"Terima-...." belum selesai Key melanjutkan ucapannya.
"Terimakasih, ini cocok dengan brownies!" pungkas pria berkulit putih nan tampan, sambil berjalan meninggalkan tempat berdirinya Keyra.
"Hei! Kembalikan es krim itu!" teriak Key penuh dengan aura hitam.
Pria itu menoleh sambil berkata. "Apa lo bicara sama gue?"
"Ya, kembalikan es krim itu ... gue melihatnya duluan," ucap Key dengan nada sedikit meninggi.
"Tolong koreksi, gue bukan pencuri dan bakal bayar, nih es krim dan yang jelas gue mengambil es krim ini duluan!" jelas pria itu panjang kali lebar.
Kemudian, Key berjongkok sambil memegang kaki sebelah kiri pria tersebut.
"Tolong, gue lebih membutukannya daripada lo, hiks ...." ucap Key, pura-pura menangis.
Orang yang berada di tempat tersebut berkerumun melihat kelakuan yang Key lakukan, kemudian pria itu memberikan es krimnya dengan berat hati.
Key langsung menyambar es krim tersebut dan berlari kearah kasir untuk membayarnya, namun dompet Key tidak ada di dalam tasnya.
"Serius, mana nih dompet gue?" ucap Key lirih sambil mengobrak-abrik seluruh isi tasnya.
Para orang yang lama mengantri dan menunggu giliran merasa kesal karena Key tak kunjung membayar es krim tersebut.
Pria yang melihat Key dalam kebingungan itu, tanpa pikir panjang langsung menyodorkan uang ke kasir. Lalu, Key segera memberikan es krimnya pada pria tersebut dan berlari keluar.
"Eh, tunggu!" seru pria itu.
.
.
Tiba di parkiran.
"Tunggu, kenapa jalan lo macam kereta api. Nyelonog aja gak ada rem?" sahut pria itu pada Key.
"Selamat, lo menang!" celetuk Key sambil menoleh dan memincangkan mata ke pria misterius.
"Ini gue bayarin buat lo," ucap pria misterius sambil menyodorkan es krimnya.
"Serius?" tanya Key tak percaya.
"Iya," jawab pria itu singkat.
Tanpa pikir panjang Key langsung mengambil es krim itu dan memakannya sampai habis dan tanpa jeda, ia benar-benar membutuhkan es krim itu dalam keadaan seperti ini.
"Sorry ... lo pasti kaget sama kelakuan gue? Gue tadi bener-bener kacau," ucap Key memulai pembicaraan setelah selesai memakan es krimnya.
"Gak pa-pa kali, lagian ada yang lebih buruk dari lo tadi, kok," jawab pria misterius.
"Iyakah?"
"Iya, ngomong-ngomong nama lo siapa?" tanya pria itu penasaran.
"Loly," jawab Key bercanda, sebenarnya Loly adalah nama kucing peliharaan Key.
"Serius! Loly? Nama yang lucu, ha-ha!"
Belum sempat Key menanggapi ucapannya, ponsel pria itu berdering terus menerus, kemudian ia mengangkat teleponnya.
Setelah selesai menelpon, ia menghampiri Key kembali.
"Gue duluan, ya Lol?" ucap pira itu sambil tersenyum manis bagaikan gula batu.
"Eh! Gue belum tau nama lo!"
"Nama gue biar jadi rahasia," seru pria itu sambil tersenyum dan mengedipkan matanya, ia kemudian berjalan cepat meninggalkan Key yang masih berdiri mematung sambil mengagumi makhluk Tuhan yang baru ia temui itu.
Tak sengaja Keyra melihat bayangan dirinya di kaca depan toko es krim.
"Astaga ... Pantes aja dia ga kasih tau namanya ... Lah, bentuk gue ancur kayak gelandangan gini, bau asep lagi. Ah! syalan emang," cerca Key pada dirinya sendiri dengan muka datar melihat gambarnya di kaca.
Setelah selesai memaki dirinya sendiri, Key pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, ia membersihkan badan kemudian memberi makan si Loly, lalu ia mencari lowongan pekerjaan di internet.
Tak berselang lama ia menemukan lowongan pekerjaan yang di inginkannya itu.
Ia mengirimkan e-mail, bertanya apa benar-benar ada lowongan pekerjaan.
Tak berselang lama ia langsung mendapat jawaban bahwa jika ingin bekerja di sana, ada satu misi yang harus di selesaikan yaitu ia wajib mendapatkan setidaknya satu orang klien di acara festival yang akan di adakan di sebuah Mal kota B, setelah itu baru ia bisa bekerja.
Key merasa sangat senang, kemudian ia pergi tidur di temani oleh kucing kesayangannya.
.
.
Hari ini, tepatnya di sebuah Mal ternama di kota B. Key sedang menunggu mobil pengangkut barang yang akan ia gunakan untuk pameran nanti.
Selang beberapa saat akhirnya mobil yang Key tunggu datang. Ia terkejut dengan peralatan yang setinggi gunung, bagaimana ia bisa membawanya.
Key tidak putus asa begitu saja, ia kuat tidak perlu minta bantuan siapapun, ia berjalan perlahan dengan langkah tertatih kini lengannya penuh dengan barang dan pandangannya juga terhalang keringat mengalir dalam tubuhnya.
Tiba di lobi Mal, tidak sengaja ia bertabrakan dengan seseorang.
Bruk!
Barang yang Key bawa berserakan dilantai, kini ia tepat berada di atas seorang pria yang memiliki tubuh seksi bermata indah dan juga sangat tampan.
.
.
.
Bersambung....
LIKE, KOMEN, VOTE, FAVORIT, RATE 5 jangan lupa.
Terimakasih 😁👍
T. B. C 🌺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Nelly Noor
aduh kesannya ini key orangnya ceroboh, gk tenang gk suka saya
2022-02-24
0
bellavolin
apaan s ni tokoh nya ke gtu bgt ,gaje ah
2021-07-22
1
Louisa Janis
Thor kesannya si Key Goblok dan Sembarangan
2021-03-30
2