...Mencintai seseorang tidak butuh alasan. Tetapi, membenci seseorang pasti ada alasan....
...~Ar...
-
-
-
"Owh Riel, duduk sini" ucap Axella yang melihat kedatangannya.
Riel yang di persilakan duduk pun duduk di sebelah Alex yang sedang memandang nya.
"Kamu mau kemana?" tanya Axella.
"Saya mau ngajakin jalan Aeril tante, boleh gak?" ucap Riel.
"Boleh kok, Aeril juga udah siap. Tapi jangan pulang malem-malem yah" ucap Axella mengijinkan.
"Iya te, makasih" ucap Riel tersenyum.
"Ehh kalian janjian baju nya?" tanya Axella heran.
(Baju yang dipakai oleh Aeril)
(Baju yang dipakai oleh Riel)
"E-ehh gak kok tan" ucap Riel.
"Kok sama, wahh sehati kalian hehee" ucap Axella terkekeh. Aeril hanya menunduk menyembunyikan noda merah di pipi nya.
"Ya udah sana Ril, udah di jemput pangeran" ucap Axella mengedipkan satu mata nya ke Aeril. Aeril yang mendengar itu nambah blushing.
"Ayo Ril, kami jalan dulu yah tan, kak. Assalamualaikum" ucap Riel.
"Waalaikumsalam"
Riel membawa Aeril untuk makan malam di tempat yang sudah ia pesan.
Tak butuh waktu lama Aeril dan Riel telah sampai di tempat tersebut.
Aeril segera turun dari mobil nya dan menuju ke arah Riel. Riel langsung menggandeng tangan Aeril untuk segera masuk ke dalam.
Setelah di dalam Riel mengajak Aeril untuk menuju rooftop restoran tersebut.
Sesampainya di sana, Aeril terperangah dengan pemandangan yang ada di depan mata nya.
Bagaimana tidak? Di sana terdapat dua kursi yang di pinggirannya terdapat bunga mawar merah yang bertebaran.
Di sepanjang jalan untuk mengarah ke dua kursi tadi. Terdapat lilin-lilin kecil yang memperindah suasana.
Tak sampai di situ. Di pagar-pagar pembatas rooftop terdapat balon yang berbentuk hati berwarna merah.
"Ini.." Aeril tidak dapat berucap sangking terpukau nya.
"Suka?" tanya Riel. Aeril hanya menganggukkan kepala nya tanda setuju.
Riel berjalan ke depan Aeril dan berlutut sambil menggenggam tangan Aeril dan mencium nya.
"Rill"
"Apa?"
"Gue tau ini gak romantis kaya drakor drakor yang lo tonton. Gue tau gue gak seganteng kaya oppa oppa lo. Tapi satu yang harus lo tau, gue cinta sama lo Ril dari pertama ketemu. Waktu lo pertama kali masuk ke dalam kelas dan memperkenalkan diri, lo buat gue terkesima saat itu juga. Gue yang jarang muji orang dan saat itu juga lo orang pertama yang dapat pujian gue. Gue tau sebenernya lo dingin di luar dan hangat di dalam, tapi pasti lo punya alasannya. Gue gak tau kenapa saat di deket lo, jantung gue selalu berdetak dengan cepat. So, Will you be my girlfriend?" ucap Riel.
Aeril terkejut dengan pernyataan cinta Riel untuk nya. Dan ia menjawab.
"Yes, I will" ucap Aeril.
Saat itu juga Riel langsung berdiri dan memeluk Aeril dengan sangat erat seperti takut kehilangan.
"Makasih makasihh makasihh Rill, gue bahagia bangettt bisa milikin lo" ucap Riel di sela pelukannya.
"Iya Riel, hmm bisa lepasin gak sesek gue" ucap Aeril terkekeh.
Riel saat itu juga melepaskan pelukannya dan memandang Aeril.
"Sorry, gue bahagia banget sih" ucap Riel.
"Sekarang masih bahagia?" tanya Aeril.
"Iya dong sayang" ucap Riel tersenyum.
Aeril yang mendengar itu pun seketika blushing oleh nya.
"Cie ciee blushing nih ya" goda Riel sambil mencolek pipi Aeril.
"Ih apaan sih Riel" ucap Aeril malu.
"Hahaaa, jangan malu lah sama pacar sendiri" ucap Riel.
"Ya-yaa gak tau lah" ucap Aeril bingung ingin bilang apa.
"Ya udah ya udah, kita makan dulu ya" ucap Riel berjalan menuju 2 kursi yang telah ia siap kan tadi.
Riel menarik kursi Aeril dan mendudukkan nya. Dan setelah itu ia duduk di seberang kursi nya.
Tak lama makanan pun di antar oleh sang pelayan restoran. Pelayan tersebut menyajikan berbagai makanan pembuka dan penutup. Setelah itu ia segera beranjak pergi dari situ.
Aeril yang melihat banyak makanan di depan nya hanya mengerutkan kening nya.
"Untuk siapa ini Riel banyak banget" tanya Aeril.
"Untuk kita" ucap Riel.
"Emang habis?" tanya Aeril.
"Kalo gak habis kan ada kamu sayang hehee" ucap Riel.
"Jadi, gue harus makan banyak gini. Gila lo yang ada perut gue langsung buncit" ucap Aeril.
"Hehee canda kok, nanti kalo gak habis kita kasih ke yang membutuhkan" ucap Riel.
"Bagus deh" ucap Aeril sembari ingin memakan makanan yang ada di depan nya. Tetapi sebelum itu.
"Ril, sini geh deket dulu" ucap Riel. Aeril pun memajukan tubuh nya ke depan Riel dan....
Cup
Riel mencium pipi Aeril dan berbisik.
"Sekarang ngomong nya pake aku-kamu, kalo gak kamu bakal dapat hukuman" bisik Riel menyeringai.
Aeril yang mendengar itu langsung blushing pipi nya. Dan ia segera memakan makanannya.
Riel yang melihat itu hanya terkekeh dan juga ia memakan makanannya.
Setelah habis memakan makanannya. Riel mengajak Aeril ke suatu tempat.
"Ayok Ril, aku pengen ajak kamu ke suatu tempat" ucap Riel.
"Kemana?" tanya Aeril.
"Suprise" ucap Riel.
Setelah itu mereka mengendarai mobilnya menuju suatu tempat yang di bilang Riel.
20 menit kemudian
Mereka berdua telah sampai di tempat nya.
"Ini.."
-
-
-
-
-
-
-
-
Bersambung..
...Heyoo bagaimanaa, Aeril sekarang dah pacaran sama Riel hehee.....
...Cocok gak mereka?...
...Semoga mereka langgeng yah.....
...Coba tebak tempat apa yang di tunjukkan Riel ke Aeril?...
...Comment di kolom komentar yah.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments