Nafas hangatnya menyapu kulit Keyra membuat jantungnya memompa darah lebih cepat, ia merasakan ada listrik yang menyengat tubuhnya barusan.
"I ... iya," jawab Key gugup dan ia segera menuju kamar mandi.
Keyra membersihkan badannya secara menyeluruh dan berdanan untuk makan malam.
.
.
.
Tiba di depan Restoran, Farhan menggandeng tangan Key, membuatnya terkejut, tetapi ia tahu jika akting di mulai dari sekarang.
Di sebuah meja mewah yang berisikan enam buah tempat duduk dengan meja yang cukup lebar berbentuk persegi panjang, seorang wanita melambaikan tangan dari kejauhan.
"Farhan!" seru wanita itu.
Keyra dan Farhan segera menghampiri tempat duduk wanita itu, lagi-lagi ia di kejutkan oleh seorang pria yang duduk disebelah wanita tadi, pria itu adalah orang yang selalu mengejar-ngejar Keyra saat ia SMA dulu.
"Keyra?" sapa Bimo Anggara yang terkejut melihat degatangan Key.
Bimo adalah salah satu orang yang sangat menyukai Keyra saat masih di bangku SMA dulu, ia adalah kakak dari Rendy mantan pacarnya.
FLASHBACK ON
Diacara ulang tahun Imma, sahabatnya Keyra, empat tahun yang lalu.
Keyra, Imma, dan Rina sedang berada di ruang keluarga yang berhiaskan pernak-pernik ulang tahun, mereka menunggu tamu undangan datang, saat itu Bimo datang, ia membawa buket bunga mawar merah.
Imma yang hari ini ulang tahun merasa sangat senang dengan kedatangan pria impiannya itu, lalu dia menghampiri Bimo dan menyambutnya.
"Hai," sapa Imma sambil tersenyum manis.
"Hai, selamat ulang tahun Imma," ucap Bimo sambil menjabat tangan Imma dan hanya di respon senyuman, ia berharap bunga itu diberikan padanya.
Akibat dari kekagumannya kepada Bimo, Imma tidak pernah bisa mengatakan atau berbicara apapun kepadanya.
Ia hanya bisa mengatakan satu kalimat 'hai', hanya itu yang bisa Imma ucapkan saat dekat dengan Bimo.
Setelah itu Bimo hanya berjalan melenggang mendekat ke arah Keyra.
Bimo tidak memberikan buket bunga itu pada Imma, ia sangat kecewa.
Ternyata bunga itu di berikan pada Key.
Keyra yang tidak tahu bahwa Imma sangat menyukai Bimo, ia menerima bunga itu dengan senang.
Imma yang masih mematung di tempatnya berdiri, meneteskan air mata melihat pria impiannya memberikan bunga pada orang lain. Ia segera berlari ke kamar dan di susul oleh Rina.
Saat acara pesta hampir di mulai Keyra mencari-cari Imma, tetapi ia hanya bertemu dengan Rina.
"Key, gue mau tanya sama lo," ucap Rina.
"Eh, Rina! Lo tau nggak, Imma dimana? Pestanya mau di mulai, loh."
"Dia lagi nangis di kamar!" jawab Rina.
"Ada apa? Gue masuk, ya?"
"Jangan dulu, Key. Gue mau tanya sama lo ... Apa lo suka sama Kak Bimo?"
Deg!
"Lo harus tau, Key. Kalo Imma itu dari sebelum lo pindah ke sekolah kita, dia suka banget sama Kak Bimo, tapi apa dayanya ... Imma gak berani bicara saat di depan Kak Bimo. Asal lo tau dia hanya bisa ngucapin satu kata saat didepan Kak Bimo yaitu 'hai' ... Tolong lo ngertiin perasaan Imma ya, Key! Jangan sakiti perasaan, Imma, demi persahabatan kita, " sambung Rina sambil mengelus bahu Keyra, lalu ia berjalan ke kamar Imma untuk membujuknya supaya segera ke pesta ulang tahunnya.
Keyra membeku di tempat, hatinya sangat teriris. Ia tidak bisa memungkiri bahwa ia juga menyukai Bimo.
Kami menyukai orang yang sama? batin Key sambil menitikan air mata dan memegang dadanya yang sesak.
.
.
.
Beberapa saat kemudian, Imma menuju ke ruang tempat pestanya diadakan, tetapi tatapannya pada Keyra sungguh berbeda, terlihat jelas dari matanya yang sembab itu Imma menaruh rasa kecewa pada Keyra, ia menatap seperti orang yang pikirannya kosong.
"Kita main TOD (truth or dare), yuk. Imma udah dateng," ajak Rina.
"Ayuk, kalian udah pada tau 'kan cara mainnya?" tanya Bimo.
"Udah," jawab Rio teman dekat Bimo.
Mereka memulai permainan dengan memutar botol kosong dan tidak disengaja botol itu menghentikan putarannya tepat di depan Key.
Dengan cepat Bimo langsung memberikan pertanyaan pada Keyra, sambil memasang senyuman termanisnya, "Keyra, truth or dare?"
"Gue truth aja, deh."
"Oke! Saat ini ada seseorang yang lo sukai nggak?"
Deg!
Sakit rasanya hati Keyra mendapat pertanyaan seperti itu dari pria yang ia suka, semua orang diam menunggu jawaban dari Key.
"Ada," jawab Keyra singkat.
"Kalau boleh tau, siapa pria itu?" tanya Bimo penasaran, berharap Keyra menyukainya.
Buruan bilang kalo lo itu suka sama gue, Key ... Ayo Key ngomong! batin Bimo amat sangat berharap semoga Keyra menyukainya dan rasa sukanya tidak bertepuk sebelah tangan.
Keyra bingung harus menjawab apa ia terdiam untuk waktu yang cukup lama, ia dan sahabatnya menyukai orang yang sama.
Tiba-tiba Rendy datang, "Sorry! Gue telat."
Melihat kedatangannya Keyra langsung berdiri dan memegang lengan Rendy, "Dia cowok yang gue suka ... Iya! Rendy cowok yang gue suka."
Keyra mengatakan kebohongan kepada semua orang, untuk menjaga perasaan sahabatnya.
Rendy yang ada rasa sama Keyra kaget mendengar pernyataan itu.
Imma lega mendengar pernyataan itu, terlihat senyum mengambang di sudut
bibirnya.
"Lo bohong 'kan, Key?" tanya Bimo tidak percaya sambil berdiri di samping Key.
"Gue ... Gue serius, kok!"
Sejak saat itu Keyra menjadi dekat dengan Rendy dan berpura-pura pacaran dengannya, supaya tidak menyakiti hati sahabatnya itu.
Hubungan Keyra dan Rendy berjalan hingga tiga tahun, lama-kelamaan walaupun dengan setatus palsu mereka akhirnya merasa nyaman satu sama lain.
Bimo Anggara sempat tidak percaya bahwa Rendy dan Keyra menjalin hubungan, ia tetap berusaha mendekati Keyra sebisanya, tetapi Key tidak merespon walaupun hatinya terasa sakit setelah menolak Bimo, ia tidak ingin menyakitai perasaan sahabatnya, walaupun Imma dan Bimo tidak menjalin hubungan, setidaknya menjauh dari Bimo adalah satu-satunya cara untuk menjaga persahabatan mereka.
Setelah melihat kedekatan mereka, semakin lama semakin tidak mungkin bagi Bimo untuk terus mengejar Keyra, ia memutuskan untuk mundur pelan-pelan, walaupun dadanya sesak setiap kali melihat Keyra dan Adiknya bercengkrama. Ia juga memilih untuk kuliah di luar negeri dan seiring dengan berjalannya waktu ia bisa melupakan Keyra.
FLASHBACK OFF
"Kalian saling kenal?" tanya Calista, calon tunangan Bimo.
Keyra dan Bimo saling menatap dan kembali mengingat kejadian yang ia alami empat tahun lalu.
"Ya, dia dulu kakak kelasku," jawab Keyra sambil tersenyum canggung.
"Senang bertemu sama lo. Gue Calista calon tunangan, Bimo," sahutnya sambil tersenyum smirk.
Jadi mantan pacar Farhan adalah Calista dan Bimo adalah kakaknya Rendy, mantan pacar Keyra.
Kenapa dunia ini sempit bagai daun kelor, sih! Jangan-jangan Rendy disini juga ... Astaga! Lengkap sudah penderitaan gue, kalo dia bener-bener ada disini, batin Keyra berkecamuk.
.
.
.
.
Bersambung....
Dukung author dengan cara LIKE, KOMEN, VOTE, FAVORIT, RATE 5 ya.
Terimakasih 😁👍
👋T. B. C👇
🌺😱🌺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Hasti
Visual para tokoh kenapa harus wajah Korea????
2021-04-02
0
salsa audy
kayanya lumayan seruu
lanjuut
2021-03-20
1
Alda Siva
kelihatannya seru
2021-03-19
1