 'hai', hanya itu yang bisa Imma ucapkan saat dekat dengan Bimo.

Setelah itu Bimo hanya berjalan melenggang mendekat ke arah Keyra.

Bimo tidak memberikan buket bunga itu pada Imma, ia sangat kecewa.

Ternyata bunga itu di berikan pada Key.

Keyra yang tidak tahu bahwa Imma sangat menyukai Bimo, ia menerima bunga itu dengan senang.

Imma yang masih mematung di tempatnya berdiri, meneteskan air mata melihat pria impiannya memberikan bunga pada orang lain. Ia segera berlari ke kamar dan di susul oleh Rina.

Saat acara pesta hampir di mulai Keyra mencari-cari Imma, tetapi ia hanya bertemu dengan Rina.

"Key, gue mau tanya sama lo," ucap Rina.

"Eh, Rina! Lo tau nggak, Imma dimana? Pestanya mau di mulai, loh."

"Dia lagi nangis di kamar!" jawab Rina.

"Ada apa? Gue masuk, ya?"

"Jangan dulu, Key. Gue mau tanya sama lo ... Apa lo suka sama Kak Bimo?"

Deg!

"Lo harus tau, Key. Kalo Imma itu dari sebelum lo pindah ke sekolah kita, dia suka banget sama Kak Bimo, tapi apa dayanya ... Imma gak berani bicara saat di depan Kak Bimo. Asal lo tau dia hanya bisa ngucapin satu kata saat didepan Kak Bimo yaitu 'hai' ... Tolong lo ngertiin perasaan Imma ya, Key! Jangan sakiti perasaan, Imma, demi persahabatan kita, " sambung Rina sambil mengelus bahu Keyra, lalu ia berjalan ke kamar Imma untuk membujuknya supaya segera ke pesta ulang tahunnya.

Keyra membeku di tempat, hatinya sangat teriris. Ia tidak bisa memungkiri bahwa ia juga menyukai Bimo.

Kami menyukai orang yang sama? batin Key sambil menitikan air mata dan memegang dadanya yang sesak.

.

.

.

Beberapa saat kemudian, Imma menuju ke ruang tempat pestanya diadakan, tetapi tatapannya pada Keyra sungguh berbeda, terlihat jelas dari matanya yang sembab itu Imma menaruh rasa kecewa pada Keyra, ia menatap seperti orang yang pikirannya kosong.

"Kita main TOD (truth or dare), yuk. Imma udah dateng," ajak Rina.

"Ayuk, kalian udah pada tau 'kan cara mainnya?" tanya Bimo.

"Udah," jawab Rio teman dekat Bimo.

Mereka memulai permainan dengan memutar botol kosong dan tidak disengaja botol itu menghentikan putarannya tepat di depan Key.

Dengan cepat Bimo langsung memberikan pertanyaan pada Keyra, sambil memasang senyuman termanisnya, "Keyra, truth or dare?"

"Gue truth aja, deh."

"Oke! Saat ini ada seseorang yang lo sukai nggak?"

Deg!

Sakit rasanya hati Keyra mendapat pertanyaan seperti itu dari pria yang ia suka, semua orang diam menunggu jawaban dari Key.

"Ada," jawab Keyra singkat.

"Kalau boleh tau, siapa pria itu?" tanya Bimo penasaran, berharap Keyra menyukainya.

Buruan bilang kalo lo itu suka sama gue, Key ... Ayo Key ngomong! batin Bimo amat sangat berharap semoga Keyra menyukainya dan rasa sukanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Keyra bingung harus menjawab apa ia terdiam untuk waktu yang cukup lama, ia dan sahabatnya menyukai orang yang sama.

Tiba-tiba Rendy datang, "Sorry! Gue telat."

Melihat kedatangannya Keyra langsung berdiri dan memegang lengan Rendy, "Dia cowok yang gue suka ... Iya! Rendy cowok yang gue suka."

Keyra mengatakan kebohongan kepada semua orang, untuk menjaga perasaan sahabatnya.

Rendy yang ada rasa sama Keyra kaget mendengar pernyataan itu.

Imma lega mendengar pernyataan itu, terlihat senyum mengambang di sudut

bibirnya.

"Lo bohong 'kan, Key?" tanya Bimo tidak percaya sambil berdiri di samping Key.

"Gue ... Gue serius, kok!"

Sejak saat itu Keyra menjadi dekat dengan Rendy dan berpura-pura pacaran dengannya, supaya tidak menyakiti hati sahabatnya itu.

Hubungan Keyra dan Rendy berjalan hingga tiga tahun, lama-kelamaan walaupun dengan setatus palsu mereka akhirnya merasa nyaman satu sama lain.

Bimo Anggara sempat tidak percaya bahwa Rendy dan Keyra menjalin hubungan, ia tetap berusaha mendekati Keyra sebisanya, tetapi Key tidak merespon walaupun hatinya terasa sakit setelah menolak Bimo, ia tidak ingin menyakitai perasaan sahabatnya, walaupun Imma dan Bimo tidak menjalin hubungan, setidaknya menjauh dari Bimo adalah satu-satunya cara untuk menjaga persahabatan mereka.

Setelah melihat kedekatan mereka, semakin lama semakin tidak mungkin bagi Bimo untuk terus mengejar Keyra, ia memutuskan untuk mundur pelan-pelan, walaupun dadanya sesak setiap kali melihat Keyra dan Adiknya bercengkrama. Ia juga memilih untuk kuliah di luar negeri dan seiring dengan berjalannya waktu ia bisa melupakan Keyra.

FLASHBACK OFF

"Kalian saling kenal?" tanya Calista, calon tunangan Bimo.

Keyra dan Bimo saling menatap dan kembali mengingat kejadian yang ia alami empat tahun lalu.

"Ya, dia dulu kakak kelasku," jawab Keyra sambil tersenyum canggung.

"Senang bertemu sama lo. Gue Calista calon tunangan, Bimo," sahutnya sambil tersenyum smirk.

Jadi mantan pacar Farhan adalah Calista dan Bimo adalah kakaknya Rendy, mantan pacar Keyra.

Kenapa dunia ini sempit bagai daun kelor, sih! Jangan-jangan Rendy disini juga ... Astaga! Lengkap sudah penderitaan gue, kalo dia bener-bener ada disini, batin Keyra berkecamuk.

.

.

.

.

Bersambung....

Dukung author dengan cara LIKE, KOMEN, VOTE, FAVORIT, RATE 5 ya.

Terimakasih 😁👍

👋T. B. C👇

🌺😱🌺

Terpopuler

Comments

Hasti

Hasti

Visual para tokoh kenapa harus wajah Korea????

2021-04-02

0

salsa audy

salsa audy

kayanya lumayan seruu

lanjuut

2021-03-20

1

Alda Siva

Alda Siva

kelihatannya seru

2021-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab~1
2 Bab~2
3 Bab~3
4 Bab~4
5 Bab~5
6 Bab~6
7 Bab~7
8 Bab~8
9 Bab~9
10 Bab~10
11 Bab~11
12 Bab~12
13 Bab~13
14 Bab~14
15 Bab~15
16 Bab~16
17 Bab^17_-
18 Bab~18_-
19 Bab~19_^
20 Bab_20^^
21 Bab_21**
22 Bab_22^^
23 Bab^23_
24 Bab_24
25 Bab_25
26 Bab_26"-
27 Bab_27
28 Bab_28:*
29 Bab_29
30 Bab_30:")
31 Bab_31...
32 Bab_32
33 Bab_33
34 Bab_34,
35 Bab_35:')
36 Bab. 36
37 Bab_37
38 Bab_38
39 Bab_39
40 Bab_40
41 Bab_41
42 Bab_42
43 Bab_43
44 Bab_44
45 Bab_45
46 Bab_46
47 Bab_47
48 Bab_48
49 Bab_49
50 Bab_50
51 Bab_51
52 Bab_52
53 Bab_53
54 Bab_54
55 Bab_55
56 Bab_56
57 Bab_57
58 Bab_58
59 Bab_59
60 Bab_60
61 Bab_61
62 Bab_62
63 Bab_63
64 Bab_64
65 Bab_65
66 Bab_66
67 Bab_67
68 Bab_68
69 Bab_69
70 Bab_70
71 Bab_71
72 Bab_72- -
73 Bab_73
74 Bab_74
75 Bab_75
76 Bab_76
77 Bab_77
78 Bab_78
79 Bab_79
80 Bab_80
81 Bab_81
82 Bab_82^^(END_S1)
83 BAB_83~S2
84 BAB_84~S2~
85 BAB_85~S2~
86 BAB_86~S2~
87 BAB_87~S2~
88 BAB_88~S2~
89 BAB_89~S2~
90 BAB_90~S2~
91 Bab_91~S2~
92 BAB_92~S2~
93 BAB_93~S2~
94 BAB_94~S2~
95 BAB_95~S2~
96 BAB_96~S2~
97 BAB_97~S2~
98 Bab_98~S2~
99 BAB_99~S2~
100 BAB_100~S2~
101 BAB_101~S2~
102 BAB_102~S2~
103 BAB_103~S2~
104 BAB_104~S2~
105 BAB_105~S2~
106 BAB_106~S2~
107 BAB_107~S2~
108 BAB_108~S2~
109 BAB_109~S2~
110 BAB_110~S2~
111 BAB_111~S2~
112 BAB_112~S2~
113 BAB_113~S2~
114 BAB_14~S2~
115 BAB_115~S2~
116 BAB_116~S2~
117 BAB_117~S2~
118 BAB_118~S2~
119 BAB_119~S2~
120 BAB_120~S2~
121 BAB_121~S2~
122 BAB_122~S2~
123 BAB_123~S2~
124 BAB_124~S2~
125 BAB_125~S2~
126 BAB_126~S2~
127 BAB_127~S2~
128 BAB_128~S2~
129 BAB_129~S2~
130 BAB_130~S2~
131 BAB_131~S2~
132 BAB_132~S2~
133 BAB_133~S2~
134 BAB_134~S2~
135 BAB_135~S2~
136 BAB_136~S2~
137 BAB_137~S2~
138 BAB_138~S2~
139 BAB_139~S2~
140 BAB_140~S2~50++
141 BAB_141~S2~
142 BAB_142~S2~
143 BAB_143~S2~
144 BAB_144~S2~
145 BAB_145~S2~
146 BAB_146~S2~
147 BAB_147~S2~
148 BAB_148~S2~
149 BAB_149~S2~
150 BAB_150~S2~
151 BAB_151~S2~
152 BAB_152~S2~
153 BAB_153~S2~
154 BAB_154~S2~
155 BAB_155~S2~
156 BAB_156~S2~
157 BAB_157~S2~
158 BAB_158~S2~
159 BAB_159~S2~
160 BAB_160~S2~
161 BAB_161~S2~
162 BAB_162~S2~
163 BAB_163~S2~
164 BAB_164~S2~
165 BAB_165~S2~
166 BAB_166~S2~
167 BAB_167~S2~
168 BAB_168~S2~
169 BAB_169~S2~
170 BAB_170~S2~
171 BAB_171~S2~
172 BAB_172~S2~
173 BAB_173~S2~
174 BAB_174~S2~
175 BAB_175~S2~
176 BAB_176~S2~
177 BAB_177~S2~
178 BAB_178~S2~
179 BAB_179~S2~
180 BAB_180~S2~END#
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab~1
2
Bab~2
3
Bab~3
4
Bab~4
5
Bab~5
6
Bab~6
7
Bab~7
8
Bab~8
9
Bab~9
10
Bab~10
11
Bab~11
12
Bab~12
13
Bab~13
14
Bab~14
15
Bab~15
16
Bab~16
17
Bab^17_-
18
Bab~18_-
19
Bab~19_^
20
Bab_20^^
21
Bab_21**
22
Bab_22^^
23
Bab^23_
24
Bab_24
25
Bab_25
26
Bab_26"-
27
Bab_27
28
Bab_28:*
29
Bab_29
30
Bab_30:")
31
Bab_31...
32
Bab_32
33
Bab_33
34
Bab_34,
35
Bab_35:')
36
Bab. 36
37
Bab_37
38
Bab_38
39
Bab_39
40
Bab_40
41
Bab_41
42
Bab_42
43
Bab_43
44
Bab_44
45
Bab_45
46
Bab_46
47
Bab_47
48
Bab_48
49
Bab_49
50
Bab_50
51
Bab_51
52
Bab_52
53
Bab_53
54
Bab_54
55
Bab_55
56
Bab_56
57
Bab_57
58
Bab_58
59
Bab_59
60
Bab_60
61
Bab_61
62
Bab_62
63
Bab_63
64
Bab_64
65
Bab_65
66
Bab_66
67
Bab_67
68
Bab_68
69
Bab_69
70
Bab_70
71
Bab_71
72
Bab_72- -
73
Bab_73
74
Bab_74
75
Bab_75
76
Bab_76
77
Bab_77
78
Bab_78
79
Bab_79
80
Bab_80
81
Bab_81
82
Bab_82^^(END_S1)
83
BAB_83~S2
84
BAB_84~S2~
85
BAB_85~S2~
86
BAB_86~S2~
87
BAB_87~S2~
88
BAB_88~S2~
89
BAB_89~S2~
90
BAB_90~S2~
91
Bab_91~S2~
92
BAB_92~S2~
93
BAB_93~S2~
94
BAB_94~S2~
95
BAB_95~S2~
96
BAB_96~S2~
97
BAB_97~S2~
98
Bab_98~S2~
99
BAB_99~S2~
100
BAB_100~S2~
101
BAB_101~S2~
102
BAB_102~S2~
103
BAB_103~S2~
104
BAB_104~S2~
105
BAB_105~S2~
106
BAB_106~S2~
107
BAB_107~S2~
108
BAB_108~S2~
109
BAB_109~S2~
110
BAB_110~S2~
111
BAB_111~S2~
112
BAB_112~S2~
113
BAB_113~S2~
114
BAB_14~S2~
115
BAB_115~S2~
116
BAB_116~S2~
117
BAB_117~S2~
118
BAB_118~S2~
119
BAB_119~S2~
120
BAB_120~S2~
121
BAB_121~S2~
122
BAB_122~S2~
123
BAB_123~S2~
124
BAB_124~S2~
125
BAB_125~S2~
126
BAB_126~S2~
127
BAB_127~S2~
128
BAB_128~S2~
129
BAB_129~S2~
130
BAB_130~S2~
131
BAB_131~S2~
132
BAB_132~S2~
133
BAB_133~S2~
134
BAB_134~S2~
135
BAB_135~S2~
136
BAB_136~S2~
137
BAB_137~S2~
138
BAB_138~S2~
139
BAB_139~S2~
140
BAB_140~S2~50++
141
BAB_141~S2~
142
BAB_142~S2~
143
BAB_143~S2~
144
BAB_144~S2~
145
BAB_145~S2~
146
BAB_146~S2~
147
BAB_147~S2~
148
BAB_148~S2~
149
BAB_149~S2~
150
BAB_150~S2~
151
BAB_151~S2~
152
BAB_152~S2~
153
BAB_153~S2~
154
BAB_154~S2~
155
BAB_155~S2~
156
BAB_156~S2~
157
BAB_157~S2~
158
BAB_158~S2~
159
BAB_159~S2~
160
BAB_160~S2~
161
BAB_161~S2~
162
BAB_162~S2~
163
BAB_163~S2~
164
BAB_164~S2~
165
BAB_165~S2~
166
BAB_166~S2~
167
BAB_167~S2~
168
BAB_168~S2~
169
BAB_169~S2~
170
BAB_170~S2~
171
BAB_171~S2~
172
BAB_172~S2~
173
BAB_173~S2~
174
BAB_174~S2~
175
BAB_175~S2~
176
BAB_176~S2~
177
BAB_177~S2~
178
BAB_178~S2~
179
BAB_179~S2~
180
BAB_180~S2~END#

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!