Terancam DO

Dua Minggu berlalu, hubungan Indhira dan Bagas sepertinya sudah benar-benar berakhir. Indhira sudah membatasi berinteraksi dengan Bagas. Bahkan, mereka berdua seperti tidak mengenal satu sama lain.

Tentu saja renggangnya hubungan Indhira dan Bagas mulai menjadi perbincangan hampir seluruh penghuni sekolah itu. Lebih banyak dari mereka, khususnya kaum hawa justru menyambut gembira kandasnya hubungan mereka. Siapa yang tidak senang mengetahui hubungan Bagas dan Indhira berakhir? Bagi mereka, Bagas dan Indhira bagaikan bumi dan langit, sangat jauh untuk dibandingkan apalagi disandingkan.

Berakhirnya hubungan Bagas dan Indhira tentu saja dimanfaatkan oleh beberapa siswa wanita di sekolah itu untuk berlomba-lomba menarik perhatian Bagas. Tak terkecuali dengan Crystal. Sebagai mantan kekasih, tentu saja Crystal mempunyai keuntungan. Apalagi berakhirnya hubungan dia dengan Bagas bukan karena kesalahannya. Namun, karena Bagas yang tergoda dengan wanita lain.

Bagi Indhira sendiri, putusnya dia dengan Bagas tidak serta merta melunturkan cemoohan teman sekolahnya. Justru hinaan itu kini semakin gencar. Selama ini mereka menganggap jika Bagas tidak serius menyukai Indhira dan meramalkan bahwa tak akan lama Bagas pasti akan meninggalkan Indhira, ternyata hal itu memang benar terjadi.

" Aku ingin bicara denganmu, Dhira."

Ketika Indhira baru masuk ke dari gerbang sekolahnya, Crystal sudah menghadang langkahnya.

Indhira terkesiap saat melihat Crystal di hadapannya saat ini. Selama ini, sejak dirinya menjadi kekasih Bagas, Crystal termasuk salah seorang dari ratusan siswi yang tidak menyukainya karena dirinya menjadi pacar, entah yang keberapa untuk Bagas. Padahal itu bukan kesalahannya. Dia tidak merebut Bagas dari Crystal. Dia menjadi kekasih Bagas setelah Bagas putus dari wanita di luar sekolah mereka.

" Bicara apa?" tanya Indira cemas. Dia menyiapkan hatinya jika Crystal ingin memaki atau menghinanya seperti yang kebanyakan siswi lain lakukan kepadanya.

" Benar kamu sama Bagas sudah putus?" tanya Crystal kemudian.

" Iya," sahut Indhira dengan menghela nafas berat.

" Jadi tidak masalah, kan? Kalau aku dan Bagas balikan?"

Indhira menatap Crystal cukup lama. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya oleh sebagian besar penghuni sekolah ini. Kedekatan kembali Bagas dan Crystal sejak di lapangan basket beberapa hari lalu diperkirakan sebagai pertanda kembali berseminya kisah cinta Bagas dan Crystal.

" Aku dan Bagas sudah tidak ada hubungan apa-apa. Jadi dia ingin balikan sama kamu atau mau menjalin hubungan dengan wanita lain. Itu sudah tidak ada hubungannya denganku!" Indhira berusaha mengontrol perasaannya. Jika ditanya apakah dirinya sedih dan kecewa? Jawabannya sudah pasti sangat sedih dan sangat kecewa. Tapi, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena saat ini Bagas memang bukan kekasihnya lagi.

" Okelah. Karena aku tidak mau dituduh sebagai perebut kekasih orang lain." Crystal menyebut alasannya bertanya soal status hubungan Bagas dan Indhira.

" Aku mau ke kelas jika sudah tidak ada lagi yang ingin kamu tanyakan." Indhira ingin segera mengakhiri interaksi dengan Crystal. Dia takut tidak dapat meredam kesedihannya.

" Ya sudah, aku hanya ingin bertanya itu saja." Crystal lalu berlalu meninggalkan Indhira.

Indhira menghela nafas yang terasa sulit untuk dihirupnya. Apalagi saat ini banyak mata yang sedang memperhatikan dirinya saat Crystal berbicara dengannya. Dia sudah membayangkan apa yang dipikirkan oleh teman-teman sekolahnya itu.

Tak ingin berlama-lama menjadi pusat perhatian murid-murid lainnya, Indhira memilih segera menuju ruang kelasnya.

***

Ddrrtt ddrrtt

Bagas mengerjapkan matanya saat dia mendengar panggilan masuk di ponselnya. Dia melihat jam layar ponselnya baru menunjukkan jam 23.20. Dan dia melihat nama Benny lah yang muncul di layar ponselnya itu.

" Halo, ada apa, Ben?" Dengan suara parau, Bagas menjawab panggilan telepon dari Benny.

" Gi la kau, Gas! Videomu tersebar di aplikasi burung. Ini gawat, Gas!" Suara Benny terdengar senewen.

Bagas melebarkan bola matanya. Dia tidak paham dengan video yang dimaksud oleh Benny.

" Video apa, Ben?" tanyanya kemudian.

" Videomu dengan Indhira! Busyet, aku kaget banget lihat kalian melakukan hal itu, Bas. Sumpah, aku tidak menyangka kalian berani melakukan hal itu."

Bagas langsung bangkit dari tempat tidurnya saat Benny mengatakan soal video dengan Indhira. Dan dia tahu apa yang dimaksud oleh Benny. Seketika itu juga kepanikan langsung melanda hatinya. Hatinya pun seketika chaos, entah apa yang akan terjadi setelah ini.

" K-kau tahu dari mana, Ben? Kau lihat di mana video itu?" Bagas cemas. Apa yang dia takutkan tentang video in timnya bocor menjadi kenyataan. Dan dia tahu, siapa yang telah menyebarkan video itu. Pasti mereka adakan orang yang beberapa hari lalu mengecek rekaman cctv di rumahnya.

" Coba kau buka aplikasi burung berkicau. Nama SMA kita jadi trending topik, karena seragam yang Indhira pakai terlihat jelas kalau itu seragam sekolah kita." Benny menyengbutkan di mana dia melihat link video Bagas dan Indhira.

" Ya Tuhan ..." Bagas mengusap kasar wajahnya. Bagas memang sempat melupakan jika di kamarnya dipasang kamera cctv. " Mati aku ...!" keluhnya penuh sesal.

" Kau dan Indhira akan mendapat masalah besar, Gas." Bukannya menangkan, kalimat yang diucapkan Benny justru membuat Bagas semakin gelisah

Bagas kembali terperanjat saat mengingat Indhira. Dia yakin hal ini akan membuat Indhira syok.

" Gas?" Mengetahui Bagas tidak meresponnya, Benny kembali memanggil nama Bagas.

" Aku harus bagaimana, Ben?" Sungguh Bagas tidak tahu akan bagaimana nasibnya nanti. Yang pasti dia akan sangat malu jika video itu sampai dilihat orang-orang di sekolahnya.

" Kalau aku jadi kamu, aku juga tidak tahu, Gas. Yang pasti siap-siap saja aku dikeluarkan dari sekolah. Tapi, kamu ini 'kan anak dari orang berpengaruh di yayasan sekolah kita. Aku rasa sih, kamu aman-aman saja. Paling juga Indhira yang kena DO."

Bagas menelan salivanya. Kembali Indhira lagi yang akan menerima imbas dari perbuatannya. Setelah dia merebut kesucian wanita itu, kini Indhira juga terancam akan dikeluarkan oleh sekolah jika hal ini sampai tercium pihak sekolah. Seketika penyesalan dan rasa bersalah terus menggelayuti hati Bagas. Dia benar-benar sudah menghancurkan masa depan Indhira karena perbuatannya.

" Ben, bantu aku. Bagaimana caranya agar berita ini tidak sampai viral, Ben. Aku kasihan Indhira. Dia pasti akan sangat terpu kul jika video ini tersebar." Bagas bingung hingga dia minta pendapat Benny.

" Yang bisa bantu itu orang tua kamu, Gas. Aku yakin orang tua kamu bisa minta bantuan media agar video itu di takedown agar tidak terus diekspos di publik." Benny menyarankan agar Bagas meminta orang tuanya untuk bertindak.

Tentu saja saran yang disampaikan Benny bukanlah jalan keluar terbaik bagi Bagas. Karena sebenarnya dia sendiri tidak ingin kedua tahu tentang videonya yang tersebar saat ini.

*

*

*

Bersambung ...

Makasih ya untuk readers yg kasih masukan². Setelah aku pertimbangan, aku kembali ke awal seperti biasa aku nulis novel. Tadinya pengen belajar nulis pake POV. ternyata pada bingung😁 Jadi aku putuskan dengan mengganti seperti novel2ku sebelumnya🙏

Happy reading❤️

Terpopuler

Comments

Yoyok Yoyok

Yoyok Yoyok

memang udah biasa , penyesalan akan datang belakangan

2023-10-19

0

Fitri Anwar ALfhyank

Fitri Anwar ALfhyank

penyesalan slalu dtng di akhir

2023-07-01

0

mauly

mauly

yg AQ pengen tau apa motif sipenyebar,harus dapat karma tuh

2023-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Menghilang Dari Pandangan
2 Membuat Film
3 Film Dewasa
4 Terengutnya Mahkota
5 Merasa Takut Dan Berdosa
6 Seperti Pembantu
7 Anak Pemalas
8 Hutang Bank
9 Ya Tuhan, Apa Yang Sudah Aku lakukan?
10 Putus
11 Rekaman CCTV
12 Patah Hati
13 Menghindari Gosip
14 Terancam DO
15 Syok Berat
16 Beban Berat
17 Nasib Indhira
18 Kemarahan Tante Marta
19 Ancaman Adibrata
20 Hanya Menyesal?
21 Tempat Berkeluh Kesah
22 Ganti Rugi
23 Sudah Berapa Banyak Wanita Yang Kamu Ajak Tidur?
24 Rencana Licik Om Ferry
25 Bodyguard
26 Tindakan Pemerasan
27 Menjual Indhira
28 Tolong Selamatkan Saya
29 Terselamatkan Dari Bahaya
30 Membantu Indhira
31 Terasa Pilu
32 Rahasiakan Dari Bagas
33 Mengawasi Rissa
34 Menjalani Kehidupan Masing-Masing
35 Bertemu Bos Baru
36 Menjadi Korban Bagas
37 Memilih Resign
38 She's Gone
39 Bukan Wanita Nakal
40 Mendapatkan Tawaran Pekerjaan
41 La Grande Caffe
42 Wedding Party
43 Berkunjung Ke Rumah Rissa
44 Menyembunyikan Indhira
45 Bertemu Kembali Dengan Sang Penolong
46 Kejutan
47 Pencemaran Nama Baik
48 Apa Indhira Akan Dipecat?
49 Menemukan Indhira
50 Asisten Pribadi
51 Seandainya Bertemu Kembali
52 Ya Tuhan, Dia Memang Indhira
53 Mencari Si Pemilik Mobil
54 Jika Tidak Ingin Kehilangan Anak
55 Untuk Apa Mencari Indhira?
56 Patah Hati
57 Menginap Di Luar
58 Melepaskan Kerinduan
59 Rencana Pernikahan
60 Jodoh Tidak Akan Kemana
61 Menurutmu, Aku Ingin Apa?
62 Percayakan Padaku, Semua Akan Baik-Baik Saja
63 Hanya Petugas Asuransi
64 Jangan Mengusik Wanita Yang Bersama Saya
65 Bersama Dengan Bagas
66 Dengan Kepala Dingin
67 Kedatangan Bidadari Cantik
68 Mementingkan Diri Sendiri
69 Tebak-Tebakan
70 Makan Siang
71 Tetap Orang Lain
72 Tanpa Campur Tangan Papa Dan Mama
73 Perdebatan
74 Sedikit Berempati
75 Office Boy
76 Seratus Juta
77 Tempat Persembunyian Untuk Indira
78 Aspri Sementara
79 Mengingkari Kesepakatan
80 Penolakan Raffasya
81 Jangan Sampai Terendus Orang Suruhan Papa!
82 Orang-Orang Kuat Di Belakang Raffasya
83 Ke Salon
84 Fitting Baju Pengantin
85 Masih Dalam Pantauan
86 Hanya Pegawai
87 Kedatangan Adibrata
88 Mengusir Adibrata
89 Keluar Dari Rumah
90 Sudah Menyerah
91 Didepak Dari Perusahaan
92 Uang Simpanan
93 Orang Tua Macam Apa Adibrata Itu!?
94 Seperti Anak Sendiri
95 Saksi Pernikahan
96 KUA
97 Kembali Ke Sekolah
98 Selalu Berdoa Untuk Papa
99 Ingin Tetap Bekerja
100 Mantan Kekasih
101 Tidak Ada Kata Ampun
102 Menjemput Makan Siang
103 Memandangmu Bikin Hidup Lebih Tenang
104 Memanfaatkan Elma
105 Rencana Memutasi Elma
106 Cinta Luar Biasa
107 Hanya Ingin Melindungi Indhira
108 Adik Ipar
109 Mana Mungkin Lupa
110 Kunjungan Elma
111 Salah Langkah
112 Hanya Ingin Melindungi
113 Apa Ada Keterlibatan Papa?
114 Hanya Satu Di Dunia
115 Pernah Lihat
116 Sengsara Banget Hidupmu
117 Orang Suruhan Papa
118 Berubah Menjadi Kebencian
119 Aku Boss Di Sini
120 Wanita Berwajah Sendu
121 Tabrakan
122 Jangan Bikin Malu Anak Saya!
123 Olah Raga Malam
124 Pewaris Dinasti Adibrata Mahesa
125 Menolak Pergi
126 Perhatian Angel
127 Hunian Yang Layak
128 Ngidam Lumpia
129 Punya Mertua Orang Kaya
130 One Night Stand
131 Parabotan Rumah Tangga
132 Selingkuh
133 Apa Akan Berpaling?
134 Bertemu Kyle
135 Ketakutan Adibrata
136 Ingin Cerai
137 Pentingnya Keutuhan Dalam Keluarga
138 Makin Akrab
139 Memberi Kesempatan Pada Papa
140 Takut Dibenci
141 Akan Menjaga Mama
142 Uang Lima Ratus Juta
143 Hang Out
144 Bukan Demi Papa
145 Membuat Orang Menderita
146 Ajakan Pulang
147 Ngamar, Yuk!
148 Orang Tua Yang Tidak Bersyukur
149 Karyawan Terbaik
150 Menjalankan Hidup Sebaik-Baiknya
151 Kamu Yang Bernama Dahlia?
152 Perdebatan Tante Marta Dan Om Ferry
153 Jangan Berbuat Macam-Macam
154 Rasa Rindu
155 Sembilan Puluh Sembilan Persen
156 Ancaman Angel
157 Keluarga Lebih Berharga
158 Pisah Kamar
159 Ingin Masak
160 Ancaman Bagas
161 Lapar Tengah Malam
162 Mie Instan
163 Pengaruh Indhira
164 Membangun Sekolah Gratis
165 Aku Bahagia
166 Wanita Yang Baik
167 Kangen La Grande
168 Kelakuan Adibrata
169 Tanda Merah Di Leher
170 Jangan Mendadak Kontraksi
171 Kamu Mau Lahiran, Yank?
172 Generasi Termuda Keluarga Adibrata Mahesa ( TAMAT )
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Menghilang Dari Pandangan
2
Membuat Film
3
Film Dewasa
4
Terengutnya Mahkota
5
Merasa Takut Dan Berdosa
6
Seperti Pembantu
7
Anak Pemalas
8
Hutang Bank
9
Ya Tuhan, Apa Yang Sudah Aku lakukan?
10
Putus
11
Rekaman CCTV
12
Patah Hati
13
Menghindari Gosip
14
Terancam DO
15
Syok Berat
16
Beban Berat
17
Nasib Indhira
18
Kemarahan Tante Marta
19
Ancaman Adibrata
20
Hanya Menyesal?
21
Tempat Berkeluh Kesah
22
Ganti Rugi
23
Sudah Berapa Banyak Wanita Yang Kamu Ajak Tidur?
24
Rencana Licik Om Ferry
25
Bodyguard
26
Tindakan Pemerasan
27
Menjual Indhira
28
Tolong Selamatkan Saya
29
Terselamatkan Dari Bahaya
30
Membantu Indhira
31
Terasa Pilu
32
Rahasiakan Dari Bagas
33
Mengawasi Rissa
34
Menjalani Kehidupan Masing-Masing
35
Bertemu Bos Baru
36
Menjadi Korban Bagas
37
Memilih Resign
38
She's Gone
39
Bukan Wanita Nakal
40
Mendapatkan Tawaran Pekerjaan
41
La Grande Caffe
42
Wedding Party
43
Berkunjung Ke Rumah Rissa
44
Menyembunyikan Indhira
45
Bertemu Kembali Dengan Sang Penolong
46
Kejutan
47
Pencemaran Nama Baik
48
Apa Indhira Akan Dipecat?
49
Menemukan Indhira
50
Asisten Pribadi
51
Seandainya Bertemu Kembali
52
Ya Tuhan, Dia Memang Indhira
53
Mencari Si Pemilik Mobil
54
Jika Tidak Ingin Kehilangan Anak
55
Untuk Apa Mencari Indhira?
56
Patah Hati
57
Menginap Di Luar
58
Melepaskan Kerinduan
59
Rencana Pernikahan
60
Jodoh Tidak Akan Kemana
61
Menurutmu, Aku Ingin Apa?
62
Percayakan Padaku, Semua Akan Baik-Baik Saja
63
Hanya Petugas Asuransi
64
Jangan Mengusik Wanita Yang Bersama Saya
65
Bersama Dengan Bagas
66
Dengan Kepala Dingin
67
Kedatangan Bidadari Cantik
68
Mementingkan Diri Sendiri
69
Tebak-Tebakan
70
Makan Siang
71
Tetap Orang Lain
72
Tanpa Campur Tangan Papa Dan Mama
73
Perdebatan
74
Sedikit Berempati
75
Office Boy
76
Seratus Juta
77
Tempat Persembunyian Untuk Indira
78
Aspri Sementara
79
Mengingkari Kesepakatan
80
Penolakan Raffasya
81
Jangan Sampai Terendus Orang Suruhan Papa!
82
Orang-Orang Kuat Di Belakang Raffasya
83
Ke Salon
84
Fitting Baju Pengantin
85
Masih Dalam Pantauan
86
Hanya Pegawai
87
Kedatangan Adibrata
88
Mengusir Adibrata
89
Keluar Dari Rumah
90
Sudah Menyerah
91
Didepak Dari Perusahaan
92
Uang Simpanan
93
Orang Tua Macam Apa Adibrata Itu!?
94
Seperti Anak Sendiri
95
Saksi Pernikahan
96
KUA
97
Kembali Ke Sekolah
98
Selalu Berdoa Untuk Papa
99
Ingin Tetap Bekerja
100
Mantan Kekasih
101
Tidak Ada Kata Ampun
102
Menjemput Makan Siang
103
Memandangmu Bikin Hidup Lebih Tenang
104
Memanfaatkan Elma
105
Rencana Memutasi Elma
106
Cinta Luar Biasa
107
Hanya Ingin Melindungi Indhira
108
Adik Ipar
109
Mana Mungkin Lupa
110
Kunjungan Elma
111
Salah Langkah
112
Hanya Ingin Melindungi
113
Apa Ada Keterlibatan Papa?
114
Hanya Satu Di Dunia
115
Pernah Lihat
116
Sengsara Banget Hidupmu
117
Orang Suruhan Papa
118
Berubah Menjadi Kebencian
119
Aku Boss Di Sini
120
Wanita Berwajah Sendu
121
Tabrakan
122
Jangan Bikin Malu Anak Saya!
123
Olah Raga Malam
124
Pewaris Dinasti Adibrata Mahesa
125
Menolak Pergi
126
Perhatian Angel
127
Hunian Yang Layak
128
Ngidam Lumpia
129
Punya Mertua Orang Kaya
130
One Night Stand
131
Parabotan Rumah Tangga
132
Selingkuh
133
Apa Akan Berpaling?
134
Bertemu Kyle
135
Ketakutan Adibrata
136
Ingin Cerai
137
Pentingnya Keutuhan Dalam Keluarga
138
Makin Akrab
139
Memberi Kesempatan Pada Papa
140
Takut Dibenci
141
Akan Menjaga Mama
142
Uang Lima Ratus Juta
143
Hang Out
144
Bukan Demi Papa
145
Membuat Orang Menderita
146
Ajakan Pulang
147
Ngamar, Yuk!
148
Orang Tua Yang Tidak Bersyukur
149
Karyawan Terbaik
150
Menjalankan Hidup Sebaik-Baiknya
151
Kamu Yang Bernama Dahlia?
152
Perdebatan Tante Marta Dan Om Ferry
153
Jangan Berbuat Macam-Macam
154
Rasa Rindu
155
Sembilan Puluh Sembilan Persen
156
Ancaman Angel
157
Keluarga Lebih Berharga
158
Pisah Kamar
159
Ingin Masak
160
Ancaman Bagas
161
Lapar Tengah Malam
162
Mie Instan
163
Pengaruh Indhira
164
Membangun Sekolah Gratis
165
Aku Bahagia
166
Wanita Yang Baik
167
Kangen La Grande
168
Kelakuan Adibrata
169
Tanda Merah Di Leher
170
Jangan Mendadak Kontraksi
171
Kamu Mau Lahiran, Yank?
172
Generasi Termuda Keluarga Adibrata Mahesa ( TAMAT )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!