Bab~6

Setelah selesai makan, mereka kembali ke ruang kerja, ketika mereka memasuki lift, Siska menyapa seseorang yang wajahnya tak asing bagi Keyra.

"Pak.... " sapa Siska sambil menundukkan kepala dan memasang senyuman paling manis.

Orang ini lagi? Batin Keyra kaget.

Siska mencubit pinggang Keyra supaya dia menyapa pria itu, namun ia hanya tersenyum canggung karena dia adalah pria yang kakinya diinjak olehnya tadi pagi.

Pria itu tidak membalas senyuman Key, ia fokus menatap ke depan dengan ekspresi datar.

Mereka telah tiba di ruang kerja, sebelum keluar lift Siska menyapa pria tadi.

"Duluan, Pak," sahut Siska sambil memasang senyum manisnya pada pria itu dan hanya di respon anggukan dengan ekspresi datar.

Key keluar terlebih dahulu sebelum Siska, ia berjalan sangat cepat.

Akhirnya mereka tiba di ruang kerja.

"Cepet amat jalan, lo!" celetuk Siska.

"Gerah tau, lama-lama dalem lift," ucap Key berbohong.

"Gerah gimana, sih? Adem tau di dalem ada Pak Farhan, Raja Manager tampan, uh ...." ucap Siska berbunga-bunga.

Ha! Berakhir sudah hidup gue ... Dia Manager, gimana kalo gue di pecat, astaga ... Buruk sekali nasib gue! Batin Key khawatir.

"Lo tau nggak, sih? Dia itu pria tertampan di kantor ini ... Tapi dia itu terkenal dingin,"

"Eh! Masa, sih?" tanya Key tidak percaya.

"Bener," jawab Siska.

Keyra berusaha untuk tetap fokus bekerja dan menghiraukan pikirannya yang melayang.

Kring! 📞

Dering telepon yang tepat berada di meja Siska.

Siska in call.

"Iya, Pak..."

Suruh pegawai baru, atas nama Keyra Angelista Mahendra, ke ruangan saya sekarang juga!

"Eh! Baik, Pak."

End call.

"Key, lo di suruh ke ruang Pak.Manager sekarang," ucap Siska.

Deg!

Key merasa perasaannya tidak enak kali ini, apa yang akan terjadi dengannya?

Apakah ia akan di pecat, ataukah lebih buruk dari itu.

Melihat Keyra tak kunjung menjawab ucapannya, Siska memutuskan untuk mendekati mejanya.

"Keyra!" seru Siska tepat di telinga Key, hingga membuatnya otomatis berdiri dari duduknya.

"Iya gue kesana sekarang," jawab Keyra.

"Iri deh sama lo, hari pertama kerja udah di panggil Pak Farhan aja. Gue yang kerja disini selama dua tahun, bicara sama dia aja jarang banget, Key," celoteh Siska.

"Loh, iya kah? " tanya Keyra tidak percaya.

"Iya, udah sana jangan biarian Pak Manager menunggu," suruh Siska.

Aduh, Sis, mau dia nunggu sampe berakar juga gue nggak peduli ... Ini urusan hidup dan mati gue, ya ampun.... Batin Key sambil berjalan meninggalkan ruang kerjanya.

Tiba depan pintu ia menghentikan langkahnya, menoleh pada Siska dan bertanya. "Sis, ruang Manager di lantai berapa?"

"Paling atas, Key."

Setelah bertanya ia melanjutkan jalannya. Tiba di depan ruang Manager, ia menghela nafas panjang sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu.

Tok-tok-tok!

"Masuk," suruh Farhan yang berada di dalam ruang itu dengan nada datar.

Key membuka pintu dan berjalan masuk dengan jantung yang rasanya ingin lepas.

"Bapak panggil saya?" tanya Key sambil menunduk dan berdiri di dekat pintu.

"Duduk."

Key menuruti titah Managernya, ia berjalan perlahan dengan menunduk menuju tempat duduk.

Saat Key berjalan mendekat, Manager itu menatapnya lekat-lekat dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.

Kini ia duduk berhadapan dengan sang Manager.

Ia beranikan diri untuk memulai pembicaraan.

"Maaf soal tadi pagi sa-," belum selesai Key melanjutkan kalimatnya, sang Manager angkat bicara.

"Saya ingin kamu jadi pacar saya," pungkas Manager tampan.

"Ha! Ma-maksud Bapak?" tanya Key terbata-bata.

"Saya ingin kamu menjadi pacar pura-pura saya selama tiga hari, di pesta pertunangan mantan saya," ucap Farhan dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Kenapa harus saya, Siska dia-."

"Jadi pacar saya atau kamu di pecat?" seru Farhan memotong kembali kalimat Key.

Di pecat, astaga!

"Jangan berpikir terlalu lama, kamu hanya akan membuang-buang waktu," sambung Manager yang menunggu respon dari Key.

"Eh! Apa saya boleh memikirkannya dulu?"

Tanpa menjawab, Manager tampan itu menyodorkan kartu nama yang terpampang nomor ponselnya disitu.

"Baik, saya permisi dulu," ucap Key setelah mengambil kartu nama itu di meja, lalu ia pergi meninggalkan ruang tersebut.

Sebenarnya Farhan terpesona dengan wajah imut Key saat ia gugup. Namun, ia menahan tawanya dalam hati.

Gadis aneh. Batin Farhan sambil melihat punggung Key.

Key kembali ke ruang kerja dengan badan lemas, bagaikan orang yang di sambar petir di siang bolong.

.

.

Ia melanjutkan pekerjaannya, namun tidak bisa fokus sama sekali.

Setelah selesai bekerja, ia memutuskan untuk segera kembali ke rumahnya.

Tiba di rumah, teman-teman Key sudah menyiapkan makanan untuknya, tanpa ia ketahui.

"Loh, kalian belum pada pulang?" tanya Key sambil berjalan memasuki rumahnya, ia melihat Rina dan Imma melihat televisi di ruang kekuarga.

Mereka menoleh dan segera menghampiri Keyra.

"Kita tadi kerja, Key ... Tapi kesini dulu, nagih janji," jawab Imma.

"Janji apaan, sih?"

"Lo bilang mau traktir kita, he-he!" jawab Rina.

"Gue nyium masakan, deh, kayaknya ... Kalian masak, ya?" tanya Key sambil mencium aroma masakan yang lezat.

"Ya, kita masakin lo! Karena kita tau lo capek pulang kerja, gak mungkin 'kan mau keluar buat traktir kita ... Jadi kita sengaja kesini buat masak dan makan bareng sama lo," celoteh Imma.

"Ya ampun! Makasih banyak, ya," ucap Key sambil memeluk teman-temannya.

Rina menyuruh Key untuk segera mandi, kemudian pukul 17.00 mereka makan bersama di ruang makan.

Namun, saat mereka sedang makan tiba-tiba Loly, kucing kesayangan Key terjatuh dari meja.

"Eh! Loly kenapa jatuh?" tanya Key sambil mengangkat Loly yang terbatuk-batuk dan mengendongnya ke pangkuan.

"Key, kita bawa ke rumah sakit sama mobil gue, aja," ujar Rina.

Mereka akhirnya membawa Loly ke rumah sakit terdekat.

Tiba di koridor rumah sakit, ia melihat seorang pria yang tak asing lagi baginya.

Pria itu memakai pakaian dokter dan berjalan ke arah Key.

"Gadis es krim? Lo ngapain disini?" sahut pria yang memberi Key es krim kemarin.

"Tolong gue, dong. Dia kucing kesayangan gue tersedak," pinta Key.

"Tapi ini bukan rumah sakit hewan, loh," jelas pria itu.

"Tapi lo Dokter 'kan?" tanya Rina.

"Ya udah, deh ... Gue mau lo bernafas lebih panjang. Bentar gue periksa dulu," tukas pria itu sambil membawa Loly ke sebuah ruangan.

Selama setengah jam, Key berjalan kesana kemari di koridor, khawatir jika peliharaan kesayangannya kenapa-kenapa.

Sang Dokter keluar sambil menggendong Loly, dan berjalan ke arah Key.

"Lihat, siapa yang udah baikan?" sahut Dokter.

"Syukurlah, Loly ga apa-apa, makasih ya, Dok," celetuk Key.

"Sama-sama, jangan biarin dia makan yang kasar-kasar dulu, ya. Tenggorokannya masih luka," ucap Dokter.

"Oke."

"Boleh gue meminta nomor ponsel, lo... Hanya untuk mengecek keadaan si kucing, kok," pinta Dokter.

"Lo beruntung, Dok, dia punya hewan peliharaan," celetuk Imma.

"Bukan, nggak bermaksud seperti itu," jawab Dokter itu canggung.

"Apa sih, Im? Gak apa-apa, kok ... Catat, ya?" tukas Key, ia memberikan nomor ponselnya ke sang Dokter.

"Nama lo siapa, atau gue namain Loly, aja?" tanya Dokter itu.

"Eh! loly juga gak apa, kok, he-he. Nama gue Keyra."

"Nama yang cantik," pungkas Dokter.

Setelah mendapatkan nomor Keyra, ponsel sang dokter berbunyi terus-menerus. Ia pergi sebentar untuk mengangkat telepon, lalu kembali lagi ke Keyra dan kawan-kawan.

"Gue ada urusan, duluan, ya?" ucap sang Dokter sambil meninggalkan tempat mereka berdiri.

"Dok! Nama lo siapa, sih?" teriak Keyra yang hanya diberi senyuman oleh sang Dokter.

.

.

.

.

Bersambung....

Like, Komen, Vote, Favorit, Rate 5.

Terimakasih 😁👍

.

.

.

🌺T. B. C👇

Terpopuler

Comments

Nurul Purbaningsih

Nurul Purbaningsih

klo visualnya cha enwoo. jd semangat p😁😁👍

2022-01-21

0

Anastasia Anastasia

Anastasia Anastasia

biasanya dokter ada tag namanya kok

2021-07-18

0

jangan-jangan mantannya pak menejer tunangan sama dokter es krim

2021-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab~1
2 Bab~2
3 Bab~3
4 Bab~4
5 Bab~5
6 Bab~6
7 Bab~7
8 Bab~8
9 Bab~9
10 Bab~10
11 Bab~11
12 Bab~12
13 Bab~13
14 Bab~14
15 Bab~15
16 Bab~16
17 Bab^17_-
18 Bab~18_-
19 Bab~19_^
20 Bab_20^^
21 Bab_21**
22 Bab_22^^
23 Bab^23_
24 Bab_24
25 Bab_25
26 Bab_26"-
27 Bab_27
28 Bab_28:*
29 Bab_29
30 Bab_30:")
31 Bab_31...
32 Bab_32
33 Bab_33
34 Bab_34,
35 Bab_35:')
36 Bab. 36
37 Bab_37
38 Bab_38
39 Bab_39
40 Bab_40
41 Bab_41
42 Bab_42
43 Bab_43
44 Bab_44
45 Bab_45
46 Bab_46
47 Bab_47
48 Bab_48
49 Bab_49
50 Bab_50
51 Bab_51
52 Bab_52
53 Bab_53
54 Bab_54
55 Bab_55
56 Bab_56
57 Bab_57
58 Bab_58
59 Bab_59
60 Bab_60
61 Bab_61
62 Bab_62
63 Bab_63
64 Bab_64
65 Bab_65
66 Bab_66
67 Bab_67
68 Bab_68
69 Bab_69
70 Bab_70
71 Bab_71
72 Bab_72- -
73 Bab_73
74 Bab_74
75 Bab_75
76 Bab_76
77 Bab_77
78 Bab_78
79 Bab_79
80 Bab_80
81 Bab_81
82 Bab_82^^(END_S1)
83 BAB_83~S2
84 BAB_84~S2~
85 BAB_85~S2~
86 BAB_86~S2~
87 BAB_87~S2~
88 BAB_88~S2~
89 BAB_89~S2~
90 BAB_90~S2~
91 Bab_91~S2~
92 BAB_92~S2~
93 BAB_93~S2~
94 BAB_94~S2~
95 BAB_95~S2~
96 BAB_96~S2~
97 BAB_97~S2~
98 Bab_98~S2~
99 BAB_99~S2~
100 BAB_100~S2~
101 BAB_101~S2~
102 BAB_102~S2~
103 BAB_103~S2~
104 BAB_104~S2~
105 BAB_105~S2~
106 BAB_106~S2~
107 BAB_107~S2~
108 BAB_108~S2~
109 BAB_109~S2~
110 BAB_110~S2~
111 BAB_111~S2~
112 BAB_112~S2~
113 BAB_113~S2~
114 BAB_14~S2~
115 BAB_115~S2~
116 BAB_116~S2~
117 BAB_117~S2~
118 BAB_118~S2~
119 BAB_119~S2~
120 BAB_120~S2~
121 BAB_121~S2~
122 BAB_122~S2~
123 BAB_123~S2~
124 BAB_124~S2~
125 BAB_125~S2~
126 BAB_126~S2~
127 BAB_127~S2~
128 BAB_128~S2~
129 BAB_129~S2~
130 BAB_130~S2~
131 BAB_131~S2~
132 BAB_132~S2~
133 BAB_133~S2~
134 BAB_134~S2~
135 BAB_135~S2~
136 BAB_136~S2~
137 BAB_137~S2~
138 BAB_138~S2~
139 BAB_139~S2~
140 BAB_140~S2~50++
141 BAB_141~S2~
142 BAB_142~S2~
143 BAB_143~S2~
144 BAB_144~S2~
145 BAB_145~S2~
146 BAB_146~S2~
147 BAB_147~S2~
148 BAB_148~S2~
149 BAB_149~S2~
150 BAB_150~S2~
151 BAB_151~S2~
152 BAB_152~S2~
153 BAB_153~S2~
154 BAB_154~S2~
155 BAB_155~S2~
156 BAB_156~S2~
157 BAB_157~S2~
158 BAB_158~S2~
159 BAB_159~S2~
160 BAB_160~S2~
161 BAB_161~S2~
162 BAB_162~S2~
163 BAB_163~S2~
164 BAB_164~S2~
165 BAB_165~S2~
166 BAB_166~S2~
167 BAB_167~S2~
168 BAB_168~S2~
169 BAB_169~S2~
170 BAB_170~S2~
171 BAB_171~S2~
172 BAB_172~S2~
173 BAB_173~S2~
174 BAB_174~S2~
175 BAB_175~S2~
176 BAB_176~S2~
177 BAB_177~S2~
178 BAB_178~S2~
179 BAB_179~S2~
180 BAB_180~S2~END#
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab~1
2
Bab~2
3
Bab~3
4
Bab~4
5
Bab~5
6
Bab~6
7
Bab~7
8
Bab~8
9
Bab~9
10
Bab~10
11
Bab~11
12
Bab~12
13
Bab~13
14
Bab~14
15
Bab~15
16
Bab~16
17
Bab^17_-
18
Bab~18_-
19
Bab~19_^
20
Bab_20^^
21
Bab_21**
22
Bab_22^^
23
Bab^23_
24
Bab_24
25
Bab_25
26
Bab_26"-
27
Bab_27
28
Bab_28:*
29
Bab_29
30
Bab_30:")
31
Bab_31...
32
Bab_32
33
Bab_33
34
Bab_34,
35
Bab_35:')
36
Bab. 36
37
Bab_37
38
Bab_38
39
Bab_39
40
Bab_40
41
Bab_41
42
Bab_42
43
Bab_43
44
Bab_44
45
Bab_45
46
Bab_46
47
Bab_47
48
Bab_48
49
Bab_49
50
Bab_50
51
Bab_51
52
Bab_52
53
Bab_53
54
Bab_54
55
Bab_55
56
Bab_56
57
Bab_57
58
Bab_58
59
Bab_59
60
Bab_60
61
Bab_61
62
Bab_62
63
Bab_63
64
Bab_64
65
Bab_65
66
Bab_66
67
Bab_67
68
Bab_68
69
Bab_69
70
Bab_70
71
Bab_71
72
Bab_72- -
73
Bab_73
74
Bab_74
75
Bab_75
76
Bab_76
77
Bab_77
78
Bab_78
79
Bab_79
80
Bab_80
81
Bab_81
82
Bab_82^^(END_S1)
83
BAB_83~S2
84
BAB_84~S2~
85
BAB_85~S2~
86
BAB_86~S2~
87
BAB_87~S2~
88
BAB_88~S2~
89
BAB_89~S2~
90
BAB_90~S2~
91
Bab_91~S2~
92
BAB_92~S2~
93
BAB_93~S2~
94
BAB_94~S2~
95
BAB_95~S2~
96
BAB_96~S2~
97
BAB_97~S2~
98
Bab_98~S2~
99
BAB_99~S2~
100
BAB_100~S2~
101
BAB_101~S2~
102
BAB_102~S2~
103
BAB_103~S2~
104
BAB_104~S2~
105
BAB_105~S2~
106
BAB_106~S2~
107
BAB_107~S2~
108
BAB_108~S2~
109
BAB_109~S2~
110
BAB_110~S2~
111
BAB_111~S2~
112
BAB_112~S2~
113
BAB_113~S2~
114
BAB_14~S2~
115
BAB_115~S2~
116
BAB_116~S2~
117
BAB_117~S2~
118
BAB_118~S2~
119
BAB_119~S2~
120
BAB_120~S2~
121
BAB_121~S2~
122
BAB_122~S2~
123
BAB_123~S2~
124
BAB_124~S2~
125
BAB_125~S2~
126
BAB_126~S2~
127
BAB_127~S2~
128
BAB_128~S2~
129
BAB_129~S2~
130
BAB_130~S2~
131
BAB_131~S2~
132
BAB_132~S2~
133
BAB_133~S2~
134
BAB_134~S2~
135
BAB_135~S2~
136
BAB_136~S2~
137
BAB_137~S2~
138
BAB_138~S2~
139
BAB_139~S2~
140
BAB_140~S2~50++
141
BAB_141~S2~
142
BAB_142~S2~
143
BAB_143~S2~
144
BAB_144~S2~
145
BAB_145~S2~
146
BAB_146~S2~
147
BAB_147~S2~
148
BAB_148~S2~
149
BAB_149~S2~
150
BAB_150~S2~
151
BAB_151~S2~
152
BAB_152~S2~
153
BAB_153~S2~
154
BAB_154~S2~
155
BAB_155~S2~
156
BAB_156~S2~
157
BAB_157~S2~
158
BAB_158~S2~
159
BAB_159~S2~
160
BAB_160~S2~
161
BAB_161~S2~
162
BAB_162~S2~
163
BAB_163~S2~
164
BAB_164~S2~
165
BAB_165~S2~
166
BAB_166~S2~
167
BAB_167~S2~
168
BAB_168~S2~
169
BAB_169~S2~
170
BAB_170~S2~
171
BAB_171~S2~
172
BAB_172~S2~
173
BAB_173~S2~
174
BAB_174~S2~
175
BAB_175~S2~
176
BAB_176~S2~
177
BAB_177~S2~
178
BAB_178~S2~
179
BAB_179~S2~
180
BAB_180~S2~END#

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!