Bab~5

Sebelum meninggalkan parkiran, Key melihat wajah yang tak asing, seperti pernah bertemu sebelumnya.

Pria itu melihat ke arah Key dan kemudian menghampirinya.

"Hai ... Loly," sapa pria yang memberi es krim kepada Key kemarin.

"Eh! Hai ... apa yang lo lakuin disini?" tanya Key.

"Gue mau ketemuan sama temen," jawab pria es krim.

"Apa temen lo akan melangsungkan pernikahan?" tanya Key.

"Eh! Eng ... iya," jawab pria es krim sedikit ragu.

"Kalo temen lo mau nikah, pesen aja, nih jasa Weding Organizer di perusahaan tempat Key kerja," jelas Rina temen Key.

"Nah, itu maksud gue ... gimana, temen lo mau pesen ga?" tanya Key.

"Eh, kayaknya dia udah ada perencananya sendiri, deh," jawab pria es krim.

Ponsel pria itu berdering terus-menerus hingga akhirnya dia mengangkat telepon itu dan berpamitan sama Key dan kawan-kawan.

"Eh, gue duluan ya," tukas pria es krim setelah mematikan teleponnya.

"Nama lo siapa, sih?" tanya Key.

Pria itu hanya menoleh dan tersenyum, tanpa menjawab pertanyaan yang Key lontarkan.

"Ah! Lagi-lagi gue gak tau namanya 'kan!" gerutu Key.

"Sabar Key, jodoh gak akan kemana, kok. He-he!" ucap Rina menyemangati Key.

"Emang gue seburuk itu, ya? Sampe dia ga mau kasi tau namanya?" tanya Key dengan mata berkaca-kaca.

"Aelah, baperan amat lo, Key ... udah ah, kita jadi di traktir nggak, nih?" tanya Imma.

"Besok gue traktir, sekarang kemah di belakang rumah gue aja, gimana?"

"Kuylah kalo gitu, cus ke rumah lo sekarang," ajak Rina.

"Giliran makan aja lo semangat, Rin," ledek Imma.

"Harus, dong! He-he," jawab Rina.

Kemudian mereka pergi ke rumah Keyra, tiba di rumah mereka membersihkan diri masing-masing dan ganti menggunakan pakaian tidur Keyra.

Saling pakai memakai busana yang bukan miliknya sendiri sudah menjadi hal biasa bagi mereka karena, mereka sudah berteman sejak kecil.

Matahari sudah tak terlihat lagi, kini telah digantikan oleh rembulan malam yang tersenyum diiringi oleh kelipan bintang yang menyinari bumi.

Mereka menggelar tikar di belakang rumah Key, suasana taman malam ini sangat mendukung. Tanah dihiasi oleh rumput hijau dan bunga melati yang bermekaran, udaranya sangat menyejukkan.

Situasi seperti ini membuat Key teringat kepada ibunya, biasanya Key menghabiskan sisa harinya di taman ini bersama sang ibu.

Key menatap langit malam ini, matanya berkaca-kaca, ia sangat merindukan ibunya.

"Key, lo nangis?" tanya Rina yang sejak tadi memperhatikan Key.

Key tersenyum tipis sambil menoleh ke arah Rina. "Nggak, kok, gue cuma kangen aja sama Ibu."

"Sabar, ya, Ibu lo pasti seneng lihat lo sekarang jadi anak yang mandiri," sahut Imma sambil mengelus bahu Key.

"Makasih, ya. Kalian selalu ada saat susah maupun gue seneng," ucap Key sambil menitikan air mata.

"Udah, ah! Jangan sedih-sedihan gitu ... Entar tambah jelek, loh," ledek Rina.

"Kalian cantik, tapi gue lihat dari dulu jomblo mulu, he-he," canda Key.

"Lo udah ngaca, sebelum bicara? Yang bilang aja masih jomblo sampe sekarang, hilih," tukas Imma sambil memutar bola matanya.

"He-he, gini-gini gue punya mantan, gak kayak kalian, jomblo dari lahir ... ck-ck-ck!"

"Bener juga, sih, he-he," jawab Rina sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Kemudian mereka tertawa bersama-sama sambil menikmati makanan yang mereka bawa dari kulkas Key sembari melihat bintang yang mempesona, sepanjang malam.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.30, Key pergi tidur di kamarnya, sedangkan teman-temannya itu, tidur di kamar tamu.

.

.

.

Keesokan harinya, alaram Key berbunyi terus-menerus dari jam 05.00 namun, gadis itu tak berkutik sama sekali mendengar alaramnya bunyi.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 07.00, barulah Key membuka matanya dan mematikan alaram.

Ia membulatkan penglihatannya pada jam yang ada di dinding kamarnya itu, ia segera pergi mandi dan bergegas untuk bekerja.

Ah! hari pertama kerja, masa gue udah telat aja, sih. Apa kata dunia! Batin Key, sambil berjalan terburu-buru menuju dapur untuk mengambil susu UHT dikulkas.

.

.

Tiba di gedung Perusahaan Dreamy, ia segera memarkirkan motor bebeknya.

Kemudian mengeluarkan ponsel untuk melihat peta ruangan tempatnya bekerja yang di kirim melalui e-mail kemarin, ia berjalan terburu-buru sambil menyedot minumannya tadi.

.

.

Ia melihat ponsel tanpa memperhatikan sekitarnya. "Dari sini, lurus lalu belok ki-."

BRUK!

Key bertabrakan dengan seorang pria tampan dan minuman yang ia bawa tadi tumpah ke pakaian Key.

"Astaga!"

Tanpa melihat maupun mengucap sepatah katapun kepada Key, pria itu langsung pergi dengan terburu-buru. Ia merasa geram pada pria itu lalu mengejar sang pria dan menghalangi jalannya.

"Stop!" seru Key sambil berdiri dan merentangkan tangan di depan pria tampan.

"Ada apa, ya? Saya sedang terburu-buru," sahut pria tampan.

"Gak usah sok formal, lo! Gak liat apa, lo tadi nabrak gue dan minuman gue tumpah kebaju ... Lo harus tanggung jawab," jelas Key dengan nada meninggi.

"Nanti saya tanggung jawab," jawab pria itu sambil berjalan meninggalkan Key.

Key yang melihat pria itu pergi langsung mengejarnya, lalu ia menginjak kaki pria tersebut.

Bug!

"Akhh ...." rintih pria tampan.

Key menjulurkan lidahnya. "Bwlekk ...."

Setelah itu, Key berlari meninggalkan pria tampan yang masih kesakitan itu.

Dasar wanita tidak tahu diri, batin pria tampan.

.

.

Keyra berlari menuju toilet untuk membersihkan bajunya, setelah selesai ia segera ke ruang kerjanya.

"Hari pertama kerja udah telat, aja?" sahut seorang wanita sambil menatap layar komputernya.

"Eh, maaf tadi ada sedikit masalah," jawab Key yang masih berdiri mematung di depan pintu.

"Ga apa, kok, gue bercanda kali ... Kenalin gue Siska. Panggil aja, Sis," ucap Siska teman barunya Key sambil mengulurkan tangan.

"Saya Keyra Angelista Mahendra, panggil aja Key," jawab Key sambil menjabat tangan Siska.

"Panjang amat nama lo, kayak rel kereta api, he-he ... panggilnya lo gue aja biar lebih akrab," tukas Siska.

"He-he, oke!"

Siska memperkenalkan Keyra kepada semua pegawai yang ada di kantor tersebut tanpa terkecuali. Hingga makan siangpun akhirnya tiba.

Di kantin, Keyra yang sudah membawa baki berisi makan siangnya itu bingung mencari-cari bangku yang tidak terlalu ramai.

"Lo mau kemana, Key?" tanya Siska.

"Ke sebelah sana Sis, yang ga terlalu rame," jawab Keyra.

"Jangan! Disana tuh tempat Manager ... Kesitu aja, yuk," ajak Siska yang hanya di respon anggukan kepala oleh Keyra.

Setelah selesai makan, mereka kembali ke ruang kerja, ketika mereka memasuki lift, Siska menyapa seseorang yang wajahnya tak asing bagi Keyra.

"Pak...." sapa Siska sambil menundukkan kepala dan memasang senyuman paling manis.

Ha! Orang ini lagi. Batin Keyra kaget.

.

.

.

Bersambung....

*

*

Like, Komen, Vote, Favorit, Rate 5.

*

*

Terimakasih 😁👍

*

*

🌺T. B. C👇

Terpopuler

Comments

❄️_vioolet_❄️

❄️_vioolet_❄️

terlalu banyak pria tanpa identitas yg di temui 🤔

2023-12-29

0

Mayfrida Fahrezi

Mayfrida Fahrezi

wkwkwk, alur cerita yg bertele2

2021-07-25

0

Anastasia Anastasia

Anastasia Anastasia

key bar" sekali...pasti managernya yg d injak kakinya😁

2021-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab~1
2 Bab~2
3 Bab~3
4 Bab~4
5 Bab~5
6 Bab~6
7 Bab~7
8 Bab~8
9 Bab~9
10 Bab~10
11 Bab~11
12 Bab~12
13 Bab~13
14 Bab~14
15 Bab~15
16 Bab~16
17 Bab^17_-
18 Bab~18_-
19 Bab~19_^
20 Bab_20^^
21 Bab_21**
22 Bab_22^^
23 Bab^23_
24 Bab_24
25 Bab_25
26 Bab_26"-
27 Bab_27
28 Bab_28:*
29 Bab_29
30 Bab_30:")
31 Bab_31...
32 Bab_32
33 Bab_33
34 Bab_34,
35 Bab_35:')
36 Bab. 36
37 Bab_37
38 Bab_38
39 Bab_39
40 Bab_40
41 Bab_41
42 Bab_42
43 Bab_43
44 Bab_44
45 Bab_45
46 Bab_46
47 Bab_47
48 Bab_48
49 Bab_49
50 Bab_50
51 Bab_51
52 Bab_52
53 Bab_53
54 Bab_54
55 Bab_55
56 Bab_56
57 Bab_57
58 Bab_58
59 Bab_59
60 Bab_60
61 Bab_61
62 Bab_62
63 Bab_63
64 Bab_64
65 Bab_65
66 Bab_66
67 Bab_67
68 Bab_68
69 Bab_69
70 Bab_70
71 Bab_71
72 Bab_72- -
73 Bab_73
74 Bab_74
75 Bab_75
76 Bab_76
77 Bab_77
78 Bab_78
79 Bab_79
80 Bab_80
81 Bab_81
82 Bab_82^^(END_S1)
83 BAB_83~S2
84 BAB_84~S2~
85 BAB_85~S2~
86 BAB_86~S2~
87 BAB_87~S2~
88 BAB_88~S2~
89 BAB_89~S2~
90 BAB_90~S2~
91 Bab_91~S2~
92 BAB_92~S2~
93 BAB_93~S2~
94 BAB_94~S2~
95 BAB_95~S2~
96 BAB_96~S2~
97 BAB_97~S2~
98 Bab_98~S2~
99 BAB_99~S2~
100 BAB_100~S2~
101 BAB_101~S2~
102 BAB_102~S2~
103 BAB_103~S2~
104 BAB_104~S2~
105 BAB_105~S2~
106 BAB_106~S2~
107 BAB_107~S2~
108 BAB_108~S2~
109 BAB_109~S2~
110 BAB_110~S2~
111 BAB_111~S2~
112 BAB_112~S2~
113 BAB_113~S2~
114 BAB_14~S2~
115 BAB_115~S2~
116 BAB_116~S2~
117 BAB_117~S2~
118 BAB_118~S2~
119 BAB_119~S2~
120 BAB_120~S2~
121 BAB_121~S2~
122 BAB_122~S2~
123 BAB_123~S2~
124 BAB_124~S2~
125 BAB_125~S2~
126 BAB_126~S2~
127 BAB_127~S2~
128 BAB_128~S2~
129 BAB_129~S2~
130 BAB_130~S2~
131 BAB_131~S2~
132 BAB_132~S2~
133 BAB_133~S2~
134 BAB_134~S2~
135 BAB_135~S2~
136 BAB_136~S2~
137 BAB_137~S2~
138 BAB_138~S2~
139 BAB_139~S2~
140 BAB_140~S2~50++
141 BAB_141~S2~
142 BAB_142~S2~
143 BAB_143~S2~
144 BAB_144~S2~
145 BAB_145~S2~
146 BAB_146~S2~
147 BAB_147~S2~
148 BAB_148~S2~
149 BAB_149~S2~
150 BAB_150~S2~
151 BAB_151~S2~
152 BAB_152~S2~
153 BAB_153~S2~
154 BAB_154~S2~
155 BAB_155~S2~
156 BAB_156~S2~
157 BAB_157~S2~
158 BAB_158~S2~
159 BAB_159~S2~
160 BAB_160~S2~
161 BAB_161~S2~
162 BAB_162~S2~
163 BAB_163~S2~
164 BAB_164~S2~
165 BAB_165~S2~
166 BAB_166~S2~
167 BAB_167~S2~
168 BAB_168~S2~
169 BAB_169~S2~
170 BAB_170~S2~
171 BAB_171~S2~
172 BAB_172~S2~
173 BAB_173~S2~
174 BAB_174~S2~
175 BAB_175~S2~
176 BAB_176~S2~
177 BAB_177~S2~
178 BAB_178~S2~
179 BAB_179~S2~
180 BAB_180~S2~END#
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab~1
2
Bab~2
3
Bab~3
4
Bab~4
5
Bab~5
6
Bab~6
7
Bab~7
8
Bab~8
9
Bab~9
10
Bab~10
11
Bab~11
12
Bab~12
13
Bab~13
14
Bab~14
15
Bab~15
16
Bab~16
17
Bab^17_-
18
Bab~18_-
19
Bab~19_^
20
Bab_20^^
21
Bab_21**
22
Bab_22^^
23
Bab^23_
24
Bab_24
25
Bab_25
26
Bab_26"-
27
Bab_27
28
Bab_28:*
29
Bab_29
30
Bab_30:")
31
Bab_31...
32
Bab_32
33
Bab_33
34
Bab_34,
35
Bab_35:')
36
Bab. 36
37
Bab_37
38
Bab_38
39
Bab_39
40
Bab_40
41
Bab_41
42
Bab_42
43
Bab_43
44
Bab_44
45
Bab_45
46
Bab_46
47
Bab_47
48
Bab_48
49
Bab_49
50
Bab_50
51
Bab_51
52
Bab_52
53
Bab_53
54
Bab_54
55
Bab_55
56
Bab_56
57
Bab_57
58
Bab_58
59
Bab_59
60
Bab_60
61
Bab_61
62
Bab_62
63
Bab_63
64
Bab_64
65
Bab_65
66
Bab_66
67
Bab_67
68
Bab_68
69
Bab_69
70
Bab_70
71
Bab_71
72
Bab_72- -
73
Bab_73
74
Bab_74
75
Bab_75
76
Bab_76
77
Bab_77
78
Bab_78
79
Bab_79
80
Bab_80
81
Bab_81
82
Bab_82^^(END_S1)
83
BAB_83~S2
84
BAB_84~S2~
85
BAB_85~S2~
86
BAB_86~S2~
87
BAB_87~S2~
88
BAB_88~S2~
89
BAB_89~S2~
90
BAB_90~S2~
91
Bab_91~S2~
92
BAB_92~S2~
93
BAB_93~S2~
94
BAB_94~S2~
95
BAB_95~S2~
96
BAB_96~S2~
97
BAB_97~S2~
98
Bab_98~S2~
99
BAB_99~S2~
100
BAB_100~S2~
101
BAB_101~S2~
102
BAB_102~S2~
103
BAB_103~S2~
104
BAB_104~S2~
105
BAB_105~S2~
106
BAB_106~S2~
107
BAB_107~S2~
108
BAB_108~S2~
109
BAB_109~S2~
110
BAB_110~S2~
111
BAB_111~S2~
112
BAB_112~S2~
113
BAB_113~S2~
114
BAB_14~S2~
115
BAB_115~S2~
116
BAB_116~S2~
117
BAB_117~S2~
118
BAB_118~S2~
119
BAB_119~S2~
120
BAB_120~S2~
121
BAB_121~S2~
122
BAB_122~S2~
123
BAB_123~S2~
124
BAB_124~S2~
125
BAB_125~S2~
126
BAB_126~S2~
127
BAB_127~S2~
128
BAB_128~S2~
129
BAB_129~S2~
130
BAB_130~S2~
131
BAB_131~S2~
132
BAB_132~S2~
133
BAB_133~S2~
134
BAB_134~S2~
135
BAB_135~S2~
136
BAB_136~S2~
137
BAB_137~S2~
138
BAB_138~S2~
139
BAB_139~S2~
140
BAB_140~S2~50++
141
BAB_141~S2~
142
BAB_142~S2~
143
BAB_143~S2~
144
BAB_144~S2~
145
BAB_145~S2~
146
BAB_146~S2~
147
BAB_147~S2~
148
BAB_148~S2~
149
BAB_149~S2~
150
BAB_150~S2~
151
BAB_151~S2~
152
BAB_152~S2~
153
BAB_153~S2~
154
BAB_154~S2~
155
BAB_155~S2~
156
BAB_156~S2~
157
BAB_157~S2~
158
BAB_158~S2~
159
BAB_159~S2~
160
BAB_160~S2~
161
BAB_161~S2~
162
BAB_162~S2~
163
BAB_163~S2~
164
BAB_164~S2~
165
BAB_165~S2~
166
BAB_166~S2~
167
BAB_167~S2~
168
BAB_168~S2~
169
BAB_169~S2~
170
BAB_170~S2~
171
BAB_171~S2~
172
BAB_172~S2~
173
BAB_173~S2~
174
BAB_174~S2~
175
BAB_175~S2~
176
BAB_176~S2~
177
BAB_177~S2~
178
BAB_178~S2~
179
BAB_179~S2~
180
BAB_180~S2~END#

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!