SKANDAL VIDEO MASA LALU
Pengenalan Tokoh
Nikmati aja alurnya ya, ini bukan seperti kisah sinetron ikan terbang, kok.😁
Indhira Kusumaningrum ( 26 Tahun )
Wanita berparas cantik yang berprofesi sebagai pekerja cafe, harus kembali terusik ketenangannya hidupnya, setelah bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, Bagaspati Mahesa. Hubungan mereka berdua kandas setelah kasus video in tim mereka saat mereka masih sama-sama masih duduk di bangku SMA tersebar ke publik. Ketika itu Indhira langsung menerima hukuman dikeluarkan dari sekolah sementara Bagas terbebas karena merupakan anak penyandang dana terbesar di yayasan yang menaungi sekolah mereka.
Bagaspati Mahesa ( 27 tahun )
Pria yang saat SMA merupakan mantan kekasih Indhira. Selain wajah tampan dan postur tubuh yang gagah dan atletis. Bagas juga mempunyai kemahiran dalam bidang tarik suara dan bermain alat musik. Sehingga tak heran banyak teman wanitanya begitu memuja dan menginginkan menjadi kekasih Bagas. Dan hal itu juga yang membuat Bagas senang berganti-ganti teman wanita. Namun, ketika bersama Indhira lah video yang dia buat saat mereka berdua sedang melakukan aktivitas in tim tersebar di masyarakat yang akhirnya membuat hubungan mereka berdua harus berakhir.
PROLOG
Akibat skandal video bersama sang kekasih tersebar, Indhira Kusumaningrum terpaksa harus dikeluarkan dari sekolahnya, padahal saat itu hanya tersisa enam bulan lagi bagi Indhira untuk mengakhiri sekolahnya setelah melaksanakan ujian akhir sebelum kelulusan.
Berharap Bagaspati akan menolongnya dan dapat meloloskan dirinya dari sanksi yang diterimanya, Indhira justru mendapatkan perlakuan menyesakkan dari pihak keluarga terpandang orang tua Bagaspati. Bahkan mereka menuduh Indhira lah yang menjebak Bagaspati sampai Bagaspati melakukan perbuatan tidak seno noh yang mencoreng nama baik keluarganya.
Sementara sang kekasih sendiri, Bagaspati Mahesa terbebas dari hukuman dari pihak sekolah karena orang tuanya adalah donatur terbesar di yayasan yang menaungi sekolah Indhira dan Bagaspati.
Hinaan dan cemoohan harus diterima oleh Indhira dari teman satu sekolahnya. Indhira pun harus menghadapi rencana licik sang Tante yang selama ini mengurusnya yang berencana menjual Indhira kepada pria hidung belang setelah kasus video itu tersebar.
Bagaimana Indhira harus menjalani cobaan hidupnya, dijauhi dari teman, keluarga juga kekasihnya? Apalagi jejak digital itu akan terekam di ingatan masyarakat.
Bagaimana juga sikap Indhira setelah delapan tahun kemudian dipertemukan kembali dengan Bagaspati? Orang yang seharusnya bertanggung jawab atas kasus video viral tersebut. Apalagi saat itu Bagaspati akan bertunangan dengan seorang wanita cantik, anak pengusaha kaya raya.
❤️❤️❤️
15 Januari 2015
Aula SMA Satu Nusa Satu Bangsa
POV Indhira
Resah jiwaku menepi ...
Mengingat semua yang terlewati ...
Saat kau masih ada di sisi ...
Mendekapku dalam hangatnya cintamu ...
" Bagas ...! Bagas ...!"
" I love you, Bagas ...!"
Suara pekikkan beberapa murid wanita membuat keningku mengeryit. Rasanya itu sangat mengganggu konsentrasiku mendengar suara merdu Bagaspati, volakis sekaligus drummer grup band sekolah kami yang sangat digandrungi hampir semua murid sekolah ini.
Bagaspati Mahesa adalah pelajar terfavorit di sekolahku. Selain berwajah tampan, dia juga sangat pintar dan populer karena mempunyai grup band bersama teman-temannya yang sering mengadakan pentas di berbagai even. Tidak hanya di sekolah kami, tapi juga di even-even lainnya di luar sekolah.
Dan tentu saja yang membuat aku ingin mendengarkan suara Bagas, tak lain karena dia adalah kekasihku. Oh, my God. Betapa senang rasanya bisa menjadi kekasih orang paling terkenal di SMA ini. Tidak menyangka juga kalau Bagas mau menjadi kekasihku. Seperti mimpi rasanya saat Bagas meminta aku menjadi kekasihnya. Meskipun banyak teman-teman yang mengatakan jika Bagas adalah seorang playboy dan hanya menjadikan aku sebagai permainannya saja. Namun, aku yakin Bagas tidaklah seperti itu. Mungkin karena aku terlalu naif. Mungkin juga karena aku belum pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya, sehingga terasa berbunga-bunga saat Bagas menembakku dan ingin menjadikanku kekasihnya, tanpa memikirkan akibatnya, mengingat aku bukan wanita pertama yang dekat dengan Bagas di sekolah kami.
Sekian lama aku mencoba ...
Menepikan diriku di redupnya hatiku ...
Letih menahan perih yang kurasakan ...
Walau ku tahu, ku masih mendambamu ...
" Bagas ...!" Kembali suara pelajar wanita di sebelahku menggangguku, hingga membuatku menjauh darinuya dan kini berada di belakang beberapa siswi lainnya yang sibuk mengabadikan gambar Bagas dengan kamera ponselnya mereka.
" Gila, makin ganteng saja si Bagas. Kapan ya, aku dijadikan pacar sama si Bagas itu?"
Berpindah tempat tak membuat aku merasa nyaman, justru membuat hatiku memanas dengan ucapan siswi depanku saat ini. Siapa pun juga pasti tidak akan senang mendengar ada wanita lain menginginkan jadi pacar kekasihnya.
" Kita berdoa saja agar Bagas sadar dan meninggalkan ceweknya yang sekarang." wanita di sebelah siswi yang berkata tadi menyahuti temannya.
Seketika mataku menyipit membuat alisku hampir bertautan mendengar siswi lainnya mendoakan hubunganku dengan Bagas kandas.
" Sudah pasti, dong! Lagian si Bagas itu kenapa, sih?! Pilih cewek kok asal banget! Tidak cantik, cuma menang putih doang! Bukan anak orang kaya, tidak sebanding dengan Bagas! Otaknya juga biasa-biasa saja, tidak pintar-pintar amat! Heran, deh! Jangan-jangan si Bagas dipelet lagi sama cewek itu!" tuduh cewek pertama yang berkomentar.
Sontak mataku terbelalak mendengar tuduhan yang dilontarkan wanita di depanku itu. Jika saja dia punya keberanian, rasanya ingin aku menarik rambut panjang wanita yang mengatakan hal buruk tentang diriku. Tapi, apalah daya, Aku bukan wanita pemberani, apalagi harus ribut dengan siswi lain hanya urusan masalah laki-laki.
Untuk meredakan dadaku yang bergejolak karena obrolan murid-murid di hadapanku tadi, aku memilih untuk meninggalkan aula menuju kelasku. Rasanya ingin menangis jika ada orang yang meremehkan apalagi berpikiran buruk tentang diriku.
Lihatlah aku di sini ...
Melawan getirnya takdirku sendiri ...
Tanpamu, aku lemah ...
Dan tiada berarti ...
Sayup-sayup masih terdengar suara merdu Bagas yang belum menyelesaikan lagu milik Grup Band Naff itu di telingaku.
***
POV Bagas
Aku tersenyum senang mendengar eluan namaku yang sejak tadi aku dengar saat aku menyanyikan lagu milik Grup band Naff, Terendap Laraku. Ditambah suara tepuk tangan penonton yang hadir di acara pentas seni yang diadakan pihak sekolah dalam merayakan HUT SMA Satu Nusa Satu Bangsa
Aku mengedar pandangan ke arah penonton yang merupakan murid-murid juga guru di sekolahku. Netraku mencari sosok yang tadi sempat aku lihat keberadaannya di antara penonton yang ada di aula ini. Namun, saat ini mataku tidak menemukan sosok yang aku cari.
Aku dan rekan-rekan Bandku bergegas turun dari arah panggung, karena saat ini giliran siswa lain yang akan tampil selanjutnya.
" Aku duluan, ya!" Aku langsung berpamitan kepada Odie, Hans dan Benny, rekan-rekanku di band, karena aku harus menemukan Indhira, orang yang aku cari itu.
" Buru-buru sekali, Gas! Ada apa?" Benny heran melihat aku berlari meninggalkan mereka.
Tak menjawab dan hanya mengangkat tangan saja aku berlari menuju kelas kami. Aku berharap Indhira ada di sana. Karena tak biasanya Indhira meninggalkanku saat aku pentas, membuatku merasa aneh saat tiba-tiba dia menghilang dari pandanganku.
Dan benar saja, ketika aku sampai di pintu kelas, aku melihat Indhira sedang duduk dengan menelungkupkan wajahnya di lipatan tangan di atas meja. Tak ada murid lain di kelas itu karena sebagian besar murid berkumpul di aula, sebagian lainnya tersebar di kantin dan taman sekolah.
*
*
*
Bersambung ...
Readers tercinta, jangan lupa tekan like dan tinggalkan komentarnya ya, Ayo dukung author dengan like, komen, gift, vote juga rate ⭐⭐⭐⭐⭐ Karena perpaduan semua itu akan mempengaruhi nasib karya ini. Makasih🙏
Happy Reading ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Jong Nyuk Tjen
kyny seru nih . Indhira bagai punguk merindukan bulan
2024-03-23
0
Yoyok Yoyok
teres nagaimaa nasib idira
2023-10-17
0
Alfan
halo kak aku mampir. bagi yang Sudi berbagi rezeki mampir dong di karya pertama ku yang berjudul "di lembah biru." terimakasih
2023-09-13
0