8. My Caty

...Jangan terlalu larut akan kesenangan semata...

...~Ar...

-

-

-

Malam harinya..

Aeril masih bergulat dengan selimutnya, sampai seseorang membangunkannya.

"Sayanggg, bangunn"

"..."

"Rill makan malem dulu"

"..."

"Sayanggg" ucap seseorang itu tetapi tidak ada jawaban dari Aeril.

Seseorang itu berinisiatif untuk mencium seluruh wajah Aeril kecuali bibir.

Cup

Cup

Cup

"Eugh" gumam Aeril.

"Bangun sayang dah malem" ucapnya.

"Five minute kak" ucap Aeril sembari menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Heii Rill, c'mon" ucap Alex tetap membangunkan Aeril.

"Ok ok" ucap Aeril membuka matanya serta duduk di ranjangnya.

"Okee sayang cepat mandi kita makan malam" ucap Alex mencium kening Aeril lalu pergi dari kamar Aeril.

Aeril segera bangkit dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

Tak butuh waktu lama Aeril telah bersiap untuk makan malam bersama keluarganya.

Tetapi bunyi notif di hp nya menghentikan langkah Aeril menuju ruang makan.

----------------------------------

Nomor tidak di kenal

15 menit gue sampe

Jangan lupa udah siap

Kita makan malem di luar

^^^Ok^^^

----------------------------------

Aeril segera bersiap-siap mengganti bajunya. Ia tahu siapa yang mengirimi pesan tersebut, seketika ia tersenyum.

Aeril memakai baju kerah sabrina berwarna coklat dengan perpaduan rok berwarna hitam. Dengan memakai flatshoes berwarna coklat.

Aeril tampak cantik saat ini. Ia segera turun menuruni tangga rumahnya satu persatu.

Tak

Tak

Tak

Suara flatshoes yang dikenakan Aeril menggema seluruh rumah. Seluruh keluarga yang sedang berada di ruang makan memandang Aeril takjub.

"Kamu mau kemana sayang?" tanya Axella.

"Jalan Ma" ucap Aeril mengecup satu persatu keluarganya.

"Papaaaa" teriak Aeril langsung memeluk Papa nya.

"Jangan teriak sayang" ucap Axelio.

"Hehee, Aeril kangenn" ucap Aeril terus memeluk Papanya itu.

"Ululuuu anak Papa" ucap Axelio sembari mencium Aeril.

"Jalan sama siapa?" tanya Alex dingin. Aeril yang mendengarnya langsung menegang.

"S-sam-ma..."

Tin..tin..

Bunyi klakson memotong ucapan Aeril. Alex yang mendengar itu pun langsung menuju pintu keluar.

Aeril segera mengikuti kakaknya itu. Alex telah sampai di depan pintu dan melihat seseorang yang bersandar di mobilnya.

Alex terkejut yang mengetahui kalau adiknya akan jalan dengan Riel.

Alex mendekati Riel diikuti Aeril yang membututinya. Alex menatap tajam Riel dan bertanya.

"Mau kemana lo?" tanya Alex dingin.

"M-mau j-jalan k-kak" ucap Riel gugup.

"Kemana?" tanyanya lagi.

"Dinner" ucap Riel.

"Jaga adek gue jangan sampe lecet. Inget itu" ancam Alex berlalu pergi.

"Emm" gumam Aeril gugup.

"Masuk" ucap Riel langsung memasuki mobilnya diikuti oleh Aeril.

Alex langsung memasuki rumahnya dan berjalan menuju meja makan yang terdapat kedua orang tuanya.

"Siapa nak?" tanya Axella.

"Riel" ucap Alex singkat.

Axella dan Axellio hanya memangutkan kepalanya seakan mengerti.

Memang Alex bersahabatan dengan Riel, Vier dan Regan sedari kecil.

Alex, Axella dan Axellio melanjutkan acara makan malamnya dengan hening tanpa Aeril.

Disisi lain,

Mobil yang di kendarai oleh Riel telah sampai di tempat mereka akan makan.

Aeril dan Riel keluar bersamaan menuju restoran korea. Ketika memasuki restoran tersebut banyak pasang mata memandang mereka berdua takjub.

Cantikk bangett cewe itu, artis kah

Couple goals

Gantengg bangettt

Untung gue ikut ortu gue kesini jadi bisa ngeliat best couple

Dan banyak lagi pekikan yang terdengar. Aeril dan Riel seakan tuli mendengarnya.

Riel berjalan menuju ruang VIP yang telah ia pesan. Aeril mengekorinya dari belakang.

Saat Aeril ingin duduk, ia di kejutkan oleh tindakan Riel yang menarik kursinya untuk di duduki Aeril seakan bak putri kerajaan.

Aeril langsung mendudukinya dengan tersipu malu. Riel langsung duduk di hadapannya.

Tak lama makanan pun datang, mereka berdua makan dengan keheningan hanya dentingan sendok yang terdengar.

Setelah mereka berdua selesai makan, Aeril dan Riel tetap diam tanya memulai percakapan.

5 menit kemudian..

Aeril yang masih merasa bersalah pun memulai percakapannya.

"Maaf" ucap Aeril lirih.

"Why?" ucap Riel.

"Di sekolah" ucap Aeril.

Riel yang paham pun memegang kedua tangan Aeril lembut. Aeril lagi lagi dibuat terkejut atas perlakuan Riel kepadanya hari ini.

"Lo gak salah kok, gue yang harusnya minta maaf. Maaf Ril udah diemin lo" ucap Riel lirih.

"Gak kok Riel, gue yang salah. Kan gue yang nyubit pipi lo sampe merah" ucap Aeril.

"Gak papa kok Ril, gue tau emang gue gemesin kok" ucap Riel bangga.

"Ishh lo mahh" ucap Aeril membuang muka.

"Eitsss hadap sini" ucap Riel menarik dagu Aeril supaya menghadapnya.

"Memang kan gue gemesin" ucap Riel menaik turunkan alisnya.

"Tau lah Riell" ucap Aeril kesal.

"Jangan kesel lahh, nanti tambah jelek lho" goda Riel.

"Bodo" ucap Aeril.

"Yakkk Aeril mahhh" ucap Riel sedih langsung melepas pegangan tangannya yang berada di tangan Aeril dan menggembungkan pipinya.

Aeril yang melihat itu pun tak bisa menahan tawa nya lagi.

"Hahahaaaaaaa" tawa Aeril pecah mendominasi ruangan itu.

"Hahaaaa hahaaaaa"

Riel yang melihat Aeril mentertawakannya langsung cemberut lagi.

Aeril yang melihat itu langsung menghentikan tawanya dan beranjak dari duduknya menuju ke arah Riel.

"Riell" panggil Aeril memegang pipi Riel, tetapi langsung di tepis oleh Riel.

"Jangan marah dongg" ucap Aeril.

"..."

"Yahhh"

"..."

"Cayang Riel jangan marah dong" ucap Aeril memasang puppy eyes nya.

Riel yang melihat itu tak bisa apa-apa lagi dan langsung ia memeluk Aeril di hadapannya.

Aeril terkejut akan tindakan Riel yang memeluknya. Tetapi Aeril merilekskannya dan membalas pelukan Riel.

"Jangan marah lagi yah" ucap Aeril di sela pelukannya.

"Hmm" gumam Riel.

"Janji" ucap Aeril.

"Janji" ucap Riel.

Riel seakan tak mau melepaskan Aeril yang sedang berada di pelukannya.

Aeril juga tak melepaskan pelukannya seakan nyaman berada di sana.

Mereka terus berpelukan sampai Riel melepaskan nya. Aeril seakan tak rela, tetapi Aeril di buat terkejut lagi akan tindakan Riel yang secara tiba-tiba menarik Aeril untuk duduk di pangkuannya.

Aeril otomatis menurut seakan tubuhnya tak bisa terkontrol olehnya.

Riel yang memangku Aeril pun melingkarkan kedua tangannya di perut Aeril.

Aeril mengelus kepala Riel seakan mengelus kepala bayi. Karena rambut Riel terasa lembut di elusnya.

Riel yang sedang di elus pun memejamkan matanya dan kepalanya ia taruh di bahu Aeril.

Lama mereka di posisi itu, sampai Riel seakan ingin tertidur.

Riel yang mengantuk pun langsung membuka matanya dan menatap Aeril yang berada di hadapannya.

"Ngantuk?" tanya Aeril diangguki oleh Riel.

"Pulang yuk" ajak Aeril diangguki oleh Riel.

Aeril langsung bangkit dari pangkuannya dan berjalan beriringan keluar restoran.

Di perjalanan terjadi keheningan lagi. Tidak ada yang memulai percakapan.

Sampai di depan rumah Aeril masih tidak ada percakapan. Sampai suara Riel memecahkan keheningan.

"Dah sana masuk" ucap Riel menatap Aeril.

"Iya" ucap Aeril hendak membuka pintu mobil tapi di hentikan oleh ucapan Riel.

"Ada yang ketinggalan" ucap Riel.

"Apa?" ucap Aeril.

Riel langsung mendekatkan wajahnya dan secepat kilat mencium pipi Aeril.

"Good night my caty" bisik Riel di telinga Aeril.

Aeril terkejut dengan tindakan Riel. Ia langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam rumah tanpa pamit.

Riel yang melihat kelakuan Aeril pun terkekeh dan segera melajukan mobilnya.

Aeril memasuki rumah dengan muka memerah. Ia melihat Alex sedang duduk di ruang tamu dan menatapnya tajam.

"Kenapa muka kamu?" tanya Alex dingin.

"E-engakk kok kak" ucap Aeril.

"Muka kamu merah, kamu sakit" ucap Alex khawatir mendekati Aeril.

"En-nggak kok kak aku gak sakit" ucap Aeril.

"Kamu blushing kah?" goda Alex.

Seketika muka Aeril memerah mengingat perlakuan Riel tadi.

"Cie..ciee, adek kakak udah besar yah" ucap Alex.

"Kakak gak marah?" tanya Aeril.

"Kakak gak marah kalo untuk kebahagiaan kamu, tapi kalo ada yang nyakitin kamu kakak bakal marah walaupun itu sahabat kakak sendiri" ucap Alex memeluk Aeril.

"Makasih kak, Aeril sayang kakak. I love you kak" ucap Aeril.

"Love you too adik kecilku" ucap Alex.

"Ya udah kamu tidur dah malem, night my baby bear" ucap Alex mencium kening Aeril.

"Night too bee" ucap Aeril mencium pipi Alex.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Bersambung...

Episodes
1 Prolog
2 1. Sekolah Baru
3 2. Kebersamaan
4 3. Bee
5 4. Ice Cream
6 5. Suka?
7 6. Toko Ice Cream
8 7. Marah
9 8. My Caty
10 9. Khawatir
11 10. Curhat
12 11. Love Poem
13 12. Kiss
14 13. Jamkos
15 14. ON
16 15. Will You Be My Girlfriend
17 16. Good Night Sayang
18 17. I Love U
19 18. A Love So Beautiful
20 19. Cemburu
21 20. Quality Time Sister and Brother
22 21. Perasaan
23 22. Alex, Vier, dan Regan
24 23. Falling
25 24. She Is Back
26 25. Tegar
27 26. Masalah
28 27. Festival
29 28. Masalah II
30 29. Lo Suka Sama Aeril?
31 30. Festival
32 31. Blushing
33 32. Novel
34 33. The Beginning of The Events
35 34. ICU
36 35. Koma
37 36. Vier
38 37. My Princess
39 38. I'm Here to Bring My Princess
40 39. Jackson Tyler Gracemoon
41 40. Please Kak
42 41. Selamat Tinggal
43 42. Gue Diem
44 43. Terpuruk
45 44. AlMaViR
46 45. Tidur
47 46. Sorry Max
48 47. I Miss U
49 48. Penasaran
50 49. Berkelahi
51 50. Cerita
52 51. Keputusan Dean
53 52. Riel
54 53. Aeril
55 54. Perpisahan
56 55. Penyesalan
57 56. New Friend
58 57. The First Day
59 58. See You Again
60 59. Bad Day
61 60. Termenung
62 61. Aeril is Mine
63 62. Because I'm Very Happy
64 63. Remedy
65 64. Just Sleep
66 65. Never Give Up On Love
67 66. Ia Harus Apa?
68 67. Aku Kenapa?
69 68. Aku di Sini
70 69. Absurd
71 70. Gemas
72 71. Min Ae Ra
73 72. First Kiss
74 73. Will You be Engaged to Me
75 74. Max Back
76 75. Alex is Coming
77 76. Always
78 77. A Song For You
79 78. Sweet Dreams
80 79. Surprise
81 80. Tak Tahan Lagi
82 81. Apology
83 82. Epilog
84 83. Extra Chapter
85 Pengumuman!
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Prolog
2
1. Sekolah Baru
3
2. Kebersamaan
4
3. Bee
5
4. Ice Cream
6
5. Suka?
7
6. Toko Ice Cream
8
7. Marah
9
8. My Caty
10
9. Khawatir
11
10. Curhat
12
11. Love Poem
13
12. Kiss
14
13. Jamkos
15
14. ON
16
15. Will You Be My Girlfriend
17
16. Good Night Sayang
18
17. I Love U
19
18. A Love So Beautiful
20
19. Cemburu
21
20. Quality Time Sister and Brother
22
21. Perasaan
23
22. Alex, Vier, dan Regan
24
23. Falling
25
24. She Is Back
26
25. Tegar
27
26. Masalah
28
27. Festival
29
28. Masalah II
30
29. Lo Suka Sama Aeril?
31
30. Festival
32
31. Blushing
33
32. Novel
34
33. The Beginning of The Events
35
34. ICU
36
35. Koma
37
36. Vier
38
37. My Princess
39
38. I'm Here to Bring My Princess
40
39. Jackson Tyler Gracemoon
41
40. Please Kak
42
41. Selamat Tinggal
43
42. Gue Diem
44
43. Terpuruk
45
44. AlMaViR
46
45. Tidur
47
46. Sorry Max
48
47. I Miss U
49
48. Penasaran
50
49. Berkelahi
51
50. Cerita
52
51. Keputusan Dean
53
52. Riel
54
53. Aeril
55
54. Perpisahan
56
55. Penyesalan
57
56. New Friend
58
57. The First Day
59
58. See You Again
60
59. Bad Day
61
60. Termenung
62
61. Aeril is Mine
63
62. Because I'm Very Happy
64
63. Remedy
65
64. Just Sleep
66
65. Never Give Up On Love
67
66. Ia Harus Apa?
68
67. Aku Kenapa?
69
68. Aku di Sini
70
69. Absurd
71
70. Gemas
72
71. Min Ae Ra
73
72. First Kiss
74
73. Will You be Engaged to Me
75
74. Max Back
76
75. Alex is Coming
77
76. Always
78
77. A Song For You
79
78. Sweet Dreams
80
79. Surprise
81
80. Tak Tahan Lagi
82
81. Apology
83
82. Epilog
84
83. Extra Chapter
85
Pengumuman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!